tag:blogger.com,1999:blog-27029661691220001652024-03-13T08:43:40.087-07:00Gambar 12Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-75245618037008450772012-04-11T11:31:00.009-07:002012-04-11T22:15:06.496-07:00Tukang Rumput Jahanam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><br /><br /><br /><div style="margin: 0px;"><br /></div><div style="margin: 0px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvPKrw4zsAM14zOhQU6nUQ33czla4gpirOOjh2tLeGEzEFmljHuzPpC0NoJL7cgU819CWiF4BCckuJh3h31NaGrm1wad307NZcsx8a57-OGQ4nF5ElMnel-dW29-cpH7MM7Qu6xM7ljc/s1600/RETNOrape.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvPKrw4zsAM14zOhQU6nUQ33czla4gpirOOjh2tLeGEzEFmljHuzPpC0NoJL7cgU819CWiF4BCckuJh3h31NaGrm1wad307NZcsx8a57-OGQ4nF5ElMnel-dW29-cpH7MM7Qu6xM7ljc/s320/RETNOrape.jpg" style="cursor: move;" border="0" height="278" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span class="Apple-style-span" style=";font-family:Arial,sans-serif;font-size:x-small;" ><br /></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj40nRQwj3ool4Mv4aPLITdTQR1GAucGkkq0enK9BISiPjgyyQ0JkkTuKrxStmLRGRB3DRdcur-KzthW6LRHuiAkYTvfeypPvzLR9uTV8Q07bhu7a9cAc1d7KzYMu-AnQ_Tg2A43b3d9Ag/s1600/image005.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Namaku Retno waktu kejadian biadab itu umurku 29 tahun,sedang Andi putra pertamaku sudah menginjak usia 7 tahun.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Kejadian biadab ini telah terjadi lima tahun yang lalu berawal ketika suamiku di pindahkan dinas di suatu kota M di Jawa Timur.Kami menempati rumah di suatu komplek perumahan yang cukup baik dan umumnya sudah banyak berpenghuni.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Ada seorang tukang rumput yang biasa memotong rumput di tiap-tiap halaman rumah kompllkes kami ,orang memanggilnya Pak Kasan umurnya sudah diatas 60an tahun.Tubuhnya kekar walau bisa dibilang pendek,orangnya berkarakter keras khas pria dari daerah Madura.Seperti juga para tetangga,akupun dan suami "berlangganan "tiap bulan padanya untuk memotong rumput di halaman rumah kami sembari memangkas pohon - pohon atau tugas yang sejenisnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Pada hari jahanam itu,sekitar tengah hari Pak kasan datang ke rumah kami sembari minta diberi pekerjaan untuk memotong rumput.Awalnya aku agak keberatan mengingat baru seminggu yang lalu dia memangkas rumput di halaman rumah kami.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Wah,Pak kan baru aja seminggu rumputnya dipotong..... bulan depan aja ya pak dipotongnya." Kataku berkeberatan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Saya minta kerjaan aja enggak boleh...... awas nanti kalau ada apa-apanya....."Katanya dengan nada mengancam.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Akhirnya aku yang mengalah dan aku serahkan padanya untuk bekerja memotong rumput.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Kalau mengingat ke belakang tentang diri Pak Kasan ini,aku sendiri sebenarnya kurang senang pertama orangnya itu keras dan keras kepala,juga akau sering ngeri kalau ia sedang membawa celurit dan golok besar.Walaupun alat-alat tajam itu digunakannnya untuk membantunya bekerja tetapi kadang-kadang yang aku lihat alat itu kuanggapdipakai sebagai alat intimidasi.Terutama akau yang wanita ini.Karena pernah sekali waktu ia berbicara padaku tentang bayarannya yang diminta tidak masuk akal dan tidak sesuai denan perjanjian semula Pak Khasan marah sambil mengacung-acungkan celuritnya itu.Bahkan setelah selesai a bekerja ia tidak menaruh celuritnya itu melainkan terus menentengnya kemana-mana.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Kembali pada saat kejadian di hari jahanam itu........Setelah aku mengalah pada lelaki tua itu kemudian aku ke dapur bersiap untuk memasak makannan hari ini.Sedangkan Andi yang saat itu sudah pulang sekolah sedang bermain sendiri di kamar.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dari balik kaca dapur aku sembari memperhatikan apa yang dikerjakan Pak Khasan ternyata ia tidak mengerjakaan apa-apa!! dan malahan cuma duduk berteduh di bawah pohon beringin di halaman yang tak terlalu tinggi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Maunya apa sih orang itu" Gumamku kesal.... Tetapi astaga... aku kaget sekali dengan apa yang kulihat...Lelaki tua itu mengoleskan sesuatu ke kemaluannya lalu mengosok-gosokannya tanpa rasa malu kalau ada orang yang melihatnya!Semua kejadian itu ia lakukan pada posisi duduk dibawah pohon beringin dan berulang ulang ia mengoleskan sesuatu yang seperti minyak ke tangannya lalu dari tangannya ia gosok-gosokknan ke kemaluannya sendiri.Malahan aku mennjadi yang malu sendiri melihat semua kejadian itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Aduh maunya apa lagi sih orang itu"Kembali gumamku kesal.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tetapi kemudian ia berdiri dan....astaga ia berjalan kencang menuju ke arah dapur !!,ke arahku!sambil menenteng celuritnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">besarnya.Aku tambah ketakutan ketika ia sudah berada di sampingku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dengan gemetaran aku berusaha tersenyum manis padanya dan menawarkan minuman sambil berujar kepadanya"Oh maaf ya Pak,saya tadi lupa menaruh minumnya ya Pak.....".<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tetapi lelaki tua itu tidak menjawabnya dan menjadi marah tak terkendali.Di tebaskannya celurit besar itu ke kiri dan ke kanan sampai mengenai piring dan gelas yang ada di dapur sehingga pecah berantakan.... Akupun menjerit-jerit keras ketakutan kalau-kalu diriku terkena sabetan celuritnya itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Diem!"Perintahnya sambil tangannya yang satu menarik tubuhku menuju ruang makan di sebelahnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Andi yang mendengar teriakan kerasku segera bergegas menuju ke arahku,tetapi langkah anak itu terhenti ketika dilihatnya Pak Khasan dengan wajaah yang marah ditambah dengan celurit besar yang teracung mencengkram erat lenganku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang buka pakaianmu,wong wedok"Perintahnya dengan logat Maduranya yang kental.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Aku menjadi kaget,bingung dan takut sekaligus tak percaya akan perintahnya itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tetapi Pak Khasan malahan kini bergerak menuju ke Andi yang masih berdiri terbengong-bengong menyaksikan kejadian tersebut dan..... "TIDAAAK...... kataku menjerit keras ketika tiba-tiba Pak Khasan mengarahkan celurinya ke perut Andi hingga pakaiannnya robek.Tetapi untunglah celurit itu tidak sampai melukai anak itu sedikitpun.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Ingin sekali rasanya aku memeluk anak kesayangan satu-satunya yang aku punya itu yang masih nampak pucat ketakutan dan gemetaran atas apa yang baru dialaminya,tetapi Pak Khasan berusaha mencegahku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kalo koe enggak mau buka baju juga nanti tak patene anakmu"Kata lelaki jahanam itu lagi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Naluri kewanitaanku seperti segera memberitahukan padaku bahwa lelaki tua itu segera ingin menikmati dan menggauli tubuhku.Tetapi bagaimana mungkin aku menolaknya! yang ada dalam benakku ini adalah bisa-bisa saja Pak Khasan menjadi kalap hingga membunuh Andi.Dan apakah aku harus merelakan kehilangannya untuk selamanya!Oh tetntu tidak biarlah aku yang mengaggung derita aib kepahitan ini.....<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Dengan gemetaran aku memulai melepaskan kancing dasterku satu persatu lalu....oh aku mulai melucuti pakaianku sendiri di depan lelaki tua jahanam itu juga di depan mata Andi anakku.Aku melepasnya mulai dari bagian atas,yakni lengan kiri dasterku lalu yang kanan dan berhenti pada buah dada montoku.Kemudian dengan berat kutarik turun dasterku itu sehingga secara otomatis bagian atas dasterku itu meluncur ke bawah dan berhenti sampai pingulku.Dengan perasaan berat kutarik kembali dasterku kebawah hingga jatuh seluuhnya sampai di mata kakiku Hingga sekarang aku telah setegah telanjang dan hanya menyisakan pakaian dalamku.Tak terasa air mata mulai menetes di pipiku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Pak Khasan dengan biadab tertawa terkekeh-kekeh sambil duduk dikursi makan dan memandangi tubuhku yang telah setengah telanjang itu.Tangannya sudah tak sabar ingin meraba paha mulusku beserta selangkanganku yang putih mulus tak bercacat itu.Benar juga beberapa saat kemudian tangan kasarnya mulai merambati sekitar selangkanganku yang mulus.Diremas-remasnya dengan kasar pahaku mulai dari lutut terus naik ke pangkal pahaku sampai disekitar gundukan daging kewanitaanku yang masih terbalut celana dalamku lelaki itu merabainya dengan kasar menusukan jari jemarinya dicelah kewanitaanku yang masih terlapisi celana dalamku.Kemudian ia menarik kasar sisa dasterku yang sudah melorot dari pergelanan kakiku dan mencampakannya ke lantai.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Lalu jahanam tua memerintahkan aku untuk merenggangkan kakiku lebar-lebar.Akupun hanya bisa pasrah meuruti kemauannya. Dan....ya ampun lagi -lagi ia mengayunkan celurit besarnya itu lalu kali ini menempelkannya diantara paha mulusku.Kakiku spontan bergetar keras karena ngeri yang sangat tanpa bisa berbuat apa-apa.Aku bisa merasakan dingin serta kasarnya benda tajam itu yang sengaja dengan biadab ia gesek-gesekan di daerah paha serta selangkaganku.Pak Khasan rupanya senang melihat aku ketakutan seperti itu ,dan dengan biadab ia teruskan aksinya itu tanpa henti.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah Pak hentikan,saya takut sekali.....tolonglah Pak!"Kataku lirih memelas kepadanya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah kamu manut wae..... kalo enggak nanti tak pateni anakmu!"Bentaknya garang.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu ia kembali membual kepadaku yang artinya dalam Bahasa Indonesia kira-kira begini"Kamu tahu tidak kalau tiap lelaki Madura yang sejati itu harus selalu membawa celurit,kerja membawa,berkelahi membawa celurit,tidur juga membawa celurit bahkan sampai berhubungan badanpun membawa celurit.""Kamu -pasti tidak percaya di kampungnya ada celurit yang bisa menghamili tujuh anak gadis dan istri -istri cantik" Bualnya lagi tetapi kali ini ia sudah menghentikan aksinya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu ia menyuruhku berbalik dan mendekatinya dan......Aw....tangan kasarnya mulai ia masukan ke dalam celana dalamku dan Aih... jari-jari kasarnya tanpa ampun mulai diselipkan diantara celah liang kemaluanku dan disodok-sodokannya jari-jari kasar itu pada lubang kemaluanku.Hal itu dilakukannya tidak lama.....namun lagi-lagi ia mengambil celuritnya seraya memerintahkanku untuk mengangkangkan kedua kakiku lebar-lebar dan.......sweeekk.....kresshhhh...... dengan cepat celurit itu merobek celana dalamku.Lagi-lagi jantungku seolah mau berhenti dibuatnya karena perbuatannya itu,untung saja aku tak terluka sedikitpun oleh aksi brutalnya barusan tadi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tapi kini kemaluanku sudah terpampang dengan jelas di depan matanya dan juga Andi pasti melihatnya!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Bulunya tidak ada ,wah wah kemaluanmu masih rapat sekali..pasti jarang dimasuki penis laki-laki"Kata lelaki tua itu dalam bahasa daerahnya.Sembari ia berkata demikian ia masukan jarinya kembali kedalam lubang kewanitaanku,mulanya satu jari tapi kemudian dua hingga tiga jari kasarnya ia sodok-sodokan di dalam liang kewanitaanku.Aku menjerit kecil karena kemaluanku belum siap diperlakukan begitu tetapi ini juga tak berlangsung lama.Kemudian ia berdiri dan memerintahkanku untuk menghadap kepadanya hingga tubuhku tepat dihadapan wajahnya.Lalu ia memperhatikan gundukan payudara montokku yang masih terbungkus bhku seraya kemdian ia meremasinya dengan kedua tangannya selama sekitar tiga menit.Kemudian ia kembali mengangkat celuritnya kali ini Pak Khasan berniat merobek bhku dengan celurit besarnya itu.Kembali aku ngeri dibuatnya apa lagi kli ini rupanya Pak Khasan agak kesulitan merobek bhku dikarenakan tali elastis dari bhku yang cukup kuat, tapi akhirnya ia berhasil juga memutusnya hingga bhku robek menjadi dua bagian.Tetapi celurit besar itu belum ia turunkan, malah sekarang benda itu ia tempelkan diujung puting susuku dan ia gesek-gesek pelan.Aku kembali menahan nafas dan berharap agartidak terluka.Kemudian celurit itu ia arahkan ke wajahku,bibirku juga leherku..... lalu turun kembali ke payudaraku ia gesek-gesekan lagi diputing susuku,kemudian turun ke perut sampai gundukan vaginaku.Di sini Pak Khasan menyuruhku diam lalu kurasakan kewanitaanku dikuakakkan dan ia menyuruhku untuk mengangangkang lalu ia selipkan celurit itu diantara celah kewanitaanku melingkar memanjang sampai ke bagian belakang dekat lubang anusku!!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Cepet dikempit"Tiba-tiba ia memerintahkanku lalu kuikuti perintahnya itu.Sekarang benda tajam biadab itu berada diselangkanganku sendiri bahkan sampai dibelahan kewanitaanku! !Aku merasa takut sekali dan tersiksa,karena jika sampai aku melakukan kesalahan sedikit saja aku bisa terluka parah.Dingin dan kasarnya benda jahanam itu mungkin tak akan pernah aku lupakan sampai lama.Tubuhku menjadi seperti boneka seks lelaki tua jahanamtersebut.Badanku yang sudah telanjang seluruhnya dengan kejam masih diselipkan senjata tajam tersebut.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Belum cukup melecehkanku seperti itu,Pak Khasan sekarang mulai meremasi bongkahan pantatku dengan kasar,menepuk-nepuknya pula.Semua kejadian ini diakukannya cukup lama hampir sekitar sepuluh menit ,yang bagiku saat itu terasa sangat lama.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah....sudah.....sudah cukup...... ternyata kamu ini perempuan yang penurut!Katanya lagi dalam bahasanya yang merasa sudah "mencapai targetnya".<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang kangkangkan lagi lebar-lebar kakimu!"Perintahnya yang kembali ku patuhi lalu ia mulai melepas celuritnya dari selangkanganku.Spontan aku menangis keras merasa lega karena Pak Khasan telah menarik celurit besarnya dari selangkanku tetapi juga sekaligus meratapi kecewanya aku pada hari jahanam yang menimpaku ini.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu lelaki tua itu berujar yang artinya dalam Bahasa Indonesia seperti ini "Kamu memang perempuan penurut jadi kamu tidak terluka dengan celurit saktiku ini,kalau kamu melawan kamu bisa menjadi terluka seperti ini!"Katanya sambil ia goreskan benda tajam itu ke lengannya sendiri hingga mengeluarkan cukup bayak darah!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kalau saya sudah terbiasa terkena sabetan celurit"Bualnya lagi dan darahnya menetes di lantai.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah kamu sekarang tidak usah menangis lagi..... sini duduk dipangkuanku!"Perintahnya.Bagai pelacur yang tak berdaya aku yang telah telanjang bulat menurutinya duduk dipangkuan lelaki tua jahanam itu.Posisiku tubuhku dipangku membelakanginya.Dan akupun bisa merasakan tonjolan batang penisnya yang sudah mengeras dari balik celana hitamnya yang kasar seakan menyodok selangkangan lembutku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Palingkan wajahmu ke hadapankanku"katanya,lalu akupun membalikan wajahku persis menghadap wajahnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah jangan menangis lagi sudah selesai testnya."Katanya sambil menyeka air mataku dan juga lelaki tua itu dengan lembut mencium keningku.Inilah jugalah perlakuan lembutnya yang pertama pada diriku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang celuritnya sudah saya sarungkan,dan tidak akan dikeluarkan lagi."Katanya sambil mensarungkan celurit besarnya itu lalu meletakannya diatas meja makan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Kemudian ia menyuruhku berdiri lagi dengan posisi menghadapnya,lalu lelaki tua itu juga berdiri dan membuka celana setinggi dengkulnya dan ternyata ia tidak memakai celana dalam!Sehingga batang kemaluannya sudah tegak mengeras yang ukurannya besar sekali itu langsung teracung didepanku .Dengan reflek aku segera memalingkan wajahku sambil kedua tanganku berusaha menutupi mukaku.Tetapi Pak Khasan menjadi marah dan memerintahkanku untuk membuka mataku.Lalu ia menarik tanganku kemudian diarahkannya telapak tanganku itu untuk memegang batang kemaluannya itu.Tidak ada pilihan lain bagiku selain menuruti kemauannya.Dengan tangan lembutku kuelus-elus batang kemaluannya itu yang rupanya telah basah oleh semacam minyak yang diolesinya tadi.Batang kemaluannya yang berurat-urat itu, selain besar juga benar-benar panjang sekali ukurannya.Posisi tubuhku masih berdiri,juga lelaki itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kocok!"Katanya singkat. Kembali aku menuruti kemauan lelaki jahanam itu dan kukocok batang kemaluannya itu.Sambil melakukannya aku sempat berfikir akan betapa sakitnya aku jika lelaki jahanam ini akhirnya memperkosa diriku,tentu batang kemaluannya yang besar dan panjang itu tidak akan muat di dalam liang kewanitaanku,pasti kewanitaanku akan koyak-koyak dibuatnya.Tiba-tiba air mataku kembali menetes,aku berfikir kembali ternyata bukan saja penderitaan fisik saja yang harus aku alami jika lelaki jahanam akhirnya memperkosaku tetapi kehormatan serta harga diriku juga ikut diperkosanya.Apa yang harus aku katakan pada Andi ketika anak itu menyaksikan sendiri di depan matanya mamanya tak berdaya diperkosa orang!!Atau juga apa yang harus aku katakan pada suamiku jika tubuhku telah dinodai orang lain di rumahnya sendiri!! walau dengan diancam sekalipun!!Mereka semua pasti akan terpukul oleh kebodohan dan kesalahannku yang tidak bisa menjaga kehormatanku!!Aku cuma bisa berharap kalau Pak Khasan mengurungkan niatnya untuk memperkosaku.Tetapi rasanya itu tidak mungkin lelaki itu mengurungkan niatnya untuk memperkosaku dimana syahwatnya itu yang telah begitu meninggi.....<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Nungging!!"Katanya kembali yang seketika membuyarkan lamunan pikiranku tadi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Bagai pelacur murahan,aku segera membalikan tubuhku dan menunggingkan badanku sambil berpegangan pada tembok.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">OH TIDAK....Kataku dalam hati,OH TIDAK..... Lelaki tua jahanam itu telah mulai menggesek-gesekan batang kemaluannya disekitar selangkanganku,naluri keperempuananku seperti mengingatkan bahwa sebentar lagi lelaki tua jahanam akan mempenetrasikan batang kemaluannya kedalam liang kehormatanku.OH TIDAK..... berarti sebentar lagi aku akan DIPERKOSANYA!!!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Jari - jemari tangan lelaki tua itu mulai kurasakan berusaha mengukakkan lipatan daging lunak kewanitaanku dan....OH TIDAK....Sekarang lelaki tua jahanam itu berusaha memasukkan batang kemaluan ke dalam liang kewanitaanku.Berulang kali kurasakan lelaki tua jahanam itu berusaha memasukan batang kemaluannya itu ke dalam liang kewanitaanku tapi tdak berhasil.Rupanya ia mengalami kesulitan untuk melakukannya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dengan sisa-sisa keberanian dan harapan sambil menangis dan membuang harga diriku aku berlutut dikakinya sambil memohon kepadanya....<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Tolong Pak Khasan,ampuni saya pak....jangan perkosa saya Pak Khasan saya mohon......saya sudah bersuami pak...tolong jangan nodai saya pak....!"Kataku sambil menangis sejadi-jadinya di kaki tua jahanam itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tetapi lelaki itu menjawabnya dengan kemarahan yang besar.....rasa penasaran dirinya yang belum kesampaian memasukkan batang kemaluannya ke dalam kewanitaanku membuat ia gelap mata.Dengan golok besarnya yang ia acungkan lelaki itu,segera menuju Andi yang terdiam tidak jauh dari situ dan ia babatkan ke celana yang dipakai Andi hingga robek-robek sambil laki-laki itu dengan golok besarnya melakukan gerakan seolah-olah akan memotong kemaluan kecil Andi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Tak pateni anakmu,Tak pateni anakmu"Katanya berulang-ulang dengan nada marah.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">TIDAK.....Jangan..... Jangan BUNUH ANAK SAYA...ANDI.... TIDAK.....Aku berteriak -teriak histeris sambil berlari menuju Andi yang hampir terbunuh oleh kekalapan Pak Khasan.Kupeluk dan kucium anak itu yang sudah pucat setengah mati itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Mama Andi takut ma....."Suara lirih itu terdengar olehku dan aku tambah memeluknya erat-erat sambil menangis.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Mataku menatap tajam lelaki tua cabul itu dengan badan setengah telanjannya yang berdiri gemetar sambil menenteng golok besarnya,matanya merah padam melotot kearahku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Seperti tersadar akan sesuatu tiba-tiba saja keberanianku meningkat berkali lipat,aku tersadar akan kesalahanku yang karena kepengecutannku yang tidak mau membayar harga mahal akan kebodohanku sendiri maka hampir saja tindakan bodohku membuat anakku Andi yang tak bersalah itu hampir kehilangan nyawanya untuk ke dua kalinya!!Kali ini aku bertekat untuk tidak akan mengulangi kesalahanku untuk yang ketiga kalinya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah kamu masuk kemarmu dulu "kataku sambil berusaha tersenyum manis pada Andi.Anak tak bersalah itupun segera lari juga dalam keadaan telanjang bulat!menuju ke kamarnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Jangan masuk"Bentakan suara keras Pak Khasan terdengar yang membuat anak itu tertahan menuju kamarnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah masuk saja ke kamarmu sayang."Kataku tak kalah sengitnya dengan lelaki tua jahanm itu.Untungnya Andi menurutiku,dan segera masuk ke kamarnya sambil membanting pintunya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Akupun kemudian segera berdiri dan berjalan dengan langkah tegap menghampiri Pak Khasan.Dalam ketelanjanganku kini aku berjalan tidak lagi seperti seorang pelacur,melainkan menjadi bagaikan Ksatria wanita yang siap menju arena perang.Kini aku telah berdiri tepat didepan muka lelaki tua jahanam itu.Mataku masih menatap tajam kearahnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang silahkan Pak Khasan perkosa saya sampai ,bapak puas"Kataku garang menantangnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Plak....plak....plak.."Tiga kali Pak Khasan menampar wajahku hingga bibirku berdarah.Tapi aku tak menggubrisnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu ia menekan dengan paksa tubuhku jonkok kebawah lalu menyeretnya menuju kursi makan.Kemudian ia duduk dikursi tersebut.Lalu ia dekatkan batang kemaluannya yang sudah tidak terlalu tegak kehadapan mukaku.Lelaki tua jahanam itu juga menempelkan goloknya di leherku.Aku tahu apa yang harus ku lakukan....tangan halusku mulai mengocok kembali batang kemluannya itu hingga kurasakan makin lama makin mengeras,setelah itu aku masukan batang laknat itu kedalam mulutku dan aku lumati dengan buas batang kemaluannya itu.Aku sudah tak mempedulikannya lagi!!Bahkan dengan suamikupun aku belum pernah melakukan hal ini!!Setelah hampir lima menit akum menghisap dan mengulumnya hingga batang kemaluannya itu mengeras,memanjang dan membesar hampir dua kalinya!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div style="margin: 0px;"><br /></div><div style="margin: 0px;"><br /></div><div style="margin: 0px;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Lelaki tua jahanam merasa sudah cukup dengan kulumanku,kemudian ia menarikku untuk berdiri,mengangkakangkan kedua kakiku lalu membelah celah kewanitaanku dengan dua tangannya lebar-lebar hingga seperti dirobek-robek rasanya .lalu ia mencoba paksakan memasukkan batang kemaluannya yang telah mengeras itu ke dalam liang kewanitaanku itu.Lagi-lagi cuma masuk kepala gundulnya saja,mengingat begitu sempitnya lubang kewanitaanku jelas tidak bisa menampung besar dan panjangnya batang jahanamnya itu.Tapi terus ia paksakan dibantu dengan tangannya akhirnya bisa masuk juga!! walaupun panjangnya tidak akan mungkin bisa muat masuk seluruhnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sungguh sakit yang sangat kurasakan pada kewanitaanku itu sampai meringis-meringis dan rasanya ingin menangis aku dibuatnya.Liang kewanitaanku menjadi terasa penuh menghujam sampai menusuk ulu hatiku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dengan liar mulailah lelaki tua jahanam itu memompa batang kemaluannya di dalam liang kewanitaanku,Sodokannya begitu keras dan bernafsu menghujam lubang kewanitaanku.Setiap kali ia menghujamkan batang jahanamnya setiap kali pula aku mejerit kesakitan.Vaginaku jelas-jelas belum bisa menerima dan beradaptasi dengan batang kemaluannya yang besar dan sangat panjang.Ketika ia tarik dan masukkan batang kemaluannya itu, rasanya kewanitaanaanku bagai dirobek-robek.Tetapi begitulah terus yang dilakukan lelaki tua jahanam itu sudah hampir sepuluh menit rasanya dan belum ada tanda-tanda untuk menghentikannya.Liang vaginaku yang tidak teransang dan tentu saja masih kering dan kesat menambah rasa sakit dan perih pada dinding-dinding kewanitaanku.Lelaki tua jahanam itu sediri kelihatan cukup terbantu dengan semacam minyak yang telah dioleskan pada batang kemaluannya tadi.Bagai tak mempedulikan dengan segala kesakitanu ia terus saja memompa dan menyodok-nyodok batang jahanamya itu pada liang kewanitaanku dengan brutal.Batang jahanam itu begitu keras dan panjangnya sehingga kewanitaanku rasanya bagai dimasukan batang kayu kasar yang sangat panjang lalu digosok-gosokkan dengan liar.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span style="font-family:Arial,sans-serif;"><img src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image005.jpg" style="cursor: move;" shapes="Picture_x0020_3" height="600" width="467" /></span><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><a href="http://www.komenlacounty.org/assets/pink-walcoal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img id="il_fi" src="http://www.komenlacounty.org/assets/pink-walcoal.jpg" style="border-width: 0px; padding: 8px;" border="0" height="165" width="200" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Selama disetubuhi itu posisi tubuhku masih tetap berdiri membelakangiya.Posisiku dipaksa setengah menungging.Sedang lelaki tua jahanam itu juga dalam posisi beridri dibelakangku.Harus aku akui kalau stamina Pak Khasan sangat kuat untuk orang seusiannya bahkan melebihi pria muda dewasa.Rambutku sudah acak-acakan tak karuan dijambak dan ditarik-tariknya berulang-ulang selama ia menggenjot batang kemaluannya itu.Juga payudaraku sudah tak karuan ia remasi dan cakar berulang-ulang selama Pak Khasan memperkosa diriku.Aku sendiri sudah sangat lelah meladeni permainan lelaki tua itu,tenagaku sudah terkuras habis utuk menahan rasa sakit dan berpacu dengan gerakan liarnya.Kepalaku juga mulai pening dan pandangan mataku mulai kabur.Sudah dua puluh menit lebih lelaki tua jahanam itu menyetubuhiku tapi lagi-lagi belum ada tanda-tanda ia akan menyudahinya.Benar juga beberapa detik kemudian kepalaku rasanya berputar-putar lalu pandanganku menjadi gelap.... dan akhirnya tubuhku ambruk jatuh terdudukdi lantai.Ini juga akhirnya mengakibatkan batang jahanamnya itu tercabut keluar dari liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Rupanya nafsu bejat Pak Khasan sudah sangat meninggi sampai ke ubun-ubunnya,tanpa merasa kasihan padaku lelaki tua jahanam itu malah menelentangkan tubuhku di lantai kemudian menindihku lalu merenggangkan ke dua pahaku lebar-lebar dan menancapkan lagi dengan paksa batang kemaluannya yang sekeras batang kayu itu pada lubang kewanitaanku,lalu kembali ia memaju - mundukan batang jahanamnya itu dengan brutal di dalam liang kewanitaanku.Posisi tubuhku ini saling berhadapan dengan lelaki tua itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Aaagghhh....Arrghhh.........""Aaagghhh....Arrghhh........."Teriaknya keras keras sambil tambah mempercepat gerakannya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tubuhku ikut terguncang-guncang dan saat itu rasanya aku sudah mau pinsan.Kembali ia cakari dengan dua tangannya dua payudara montokku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Aaagghhh....Arrghhh..........Aaaahhhhhh"lelaki itu kembali berteriak keras , sepertinya ia sudah mau sampai "ke puncaknya" dan lebih lagi mempercepat sodokan batang kemaluannya pada lubang kewanitaankku.Bagian dalam vaginaku tambah berasa panas dan perih.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tiba-tiba lelaki jahanam itu mengenjan dan mengerang makin keras sambil terus mempercepat sodokan batang kemaluannya. "Aaaaaaaggrrrhhhhh........aaaaaagggrgrhhhhh.......oohhhhh."Jahanam tua itu berhasil ejakulasi dalan liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Diiringi dengan semburan keras dan deras air mani jahanam tua itu yang muncrat membanjiri ke seluruh rongga liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Rasanya panas, dan semburan cairan itu tambah membuat perih liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sementara aku sendiri, tubuhku masih dengan kondisi yang seperti mau pinsan,tanpa bisa dicegah air mataku menetes dan aku sesenggukan karena menghadapi kenyataan bahwa sekarang diriku dan kehormatanku sudah benar-benar ternodai.Benih kejam lelaki tua jahanam itu kini sudah masuk di dalam dalam rahimku!!!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tubuh lelaki tua jahanam itu masih ambruk menindih tubuhku.Batang kemaluannya masih tertancap dalam liang kewanitaanku untuk beberapa menit.Sesekali batang kemaluan jahanam itu masih menyemburkan sisa-sisa spermanya dalam liang rahimku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Wajah sangarnya yang bercodet itu menempel tepat diwajahku.Tetapi aku tak berani melihatnya.Basah keringatnya dari tubuhnya yang hitam legam sudah bercampur dengan keringat yang membasahi tubuh mulusku yan juga sudah bermandikan keringat.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tangan kasarnya kembali menyentuh payudaraku.Dengan gerakan memuntir dia pilin-pilin ujung puting susuku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Wah rasanya enak sekali ...sudah lama saya tidak merasakan yang seperti ini,kamu cantik sekali....kewanitaanmu masih rapat...Harusnya kamu jadi istri saya saja!"Kata lelaki tua jahanam itu kalau diartikan kedalam Bahasa Indonesia.Sambil berkata demikian ia tersenyum puas lalu menjawil daguku.Lalu lelaki itu bangkit dan duduk di kursi makan.Tubuh telanjangku masih terlentang di lantai persis di bawahnya.Kutatap orang itu dari bawah kelihatan batang jahanamnya yang panjang itu menjulur ke bawah,tampak basah hitam berkilat-kilat seolah-olah siap mengintimidasiku lagi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dengan sisa-sisa tenagaku aku kemudian bangkit dan bermaksud memakai pakaianku kembali yang berserakkan di dekat situ.Tetapi lelaki tua jahanam itu melarangku berpakain.Lelehan sperma si jahanam tua itu mulai menetes panjang di sela-sela paha mulusku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ambilkan minum" Perintahnya<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sambil terisak dan dengan langkah yang agak terkangkang karena menahan sakit pada kewanitaanku juga lelehan dari sperma si jahanam tua itu aku menuju ke dapur.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Jangan ke kamar mandi"Teriakny keras.Rupanya ia tahu akan maksudku yang akan membersihkan tubuhku di kamar mandi yang berada disebelah dapur.Ku urungkan maksudku itu samil kembali ke lelaki tua jahanam itu dengan membawa secangkir air putih.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Belum sampai padanya lelaki tua jahanam itu kembali membentakku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kopi...buatkan aku kopi" Kata lelaki tua jahanam itu sambil tangannya menggebrak meja makan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Aku kembali ke dapur dan membuatkan kopi,waktu sedang megaduknya aku menagis sejadi-jadinya menyesali akan nasibku.Bagaimana mungkin aku wanita yang terhormat dalam keadaan telanjang bulat membuatkan kopi kepada orang yang baru saja meperkosaku!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Kemudian aku kembali menuju lelaki tua jahanam itu sambil gemetaran membawakan secangkir kopi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Taruh di sini " Perintahnya.Lalu kutaruh kopi itu diatas meja.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang kamu duduk di situ"Katanya menujuk kepada kursi makan didepannya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Akupun duduk di kursi makan itu tepat dihadapannya,karena malu kukatupkan pahaku rapat-rapat sambil kedua tanganku ku silangkan menutupi ketelanjangan buah dadaku.Lelaki tua jahanam itu menyeruput kopi sambil terkekeh -kekeh melecehkan,melihat apa yang baru saja ku lakukan itu.Kemudian ia majukan kursinya tepat sekali dihadapanku sampai lututku beradu dengan dengkulnya.Lalu sambil tersenyum melecehkan, ia memandangi diriku.Aku tertunduk dan tidak berani menatapya.Lalu kurasakan kedua tangan kasarnya sudah berada diujung lututku dan berusaha membuka lebar-lebar pahaku yang baru saja ku katupkan.Aku tak melawan dan hanya pasrah kedua paha mulusku telah dibukanya lebar-lebar,bahkan kewanitaanku ikut terpampang di depan mukanya.Kemudian ia tarik dengan kasar kedua tanganku yang yang kupakai untuk menutupi ketelanjangan payudaraku.Hingga sekarang gundukkan montok payudaraku juga terpampang di depan mukanya.Malahan kini kedua tangan kasarnya merambati kedua puting susuku,lalu ia pilin-pilin lagi sebentar tetapi kemudian ia tarik ke dua ujung puting susuku itu keras-keras ke kemudian ia sentakkan dengan keras ke bawah hingga kedua payudara montokku berguncang-gucang.Lalu lagi ia tarik lagi ke dua ujung puting susuku itu keras-keras ke kemudian ia sentakkan lagi dengan keras ke bawah hingga kedua payudara montokku berguncang-gucanng lagi begitulah di lakukannya berulang kali sambil tertawa terkekeh-kekeh gembira seperti anak kecil memainkan"mainan barunya itu" seolah tak peduli dengan kesakitanku.Lalu lelaki tua jahanam mengambil rokok dari saku bajunya yang di taruh di atas meja makan.Kemudian ia jilati batang rokok itu sambil terkekeh-kekeh dan tangannya menunjuk-nunjuk ke pada kewanitaanku yang sudah terkangkang lebar di depanmukanya.Setelah itu dengan biadab jahanam cabul itu memasukan batang rokok yang belum di bakarnya itu ke dalam liang kemaluanku.Digosok-gosokanya pula rokok itu di dalam liang kewanitaanku.Tapi belum cukup sampai disitu kebejatannya aksi cabulnya,ia kemudian mengambil korek dan menyulutnya pada batang rokok yang masih tertancap di liang kewanitaanku.Aku sangat ketakutan kalau api dari koreknya atau juga bara dari rokoknya itu mengenai bibir kewanitaanku atau juga mengenai kulit pahaku.Dengan biadadab pula ia maju mundurkankan rokokya yang telah menyala tadi di lubang kewanitaaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Di hisap rokoknya"Lelucon cabul si tua jahanam sambil terkekh-kekeh kembali.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Untungnya kemudian ia menarik keluar rokoknya itu dari mulut kewanitaanku.Lalu menjiati pangkal rokok yang barusan di masukkannya ke liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Rokonyak tambah enak kalau dimasukan ke kemaluan wanita"Begitulah ia berkata kalau diartikan sambil menghisap rokoknya dalam-dalam dan menyemburkan asapnya ke arahku.Kopi yang tadi aku batkan mulai diseruputnya juga sambil menatapi ketelanjanganku dalam-dalam.Ia sepertinya sangat menikmati momen itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Beberapa saat kemudian jahanam tua itu berdiri menambil sesuatu dari kantong celananya yang tergeletak di meja makan.Ternyata minyak"obat kuatnya" yang tadi ia oleskan ke batang kemaluannya.Kemudian jahanam tua memberikan botol "obat kuatnya" itu kepadaku.Jahanam tua itu masih berdiri di depanku dengan batang kemaluannya yang panjang itu menjulur ke bawah.Aku tahu apa yang diinginkannya,apalagi seperti biasanya tangannya yang satu sudah memegang golok besarnya hendak megancamku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Di kocok"Kata jahanam tua itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dengan hati serasa teriris-iris kutuangkan minyak "obat kuatnya itu"ke telapak tanganku yang halus,lalu dengan gemetaran kuraih batang kemaluannya yang sangat panjang dan masih menjulur ke bawah itu seraya mengocoknya pelan dengan kedua telapak tanganku yang halus lembut.Dengan terpaksa kubelai-belai juga batang jahanamnya itu,lalu kukocok-kocok lagi begitulah berulang-ulang sampai batang jahanamya yang semula menunduk menjulur ke bawah perlahan mulai teracung dan mengeras.Rupanya menjadi hitam berkilat karena minyak dan urat-urat kasarnya mulai menonjol keras dan pejal.Rambut kemaluannya yang lebat,hitam dan kasar.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Aghh....ussh...hussh....terus... terus."Jahanam tua itu mulai mengerang keenakan dengan kocokanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Posisi badannya berdiri sambil berkacak pinggang di hadapanku sembari ia hisap rokoknya dalam-dalam dengan nikmat.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Eshhhh....ushhhhh......wenaaak......"Racaunya kembali.Akupu terus mengocok batang jahanam itu tanpa henti.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Rambut sama kantungnya juga diminyaki"Perintahnya.Lalu ku tuang kembali minyak tersebut ketelapak tangankku dan mulai kuoleskan pada rambut kemaluan milik jahanam tua itu yang lebat dan kasar hinngga menjadi licin dan berminyak,lalu kantung biji pelirnya dengan terpaksa juga ku remas-remas juga.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sekarang dapat ku rasakan batang kemaluannya sudah sangat keras,membesar dan tegak teracung panjang ke depan.Tapi ia belum memerintahkanku untuk berhenti mengocok batang jahanamnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Kelihatan jahanam tua itu berahinya sudah sangat meninggi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Plak...."Tiba-tiba ia menampar tanganku yang tesedang mengocok batang jahanamnya sambil kemudian mencekal lenganku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> "Masuk ke kamar "Perintahnya sambil menyeretku masuk ke dalam kamarku dengan menempelkan golok besarnya di leherku.Kemudian ia memaksaku berbaring telentang di atas ranjang tidurku.Jahanam tua itu lalu megangkangkan kedua kakiku lebar-lebar dan dia hujamkan kembali batang jahanamnya di dalam liang kewanitaanku,menindihku dan memperkosaku kembali ke dua kali dengan brutal serta lebih lama.Selama diperkosa oleh jahanam tua itu aku hanya bisa menangis,menangis karena kemaluankku kembali dirudapaksanya habis-habisan yang membuat kewanitaanku itu menjadi sakit dan perih rasanya.Juga aku menangis karena rahimku kembali ternodai benih jahanamnya di atas ranjangku sendiri,tempat yang bertahun-tahun hanya aku dan suamiku tercinta yang melakukan percintaan di dalam kamarku itu.Tetapi sekarang telah dinodai jahanam tua tersebut yang mengancamku terus-menerus.Seperti yang pertama,setelah selesai ia tanamkan benih jahanamnya di rahimku ia tidak segera mencabut batang jahanamnya dari lubang kewanitaanku,melainkan mendiamkannya di dalam lubang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Biar jadi anak"Kata jahanam tua tersebut.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tapi kali ini jahanam tua itu mendiamkan batang kemaluannya itu lebih lama,karena rupanya ia tertidur pulas!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Ada selama 15 menit ia tertidur sambil menindih tubuhku.Selama itu pula aku hanya terdiam berbaring di tempat tidur dengan kemaluanku yang rasanya saki dan lengket dengan cairan spermanya.Setelah itu jahanam tua itu bangun sambil mencabut batang jahanamnya dari liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> "Sekarang kamu siapkan makanan buat saya"Perintahnya sambil kembali menghunus goloknya ke leherku.Akupun tak bisa menolaknya,Dengan badan yang penuh bercak sperma dan rasa sakit yang belum hilang ,aku berdiri dan berjalan lemah menuju ke dapur.Jahanam tua itu juga berjalan dibelakangku.Sebelum aku sampai di dapur ia memerintahkanku agar jangan ke kamar mandi.Dengan rasa sakit aku menurutinya,padahal aku sudah kebelet mau pipis.Dengan hati yang hancur aku memasak membuatkan makanan bagi jahanam yang baru saja selesai memperkosaku,bahkan untuk memasakpun aku arus telanjang bulat!<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sambil menangis aku mulai memasak,sambil sekali-kali mataku melirik ke arah jendela,takut-takut kalau ada orang yang melihatku sedang memasak dalam keadaan telanjang bulat.Kepulan asap rokok tercium sampai ke ruang dapur,berarti si jahanam tua itu sedang merokok.Aku melirik ke jam dinding sudah hampir jam satu siang.Berarti sudah hampir tiga jam jahanam itu mengerjaiku.Aku juga kembali teringat akan anakku Andi yang sejak dari pagi tadi belum makan,kasihan sekali anak itu pikirku.Tapi aku tidak mau bertindak bodoh lagi dengan melibatkan Andi,salah-salah bajingan tua itu kalap dan akhirnya membunuhnnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Setelah makanannya siap aku bawa ke meja makan dan kulihat bajingan tua itu telah berpakaian dan sedang duduk di kursi makan sambil menikmati rokoknya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ini diisi lagi"Perintahnya menunjuk kepada gelas kopi yang sudah kosong.Lalu aku kembali lagi ike dapur untuk membuatkannya lagi kopi.Aku kembali lagi ke ruang makan,ku lihat bajingan tua itu tanpa menggunakan sendok dan garpu sudah mulai menyantap makanan yang kubuat tadi dengan lahap.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kamu duduk di situ"Katanya menyuruhku duduk berhadapan dengannya.Akupun kembali hanya menurutinya,kedua paha telanjangku ku katupkan sementara tangannku agak kusilangkan unuk menutupi puting susuku lalu mukaku ku tundukkan.Bajingan tua itu memperhatikannya dengan penuh seksama.Lalu dengan tertawa terkekeh-kekeh dan kembali berujar"Kamu masih malu dengan saya ya...,sudah saya tidurin masak masih malu juga."<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Beberapa menit kemudian jahanam tua itu telah selesai makannya,kembali ia menyalakan rokoknya.Saat itu aku sudah sangat kebelet mau pipis rasanya dan sepertinya tidak bisa ditahan.Akhirnya dengan sisa keberanian aku berujar memohon kepada jahanam tua itu "Pak,tolong aku mau izin ke kamar mandi,aku mau pipis dan sudah enggak bisa di tahan lagi."Lalu jahanam tua itu berdiri dan berujar "Ayo sana kamu ke kamar mandi kalau sudah kebelet pipis,aku juga pingin kencing".Jahanam tua itu kemudian menggandengku masuk ke dalam kamar mandi dengan pintu terbuka.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sana kamu pipis duluan"Katanya.Akupun segera duduk di toilet dan pipis,jahanam tua itu menatapku dengan penuh nafsu.Sebagai perempuan ada rasa malu juga untuk pipis didepan mata jahanam tua itu karena jelas sebelumnya tidak pernah ada orang yang menatapku sewaktu aku pipis.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Di toilet aku lihat ada noda darah yang bercampur dengan air kencinku,di samping sisa sperma jahanam itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah sekarang kamu berdiri,enggak usah diceboki"Perintahnya.Lalu ia gantian mendekati toilet dan kecing di situ,aku juga masih berada di situ.Kembali ia menyeretku lagi ke luar menuju ruang makan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang kamu makan dulu sana"Katanya yang tak mungkin aku bantah.Dengan tidak ada selera aku berusaha untuk makan .Dalam keadaan telanjang dan ditatap mata mesumnya sudah tentu aku tak bisa merasakan nikmatnya hidangan yang kubuat.Setiap gerakan dan guncanganku menjadi sensasi nafsu tersendiri buat jahanam mesum itu.Akhirrnya aku selesai makan yang hanya beberapa suap itu,lalu aku minum yang sudah tiga jam hausnya ku tahan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> "Kamu mau mandi?"Tanyanya kemudian dan kujawab dengan anggukan karena seluruh badankku rasanya lengket semua.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ayo sini saya mandikan!"Kata jahanam cabul itu.Dalam pikiranku lagi-lagi jahanam cabul itu pingin mengobok-obok tubuhku.Kemudian ia membuka pakaiannya dan bugil di depanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ayo..."Katanya singkat sambil menarik tanganku dan menyeretnya kembali ke kamar mandi yang pintunya masih terbuka.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Lalu kemudian jahanam tua menyuruhku mendekat padanya saling berhadapan ,lalu ia menarik sambil memeluk pinggulku dan merapatkan tubuhku pada badannya sehingga saling menempel.Lalu jahanam tua itu mendekatkan wajahnya padaku dan menciumi bibirku,melumatinya dengan ganas dan penuh nafsu.Sementara tangan-tangan kasarnya mulai merambati bongkahan pantatku dan meremasinya terus juga sampai daerah kewanitaanku kembali diobok-oboknya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Yaa ampun......ternyata jahanam tua itu mau memperkosaku lagi di kamar mandi!"Kataku dalam hati.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sementara itu kurasakan nafsu bejadnya sudah semakin meninggi,kini ia mulai mengulumi buah dadaku beserta putingngnya .<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Kemudian ia menarik satu kakiku ke atas pinggangnya hingga selanganganku menjadi terbuka lebih lebar.Dangan cepat ia lesakkan batang kemaluaannya yang sudah mengeras itu ke dalam liang kewanitaanku di bantu jari-jari kasarnya yang menguakkan celah kemaluanku yang masih rapat itu.Kemudian ia hentakkan dengan keras batang jahanamnya itu beberapa kali dalam lubang kewanitaanku.Hingga kembali kurasakan kemaluanku bagaikan dimasuki batang kayu yang panjang.Ujungnya serasa menusuk ulu hatiku.Mulut bibir kemaluanku sudah pasti sesak dan seperti monyong-monyong tidak muat menerima besarnya diameter batang kemaluan jahanam itu.Lalu dengan penuh nafsu ia mulai maju mundurkan batang jahanamnya itu menghujami liang kewanitaanku.Tiap tarikan dan sodokkannya membuat daerah kewanitaanku serasa dicabik-cabik.Kembali aku harus menahan sakit dan perih untuk beberapa menit ke depan sambil berharap bajingan tua itu scepatnya mencapai klimaks hingga segera menyudahi perkosaan brutalnya ini padaku.Akupun kembali menangis dibuatnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ahhssh...sssaaakit....ssaakiiiit...auwww....assh.....aihhhh."Erangku lemah tiap kali batang jahanam itu menghujam lubang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Dengan posisi disetubuhi sambil berdiri dan hanya dengan hanya satu kaki yang bertumpu di lantai ini ,sudah pasti menggangu kesetimbangan tubuhku juga.Dengan terpaksa karena supaya tubuhku tidak jatuh,tangannku kulingkarkan pada leher jahanam tua itu seperti memeluk.Wajahku menjadi menempel pada pundak kekarnya.Sementra payudaraku sudah berhimpit pada dadanya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sementara jahanam tua itu sambil menyetubuhiku masih tetap memegangi kakiku yang ditarik keatas pinggangnya dengan satu tangannya sedang tangannya yang satu menekan pantatku.Kurasakan juga bulu-bulu kasar kemaluannya yang lebat itu sepert ikut menggesek-gesek gundukan "apem"kewanitaanku yang berbulu halus,tipis dan tercukur rapi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sudah hampir sepuluh menit ia menyetubuhiku dengan posisi yang demikian menguras tenaga,tapi belum kulihat tanda-tanda jahanam tua itu mencapai klimaksnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tiba-tiba ia lalu mendorongku,melepaskan pegangannya dari kakiku yang tadi diangkanyat hingga kakiku itu jatuh ke lantai dan batang kemaluannya juga ikut terlepas dari dalam liang kewanitaanku.Lalu menyuruhku berbalik badan menghadap tembok dan tiba-tiba saja dari belakang ia hujamkan kembali batang kemaluannya ke dalam lubang kewanitaanku lalu memompanya kembali dengan brutal.Bukan itu saja,kini ,jahanam tua itu juga sambil menyetubuhiku juga menjambak rambuku dan menariknya ke belakang.Kantung biji pelirnya menghantami pantatku tiap kalidihentakkan batang jahanamnya itu dan lubang anusku sperti tergesek-gesek rambut kemaluannya yang lebat.Aku hanya berpegangan pada tembok keramik kamar mandi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tiba-tiba jahanam tua itu mengerang keras sambil makin menarik keras juga rambutku dan kemudian ia menenjan keras maka memuncratlah kembali spermanyadegan deras membanjiri seluruh rongga kewanitaanku.Kurasakan kembali cairan hangat, lengket itu lagi memenuhi rahimku,dan tetesannya meleleh sampai ke dalam pahaku.Benih jahanamnya untuk yang ke tiga kali tertanam di rahimku.Tapi untuk yang saat ini aku lebih tegar dari sebelumnya.Tak seperti biasanya kini ia langsung menarik batang kemaluannya sambil mengoleskan sisa spermanya dibagian pantatku.Lalu jahanam tua itu menepuk-nepuk pantatku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Selama tiga kali aku diperkosa oleh bajingan itu terus terang aku tidak bisa mendapatkan rasa kepuasan birahi seks.Jangankan sampai orgasme teransangpun hanya sesaat setelah itu malah digantikan dengan rasa sakit dan perih pada kewanitaanu.Hanya saja etrus terang aku juga terangsang kalau bajingan tua itu mencumbui payudaraku asal remasan dan kulumannya tidak ganas dan brutal.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu jahanam tua itu duduk ditutup kloset,ia menyuruhku berlutut di depannya itu ia julurkan batangnya itu ke wajahku dan menyuruhku membuka mulutku.Aku tahu apa yang diinginkannya,dengan berat kubuka mulutku lalu batang jahanamnya yang panjang itu,yang masih bercapur cairan spermanya diletakkan dimulutku, diposisikan di atas lidahku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Jilati sisanya"Perintahnya.Bagai pelacur,kuhisap dan kutelan sisa spermanya yang tersisa.Tapi itu belum memuasakannya ia juga minta aku mem B.J nya(oralsex).Dengan terpaksa kuakukan juga.Untungnya sesaat kemdian ia mulai bosan karena aku tidak bisa melakukannya dengan baik.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kita berdua mandi saja ."katanya sambil kemudian berdiri.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kamu biasa mandi yang di mana,disini apa di situ "Katanya menunjuk pada bath-tup kecil di kamar mandiku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Di sini saja."kataku membalas ucapannya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kamu saya mandikan saja ya.....,jangan malu anggap saja saya ini ayahmu"Katanya dalam.Akupun menjawabnya dengan anggukan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Disemprot ya"Katanya lagi menunjuk kepada shower yang dimaksud.Aku kembali menjawab dengan anggukan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Coba tolong kamu buka biar airnya ke luar"Katanya lagi,rupanya mengalami kesulitan dengan hal ini.Lalu slang shower ku lepaskan juga kunyalakan water heater dengan harapan air hangat bisa membunuh sperma -sperma yang ada ditubuhku.Lalu ku serahkan gagang shower kepda lelaki tua itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">....................................................<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">....................................................<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;font-family:'Times New Roman',serif;font-size:12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">..............................................................................<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"> Setelah itu aku disuruh masuk kamar dan kali ini jahanam tua itu baru mengizinkanku untuk berpakaian.Konyolnya ia ikut aku memilihkan pakaianku yang ada di lemari.Jahanam tua itu tertarik dengan rok super mini berempel warna merah jambu.Rok itu entah kenapa ku beli beberapa tahun yang lalu dan sekalipun begitu belum pernah satu kalipun kupakai sejak dibeli.Aku memang suka membeli pakaian apa lagi yang lagi trend juga pakaian dalam bahkan yang genit,minim dan seksi tapi sekalipun aku belum pernah memakainya!Alasanku tidak memakainya kadang aku merasa malu,merasa terlalu tua dan tak pantas memakai pakaian layaknya gadis-gadis ABG.Celakanya kali ini jahanam tua itu tertarik pada rok super mini berempel warna merah jambu yang sebelumnya aku risih untuk memakainya.Juga tank top berenda warna hitam plus bra dan celana dalam satin warna merah tua yang jadi pilihan jahanam cabul itu.Dan akupun memakai semuanya itu.Gelinya jahanam tua dari kampung itu seleranya tepat juga.Karena kuperhatikan dari cermin kalau diriku pas dengan stelan itu dan membuat tampilan diriku kelihatan lebih cantik dan seksi.Entah kenapa setelah saat itu ada seperti perasaan bahagia pada diriku,seakan lupa kalau beberapa saat yang lalu aku telah tiga kali diperkosa jahanam tua itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div style="margin: 0px;"><br /></div><div class="separator" style="margin: 0px; clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj40nRQwj3ool4Mv4aPLITdTQR1GAucGkkq0enK9BISiPjgyyQ0JkkTuKrxStmLRGRB3DRdcur-KzthW6LRHuiAkYTvfeypPvzLR9uTV8Q07bhu7a9cAc1d7KzYMu-AnQ_Tg2A43b3d9Ag/s1600/image005.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj40nRQwj3ool4Mv4aPLITdTQR1GAucGkkq0enK9BISiPjgyyQ0JkkTuKrxStmLRGRB3DRdcur-KzthW6LRHuiAkYTvfeypPvzLR9uTV8Q07bhu7a9cAc1d7KzYMu-AnQ_Tg2A43b3d9Ag/s320/image005.jpg" border="0" height="320" width="249" /></a></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:'Times New Roman',serif;"></span><o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Aku bahkan tak merasakan ancaman lagi oleh dirinya.Dari cermin meja rias kulihat nampak Pak Khasan menatapku dari belakang sambil tersenyum-senyum.Baru kali itu ku lihat wajahnya tersenyum dengan tulus.Kemudian dari cermin meja rias kulihat lelaki tua itu berjalan ke arahku sambil terus tersenyum menatap diriku,kemudian kedua tangannya sudah berada dikedua pundakku ia menyentuhnya dengan lembut dan tangan kasarnya mengusapi dengan lembut pundakku itu juga sambil berkata datar "Kamu dandan dulu ya,biar tambah cantik." Seperti terhipnotis oleh dirinya aku malah menoleh ke arahnya sambil aku tersenyum manis,lalu kuanggukan kepalaku tanda setuju.Setelah itu ia pergi meninggalkanku ke luar kamar.Akupun mulai berdandan, membenahi rambutku yang acak-acakan serta memoleskan make up ke wajahku.Sedangkan Pak Khasan sudah berjalan ke luar dari kamar.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lama aku memperhatikan wajahku sendiri di cermin rias,mataku masih kelihatan sembab bekas tangisanku sepanjang hari.Aku perhatikan lagi wajah diriku lebih seksama,betapi cantiknya diriku pikirku sendiri...hidung mancung,bibir mungil serta mata yang indah sangat pas "ditempelkan" pada wajah ovalku.Rambutku hitam legam,terawat rapi sepanjang bahu kontras dengan kulit tubuhku yang putih bersih.Pantas saja banyak yang memanggil diriku si cantik,mulai dari ibu-ibu tetangga kompleks sampai beberapa suami atau bapak-bapak tetangga kompleksku yang" nakal".Pikiranku terus menerawang tetapi aku tidak berani membayangkan badanku sendiri yang montok,mulus dan menggairahkan para lawan jenis.Karena jujur aku sebenarnya wanita yang pemalu.Aku juga mulai membandingkan diriku dengan para ibu-ibu tetangga sudah tentu akulah yang paling cantik dan kelihatan "mencolok".Tetapi karena kecantikanku itu,diriku bagaikan aku terkena senjata boomerang yang kulempar sendiri.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Kalau aku melihat tahun-tahun ke belakang sebelum kejadian biadab ini betapa kecantikanku telahh menjadi "senjata makan tuan bagi diriku sendiri.Sebulan sebelum kejadian ini ketika aku sedang berjalan sendirian sehabis pulang dari rumah kerabatku di siang hari bolong,dua orang remaja tanggung dengan nekat meremasi payudara dan bokongku.Yang seorang meremas payudaraku yang satu lagi meremas bokongku,sepertinya mereka berdua sudah mengamatiku sebelumnya.Aku berteriak-teriak atas perlakuan mereka itu,untungnya mereka segera kabur.Tetapi beberapa orang yang ada disitu lalu memandangiku dengan raut wajah yang aneh.Padahal pakaianku saat itu tidak mengundang dan tidak neko-neko.Ada lagi kejadian sebelumnya,ketika itu memang aku memakai baju terusan agak pendek di atas lutut,waktu itu aku sedang berbelanja di sebuah pasar tradisional ketika aku sedang memilih -milih belanjaan yang aku beli,karena tukang jualannya di emperan jalan tentu saja ketika memilih badanku agak menunduk dan sedikit menungging.Tapi hal itu karuan saja membuat "heboh"orang banyak yang ada disitu mulai dari tukang-tukang, pedagang asongan,tukang ojek sampai orang-orang yang ada di situ ikut memperhatikan bagian "belakangku" itu.Celakanya lagi sampai lama aku diperhatikan aku masih belum sadar juga.Bahkan sampai ada yang berteriak jorok "Wow merah jambu....,masih seret... sampai kata-kata "udah remes aja Kang" baru kemudian aku tersadar dan malu sekali.Juga kalau aku ikut pertandingan volley di kompleksku, maka pasti banyak penonton laki-laki yang berdatangan untuk menonton kemolekan tubuhku juga.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lama aku melamun di meja rias,sampai kemudian Pak Khasan datang dan seketika membuyarkan lamunanku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Waduh,kamu cantik sekali...,seperti bidadari yang turun dari khayangan."Katanya mengomentari penampilanku.Lucunya aku malah tersipu -sipu dengan komentarnya itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">" Andi sudah saya kasih makan tadi,ia bilang mau makannya di kamar saja.Sekarang ia sedang makan di kamar"Katannya kepadaku kali ini dengan ramah dan membuat hatiku jadi terenyuh.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu aku memutar badanku menghadapnya sambil berujar memelas "Pak saya mau ketemu sama Andi".<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sejenak lelaki tua itu terdiam,lalu berkata "Ya sudah tapi jangan lama-lama,tolong juga sekalian buatkan saya kopi lagi.Dengan sedikit berlari aku menuju ke kamar Andi yang ternyata di kunci dari dalam.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Di ...Andi tolong buka pintunya sayang....ini mama sayang....cepat kamu buka pintunya..."Kataku sambil mengetoki pintunya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tak berapa lama pintunya dibuka,dengan secepat kilat kupeluk tubuh anak itu erat-erat dan kuciuminya sementara tanganku tetap tidak maumelepaskan pelukanku.Tak tahan dengan momen itu ,tangisku kembali pecah kembali dengan sangat terisak-isak.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sabar ya nak......sabar.."aku berkata datar kepada anak itu dengan linangan air mata yang makin deras menetes.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Uh mama,udah ah lepasin,Andikan lagi makan nih"Terdengar suara lugunya yang membuat batinku makin terharu, sampai-sampai nafasku menjadi sesak sesak dan tubuhku jatuh berlutut tersungkur di lantai.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ya sudah kamu habiskan dulu makanan kamu....setelah itu kamu langsung bobo siang ya sayang ya...."Kataku lagi dengan gemetar.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Oh ,ya nanti kalau sudah selesai makannya piringya biar di kamar saja ya sayang....biar nanti mama yang ambil"Tambahku<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sekarang mama mau ke luar dulu sebentar ya sayang....kamu bobo siang aja habis makan ya sayang"Kataku tak rela melepaskan pelukan anak itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Baik,bos sebentar lagi Andi mau bobo siang..."Katanya dengan lucu.Sekali lagi kuciumi anak itu habis-habisan dan akhirnya dengan berat hati kulepaskan pelukanku darinya.Lalu aku menutup pintu kamarnya dan bergegas ke dapur membuatkan kopi Pak Khasan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Ketika balik lagi ke kamarku,ku lihat lelaki tua itu sedang berbaring di ranjang tetapi tidak tidur.Ia rupanya kaget dengan kedatanganku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah...?"Katanya pendek seraya bangkit dari kamar tidur.Ku jawab dengan anggukan sambil menaruh cangkir kopi di atas mejaku.Akupun lalu duduk kembali di meja rias sambil membenahi riasan wajahku yang basah dengan air mata.Kemudian Pak Khasan mengambil cangkir kopi itu menyeruputnya sebentar,kemudian tangan satunya mulai mengelus-elus dengan lembut bahuku,lenganku juga membelai rambutku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah kamu jangan menagis terus...,sudah kamu istirahat dulu saja pasti badan kamu capek sekali"Sambil berkata demikian Pak Khasan mengelus pipiku dengan lembut.Tak tahu persaananku yang saling campur aduk saat itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Segera aku menaiki tempat tidurku dan berbaring telentang diatasnya.Sejenak aku berfikir dari perasaanku yang telah bercampur aduk itu,mengapa lelaki itu tiba-tiba menjadi bersikap lembut seperti itu,kenapa sikapnya bisa berubah drastis setelah menodaiku di kamar mandi.Pak Khasan masih berdiri di dekat meja rias sambil sesekali menyeruput kopi.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Lalu lelaki tua itu mengambil selimut yang ada disitu sambil menyelimuti sebagian tubuhku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ma kasih pak"Kataku singkat.Kemudian Pak Khasan duduk di ujung tempat tidur di tepian ranjang dekat kakiku sambil mengelus-elus telapak kaiku juga memijatinya dengan lembut.Betisku juga di pijatinya dengan lembut.Terus terang birahiku lebih meningkat dengan sentuhan-sentuhan lembutnya itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kamu sudah tiga kali meladeni permainanku,kamu pasti capek,jadi sekarang tidurlah.Nanti kalau sudah segar gantian saya yang meladeni kamu"Katanya pajang lebar tak tahu harus aku jawab apa.Ia masih terus memijatiku.Pak Khasan juga bercerita tentang kondisi istri-istrinya dan anak-anaknya.Ia juga mulai minta maaf atas tindakan brutalnya tadi terhadap diriku.Dan meminta pengertianku atas kondisinya yang sudah cukup lama tidak berhubungan intim dengan wanita yang menyebabkan lelaki itu menjadi brutal memperkosaku.Tapi yang cukup membuatku merinding bahwa ia mengaku terus terang kalau sudah merencanakan ingin menggauliku dari sejak lama.Ia juga bercerita bahwa tanpa sepengetahun diriku,diriku sudah lama diamatinya,diintip bahkan celana dalamku yang sedang dijemur pernah diamilnya.Ada pengalamannya yang lain terhadap diriku termasuk pengakuannya yang lain yang tak sanggup kuceritakan termasuk rencana konyolnya ia menawariku untuk menjadi istri kesekiannya...........<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" face="'Times New Roman',serif" size="12pt" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">...........<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">......................<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Setelah bercerita pa<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><img src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image014.jpg" shapes="_x0000_i1029" height="204" width="193" /><o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Aku tersadar dari tidurku kira-kira satu jam kemudian.Aku kaget ternyata Pak Khasan sudah ada disebelahku.Aku juga merasakan bagian bawah tubuhku terasa dingin seperti terhembusi angin dari AC.Dengan satu tangan aku mencoba meraba selangkanganku,tetapi ya ampun...... ternyata celana dalam satinku warna merah tua yang tadi aku pakai sudah terlepas.Rupanya lelaki itu telah melucuti celana dalamku waktu aku tidur tadi.Karena malu,lalu secara reflek kukempitkan pahaku rapat-rapat.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sudah bangun ...... nyenyak sekali tadi kamu tidurnya ya......,saya sudah menunggu di sini sejak lama"Pak Kasanmulai buka suara.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Sana minum dulu,saya tadi sudah membuatkan kamu minum"Katanya lagi.Aku melirik ke arah meja rias memang ada minuman diletakkan di situ warnanya kuning agak keruh.Aku segera menyadari bahwa minuman yang dibuatnya itu pasti ada apa-apanya kalau aku minum.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Terima kasih,Pak saya belum haus"Kataku pelan.Kali ini ia diam saja dan tak marah.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Badanku sudah terasa agak segar akibat tidurku tadi.Tapi rasa sakit di daerah kewanitaan masih ada walau sudah berkurang.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kalau begitu kita lansung saja......"Katanya seraya bangkit dan kini ia sudah berada di ujung ranjang dekat kakiku.Lalu ia usap-usap lembut telapak kakiku dan juga ia gelitik-gelitik telapak kakiku yang membuat aku menjadi kegelian.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Udaaah...ah pak,geli....ih...geliiii......"Tak tahu kenapa aku bisa berteriak manja ketika ia menggelitik-gelitik telapak kakiku itu.Setelah puas kemudian pijatannya naik ke arah betisku,dia usap-usap dan pijat-pijat betisku dengan lembut.Jujur aku merasa nyaman dengan pijatannya dan terus terang birahiku saat itu mulai menaik.Apa lagi kemudian ia mulai mengelus-elus lutut serta sedikit sebagian paha mulusku dengan lembut dengan tangan kasarnya.Makin lama makin naik,kini ia telah menjamah tengah pahaku sambil dielus dan dipijat-pijat lembut paha mulusku itu.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ahh"Tak sadar aku berteriak pelan nyaris takterdengar olehnya."Oh,kenapa bisa begini jadinya...,kenapa aku menjadi begitu terangsang oleh pijatannya...,kenapa birahiku menjadi begitu meninggi...kenapa aku menjadi rindu dengan tangan kasarnya..."Batinku mulai menjerit bimbang.Tapi kini tangan kasar kelaki tua itu telah jauh menuyusup makin ke dalam,bahkan beberapa kali tangannya sekarang telah menyentuh gundukan daging lembut kewanitaanku yang tanpa terlindung celana dalamku lagi!Usapannya begitu lembut...,pijatannya begitu pas kurasakan....Sentuhan satu jari dua jarinya membuat birahiku makin terbakar.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Oh,lelaki tua ini memang sangat berpengalaman terhadap wanita,aku bahkan telah memasuki arus permainannya....oh aku serasa mau dibawanya ke awang-awang,aku bahkan serasa sudah lupa kalau lelaki yang sama yang sekarang membuat diriku "terbang tinggi" adalah lelaki jahanam yang telah memperkosaku dengan brutal.".<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Aaah...uuhh."teriakku kembali ketika jari jemari kasarnya dengan sentuhan lembut sudah berani "bermain-main" di celah bibir kewanitaanku.Kadang diputar-putar,kadang digelitik-gelitik kadang juga diusap lembut dengan tempo yang pas dan teratur.Tak terasa pinggulkupun mulai bergoyang-kekiri-kekanan kadang sampai terangkat keatas.Kakiku kutekuk sendiri dan kujejak-jejakan seirama gelitikin dan usapan lelaki tua itu berulan-ulang.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Kini lelaki tua itu mulai mempercepat tempo permainnnya.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Belum cukup sampai di situ,kemudian ia membuka lipatan bibir kewanitaanku dan menguakannya lalu kurasakan jari-jari kasarnya digosok-gosokan di daerah klitorisku.Aku tambah menggeliat-geliat tak karuan dan mulai mendesah-desah pelan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Uh..eghh..ah""Desahku pelan.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Tetapi lelaki tua itu begitu pintar menaikkan birahiku aku semakin tak berdaya dengan permainannya.Aku berusaha menolak gejolak api birahi yang sudah terlanjur membakar seluruh tubuhku itupun hanya bisa sesaat.Selanjutnya diriku kembali masuk ke dalam arus birahi yang semakin membara,akupun tak kuat lagi.Persetan dengan hati kecilku yang mengatakan kalau diriku tak boleh kalah terhanyut oleh permainan nafsu birahi pemerkosaku sendiri.Lelaki itu jugabukan suamiku. Sekali lagi persetan dengan itu semua.Aku juga wanita normal,tak mungkin aku dapat menahan birahiku setinggi ini.Tubuhku sekarang sudah benar-benar tak bisa kukuasai lagi.Lelaki tua itu tambah keras dan mempercepat kocokannya di dalam liang kewanitaanku.Nampaknya ia telah menetahui kalau diriku telah dilanda birahi yang meninggi.Jadi kocokannya malah ia makin percepat.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Aaahhhh...ahhhhh...aiiihhhh....aihhhhh..iihhh...ahhhhhhh..aaahhhhhh..."Aku menjerit panjang,bersamaan dengan itu keluar juga cairan kewanitaanku.Cukup banyak sehingga terasa membasahi seluruh rongga kewanitaanku bahkan meluber sampai di sela-sela paha mulusku.Tetapi Pak Khasan sama sekali tak menghentikan kocokan jar-jari kasarnya d dalam liang kewanitaanku yang telah sangat basah,malah sepertinya makin mempercepat kocokannya.Tubuhku kembali lagi menggeliat-geliat liar tidak karuan,deru nafasku makin cepat.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Ahhh...aahh...aaaaaaiiiiihhh...aahhhh....."Aku berterik lagi dan kembali cairan kewanitaanku keluar cukup banyak.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Sekarang makin terdengar keras suara berkecipak di rongga kewanitaanku,karena lelaki tua itu masih mengocok liang kewanitaanku yang sudah"banjir" itu.Tetapi aku sendiri sudah tak berdaya,tubuhku terasa lemaa sekali.Tulang-tulang dan sendiku terasa seperti diloloskan.Aku bahkan sudah tak kuat bergerak sama sekali.Nafasku makin cepat terasa dan kepalaku terasa sedikit pening.Akupun akhirnya hanya bisa memejamkan kedua mataku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Berikutnya aku kembali mengeluarkan cairan kewanitaanku sebanyak dua kali lagi,tiap keluarnya aku berteriak tetapi kini dengan suara lemah.Cairan itu begitu "banjirnya" sehigga membasahi dari paha sampai betis,bahkan sprei di ranjangkupun sampai basah semua.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Akirnya Pak Khasanpun menyudahi "permainannya" itu,ditariknya jari-jari kasarnya dari lubang kewanitaanku.Mataku sedikit terbuka ketika sempat kulihat jari-jari tangannya menjadi basah oleh cairan kewanitaanku.Lelaki tua itu tersenyum sambil menatap mataku yang sayu lalu kemudian ia menjilati dengan rakus jarinya sendiri bekas basahan cairan kewanitaanku.Aku merasa malu dan mata sayuku kembali kupejamkan.Tetapi sebelumnya ia mengarahkan sisa jarinya yang masih basih ke dekat bibirku.Aku cuma bisa menggelengkan kepalaku tetapi ia tetap menempelkan jari tangannya yang basah oleh cairan kewanitaanku ke bibirku dan mencucukannyak ke dalam mulutku.<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">"Kamu keluar banyak sekali!"Katanya singkat dekat di telingaku,kemudian ia mencium dan melumati bibirku.Setelah itu ia bangkit dan ngeloyor pergi ke luar kamar meninggalkan aku yang sudah tak berdaya itu dengan tubuh telanjang dan terangkang yang telah basah oleh cairanku sediri.Bahkan untuk mengatupkan kembali kedua kakiku yang telah terkangkangpun aku tidak sanggup lagi<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Aku sungguh malu melihat diriku yang tak pernah biasa meredam permainan nafsu birahi pria tua itu<o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span style="font-family:Arial,sans-serif;"></span></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><div style="margin: 0px;"><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;">Beberpa menit kemudian lelaki itu datang lagi<br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-style: italic; font-weight: bold;">*** SPONSOR***</span></span><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-style: italic; font-weight: bold;font-family:Arial,sans-serif;" lang="EN-US"> *** SPONSOR** *** SPONSOR****</span><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><br /><br /></span><h2>Apple Family</h2><a onclick="s_objectID='6c440adfadee820599b9a87c9ce2ba67';" href="http://store.apple.com/us/browse/home/shop_mac/family/macbook_air" class="block" evar1="AOS: home | promo-banner-1 | Astro Link | promo-banner-1 | 5" evar30="home/promo-banner-1"><h1> </h1></a><h3><a href="http://www.google.com/search?q=resik+v&hl=en&safe=off&gbv=2&prmd=ivns&source=univ&tbm=vid&tbo=u&ei=pmGGT4CnGNHIrQeyzoHOBg&sa=X&oi=video_result_group&ct=title&resnum=6&ved=0CCIQqwQwBQ">Videos for <b>resik v</b></a></h3><table class="ts"><tbody><tr><td style="padding: 7px 8px 0pt 0pt;" valign="top"><a href="http://www.google.com/url?q=http://www.youtube.com/watch%3Fv%3DbXWCXBzCAxI&sa=U&ei=pmGGT4CnGNHIrQeyzoHOBg&ved=0CBwQtwIwBQ&sig2=OhF-jhJKlkSrCYdHMBiKBA&usg=AFQjCNF2mmcllqQFtxG2BijaHXbnQVRHDw"><img src="http://img.youtube.com/vi/bXWCXBzCAxI/default.jpg" alt="" align="left" border="1" height="90" width="120" /></a></td><td style="padding: 5px 10px 0pt 0pt;" valign="top"><a href="http://www.google.com/url?q=http://www.youtube.com/watch%3Fv%3DbXWCXBzCAxI&sa=U&ei=pmGGT4CnGNHIrQeyzoHOBg&ved=0CBwQtwIwBQ&sig2=OhF-jhJKlkSrCYdHMBiKBA&usg=AFQjCNF2mmcllqQFtxG2BijaHXbnQVRHDw"><b>Resik V</b> Manjakani - YouTube</a><br /><span class="f">33 sec - 22 Jun 2010<br />Uploaded by alexandrejkt</span><br /><cite>www.youtube.com/watch?<b>v</b>.</cite></td></tr></tbody></table><a onclick="s_objectID='6c440adfadee820599b9a87c9ce2ba67';" href="http://store.apple.com/us/browse/home/shop_mac/family/macbook_air" class="block" evar1="AOS: home | promo-banner-1 | Astro Link | promo-banner-1 | 5" evar30="home/promo-banner-1"><h1> </h1></a><br /><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><br /></span><br /><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><br /></span><br /><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><br /></span><br /><h1> <img src="http://store.storeimages.cdn-apple.com/2506/as-images.apple.com/is/image/AppleInc/home-022012-macbookair-title?wid=345&hei=71&fmt=jpeg&qlt=95&op_sharpen=0&resMode=bicub&op_usm=0.5,0.5,0,0&iccEmbed=0&layer=comp" alt="MacBook Air - Light. And still light years ahead." height="71" width="345" /> </h1> <p> With powerful processors, OS X Lion, and the Mac App Store</p><br /><br /><a onclick="s_objectID='740f44e6e34b4fcb77d87bf92bfd34e3';" href="http://store.apple.com/us/browse/home/shop_iphone/family/iphone" class="block" evar1="AOS: home | promo-banner-1 | Astro Link | promo-banner-1 | 0" evar30="home/promo-banner-1"><img src="http://store.storeimages.cdn-apple.com/2506/as-images.apple.com/is/image/AppleInc/home-022012-iphone4s-hero?wid=626&hei=285&fmt=jpeg&qlt=95&op_sharpen=0&resMode=bicub&op_usm=0.5,0.5,0,0&iccEmbed=0&layer=comp" alt="iPhone 4S" class="hero-slide" height="285" width="626" /></a><br /><br /><span lang="EN-US" style="font-family:Arial,sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 16px;font-family:arial,helvetica,clean,sans-serif;" ><embed allowscriptaccess="always" flashvars="clickTAG=http%3A%2F%2Fglobal.ard.yahoo.com%2FSIG%3D15q7c278b%2FM%3D835412.15114435.14790546.13734861%2FD%3Didmetro%2FS%3D965640046%3ACRSL2%2F_ylt%3DAoS.9TvzOq4iwE9jBFp8.1tuf445%2FY%3DID%2FEXP%3D1333439598%2FL%3D.4_QdstU2iKd5PucT3lE7Q43y053JE96kE4ABwlq%2FB%3DWjeXCkoGYqs-%2FJ%3D1333432398708193%2FK%3Dmr0zwYm2JfvhmblPw8SaxA%2FA%3D6634379%2FR%3D0%2Fid%3Dflash%2F*&targetTAG=_blank" loop="false" quality="high" src="http://ads.yimg.com/qq/a/sea/swf/gmarketid_350_cs5_26mar_v8.swf?class2url=http://global.ard.yahoo.com/SIG=15q7c278b/M=835412.15114435.14790546.13734861/D=idmetro/S=965640046:CRSL2/_ylt=AoS.9TvzOq4iwE9jBFp8.1tuf445/Y=ID/EXP=1333439598/L=.4_QdstU2iKd5PucT3lE7Q43y053JE96kE4ABwlq/B=WjeXCkoGYqs-/J=1333432398708193/K=mr0zwYm2JfvhmblPw8SaxA/A=6634379/R=1" type="application/x-shockwave-flash" wmode="opaque" height="200" width="350"></embed></span></span></div></div></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-78164323373723149382012-04-10T09:01:00.003-07:002012-04-10T09:06:35.726-07:00Hemp Milk (Susu Ganja)Hemp Milk (Susu Ganja)<br /><br /><br /><div id="theloop" class="copy fix"> <div class="copy-pad"> <div class="post-5369 post type-post status-publish format-standard hentry category-industri-hemp tag-hemp tag-hemp-milk tag-susu-ganja fpost" id="post-5369"> <div class="post-meta fix"> <div class="post-header fix post-nothumb" style=""> <div class="post-title-section fix"> <div class="post-title fix"> <h1 class="entry-title">Hemp Milk (Susu Ganja)</h1> <div class="metabar"><em><span class="sword">By</span> <span class="author vcard"><span class="fn"><a href="http://www.legalisasiganja.com/author/indoganja/" title="Posts by cipta" rel="author">cipta</a></span></span> <span class="sword">On</span> <span class="date time published" title="2012-04-03T11:50:06+0700">April 3, 2012</span> · <span class="sword">In</span> <span class="categories"><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/topik/industri-hemp/" title="View all posts in Ganja Industri" rel="category tag">Ganja Industri</a></span> </em></div> </div> </div> </div> </div> <div class="entry_wrap fix"> <div class="entry_content"> <p style="text-align: justify;">Hemp Milk atau “Susu Ganja” adalah produk minuman yang terbuat dari biji pohon ganja. Hemp Milk sama seperti susu kedelai yang berbahan dasar tanaman (nabati), karena itu hemp milk bukan produk susu <em>(dairy product)</em>. Dibandingkan dengan susu hewan, hemp milk mengandung lebih banyak nutrisi dan vitamin. Hemp milk biasanya diimpor dari Kanada atau Eropa di mana mereka memiliki pertanian hemp yang digunakan untuk membuat minyak hemp dan hemp milk.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><a href="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/04/hemp-milk1.jpg"><img class="wp-image-5370 alignright" title="Produk Hemp Milk" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/04/hemp-milk1-300x196.jpg" alt="" height="189" width="289" /></a><strong>Keuntungan </strong><strong>S</strong><strong>usu </strong><strong>Ganja</strong><strong></strong><strong><br /></strong>Susu Ganja atau Hemp Milk sangat cocok untuk orang yang mengalami alergi laktosa karena hemp milk berasal dari zat organik yang diekstrak dari biji ganja. Susu dari biji ganja ini merupakan alternatif yang baik untuk kalangan vegetarian karena hemp milk merupakan sumber makanan yang kaya protein dan nutrisi penting lainnya yang tidak ditemukan dalam susu biasa seperti Vitamin A, Vitamin E, Vitamin B12, Magnesium, Besi, Seng, Kalium, dan banyak lagi. Tidak seperti susu sapi, susu ganja tidak mengandung kolesterol, berarti Anda dapat meminumnya tanpa risiko menjadi gemuk.</p> <p style="text-align: justify;"><a href="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/04/hemp_milk.jpg"><img class="alignleft wp-image-5372" title="Susu Ganja (Hemp Milk)" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/04/hemp_milk-169x300.jpg" alt="" height="269" width="151" /></a>Banyak orang yang beralih ke susu ganja (hemp milk) karena selain tidak mengandung gula, susu ganja bebas kolesterol dan gluten. Orang yang minum hemp milk akan mengalami peningkatan kapasitas mental dan kesehatan jantung. Hemp milk dapat mengurangi risiko berbagai penyakit terkait jantung seperti hipertensi, stroke, dan penyakit lainnya. Hemp milk dapat menyeimbangkan protein keratin dalam tubuh, menciptakan kulit tubuh yang sehat, kuku dan rambut yang lembut.</p> <p style="text-align: justify;">Banyak orang khawatir bahwa susu ganja mengandung THC atau <em>tetrahydrocannabinol</em>, yaitu zat psikoaktif yang ditemukan dalam ganja. Akan tetapi penelitian ilmiah membuktikan bahwa susu ganja sama sekali tidak mengandung THC. Hemp milk adalah produk yang disetujui oleh Uni Eropa dan badan internasional lainnya, ini membuktikan bahwa hemp milk merupakan produk yang aman untuk dikonsumsi manusia.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong><a href="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/04/Biji-ganja-Hemp-Milk.jpg"><img class="alignright wp-image-5375" title="Biji Ganja" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/04/Biji-ganja-Hemp-Milk-300x202.jpg" alt="" height="172" width="244" /></a>Susu</strong><strong> Ganja</strong><strong> atau Susu Kedelai?<br /></strong>Ada banyak perbandingan antara susu ganja dan susu kedelai, mana yang lebih baik dan sehat. Kesamaan antara susu ganja dan susu kedelai adalah keduanya sama-sama bukan produk susu <em>(non-dairy products)</em>. Namun tidak seperti susu kedelai, susu ganja tidak mengandung <em>phylates</em>, yaitu enzim-enzim yang menghambat penyerapan mineral penting. Sebaliknya, susu ganja mengandung sejumlah tinggi asam lemak Omega-3 dan Omega-6 yang dapat membantu perkembangan otak dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Manfaat </strong><strong>S</strong><strong>usu </strong><strong>Ganja</strong><strong> </strong><strong>a</strong><strong>dalah:</strong><strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Non-allergenic.</strong> Hemp Milk bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan asupan kalsium harian tetapi tidak bisa mendapatkannya dari susu sapi karena mengalami alergi laktosa. Mereka yang mengalami alergi terhadap susu sapi bisa mendapatkan nutrisi dari susu ganja yang memiliki berjuta manfaat. <strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Bergizi.</strong> Susu ganja memiliki banyak sekali kandungan mineral, seperti kalsium, kalium, fosfor, asam folat, magnesium, dan zat besi. Hemp milk sangat kaya akan mineral yang berisi 20% dari RDA <em>(recommended daily allowance)</em> dari zat besi dan 46% RDA dari kalsium. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan apa yang dapat ditemukan pada susu sapi. Hemp milk kaya vitamin, mengandung Vitamin A, E, D, dan B12. Hemp milk memiliki kadar asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat tinggi yang baik untuk kesehatan jantung. Tubuh manusia tidak dapat secara alami menghasilkan asam lemak esensial, oleh karena itu menambahkan susu ganja kedalam asupan gizi kita adalah suatu keputusan yang tepat.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Kaya </strong><strong>P</strong><strong>rotein.</strong> Segelas susu ganja mengandung 4-5 gram protein, suatu jumlah yang lebih mudah untuk dicerna dan menyerap ke dalam tubuh dibandingkan dengan susu pengganti lainnya, sehingga sistem dalam tubuh dapat memanfaatkan nutrisi lebih baik.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Meningkatkan </strong><strong>Kesehatan</strong>. Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa susu ganja dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan jantung dan dapat memperbaiki dan memelihara pertumbuhan rambut, kulit dan kuku.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Meningkatkan Kemampuan </strong><strong>Otak.</strong> Susu ganja benar-benar dapat membuat manusia menjadi lebih cerdas. Ada indikasi bahwa minuman tersebut benar-benar dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Selain itu susu ganja juga dapat membantu memerangi penyakit Alzheimer.<strong></strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>Rasa.</strong> Susu ganja sangat lezat, memiliki beragam rasa, seperti krim dan aroma rasa kacang yang paling disukai anak-anak sehingga memudahkan untuk diberikan kepada anak balita.</p> <p style="text-align: justify;">Susu ganja adalah pengganti susu sapi yang sehat dan lezat, apalagi dalam varian organik yang murni mengandung nutrisi tinggi dan tidak terkontaminasi racun yang tertinggal dari pestisida. (cpt)</p> <p style="text-align: justify;"><a title="Susu Ganja" href="http://www.hempmilk.org/" target="_blank">http://www.hempmilk.org/</a></p> </div> <div class="tags"><a href="http://www.legalisasiganja.com/tag/susu-ganja/" rel="tag"></a><br /> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="content_sidebar" class="copy fix"> <div class="copy-pad"> <ul id="list_content_sidebar" class="sidebar_widgets fix"><li id="text-11" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"> <div class="textwidget"><div style="float: right; padding-bottom: 10px;"> <span st_processed="yes" class="st_email_hcount" displaytext="Email"><span class="stButton" style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0); cursor: pointer;"><span><span class="stButton_gradient"><span class="chicklets email">Email</span><img style="position: absolute; top: -7px; right: -7px; width: 19px; height: 19px; max-width: 19px; max-height: 19px; display: none;" src="http://w.sharethis.com/images/check-big.png" /></span><span class="stArrow"><span style="" class="stButton_gradient stHBubble"><span class="stBubble_hcount">0</span></span></span></span></span></span><span st_processed="yes" class="st_twitter_hcount" displaytext="Tweet"><span class="stButton" style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0); cursor: pointer;"><span><span style="background-image: url(http://w.sharethis.com/images/twitter_counter.png);" class="stMainServices st-twitter-counter"> <img style="position: absolute; top: -7px; right: -7px; width: 19px; height: 19px; max-width: 19px; max-height: 19px; display: none;" src="http://w.sharethis.com/images/check-big.png" /></span><span class="stArrow"><span style="" class="stButton_gradient stHBubble"><span class="stBubble_hcount">66</span></span></span></span></span></span><span st_processed="yes" class="st_facebook_hcount" displaytext="Facebook"><span class="stButton" style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0); cursor: pointer;"><span><span style="background-image: url(http://w.sharethis.com/images/facebook_counter.png);" class="stMainServices st-facebook-counter"> <img style="position: absolute; top: -7px; right: -7px; width: 19px; height: 19px; max-width: 19px; max-height: 19px; display: none;" src="http://w.sharethis.com/images/check-big.png" /></span><span class="stArrow"><span style="" class="stButton_gradient stHBubble"><span class="stBubble_hcount">1165</span></span></span></span></span></span><span st_processed="yes" class="st_plusone_hcount"><div style="overflow: hidden; line-height: 0px; position: relative; vertical-align: middle; bottom: 0px; width: 75px; height: 21px;"> <g:plusone callback="plusoneCallback" count="true" size="medium" href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/"></g:plusone></div></span> </div> <script src="http://cdn.printfriendly.com/printfriendly.js" type="text/javascript"></script><a href="http://www.printfriendly.com/" style="color: rgb(109, 159, 0); text-decoration: none;" class="printfriendly" onclick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly and PDF"><img style="border: medium none ;" src="http://cdn.printfriendly.com/pf-print-icon.gif" alt="Print Friendly and PDF" /><span style="margin: 0pt 8px 0pt 3px; font-size: 16px;">Print</span><img style="border: medium none ;" src="http://cdn.printfriendly.com/pf-pdf-icon.gif" alt="Print Friendly and PDF" /><span style="margin: 0pt 8px 0pt 3px; font-size: 16px;">PDF</span></a> <hr /> <p> </p></div> </div></li></ul> </div> </div> <div id="dsq-global-toolbar" class="dsq-clearfix"> <ul class="dsq-global-toolbar-right dsq-clearfix"><li class="dsq-community-box"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" class="dsq-toolbar-item dsq-tt" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('community.show'); return false" title="Expand Community Box"><span class="dsq-toolbar-icon"></span></a> <br /></li><li class="dsq-global-toolbar-dropdown-container"> <div id="dsq-toolbar-dropdown"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" class="dsq-toolbar-logo dsq-toolbar-item dsq-clearfix"><span class="dsq-toolbar-icon">Disqus</span></a> <div id="dsq-toolbar-dropdown-wrap" style="display: none;"> <ul class="dsq-clearfix"><li class="dsq-login-link"><a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('auth.login'); return false"><span class="dsq-toolbar-icon"></span><span class="dsq-toolbar-label">Login</span></a><br /></li><li class="dsq-about-link"><a href="http://disqus.com/" target="_blank"><span class="dsq-toolbar-icon"></span><span class="dsq-toolbar-label">About Disqus</span></a><br /></li></ul> </div> </div> </li></ul> <ul class="dsq-global-toolbar-left dsq-clearfix"><li class="dsq-like-thread"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" id="dsq-like-thread-button" class="dsq-toolbar-item dsq-clearfix dsq-tt" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.vote', 1); return false;" title="I like this page"> <span class="dsq-toolbar-icon"></span> <span class="dsq-toolbar-label">Setuju Banget</span> </a> </li><li class="dsq-dislike-thread"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" id="dsq-dislike-thread-button" class="dsq-toolbar-item dsq-clearfix dsq-tt" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.vote', -1); return false" title="I don't like this page"> <span class="dsq-toolbar-icon">Dislike</span> </a> </li><li class="dsq-like-panel"> <ul class="dsq-like-faces dsq-clearfix"><li class="dsq-like-activity"> 5 people liked this. </li></ul> </li></ul> </div> <div id="dsq-like-tooltip"> <div id="dsq-share-step-1" class="dsq-share-step"> <h3>Glad you liked it. Would you like to share?</h3> <p class="dsq-tooltip-checkbox"><input id="dsq-share-thread-facebook" value="Facebook" type="checkbox"><label for="dsq-share-thread-facebook"><span class="dsq-facebook">Facebook</span></label></p> <p class="dsq-tooltip-checkbox"><input id="dsq-share-thread-twitter" value="Twitter" type="checkbox"><label for="dsq-share-thread-twitter"><span class="dsq-twitter">Twitter</span></label></p> </div> <div id="dsq-share-step-2" class="dsq-share-step" style="display: none ! important;"> <p>Sharing this page …</p> </div> <div id="dsq-share-step-3" class="dsq-share-step" style="display: none ! important;"> <p>Thanks! <a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" class="dsq-tooltip-decline" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.share.cancel'); return false">Close</a></p> </div> </div> <div class="dsq-reply" id="dsq-reply"> <div id="dsq-account-dropdown"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/hemp-milk-susu-ganja/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('auth.login'); return false;">Login</a> </div><br /><div class="dsq-textarea dsq-textarea-reply"> <div class="dsq-textarea-background"> <div style="height: auto;" class="dsq-textarea-wrapper"> <!-- filled dynamically --> <iframe style="height: 58px;" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/build/system/reply.html#xdm_e=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com&xdm_c=default4054&xdm_p=5&f=legalisasiganja&t=hemp_milk_susu_ganja&ff=Droid%20Sans%2CLucida%20Grande%2CTahoma%2Csans-serif&d=ltr&p=Tulis%20komentar%20anda%20disini.&upload_media=false&mentions=true" id="easyXDM_DISQUS_net_default4054_provider" name="easyXDM_DISQUS_net_default4054_provider" frameborder="0" scrolling="no"></iframe></div><br /></div></div></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-73607678128570200612012-04-09T20:19:00.000-07:002012-04-09T20:22:02.390-07:00Status Ganja di Negara Lain<div id="site" class="one-sidebar-right"> <!-- #site // Wraps #header, #page-main, #footer - closed in footer --> <div id="page"> <!-- #page // Wraps #header, #page-main - closed in footer --> <div id="page-canvas"> <div id="header" class="container-group fix"> <div class="outline"> <div id="primary-nav" class="container fix"> <div class="texture"> <div class="content"> <div class="content-pad"> <div id="nav_row" class="main_nav fix"> <ul id="menu-header-alt" class="main-nav sf-menu sf-js-enabled sf-shadow"><li id="menu-item-3602" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-home menu-item-3602"><a href="http://www.legalisasiganja.com/">Home</a></li><li id="menu-item-3610" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3610"><a class="sf-with-ul" title="Profil LGN" href="http://www.legalisasiganja.com/profil/">Lingkar Ganja Nusantara<span class="sf-sub-indicator"> </span></a> <ul style="display: none; visibility: hidden;" class="sub-menu"><li id="menu-item-3614" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3614"><a title="Visi dan Misi" href="http://www.legalisasiganja.com/profil/">Profil LGN: Visi dan Misi</a><br /></li><li id="menu-item-3622" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3622"><a href="http://www.legalisasiganja.com/diskusi-bnn-lgn/">Diskusi BNN – LGN</a><br /></li><li id="menu-item-3615" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3615"><a title="Aksi Damai LGN" href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/event/">Kampanye LGN</a><br /></li><li id="menu-item-3609" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3609"><a title="About LGN" href="http://www.legalisasiganja.com/about-us/">About Us (English)</a><br /></li><li id="menu-item-3718" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3718"><a href="http://lgn.me/">Ketentuan Keanggotaan</a><br /></li><li id="menu-item-3617" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3617"><a href="http://www.legalisasiganja.com/gerakan-legalisasi-ganja-di-rumah-hijau-lgn/">Rumah Hijau LGN</a><br /></li><li id="menu-item-3608" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3608"><a href="http://www.legalisasiganja.com/kontak/">Kontak LGN</a><br /></li></ul> </li><li id="menu-item-3643" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3643"><a class="sf-with-ul" title="Edukasi Ganja" href="http://www.legalisasiganja.com/daftar-isi/">Edukasi<span class="sf-sub-indicator"> </span></a> <ul style="display: none; visibility: hidden;" class="sub-menu"><li id="menu-item-3640" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3640"><a title="Daftar Isi LegalisasiGanja.com" href="http://www.legalisasiganja.com/daftar-isi/">Daftar Isi</a><br /></li><li id="menu-item-3611" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3611"><a href="http://www.legalisasiganja.com/sejarah-marijuana-ganja/">Sejarah Ganja</a><br /></li><li id="menu-item-3613" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3613"><a title="Fakta vs Mitos Ganja" href="http://www.legalisasiganja.com/fakta-vs-mitos-ganja/">Fakta vs Mitos</a><br /></li><li id="menu-item-3607" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3607"><a title="Kegunaan Ganja Medis – Medical Marijuana" href="http://www.legalisasiganja.com/kegunaan-medis-ganja/">Ganja Medis</a><br /></li><li id="menu-item-3612" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3612"><a title="Kegunaan Ganja Industri -Hemp" href="http://www.legalisasiganja.com/kegunaan-industri/">Ganja Industri</a><br /></li><li id="menu-item-3636" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3636"><a href="http://www.legalisasiganja.com/ganja-vs-alkohol/">Ganja vs Alkohol</a><br /></li><li id="menu-item-3775" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3775"><a href="http://www.legalisasiganja.com/kebijakan-ganja/">Kebijakan Ganja</a><br /></li><li id="menu-item-3623" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3623"><a href="http://www.legalisasiganja.com/ganja-bukan-narkotika/">Ganja Bukan Narkotika</a><br /></li><li id="menu-item-3840" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3840"><a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/forum/budidaya-tanaman-ganja">Budidaya Tanaman Ganja</a><br /></li><li id="menu-item-3641" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3641"><a title="Kompilasi Video LGN" href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/multimedia/video/">Kompilasi Video</a><br /></li><li id="menu-item-3654" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3654"><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/berita-pilihan/">Artikel Pilihan</a><br /></li></ul> </li><li id="menu-item-3621" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3621"><a class="sf-with-ul" title="Penelitian Tanaman Ganja di Indonesia" href="http://www.legalisasiganja.com/penelitian-tanaman-ganja-di-indonesia/">Penelitian<span class="sf-sub-indicator"> </span></a> <ul style="display: none; visibility: hidden;" class="sub-menu"><li id="menu-item-3619" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3619"><a title="Buku HPG" href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/pengumuman/hikayat-pohon-ganja/">Hikayat Pohon Ganja</a><br /></li></ul> </li><li id="menu-item-3625" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3625"><a class="sf-with-ul" title="Forum DLG" href="http://www.legalisasiganja.com/DLG">Komunitas<span class="sf-sub-indicator"> </span></a> <ul style="display: none; visibility: hidden;" class="sub-menu"><li id="menu-item-3626" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3626"><a title="Menjadi anggota Forum DLG" href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/register.php">Daftar Baru Forum DLG</a><br /></li><li id="menu-item-3628" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3628"><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/lgn-regional/">Berita LGN Regional</a><br /></li></ul> </li><li id="menu-item-5151" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-5151"><a class="sf-with-ul" href="http://www.legalisasiganja.com/donasi-lgn/">Dukung LGN<span class="sf-sub-indicator"> </span></a> <ul style="display: none; visibility: hidden;" class="sub-menu"><li id="menu-item-5082" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-5082"><a href="http://www.legalisasiganja.com/donasi-lgn/">Donasi Perjuangan</a><br /></li><li id="menu-item-3606" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3606"><a title="Keanggotaan LGN" href="http://www.legalisasiganja.com/anggota/">Menjadi Anggota LGN</a><br /></li><li id="menu-item-5146" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-5146"><a href="http://www.legalisasiganja.com/merchandize-lgn/">Merchandize LGN</a><br /></li><li id="menu-item-3620" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-3620"><a title="Download dan sebarkan" href="http://www.lgn.me/BrosurLGN.zip">Download Brosur LGN</a><br /></li><li id="menu-item-3642" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3642"><a href="http://www.legalisasiganja.com/dukung-legalisasi-ganja/kirim-tulisan-anda/">Kirim Tulisan Anda</a><br /></li></ul> </li></ul><form method="get" class="searchform" action="http://www.legalisasiganja.com/" onsubmit="this.submit();return false;"> <fieldset> <input value="Search" name="s" class="searchfield" onfocus="if (this.value == 'Search') {this.value = '';}" onblur="if (this.value == '') {this.value = 'Search';}" type="text"> <input class="submit btn" name="submit" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/themes/platformpro/images/search-btn.png" alt="Go" type="image"> </fieldset> </form> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="page-main" class="container-group fix"> <!-- #page-main // closed in footer --> <div id="dynamic-content" class="outline fix"> <div id="maincontent" class="container fix"> <div class="texture"> <div class="content"> <div class="content-pad"> <div id="pagelines_content" class="one-sidebar-right fix"> <div id="column-wrap" class="fix"> <div id="column-main" class="mcolumn fix"> <div class="mcolumn-pad"> <div id="theloop" class="copy fix"> <div class="copy-pad"> <div class="post-869 post type-post status-publish format-standard hentry category-politik fpost" id="post-869"> <div class="post-meta fix"> <div class="post-header fix post-nothumb" style=""> <div class="post-title-section fix"> <div class="post-title fix"> <h1 class="entry-title">Status Ganja di Negara Lain</h1> <div class="metabar"><em><span class="sword">By</span> <span class="author vcard"><span class="fn"><a href="http://www.legalisasiganja.com/author/dhira19/" title="Posts by dhira19" rel="author">dhira19</a></span></span> <span class="sword">On</span> <span class="date time published" title="2010-12-22T17:05:57+0700">December 22, 2010</span> · <span class="sword">In</span> <span class="categories"><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/topik/politik/" title="View all posts in Politik" rel="category tag">Politik</a></span> </em></div> </div> </div> </div> </div> <div class="entry_wrap fix"> <div class="entry_content"> <p style="text-align: center;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/File:World-cannabis-laws.png"><img class="aligncenter size-full wp-image-957" style="" title="Status Ganja di Negara Lain" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2010/12/800px-World-cannabis-laws.png" alt="" border="0" height="300" width="600" /></a></p> <p><strong>Albania</strong></p> <p>Secara hukum tidak boleh menanam dan memiliki ganja, namun statistik menyatakan bahwa kurang dari 10 orang dipenjara karena kasus ganja dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.</p> <p><strong>Australia</strong></p> <p>Mei tahun 2003, Perdana Menteri New South Wales, Bob Carr, menjanjikan 4 tahun masa percobaan penggunaan ganja medis. Kenyataannya hampir tidak ada tindakan yang dilakukan.</p> <p>Dibagian utara Australia, ganja sudah didekriminalisasi. Sedangkan di bagian barat dan utara Australia individu diperbolehkan menanam pohon ganja untuk penggunaan pribadi.</p> <p><strong>Austria</strong></p> <p>Delta9-THC maupun produk farmasi yang mengandung delta9-THC dikategorisasikan dalam annex IV dalam Dekrit Narkotika Austria. Formulasi zat tersebut hanya dapat dilakukan apabila telah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang. Pada tanggal 9 Juli 2008, Parlemen Austria menyetujui penanaman pohon ganja untuk kebutuhan penelitian dan medis. Penanaman ini dikontrol oleh Departemen Kesehatan dan Keamanan Makanan.</p> <p><strong>Belgia</strong></p> <p>Pemerintah Belgia telah berinisiasi untuk menelaah efektivitas ganja medis dan akan segera melakukan dekriminalisasi bagi kepemilikan ganja dalam jumlah yang kecil, walaupun sekarang ini ganja masih ilegal. Siapapun yang memiliki ganja sampai 3 gram akan mendapat peringatan verbal dan tetap boleh menyimpan ganjanya.</p> <p><strong>Kamerun</strong></p> <p>Menanam pohon ganja ilegal untuk alasan apapun. Yang menarik adalah pasien AIDS dan kanker boleh menggunakan ganja untuk mengobati simtom penyakitnya.</p> <p><strong>Kroasia</strong></p> <p>Memiliki, membeli dan menjual ganja ilegal di Kroasia. Jika individu dinyatakan bersalah maka akan mendapat hukuman kriminal dan dapat dipenjara hingga 3 tahun. Selain itu, individu juga dapat didenda hingga 700 euro apabila melakukan pelanggaran tersebut. Kenyataannya, individu tidak akan di hukum apabila hanya memiliki kurang dari 1 gram ganja, tapi pencatatan pelanggaran tetap dilakukan.</p> <p><strong>Jerman</strong></p> <p>Konsumsi ganja adalah tindakan legal dan tiap negara bagian memiliki hukum yang berbeda terhadap kepemilikan sejumlah kecil ganja. Dalam banyak kasus, kepemilikan kurang dari 5 gram ganja atau resin tidak mendapat hukuman.</p> <p><strong>Honduras</strong></p> <p>Penggunaan medis dan rekreasional masih ilegal dan mendapatkan hukuman yang berat. Walaupun demikian, penegakan hukum untuk penggunaan ganja sangat lemah di sini.</p> <p><strong>Israel</strong></p> <p>Beberapa orang telah mendapat akses dari Menteri Kesehatan untuk menggunakan ganja medis. Sejak thaun 2004, militer israel menggunakan THC sebagai pengobatan bagi tentara yang mengalami <em>posttraumatic stress disorder</em>.</p> <p><strong>Jamaika</strong></p> <p>Kepemilikan ganja ilegal namun penegakan hukum jarang terjadi. Telah ada rekomendasi dari panel untuk melegalisasi kepemilikan untuk kebutuhan medis bagi orang dewasa.</p> <p><strong>Jepang</strong></p> <p>Segala macam produk dari ganja ilegal sejak 1948 ketika Amerika menyatakan adanya Hukum Pengaturan <em>Hemp</em> setelah Perang Dunia 2.</p> <p><strong>Luxembourg</strong></p> <p>Ganja telah didekriminalisasi sejak tahun 2001 untuk dikonsumsi maupun kepemilikan pribadi. Hukum mengategorisasikan zat ke dalam 2 jenis: A (zat lain dalam pengawasan) dan B (ganja). Penggunaan ganja tetap terlarang namun tidak ada hukuman berupa pemenjaraan. Pengguna ganja dapat dikenakan sanksi biaya dari 250-2500 euro. Hukuman penjara selama 6 hari hingga 6 bulan dapat dilakukan apabila penggunaan ganja dilakukan di depan anak-anak, di sekolah atau di tempat kerja. Hukuman lebih berat sampai 2 tahun dapat diberikan apabila orang dewasa menggunakan ganja bersama anak kecil.</p> <p><strong>Mozambik</strong></p> <p>Pohon ganja secara umum ditanam dan ditoleransi. Kepemilikan merupakan hal ilegal tetapi kepemilikan dengan jumlah sedikit hanya akan dikenakan sanksi, terutama apabila menggunakan di area umum. Sering kali, pengguna hanya dinasehati untuk menggunakan ganja di tempat pribadi.</p> <p><strong>Belanda</strong></p> <p>Sejak tahun 1976, penggunaan ganja untuk kebutuhan rekreasi telah diperbolehkan di <em>coffee shop</em> walaupun oleh individu yang tidak memiliki izin medis. Pada tahun 2003, izin untuk penggunaan ganja medis dikeluarkan dan dapat ditebus di apotek. Sebagai catatan, memiliki dan menjual ganja tetap ilegal namun karena tidak ada kebijakan yang memberikan hukuman, ganja secara <em>de facto </em>dikatakan legal di Belanda.</p> <p><strong>Norwegia</strong></p> <p>Kepemilikan dan penanaman ganja adalah ilegal dan hukumannya sangat berat; denda biaya dan penjara. Tetap ada pasar gelap yang memperjual belikan ganja untuk kebutuhan medis.</p> <p><strong>Portugal</strong></p> <p>Sejak 2001, kepemilikan segala macam obat untuk kebutuhan pribadi telah didekriminalisasi. Penjualan dan perdagangan tetap mendapat hukuman kriminal. Indivivdu dapat dihukum dan didenda apabila menggunakan ganja di tempat umum atau dianggap terlibat perdaganan obat apabila memiliki lebih dari 25 gram obat.</p> <p><strong>Swiss</strong></p> <p>Segala bentuk kepemilikan dan penanaman tetap ilegal walaupun terdapat beberapa <em>coffee shop</em> di Bienne dan Interlaken. Secara umum, individu yang memliki sedikit ganja sangat jarang dihukum.</p> <p><strong>Thailand</strong></p> <p>Ganja ilegal di sini. Laporan menunjukan tingginya tingkat konsumsi ganja yang mungkin disebabkan oleh mudahnya menanam ganja.</p> <p><strong>Inggris</strong></p> <p>Pada tahun 1999, DPR Inggris mengajukan permohonan untuk meberikan kuasa ganja medis kepada dokter. Pemerintah tidak mengindahkan permohonan tersebut. Dalam pelaksanaan, terkadang hakim tidak memberikan hukuman pada individu yang menggunakan ganja medis namun banyak individu yang dipernjara karena kasus kepemilikan, penanaman ataupun penyediaan ganja medis.</p> <p>Pada tahun 2003, perusahaan farmasi inggris <em>GW Pharmaceuticals</em>, mendapat izin untuk meneliti ganja demi kebutuhan medis dan berhak memproduksi ataupun menjual ganja medis mulai tahun 2004. Persetujuan tidak kunjung datang hingga tahun 2005, hingga akhirnya Inggris mendapat izin untuk menjual ekstrak ganja ke Kanada.</p> <p><strong>Uruguay</strong></p> <p>Penggunaan ganja legal dan tidak dikriminalisasi, bahkan individu boleh memiliki lebih dari 25 gram ganja. Namun, penanaman dan penjualan tetap dianggap kriminal.</p> <p>Sumber:</p> <p><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Legal_and_medical_status_of_cannabis">http://en.wikipedia.org/wiki/Legal_and_medical_status_of_cannabis</a></p> </div> <div class="tags"> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="content_sidebar" class="copy fix"> <div class="copy-pad"> <ul id="list_content_sidebar" class="sidebar_widgets fix"><li id="text-11" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"> <div class="textwidget"><div style="float: right; padding-bottom: 10px;"> <span st_processed="yes" class="st_email_hcount" displaytext="Email"><span class="stButton" style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0); cursor: pointer;"><span><span class="stButton_gradient"><span class="chicklets email">Email</span><img style="position: absolute; top: -7px; right: -7px; width: 19px; height: 19px; max-width: 19px; max-height: 19px; display: none;" src="http://w.sharethis.com/images/check-big.png" /></span><span class="stArrow"><span style="" class="stButton_gradient stHBubble"><span class="stBubble_hcount">0</span></span></span></span></span></span><span st_processed="yes" class="st_twitter_hcount" displaytext="Tweet"><span class="stButton" style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0); cursor: pointer;"><span><span style="background-image: url(http://w.sharethis.com/images/twitter_counter.png);" class="stMainServices st-twitter-counter"> <img style="position: absolute; top: -7px; right: -7px; width: 19px; height: 19px; max-width: 19px; max-height: 19px; display: none;" src="http://w.sharethis.com/images/check-big.png" /></span><span class="stArrow"><span style="" class="stButton_gradient stHBubble"><span class="stBubble_hcount">35</span></span></span></span></span></span><span st_processed="yes" class="st_facebook_hcount" displaytext="Facebook"><span class="stButton" style="text-decoration: none; color: rgb(0, 0, 0); cursor: pointer;"><span><span style="background-image: url(http://w.sharethis.com/images/facebook_counter.png);" class="stMainServices st-facebook-counter"> <img style="position: absolute; top: -7px; right: -7px; width: 19px; height: 19px; max-width: 19px; max-height: 19px; display: none;" src="http://w.sharethis.com/images/check-big.png" /></span><span class="stArrow"><span style="" class="stButton_gradient stHBubble"><span class="stBubble_hcount">194</span></span></span></span></span></span><span st_processed="yes" class="st_plusone_hcount"><div style="overflow: hidden; line-height: 0px; position: relative; vertical-align: middle; bottom: 0px; width: 75px; height: 21px;"> <g:plusone callback="plusoneCallback" count="true" size="medium" href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/"></g:plusone></div></span> </div> <script src="http://cdn.printfriendly.com/printfriendly.js" type="text/javascript"></script><a href="http://www.printfriendly.com/" style="color: rgb(109, 159, 0); text-decoration: none;" class="printfriendly" onclick="window.print(); return false;" title="Printer Friendly and PDF"><img style="border: medium none ;" src="http://cdn.printfriendly.com/pf-print-icon.gif" alt="Print Friendly and PDF" /><span style="margin: 0pt 8px 0pt 3px; font-size: 16px;">Print</span><img style="border: medium none ;" src="http://cdn.printfriendly.com/pf-pdf-icon.gif" alt="Print Friendly and PDF" /><span style="margin: 0pt 8px 0pt 3px; font-size: 16px;">PDF</span></a> <hr /> <p> </p></div> </div></li></ul> </div> </div> <div id="pl_comments" class="copy fix"> <div class="copy-pad"> <div id="disqus_thread"><div class="clearfix" style="display: block;" id="dsq-content"> <div id="dsq-global-toolbar" class="dsq-clearfix"> <ul class="dsq-global-toolbar-right dsq-clearfix"><li class="dsq-community-box"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-toolbar-item dsq-tt" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('community.show'); return false" title="Expand Community Box"><span class="dsq-toolbar-icon"></span></a> <br /></li><li class="dsq-global-toolbar-dropdown-container"> <div id="dsq-toolbar-dropdown"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-toolbar-logo dsq-toolbar-item dsq-clearfix"><span class="dsq-toolbar-icon">Disqus</span></a> <div id="dsq-toolbar-dropdown-wrap" style="display: none;"> <ul class="dsq-clearfix"><li class="dsq-login-link"><a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('auth.login'); return false"><span class="dsq-toolbar-icon"></span><span class="dsq-toolbar-label">Login</span></a><br /></li><li class="dsq-about-link"><a href="http://disqus.com/" target="_blank"><span class="dsq-toolbar-icon"></span><span class="dsq-toolbar-label">About Disqus</span></a><br /></li></ul> </div> </div> </li></ul> <ul class="dsq-global-toolbar-left dsq-clearfix"><li class="dsq-like-thread"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-like-thread-button" class="dsq-toolbar-item dsq-clearfix dsq-tt" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.vote', 1); return false;" title="I like this page"> <span class="dsq-toolbar-icon"></span> <span class="dsq-toolbar-label">Setuju Banget</span> </a> </li><li class="dsq-dislike-thread"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-dislike-thread-button" class="dsq-toolbar-item dsq-clearfix dsq-tt" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.vote', -1); return false" title="I don't like this page"> <span class="dsq-toolbar-icon">Dislike</span> </a> </li><li class="dsq-like-panel"> <ul class="dsq-like-faces dsq-clearfix"><li class="dsq-like-activity"> 14 people liked this. </li></ul> </li></ul> </div> <div id="dsq-like-tooltip"> <div id="dsq-share-step-1" class="dsq-share-step"> <h3>Glad you liked it. Would you like to share?</h3> <p class="dsq-tooltip-checkbox"><input id="dsq-share-thread-facebook" value="Facebook" type="checkbox"><label for="dsq-share-thread-facebook"><span class="dsq-facebook">Facebook</span></label></p> <p class="dsq-tooltip-checkbox"><input id="dsq-share-thread-twitter" value="Twitter" type="checkbox"><label for="dsq-share-thread-twitter"><span class="dsq-twitter">Twitter</span></label></p> <ul id="dsq-tooltip-actions"><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.share.send'); return false" class="dsq-primary-action">Share</a></li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.share.cancel'); return false" class="dsq-secondary-action">No thanks</a></li></ul> </div> <div id="dsq-share-step-2" class="dsq-share-step" style="display: none ! important;"> <p>Sharing this page …</p> </div> <div id="dsq-share-step-3" class="dsq-share-step" style="display: none ! important;"> <p>Thanks! <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-tooltip-decline" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.share.cancel'); return false">Close</a></p> </div> </div> <div class="dsq-reply" id="dsq-reply"> <div id="dsq-account-dropdown"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('auth.login'); return false;">Login</a> </div> <h3>Tambahkan Komentar Baru</h3> <div class="dsq-avatar"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" /> </div> <div class="dsq-textarea dsq-textarea-reply"> <div class="dsq-textarea-background"> <div style="height: auto;" class="dsq-textarea-wrapper"> <!-- filled dynamically --> <iframe style="height: 58px;" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/build/system/reply.html#xdm_e=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com&xdm_c=default7780&xdm_p=5&f=legalisasiganja&t=status_ganja_di_negara_lain&ff=Droid%20Sans%2CLucida%20Grande%2CTahoma%2Csans-serif&d=ltr&p=Tulis%20komentar%20anda%20disini.&upload_media=false&mentions=true" id="easyXDM_DISQUS_net_default7780_provider" name="easyXDM_DISQUS_net_default7780_provider" frameborder="0" scrolling="no"></iframe></div> <div class="dsq-post-tools"> <ul><li class="dsq-post-as"> <button type="button" class="dsq-button" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.validate', null, this);"> Post as … </button> </li><li class="dsq-share-on dsq-clearfix"> <br /></li></ul> </div> </div> </div> </div><div id="dsq-cookie-failure-notice"> <p class="dsq-notice dsq-error"> <strong>Warning:</strong> A browser setting is preventing you from logging in. <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('help.login'); return false">Fix this setting to log in</a> </p></div> <div id="dsq-sort-by"> <select id="dsq-sort-select" onchange="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.sort', this.value);"> <option value="hot"> Urutan tampil popularitas </option> <option value="best"> Urutan tampil best rating </option> <option value="newest" selected="selected"> Urutan tampil terbaru dulu </option> <option value="oldest"> Urutan tampil terlama dulu </option> </select> </div> <h3> Showing <span id="dsq-num-posts">10</span> of <span id="dsq-total-posts">22</span> comments </h3> <ul id="dsq-comments"><li id="comment-484253141"> <br /></li><li id="dsq-comment-484253141" id="484253141" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Lila Susanti's profile"> <a href="http://disqus.com/twitter-39223975/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 484253141, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/uploads/users/2435/611/avatar92.jpg?1333439171" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-484253141" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <a href="http://twitter.com/djombie" target="_blank" class="dsq-commenter-name" rel="nofollow">Lila Susanti</a> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 484253141); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 484253141); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-484253141"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-484253141"> <p>.... maybe they affraid of too much peace and harmony....</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-484253141"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,484253141); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',484253141, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-484253141" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 484253141);" title="Link to comment by Lila Susanti"> 6 hari yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-484253141" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 484253141); return false">1 Setuju Banget </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 484253141, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-484253141"><br /></li><li id="comment-453864497"> <br /></li><li id="dsq-comment-453864497" id="453864497" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Algan_ranger's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/521b4edf8d317e2fa4575a6ce8f9618a/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 453864497, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-453864497" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">Algan_ranger</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 453864497); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 453864497); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-453864497"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-453864497"> <p>pengen banget ngebs di coffea shop amsterdam .., rasanya kaya apa ya ? :(</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-453864497"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,453864497); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',453864497, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-453864497" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 453864497);" title="Link to comment by Algan_ranger"> 1 bulan yang lalu </a></li><li style="display: none;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-453864497" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 453864497); return false">0 Setuju Banget </a> <br /></li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 453864497, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-453864497"><br /></li><li id="comment-437481993"> <br /></li><li id="dsq-comment-437481993" id="437481993" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Isalno's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/8f6e02a1551d2f508f278e859600ac17/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 437481993, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-437481993" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">Isalno</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 437481993); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 437481993); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-437481993"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-437481993"> <p>kepentingan politik amrik.. eh negara lain ikut me - ilegalkan Pot.. terlalu....</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-437481993"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,437481993); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',437481993, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-437481993" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 437481993);" title="Link to comment by Isalno"> 1 bulan yang lalu </a></li><li style="display: none;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-437481993" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 437481993); return false">0 Setuju Banget </a> <br /></li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 437481993, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-437481993"><br /></li><li id="comment-429300455"> <br /></li><li id="dsq-comment-429300455" id="429300455" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Y13_28's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/6c52d82d2a742dd5ca97fb905cc47558/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 429300455, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-429300455" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">Y13_28</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 429300455); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 429300455); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-429300455"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-429300455"> <p>w punya 4 pohon dirumah .. yang mau follow w !!</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-429300455"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,429300455); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',429300455, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-429300455" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 429300455);" title="Link to comment by Y13_28"> 2 bulan yang lalu </a></li><li style="display: none;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-429300455" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 429300455); return false">0 Setuju Banget </a> <br /></li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 429300455, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-429300455"><br /></li><li id="comment-402203483"> <br /></li><li id="dsq-comment-402203483" id="402203483" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand ??'s profile"> <a href="http://disqus.com/guest/a27bf0c78d72f38fcde657ed003a258b/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 402203483, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://media.disqus.com/uploads/anonusers/8858/avatar92.jpg" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-402203483" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">??</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 402203483); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 402203483); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-402203483"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-402203483"> <p>bagi bibit ganja dong...<br />gue mau nanem dirumah aja,,kalo nyari yang ude jadi suka di CEPU-in...<br /></p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-402203483"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,402203483); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',402203483, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-402203483" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 402203483);" title="Link to comment by ??"> 3 bulan yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-402203483" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 402203483); return false">1 Setuju Banget </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 402203483, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-402203483"><br /></li><li id="comment-373321785"> <br /></li><li id="dsq-comment-373321785" id="373321785" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Djaloeboy's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/df9c98c1802bfa88e5c6043752722401/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 373321785, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-373321785" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">Djaloeboy</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 373321785); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 373321785); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-373321785"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-373321785"> <p>stop katakan ganja narkotika<br /></p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-373321785"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,373321785); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',373321785, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-373321785" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 373321785);" title="Link to comment by Djaloeboy"> 4 bulan yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-373321785" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 373321785); return false">3 Likes </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 373321785, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-373321785"><br /></li><li id="comment-353398335"> <br /></li><li id="dsq-comment-353398335" id="353398335" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand fajar marley rastafara's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/47ac6a74687c1a334a500a1dceffd99e/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 353398335, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-353398335" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">fajar marley rastafara</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 353398335); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 353398335); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-353398335"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-353398335"> <p>indonesia akan lebih makmur dengan melegalisasi mrijuana</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-353398335"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,353398335); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',353398335, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-353398335" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 353398335);" title="Link to comment by fajar marley rastafara"> 5 bulan yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-353398335" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 353398335); return false">4 Likes </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 353398335, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-353398335"><br /></li><li id="comment-343514071"> <br /></li><li id="dsq-comment-343514071" id="343514071" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand didin's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/b67acafa1150029ff52ac41660694abf/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 343514071, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-343514071" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">didin</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 343514071); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 343514071); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-343514071"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-343514071"> <p>Ganja membawa perdamaian....... sy yakin bila ganja di legalkan di indonesia pasti indonesia bsa lebih damai............................</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-343514071"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,343514071); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',343514071, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-343514071" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 343514071);" title="Link to comment by didin"> 5 bulan yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-343514071" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 343514071); return false">4 Likes </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 343514071, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-343514071"><br /></li><li id="comment-339544733"> <br /></li><li id="dsq-comment-339544733" id="339544733" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Acongleenew's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/20c3f6818a4e30430200811fc4dd2790/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 339544733, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-339544733" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">Acongleenew</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 339544733); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 339544733); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-339544733"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-339544733"> <p>Indonesia seharus nya diperbolehkan menanam pohon ganja untuk penggunaan pribadi seperti di (australia) dan boleh memakai individu. Dan tindakan kriminal orang yg menjual ganja tersebut dikenakan sanksi atau denda.</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-339544733"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,339544733); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',339544733, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-339544733" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 339544733);" title="Link to comment by Acongleenew"> 5 bulan yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-339544733" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 339544733); return false">5 Likes </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 339544733, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-339544733"><br /></li><li id="comment-332215231"> <br /></li><li id="dsq-comment-332215231" id="332215231" class="dsq-comment dsq-clearfix" style="margin-left: 0px;"> <div class="dsq-avatar dsq-tt" title="Expand Andri Zainal99's profile"> <a href="http://disqus.com/guest/893ae9057be4cd46be075d3a58eda73c/" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('profile.show', 332215231, null); return false"> <img src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" class="dsq-deferred-avatar" src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/images/noavatar92.png" alt="" /> </a> </div> <div id="dsq-comment-body-332215231" class="dsq-comment-body"> <div class="dsq-comment-header"> <span class="dsq-commenter-name">Andri Zainal99</span> <span class="dsq-collapsed-count"> 1 comment collapsed </span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-collapse" title="Collapse thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.collapse', 332215231); return false;"><span>Collapse</span></a> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-collapse-toggle dsq-expand" title="Expand thread" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.expand', 332215231); return false;"><span>Expand</span></a> </div> <div class="dsq-comment-message" id="dsq-comment-message-332215231"> <div class="dsq-comment-text" id="dsq-comment-text-332215231"> <p>INDONESIA bebaskan pemakaian ganja dong kya negara-negara luar .</p> </div> </div> <!-- edit box dynamically inserted here --> <div class="dsq-comment-footer"> <ul class="dsq-comment-actions"><li id="dsq-like-332215231"> <span class="dsq-like-thumb dsq-font">A</span> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.like', this,332215231); return false">Setuju Banget</a> </li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-reply" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.reply',332215231, this); return false">Jawab</a> </li></ul> <ul class="dsq-comment-meta"><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#comment-332215231" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.permalink', 332215231);" title="Link to comment by Andri Zainal99"> 6 bulan yang lalu </a></li><li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" id="dsq-comment-like-count-332215231" class="dsq-comment-like-count" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.showUserVotes', 332215231); return false">2 Likes </a> </li><li class="dsq-comment-flag" style="visibility: hidden;"> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-comment-flag dsq-font" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('comments.report', 332215231, false);">F</a> </li></ul> </div> <!-- reply box dynamically inserted here --> </div> </li><!-- new replies dynamically inserted here --><li id="dsq-append-post-332215231"><br /></li></ul> <div id="dsq-pagination"> <ul id="dsq-footer" class="dsq-clearfix"><div id="dsq-subscribe"> <li> <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" class="dsq-subscribe-email" onclick="return DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.subscribe');"> <span class="dsq-font">M</span> <em>Subscribe by email</em> </a> </li> <li> <a href="http://legalisasiganja.disqus.com/status_ganja_di_negara_lain/latest.rss" class="dsq-subscribe-rss"> <span class="dsq-font">S</span> <em>RSS</em> </a> </li> </div></ul> <a class="dsq-more-button" href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#" onclick="DISQUS.dtpl.actions.fire('thread.paginate', 2, this); return false"> Load more comments </a> </div> </div><div class="fb_reset" id="fb-root"><div style="position: absolute; top: -10000px; height: 0pt; width: 0pt;"><div><iframe src="http://www.facebook.com/dialog/oauth?api_key=6aea73e5f6dfa258c1ab09481bfbd950&app_id=6aea73e5f6dfa258c1ab09481bfbd950&channel_url=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com%2Fwp-content%2Fplugins%2Fdisqus-comment-system%2Fxd_receiver.htm%3Ffb_xd_fragment%23%3F%3D%26cb%3Df35c241308362c%26relation%3Dparent.parent%26transport%3Dfragment&client_id=6aea73e5f6dfa258c1ab09481bfbd950&display=none&domain=www.legalisasiganja.com&locale=en_US&origin=1&redirect_uri=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com%2Fwp-content%2Fplugins%2Fdisqus-comment-system%2Fxd_receiver.htm%3Ffb_xd_fragment%23%3F%3D%26cb%3Df1af960140b2a54%26relation%3Dparent%26transport%3Dfragment%26frame%3Df24bc012e12fe82&response_type=token%2Csigned_request%2Ccode&sdk=joey" class="FB_UI_Hidden" style="border: medium none ; overflow: hidden; height: 240px; width: 575px;" name="f3e0b9963a23c58" id="f24bc012e12fe82" scrolling="no"></iframe></div></div></div><div> </div></div> <script type="text/javascript"> /* <![CDATA[ */ var disqus_url = 'http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/'; var disqus_identifier = '869 http://www.legalisasiganja.com/?p=869'; var disqus_container_id = 'disqus_thread'; var disqus_domain = 'disqus.com'; var disqus_shortname = 'legalisasiganja'; var disqus_title = "Status Ganja di Negara Lain"; var disqus_config = function () { var config = this; // Access to the config object /* All currently supported events: * preData — fires just before we request for initial data * preInit - fires after we get initial data but before we load any dependencies * onInit - fires when all dependencies are resolved but before dtpl template is rendered * afterRender - fires when template is rendered but before we show it * onReady - everything is done */ config.callbacks.preData.push(function() { // clear out the container (its filled for SEO/legacy purposes) document.getElementById(disqus_container_id).innerHTML = ''; }); config.callbacks.onReady.push(function() { // sync comments in the background so we don't block the page DISQUS.request.get('?cf_action=sync_comments&post_id=869'); }); }; var facebookXdReceiverPath = 'http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/disqus-comment-system/xd_receiver.htm'; /* ]]> */ </script> <script type="text/javascript"> /* <![CDATA[ */ var DsqLocal = { 'trackbacks': [ ], 'trackback_url': "http:\/\/www.legalisasiganja.com\/status-ganja-di-negara-lain\/trackback\/" }; /* ]]> */ </script> <script type="text/javascript"> /* <![CDATA[ */ (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = 'http://' + disqus_shortname + '.' + disqus_domain + '/embed.js?pname=wordpress&pver=2.69'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })(); /* ]]> */ </script> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="sidebar-wrap" class="fix"> <div id="sidebar1" class="scolumn fix"> <div class="scolumn-pad"> <div id="sidebar_primary" class="copy fix"> <div class="copy-pad"> <ul id="list_sidebar_primary" class="sidebar_widgets fix"><li id="text-19" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"> <div class="textwidget"><a href="http://www.legalisasiganja.com/"><img src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2011/08/LGN-290.jpg" title="Lingkar Ganja Nusantara" alt="LGN" height="256" width="290" /></a></div> </div></li><li id="text-23" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Donasi Perjuangan</h3> <div class="textwidget"><a href="http://www.legalisasiganja.com/donasi-lgn/" title="Donasi T-SHIRT" target="blank"><img src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2012/02/donasi.jpg" title="Halaman Informasi Donasi LGN" alt="LGN3 Ganja Medis" height="207" width="290" /></a></div> </div></li><li id="text-22" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">RUMAH HIJAU LGN</h3> <div class="textwidget"><b>Sekretariat Lingkar Ganja Nusantara</b> Taman Situ Gintung 3 Jl. Kertamukti Pisangan Raya No.121 Cirendeu Ciputat, Tangerang 15419 Buka setiap hari kerja Jam 10:00 - 17:00 Telp: 021-60395198</div> </div></li><li id="nav_menu-10" class="widget_nav_menu widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Pemanfaatan Ganja</h3><div class="menu-manfaat-ganja-homepage-container"><ul id="menu-manfaat-ganja-homepage" class="menu"><li id="menu-item-2035" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2035"><a href="http://www.legalisasiganja.com/daftar-isi/">Daftar Isi</a></li><li id="menu-item-2036" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2036"><a href="http://www.legalisasiganja.com/fakta-vs-mitos-ganja/">Fakta vs Mitos Ganja</a></li><li id="menu-item-2039" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2039"><a href="http://www.legalisasiganja.com/sejarah-marijuana-ganja/">Sejarah Ganja</a></li><li id="menu-item-2038" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2038"><a title="Kegunaan medis ganja" href="http://www.legalisasiganja.com/kegunaan-medis-ganja/">Ganja untuk Medis</a></li><li id="menu-item-2040" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2040"><a title="Ganja Industri" href="http://www.legalisasiganja.com/kegunaan-industri/">Ganja untuk Industri</a></li><li id="menu-item-2289" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-2289"><a href="http://www.legalisasiganja.com/penelitian-tanaman-ganja-di-indonesia/">Penelitian Ganja</a></li><li id="menu-item-2618" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-2618"><a href="http://www.legalisasiganja.com/diskusi-bnn-lgn/">Diskusi BNN – LGN</a></li><li id="menu-item-3841" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3841"><a href="http://www.legalisasiganja.com/uu-narkotika/">UU Narkotika</a></li><li id="menu-item-2214" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-2214"><a href="http://www.legalisasiganja.com/ganja-bukan-narkotika/">Ganja Bukan Narkotika</a></li><li id="menu-item-2037" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2037"><a href="http://www.legalisasiganja.com/ganja-vs-alkohol/">Ganja vs Alkohol</a></li><li id="menu-item-2216" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-2216"><a href="http://www.legalisasiganja.com/haramisasi-ganja/">Haramisasi Ganja</a></li><li id="menu-item-3652" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3652"><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/tokoh/">Tokoh Ganja</a></li><li id="menu-item-2531" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom menu-item-2531"><a title="LGN @ TEDxJakarta" href="http://www.legalisasiganja.com/lgn-tampil-di-tedxjakarta/">Benih Ganja (video)</a></li><li id="menu-item-2222" class="menu-item menu-item-type-custom menu-item-object-custom current-menu-item menu-item-2222"><a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/">Status Ganja di Negara Lain</a></li></ul></div></div></li><li id="listcategorypostswidget-10" class="widget_listcategorypostswidget widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Kampanye LGN</h3><strong><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/event/" title="Event">Event</a></strong><ul><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/when-we-grow-bukan-pesta-ganja/">"When We Grow" Bukan Pesta Ganja</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/presenter-antv-berkunjung-ke-rumah-hijau-lgn/">Presenter ANTV berkunjung ke Rumah Hijau LGN</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/bendera-lgn-berkibar-di-puncak-gunung-slamet/">Bendera LGN Berkibar di Puncak Gunung Slamet</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/kledioskop-lgn-2011/">KLEDIOSKOP LGN 2011</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/lgn-dan-seniman-aksi-di-istana-negara/">LGN dan Seniman Aksi di Istana Negara</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/launching-hpg-di-gramedia-jakarta/">Launching HPG di Gramedia Jakarta</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/peringatan-hari-aids-di-bunderan-hi/">Peringatan Hari AIDS di Bunderan HI</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/melodi-lgn-di-teraskustik/">Melodi LGN di Teraskustik</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/hikayat-pohon-ganja/">Launching Buku Hikayat Pohon Ganja</a> </li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/lgn-di-radio-hard-rock-fm-876/">LGN dan Pandji di Radio Hard Rock FM 87,6</a> </li></ul><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/event/"> </a></div></li><li id="text-20" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Hikayat Pohon Ganja</h3> <div class="textwidget"><p>12.000 Tahun Menyuburkan Peradaban Manusia. Educate Yourself!</p> <a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/pengumuman/hikayat-pohon-ganja/" title="Halaman Informasi Hikayat Pohon Ganja" target="blank"><img style="border: 0px solid black;" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2011/11/banner-link-hpg.jpg" title="Halaman Informasi Hikayat Pohon Ganja" alt="Hikayat Pohon Ganja" height="232" width="290" /></a> </div> </div></li><li id="text-21" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Keanggotaan LGN</h3> <div class="textwidget"><a href="http://www.legalisasiganja.com/anggota" title="Halaman Informasi Keanggotaan LGN" target="blank"><img style="border: 0px solid black;" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2011/11/banner-link-membership.jpg" title="Halaman Informasi Keanggotaan LGN" alt="Membership LGN" height="232" width="290" /></a></div> </div></li><li id="text-18" class="widget_text widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Merchandize LGN</h3> <div class="textwidget"><a href="http://www.legalisasiganja.com/merchandize-lgn" title="Donasi T-SHIRT" target="blank"><img style="border: 1px solid black;" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/uploads/2011/08/donasi-lgn3.jpg" title="Halaman Informasi Donasi LGN" alt="LGN3 Ganja Medis" height="232" width="290" /></a> </div> </div></li><li id="bbld_widget-4" class="bbld_widget widget fix"><div class="widget-pad"><h3 class="widget-title">Forum DLG</h3><ul><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/topic/ada-yg-ngerti-siatem-hydro#post-5926">Ada yg ngerti siatem hydro???</a><br /><small>Last Post By: Abu bakar<br />Forum: <a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/forum/diskusi">Legalisasi Ganja</a></small></li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/topic/salahkah-undang-undang-dalam-menuntut-seseorang#post-5918">Salahkah undang undang dalam menuntut seseorang?</a><br /><small>Last Post By: Abu bakar<br />Forum: <a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/forum/diskusi">Legalisasi Ganja</a></small></li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/topic/bibit#post-5917">bibit</a><br /><small>Last Post By: Abu bakar<br />Forum: <a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/forum/diskusi">Legalisasi Ganja</a></small></li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/topic/bahaya-penyalahgunaan-ganja-untuk-di-konsumsi/page/4#post-5916">BAHAYA PENYALAHGUNAAN GANJA untuk di konsumsi</a><br /><small>Last Post By: bigpath99<br />Forum: <a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/forum/diskusi">Legalisasi Ganja</a></small></li><li><a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/topic/entah#post-5914">ENTAH . . .</a><br /><small>Last Post By: fauna<br />Forum: <a href="http://www.legalisasiganja.com/DLG/forum/diskusi">Legalisasi Ganja</a></small></li></ul></div></li></ul> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> <!-- END #dynamic-content --> </div> <!-- END #page-main from header --> </div> <!-- END #page-canvas from header --> </div> <!-- END #page from header --> <div id="footer"> <div class="outline fix"><div id="footcols" class="container fix"> <div class="texture"> <div class="content"> <div class="content-pad"> <div id="fcolumns_container" class="dcol_container_5 fix"> <div id="text-12" class="widget_text dcol_5 dcol"><div class="dcol-pad"><h3 class="widget-title">© 2010-2011 LGN</h3> <div class="textwidget"><em>Demi Kebaikan Bangsa Indonesia.</em></div> </div></div><div id="nav_menu-12" class="widget_nav_menu dcol_5 dcol"><div class="dcol-pad"><h3 class="widget-title">LegalisasiGanja.com</h3><div class="menu-footer-container"><ul id="menu-footer" class="menu"><li id="menu-item-2027" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2027"><a href="http://www.legalisasiganja.com/daftar-isi/">Daftar Isi</a></li><li id="menu-item-2198" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2198"><a title="Profil Lingkar Ganja Nusantara" href="http://www.legalisasiganja.com/profil/">Visi & Misi LGN</a></li><li id="menu-item-2029" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-2029"><a title="Event dan Aksi Damai LGN" href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/event/">Kampanye LGN</a></li><li id="menu-item-3564" class="menu-item menu-item-type-taxonomy menu-item-object-category menu-item-3564"><a href="http://www.legalisasiganja.com/indeks/lgn-regional/">LGN Regional</a></li><li id="menu-item-3575" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3575"><a href="http://www.legalisasiganja.com/dukung-legalisasi-ganja/kirim-tulisan-anda/">Kirim Tulisan Anda</a></li><li id="menu-item-3777" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3777"><a href="http://www.legalisasiganja.com/kebijakan-ganja/">Kebijakan Ganja</a></li><li id="menu-item-3281" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-3281"><a href="http://www.legalisasiganja.com/peta-situs/">Peta Situs</a></li><li id="menu-item-2113" class="menu-item menu-item-type-post_type menu-item-object-page menu-item-2113"><a href="http://www.legalisasiganja.com/kontak/">Kontak LGN</a></li></ul></div></div></div><div id="text-5" class="widget_text dcol_5 dcol"><div class="dcol-pad"><h3 class="widget-title">Rumah Hijau LGN</h3> <div class="textwidget"><p><a href="http://maps.google.com/maps/ms?ie=UTF8&hl=en&msa=0&msid=200435988576931298919.0004a1cc67d63cb7d6dd3&source=embed&ll=-6.30954,106.763656&spn=0.007273,0.009474&z=17&iwloc=0004a1cc7a185e16ca577" target="new" rel="nofollow">Taman Situ Gintung 3</a><br />Jl. Kertamukti Pisangan Raya No.121,<br />Cirendeu Ciputat, Tangerang 15419</p> <p>Buka setiap hari kerja :: Jam 10:00 - 17:00<br />Telp: 021-60395198</p> </div> </div></div><div id="scfw-2" class="scfw dcol_5 dcol"><div class="dcol-pad"><h3 class="widget-title">Connect</h3><ul class="scfw_text_img" style="margin: 0pt; padding: 0pt; list-style-type: none; list-style-image: none; list-style-position: outside;"><li style="background: transparent url(http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/subscribe-connect-follow-widget/images/16px/facebook.png) no-repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; padding-left: 20px; font-size: 14px;"><a href="http://www.facebook.com/pages/Lingkar-Ganja-Nusantara/138483192844345" title="Connect on Facebook" target="_blank">Facebook</a></li><li style="background: transparent url(http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/subscribe-connect-follow-widget/images/16px/twitter-2.png) no-repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; padding-left: 20px; font-size: 14px;"><a href="http://twitter.com/legalisasiganja" title="Follow legalisasiganja on Twitter" target="_blank">Twitter</a></li><li style="background: transparent url(http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/subscribe-connect-follow-widget/images/16px/google-plus-black.png) no-repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; padding-left: 20px; font-size: 14px;"><a href="https://plus.google.com/u/0/103598836297629083374" title="Google+" target="_blank">Google+</a></li><li style="background: transparent url(http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/subscribe-connect-follow-widget/images/16px/tumblr.png) no-repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; padding-left: 20px; font-size: 14px;"><a href="http://legalisasiganja.tumblr.com/" title="Follow on Tumblr" target="_blank">Tumblr</a></li><li style="background: transparent url(http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/subscribe-connect-follow-widget/images/16px/feedburner.png) no-repeat scroll 0% 50%; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; padding-left: 20px; font-size: 14px;"><a href="http://feeds.feedburner.com/LegalisasiGanja" title="Subscribe to RSS Feed" target="_blank">RSS Feed</a></li></ul></div></div><div id="text-13" class="widget_text dcol_5 dcol"><div class="dcol-pad"> <div class="textwidget"><a href="http://www.legalisasiganja.com/">Home</a> | <a href="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/#header">Kembali ke atas ↑</a> </div> </div></div> </div> </div> </div> </div> </div> <div id="cred" class="pagelines"><a class="plimage" target="_blank" href="http://www.pagelines.com/" title="PageLines"><img src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/themes/platformpro/images/pagelines.png" alt="PlatformPro by PageLines" /></a></div></div> </div> </div> <script type="text/javascript">var switchTo5x=true;</script><script type="text/javascript" src="http://w.sharethis.com/button/buttons.js"></script><script type="text/javascript">stLight.options({publisher:'c51a6c00-a4db-4f76-961a-a0cf2a84d583'});</script><script type="text/javascript"> var _gaq = _gaq || []; _gaq.push(['_setAccount', 'UA-18629375-1']); _gaq.push(['_trackPageview']); (function() { var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true; ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s); })(); </script><script type="text/javascript" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/themes/platformpro/sections/nav/superfish.js?ver=1.0"></script><script type="text/javascript" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/themes/platformpro/sections/nav/jquery.bgiframe.min.js?ver=1.0"></script><script type="text/javascript" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/contact-form-7/jquery.form.js?ver=2.52"></script><script type="text/javascript" src="http://www.legalisasiganja.com/wp-content/plugins/contact-form-7/scripts.js?ver=3.0.2.1"></script> <iframe src="http://mediacdn.disqus.com/1334003189/build/system/def.html#xdm_e=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com&xdm_c=default7779&xdm_p=5&" style="position: absolute; top: -2000px; left: 0px;" id="easyXDM_DISQUS_net_default7779_provider" name="easyXDM_DISQUS_net_default7779_provider" frameborder="0"></iframe><iframe style="display: none;" src="http://seg.sharethis.com/getSegment.php?purl=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com%2Fstatus-ganja-di-negara-lain%2F&jsref=http%3A%2F%2Fwww.legalisasiganja.com%2Fmelodi-lgn-di-teraskustik%2F&rnd=1334031244421" name="stSegmentFrame" id="stSegmentFrame" frameborder="0" height="0" scrolling="no" width="0"></iframe><script charset="UTF-8" src="http://www.legalisasiganja.com/status-ganja-di-negara-lain/?cf_action=sync_comments&post_id=869"></script><div style="visibility: hidden; top: -999px; left: -999px; width: 500px; z-index: 89999999;" class="stwrapper" id="stwrapper"><iframe src="http://edge.sharethis.com/share5x/index.b412dd01c660b693f6452af5ea8c0eef.html" style="top: 0px; left: 0px;" name="stLframe" class="stLframe" id="stLframe" allowtransparency="true" frameborder="0" height="430" scrolling="no" width="500"></iframe></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-82514606585898549882012-04-09T18:21:00.004-07:002012-04-09T18:52:14.804-07:00AYAM KODOK<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: rgb(0, 0, 0); font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 247, 233); font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><img alt="" id="Image1_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR-qDRKz_aq-yeI2PI-Gc76KW-GBHbxwSaIeBTE4YmmJq74CNmBNdX2fvAqnnvVCDPZsiHywqf6YqE797g0PT_B4PW8RLv6K98YuByCaprnUh9A2hrns65F3LVWeciAqSJtlXn63rWy6qu/s760/Collages3.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="152" width="760" /><span class="Apple-converted-space"><br /><br /><br /><br /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: rgb(0, 0, 0); font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 247, 233); font-family: Arial,Tahoma,Helvetica,FreeSans,sans-serif; font-size: 12px;"><div class="column-center-outer" style="position: relative; float: left; width: 700px;"><div class="column-center-inner" style="padding: 0px 15px;"><div class="main section" id="main" style="margin: 0px 15px;"><div class="widget Blog" id="Blog1" style="margin: 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><div class="blog-posts hfeed"><div class="date-outer"><h2 class="date-header" style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase; min-height: 0px;"><span style="margin: inherit; padding: inherit; background-color: transparent; color: rgb(48, 8, 29); letter-spacing: inherit;">KAMIS, 23 FEBRUARI 2012</span></h2><div class="date-posts"><div class="post-outer"><div class="post hentry" style="margin: 0px 0px 25px; position: relative; min-height: 0px;"><a name="8465202407809728585"></a><h3 class="post-title entry-title" style="margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 30px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-family: cursive;">AYAM KODOK</h3><div class="post-body entry-content" id="post-body-8465202407809728585" style="width: 640px; font-size: 13px; line-height: 1.4; position: relative;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWMZHjLnkNe6p8UVnXLhGZGUd1UqBd7XKI4hZiKRPp0-ZKBnpr3qO4tgyE8XR-ribx5rBjZsyF8jxTP2PKsnKVML51BaF7d9st7czp5P0Hz75fDRoTUSXXsGn6pXddsgE9M6353qw0tUHS/s1600/ayam+kodok+2.jpg" imageanchor="1" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22); margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWMZHjLnkNe6p8UVnXLhGZGUd1UqBd7XKI4hZiKRPp0-ZKBnpr3qO4tgyE8XR-ribx5rBjZsyF8jxTP2PKsnKVML51BaF7d9st7czp5P0Hz75fDRoTUSXXsGn6pXddsgE9M6353qw0tUHS/s320/ayam+kodok+2.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 8px; position: relative; background-color: rgb(80, 64, 47);" border="0" height="213" width="320" /></a></div><br /><br /><span style="font-size: small;"><b>AYAM KODOK......</b></span><br /><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><span style="font-size: small;">Ini Ayam kodok pertamaku.....</span><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><h6 class="uiStreamMessage" ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" ft="{"type":3}">Sewaktu kopdar sama mba<span class="Apple-converted-space"> </span><a hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1555305041" href="http://www.facebook.com/profile.php?id=1555305041" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Rachmawaty Luthfie</a>, kita ngobrol masalah ayam kodok....Mba Waty ngompor2 in supaya aku bikin. Kepengen banget sih bikin....cuma lihat daftar bahan2 nya yg banyak itu...kok selalu maju mundur aja....<br /><span class="text_exposed_hide">...</span><span class="text_exposed_show"><span class="Apple-converted-space"> </span><br />Ternyata benar...seharian umek2 si ayam kodok....fiuhhh....ribet banget. Tapi setelah jadi...lega banget....<br /><br />Langkah sampai mengukusnya aman terkendali, engga ada yg pecah.....ambil napas lega.<br />Setelah di panggang....eh kenapa jadi ada totol2 nya di punggung si ayam.....hihihihi<br />Jadi seperti kodok beneran....bertotol....<br />Tapi itu engga mengurangi rasa si ayam kodok...<br />Rasanya cukup enak...kalo menurutku mirip banget galantine ya.....<br />nyam nyam.....<br /><br /><br />Resepnya aku pilih mencoba resep mba R...yang kabarnya enak banget....</span></span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show">ini resep beserta langkah2 nya aku kutip dari blog mba R</span></span></span></h6><h6 class="uiStreamMessage" ft="{"type":1}" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" ft="{"type":3}"><span class="text_exposed_show"><b>AYAM KODOK<span class="Apple-converted-space"> </span><br />by. Rachmah Setyawati</b></span></span></span></h6><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: Arial;">Langkah I : SIAPKAN AYAM UTUH.<br /></span></b></span><span style="font-family: Arial;"><span style="font-size: small;">Pilih 1 ekor ayam berukuran sedang besarnya tanpa isi perut, cuci bersih<b>.<span class="Apple-converted-space"> </span></b>Pilihlah kulit ayam yang tidak mudah robek/masih bagus kondisinya.</span><b><span style="font-size: x-small;"><br /></span><br /><br /><span style="font-size: x-small;">Langkah II : MEMBUAT ADONAN ISIAN.<br />Bahan isian</span><span class="Apple-converted-space"> </span></b><span style="font-size: x-small;"><br /><span style="font-size: small;">250 gr daging ayam giling</span></span></span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">250 gr daging sapi giling</span></span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">2 bh hati ayam, rebus matang, haluskan</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">2 potong roti tawar, rendam dalam susu cair, haluskan</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">4 butir kuning telur</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">3 butir putih telur</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 sdt gula</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">½ sdt garam</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1/8 sdt merica bubuk hitam</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1/8 sdt pala bubuk</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 blok/balok kaldu blok rasa ayam</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 bungkus Cream chicken soup instant</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 sdm saus tiram</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><br /><span style="font-family: Arial;">1/4 bulat kecil Bawang bombay + 3 siung bawang putih, cincang halus, tumis harum</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 kaleng jamur champignon , ukuran sedang, cincang kasar</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><br /><span style="font-family: Arial;">4 butir telur rebus (untuk isi pada ayam)</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /><b><span style="font-family: Arial;"><br /></span></b></span><span style="font-family: Arial; font-size: small;">Cara membuat:<br />Campur dan aduk semua bahan jadi satu (kecuali 4 telur rebus) hingga merata, cicipi dulu rasanya, bila sudah pas, sisihkan, siap untuk dimasukkan dalam ayam kodok.<br /><b><br /></b></span><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah III : MEMBUAT AYAM KODOK</span></b></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><br /><span style="font-size: small;">Kelupas kulit ayam, caranya, lewat lubang pada leher ayam, kita telusur ke lapisan kulit dalam, gunanya untuk memisahkan kulit ayam dari bagian dada ayam kebawah. Kita sisakan bagian kedua sayap utuh dan kedua bagian paha bawah utuh. Pada saat memotong bag paha dan sayap....cari pertemuan 2 tulang sendinya....potong diantara 2 tulang sendi itu, agar mudah memotongnya</span></span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><br /><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">Untuk lebih jelasnya teman-teman bisa melihat referensi bagus tentang cara memisahkan kulit dari bagian dada ayam lewat link berikut :</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">http://cikciks.multiply.com/video/item/7</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">(MP milik Stella _ Rumah Asap dgn tutornya Bunda Estherlita)</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah IV : MENJAHIT</span></b><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><span style="font-size: x-small;">salah satu lubang, kita bisa pilih bagian lehernya, atau bagian pantat ayam. Gunanya agar saat memasukkan adonan isi , dapat dilakukan dengan rapi ke seluruh bagian dalam ayam.</span></span><br /><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah V : MEMASUKKAN ADONAN ISIAN.</span></b> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><span class="Apple-converted-space"> </span><br /><span style="font-size: small;">Jahit salah satu lubangnya...lubang di leher atau lubang di pantat. Kalo saya lebih suka menjahit bagian pantat dulu....karena lubang pantat lebih lebar dari pada lubang leher. Supaya lebih gampang menutup setelah ayam terisi....<br />Masukkan hingga padat keseluruh bagian dalamnya, kira2 1/2 bagian ayam utuh, lalu letakkan/selipkan 2 butir telur ayam rebus, atur letaknya, yang satu disisi kiri (paha kiri kiri ), satu lagi disisi paha kanan.</span></span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">Kemudian isi dengan adonan lagi.</span></span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Menjelang penuh, masukkan kembali 2 butir telur ayam rebus, satu di bagian dada kiri, satu lagi di dada kanan. Setelah itu tutup sempurna semua dengan adonan isian lagi dan mulai jahit kulit bagian leher ayam dengan rapi.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah VI : MENGUKUS AYAM KODOK .</span></b></span><span class="Apple-converted-space"> </span><br /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Letakkan ayam kodok pada loyang yang sudah disemir margarin tipis-tipis, aku pakai pinggan tahan panas . Kemudian, tusuk-tusuk ayam dengan jarum, agar saat dikukus nanti tidak mengelembung (berisi air /menjadi pecah kulitnya). Kukus ayam kodok selama kurang lebih 30 menit/hingga matang. Setelah matang, angkat loyang berisi ayam kodok tadi, tiriskan air kaldu yang terdapat di dasar loyang. Sisihkan (untuk dicampur kedalam adonan saus nanti).</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah VII : MEMANGGANG AYAM KODOK.</span></b></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: small;">Panaskan oven dengan suhu sekitar 175 derajat celcius.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Poles ayam kodok yang masih hangat dari kukusan tadi dengan bahan saus polesan secara merata, baik bagian atas maupun bagian sisi bawah ayam kodok.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><br /><span style="font-family: Arial;">Bahan Saus Polesan :</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 1/2 sdm margarin</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">2 sdm madu</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">2 sdm kecap manis</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1/8sdt pala halus</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1/4 sdt merica hitam bubuk</span><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"> </span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"> aduk semua bahan menjadi satu, siap untuk dioleskan pd ayam.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><br /><span style="font-family: Arial;">Masukkan oven, panggang sekitar 5 menit, keluarkan poles lagi dengan saus polesan, panggang lagi, lakukan hingga 2 - 3 kali lagi polesan. Panggang hingga kira2 20menit (bumbu polesan bener2 terlihat terserap kecoklatan agak tua).</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Keluarkan ayam kodok, matikan oven. Biarkan dingin. Jangan buang sisa saus polesan yang mengendap di dasar loyang, sisihkan saja (untuk bahan saus BBQ nanti).</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah VIII : MEMBUAT SAUS BBQ & JAMUR CHAMPIGNON.</span></b></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span>Bahan Saus :<br />1/4 bulat Bawang bombay, cincang kasar<br />1/2 kaleng kecil jamur champignon, cincang kasar<br />2 sdm Margarin<br />¼ sdt Merica<br />1/4 sdt Garam<br />2 sdm Kecap Manis<br />1 sdm Kecap Inggris<br />1 sdt Saus Tiram<br />4 sdm Saus tomat<br />Saus Madu sisa polesan<br />200 - 250 cc Air Kaldu Ayam sisa kukusan<br />1 sdt Maizena, larutkan dengan sedikit air<br /> </span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: small;"><span>Cara membuat saus :<span class="Apple-converted-space"> </span><br />Tumis bawang bombay dengan margarin dan minyak goreng hingga harum. Masukkan jamur cincang, aduk2 rata. Campur semua macam kecap dan saus madu, masukkan ke dalam tumisan, aduk2 rata hingga harum dan agak sedikit berkaramel, kemudian bubuhi garam, merica, aduk lagi.<br />Tambahkan kaldu ayam, aduk2 merata, cicipi, jika rasa sudah cukup pas, baru terakhir tambahkan larutan maizena , aduk mendidih hingga agak kental. Matikan api, siap digunakan sausnya.<br /></span><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah XI : MEMPERSIAPKAN SAYURAN/PENDAMPING SAJIAN.</span></b></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: small;">Untuk satu paket sajian dengan 1 ekor ayam, kira2 dibutuhkan sayuran sejumlah berikut :</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">Wortel = 1/2 kg</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Buncis = 250 gr</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Kembang Kol/Brokoli = 250 gr</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Kentang = 1 kg</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1/2 ikat daun selada keriting untuk garnish</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">2 buah tomat untuk garnish</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 bh Cabe merah untuk garnish</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">1 bh Daun bawang untuk garnish</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><br /><span style="font-family: Arial;">Cara memasak sayuran :</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Setup Wortel ----------> potong2 agak tebal bentuk memanjang seibu jari, masukkan ke dalam air mendidih yang sudah diberi 1 sdm gula pasir, masak hingga 1/2 matang, tiriskan, beri 1/2 sdm margarin, aduk2 merata. Sisihkan, siap ditata.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Setup Buncis ------------> potong2 agak tebal bentuk memanjang seibu jari, masukkan ke dalam air mendidih yang sudah diberi 1 sdm gula pasir, masak hingga 1/2 matang, tiriskan, beri 1/2 sdm margarin, aduk2, lalu taburi dengan sedikit merica hitam bubuk merata. Sisihkan, siap ditata.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Setup Kembang Kol ------------> potong2 agak tebal sesuai kuntumnya, masukkan ke dalam air mendidih yang sudah diberi 1 sdm gula pasir, masak hingga 1/2 matang, tiriskan, beri 1/2 sdm margarin, aduk2, lalu taburi dengan daun peterseli cincang merata. Sisihkan, siap ditata.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Kentang Goreng -----> Potong2 sepanjang ibu jari, agak tebal, goreng dengan api sedang hingga benar2 matang dan agak garing ( tandanya buih2 minyak tinggal sedikit), tiriskan minyak, siap ditata.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><br /></span><br /><br /><br /><b><span style="font-family: Arial;">Langkah X : MENYUSUN SAJIAN AYAM KODOK.<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b></span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: small;">Siapkan wadah dengan bentuk sesuai selera (bulat/persegi) sekitar ukuran 30X35cm.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">Persiapkan garnish dan sayuran yang akan disajikan.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Pertama, susun ayam kodok yang telah dioven sebagai "centre piece", trik agar ayam kodok bisa tampak lebih tinggi, sebelumnya letakkan beberapa potong sayur wortel di bawahnya, hingga nanti ayam kodok bisa terlihat lebih tinggi & cantik.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;">Selebihnya, susun semua garnish dan sayuran serta sausnya dengan rapi. Siap disajikan.</span></span><span class="Apple-converted-space"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span><br />*aku cuma menggunakan wortel, buncis, selada, tomat dan kentang goreng untuk garnisnya</span><span class="Apple-converted-space"> </span><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8U4IqyoUs2kOmds0E2_J0MIZ_e7gIc0ooJ47MQB5rmlQvSN4ahRYfnF8AOKgPJCskfZfNBFHfQvoGT2A4AElmLoqXmrg4-mhajGBbL10RaTbDpuvn0JTgK-8fxhtWr_4jw_2qLb1NgwS2/s1600/ayam+kodok+1.jpg" imageanchor="1" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22); margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8U4IqyoUs2kOmds0E2_J0MIZ_e7gIc0ooJ47MQB5rmlQvSN4ahRYfnF8AOKgPJCskfZfNBFHfQvoGT2A4AElmLoqXmrg4-mhajGBbL10RaTbDpuvn0JTgK-8fxhtWr_4jw_2qLb1NgwS2/s320/ayam+kodok+1.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 8px; position: relative; background-color: rgb(80, 64, 47);" border="0" height="320" width="213" /></a></div><br /><br /></div></div><div class="post-footer" style="border-bottom: 1px solid transparent; margin: 20px -2px 0px; padding: 5px 10px; line-height: 1.6; color: rgb(221, 122, 22); background-color: rgb(80, 64, 47); font-size: 11px;"><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard" style="margin-right: 1em; margin-left: 0px;">Diposkan oleh<span class="Apple-converted-space"> </span><span class="fn">Nien Ing</span><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span class="post-timestamp" style="margin-right: 1em; margin-left: -1em;">di<span class="Apple-converted-space"> </span><a class="timestamp-link" href="http://umekdidapur.blogspot.com/2012/02/ayam-kodok.html" rel="bookmark" title="permanent link" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);"><abbr class="published" title="2012-02-23T21:27:00+07:00" style="border-style: none;">21:27</abbr></a><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span class="post-comment-link" style="margin-right: 1em;"></span><span class="post-icons" style="margin-right: 1em;"><span class="item-action"><a href="email-post.g?blogID=8657572416996063508&postID=8465202407809728585" title="Posting Email" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);"><img alt="" class="icon-action" src="http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gif" style="border-style: none ! important; margin: 0px 0px 0px 0.5em ! important; position: relative; vertical-align: middle;" height="13" width="18" /><span class="Apple-converted-space"> </span></a></span></span><div class="post-share-buttons goog-inline-block" style="margin-top: 0.5em; vertical-align: middle; position: relative; margin-right: 0px;"><a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="share-post.g?blogID=8657572416996063508&postID=8465202407809728585&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email" style="overflow: hidden; width: 20px; height: 20px; background-image: url(http://www.blogger.com/img/share_buttons_20_2.png) ! important; margin-left: -1px; position: relative; text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22); background-position: 0px 50% ! important;"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="share-post.g?blogID=8657572416996063508&postID=8465202407809728585&target=blog" onclick="'window.open(this.href," height="270,width="475" target="_blank" title="BlogThis!" style="overflow: hidden; width: 20px; height: 20px; background-image: url(http://www.blogger.com/img/share_buttons_20_2.png) ! important; margin-left: -1px; position: relative; text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22); background-position: -20px 0px ! important;"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="share-post.g?blogID=8657572416996063508&postID=8465202407809728585&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter" style="overflow: hidden; width: 20px; height: 20px; background-image: url(http://www.blogger.com/img/share_buttons_20_2.png) ! important; margin-left: -1px; position: relative; text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22); background-position: -40px 0px ! important;"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="share-post.g?blogID=8657572416996063508&postID=8465202407809728585&target=facebook" onclick="'window.open(this.href," height="430,width="640" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook" style="overflow: hidden; width: 20px; height: 20px; background-image: url(http://www.blogger.com/img/share_buttons_20_2.png) ! important; margin-left: -1px; position: relative; text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22); background-position: -60px 0px ! important;"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">Berbagi ke Facebook</span></a><div class="goog-inline-block dummy-container" style="vertical-align: top; padding-left: 0.3em; position: relative;"><div id="___plusone_0" style="border-style: none; margin: 0px; padding: 0px; height: 20px; width: 300px; text-indent: 0px; background-color: transparent; float: none; line-height: normal; font-size: 1px; vertical-align: baseline;"><iframe allowtransparency="true" hspace="0" id="I1_1334022371710" marginheight="0" marginwidth="0" name="I1_1334022371710" src="https://plusone.google.com/_/+1/fastbutton?url=http%3A%2F%2Fumekdidapur.blogspot.com%2F2012%2F02%2Fayam-kodok.html&size=medium&count=true&width=300&source=blogger&annotation=inline&hl=in&jsh=m%3B%2F_%2Fapps-static%2F_%2Fjs%2Fgapi%2F__features__%2Frt%3Dj%2Fver%3DvKOkpmj9h3Y.id.%2Fsv%3D1%2Fam%3D%21JRw-TBD6dySIUpXdrg%2Fd%3D1%2Frs%3DAItRSTObfwGqoyZpj2KSm6vfY0UkAG8zqw#id=I1_1334022371710&parent=http%3A%2F%2Fumekdidapur.blogspot.com&rpctoken=305489031&_methods=onPlusOne%2C_ready%2C_close%2C_open%2C_resizeMe%2C_renderstart" tabindex="0" vspace="0" title="+1" style="border-style: none; margin: 0px; height: 20px; width: 300px; position: static; left: 0px; top: 0px; visibility: visible;" frameborder="0" scrolling="no" width="100%"></iframe></div></div></div></div><div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels" style="margin-right: 0px; margin-left: 0px;">Label:<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Ayam%20Kodok" rel="tag" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Ayam Kodok</a></span></div><div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="post-location" style="margin-right: 0px; margin-left: 0px;"></span></div></div></div><div class="comments" id="comments" style="clear: both; margin-top: 10px; margin-bottom: 0px; position: relative; min-height: 0px;"><a name="comments"></a><h4 style="margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 30px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-family: cursive;">0 komentar:</h4><div class="comment-form" style="max-width: 425px; clear: both;"><a name="comment-form"></a><h4 id="comment-post-message" style="margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 30px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-family: cursive;">Poskan Komentar</h4><iframe allowtransparency="true" class="blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post" id="comment-editor" name="comment-editor" src="comment-iframe.g?blogID=8657572416996063508&postID=8465202407809728585&blogspotRpcToken=1953801#%7B%22color%22%3A%22rgb%28255%2C%20247%2C%20233%29%22%2C%22backgroundColor%22%3A%22rgb%2880%2C%2064%2C%2047%29%22%2C%22unvisitedLinkColor%22%3A%22rgb%28221%2C%20122%2C%2022%29%22%2C%22fontFamily%22%3A%22Arial%2C%20Tahoma%2C%20Helvetica%2C%20FreeSans%2C%20sans-serif%22%7D" frameborder="0" height="233" width="100%"></iframe></div></div></div></div></div></div><div class="blog-pager" id="blog-pager" style="margin: 1em 0px; overflow: hidden; background-image: none; background-attachment: scroll; background-color: transparent; text-align: center; background-position: 50% 0%;"><span id="blog-pager-newer-link" style="float: left;"><a class="blog-pager-newer-link" href="http://umekdidapur.blogspot.com/2012/02/cupcake-set-for-mba-dina-utari.html" id="Blog1_blog-pager-newer-link" title="Posting Lebih Baru" style="padding: 5px; background-color: rgb(80, 64, 47); text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Posting Lebih Baru</a></span><span id="blog-pager-older-link" style="float: right;"><a class="blog-pager-older-link" href="http://umekdidapur.blogspot.com/2012/02/decorated-tiramisu-for-bank-ekonomi.html" id="Blog1_blog-pager-older-link" title="Posting Lama" style="padding: 5px; background-color: rgb(80, 64, 47); text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Posting Lama</a></span><a class="home-link" href="http://umekdidapur.blogspot.com/" style="padding: 5px; background-color: rgb(80, 64, 47); text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Beranda</a></div><div class="post-feeds"><div class="feed-links">Langganan:<span class="Apple-converted-space"> </span><a class="feed-link" href="http://umekdidapur.blogspot.com/feeds/8465202407809728585/comments/default" target="_blank" type="application/atom+xml" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Poskan Komentar (Atom)</a></div></div></div></div></div></div><div class="column-left-outer" style="position: relative; float: left; margin-left: 0px; width: 0px; right: 100%;"><div class="column-left-inner" style="padding: 0px 15px;"><aside style="display: block;"></aside></div></div><div class="column-right-outer" style="position: relative; float: left; width: 310px; margin-right: -310px;"><div class="column-right-inner" style="padding: 0px 15px;"><aside style="display: block;"></aside><div class="sidebar section" id="sidebar-right-1" style="margin: 0px 15px;"><div class="widget CustomSearch" id="CustomSearch1" style="margin: 0px 0px 30px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 class="title" style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">CARI DI SINI YA</h2><div class="widget-content"><div id="CustomSearch1_form"><form class="gsc-search-box" charset="utf-8" style="margin: 0px 0px 4px; font-size: 13px; width: 250px;"><table class="gsc-search-box" style="border-style: none; border-width: 0px; width: 250px; margin-bottom: 2px;" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr><td class="gsc-input" style="vertical-align: middle; padding-right: 12px;"><input autocomplete="off" size="10" class="gsc-input" name="search" title="cari" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); padding: 1px 6px; width: 192px;" type="text"></td><td class="gsc-search-button" style="width: 44px; vertical-align: middle;"><input value="Cari" class="gsc-search-button" title="cari" style="margin-left: 2px;" type="submit"></td></tr></tbody></table><table class="gsc-branding" style="border-style: none; border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; width: 250px;" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody></tbody></table></form></div></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Profile" id="Profile1" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">ABOUT ME</h2><div class="widget-content"><a href="profile/02564601330296191045" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);"><img alt="Foto Saya" class="profile-img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip7se1PaAa37_t5iz_ykbfln9XxuGh7RA-2OCrDszxvgvkqhZypT8KFF-sWl1nzUqj6qzGIV234S_WjDvToJezIrxyzOUJ24iSGrvSulVdpY4_uY1sg-z4laVNbhk-r6QgkZR8YrGdZdU/s220/Baru7.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); margin: 0px 0.75em 0.5em 0px; padding: 4px; position: relative; float: left; background-color: rgb(80, 64, 47);" height="80" width="57" /></a><dl class="profile-datablock" style="margin: 0px 0px 0.5em;"><dt class="profile-data" style="margin: 0px; font-weight: bold;"><a class="profile-name-link" href="profile/02564601330296191045" rel="author" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Nien Ing</a></dt><dd class="profile-data" style="margin: 0px;">Denpasar, Bali, Indonesia</dd><dd class="profile-textblock" style="margin: 0.5em 0px;">Aku ibu rumah tangga biasa yang ingin membuat makanan sendiri untuk keluarga kecilku</dd></dl><a class="profile-link" href="profile/02564601330296191045" rel="author" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Lihat profil lengkapku</a><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div></div><div class="widget Text" id="Text2" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 class="title" style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">FACEBOOK</h2><div class="widget-content"><a href="http://id-id.facebook.com/niening.liem" target="_TOP" title="Nien Ing" style="text-decoration: none; color: rgb(59, 89, 152); font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; font-variant: normal; font-style: normal; font-weight: normal;">Nien Ing</a><br /><a href="http://id-id.facebook.com/niening.liem" target="_TOP" title="Nien Ing" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);"><img src="http://badge.facebook.com/badge/100000047177947.2353.205224106.png" style="border-style: none; border-width: 0px; position: relative;" height="259" width="120" /></a><br /><a href="http://id-id.facebook.com/badges/" target="_TOP" title="Buat lencana Anda sendiri!" style="text-decoration: none; color: rgb(59, 89, 152); font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; font-variant: normal; font-style: normal; font-weight: normal;">Buat Lencana Anda</a></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image6" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">MY SWEETY FAMILY</h2><div class="widget-content"><img alt="MY SWEETY FAMILY" id="Image6_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLjLGLqD_WVsoEz2YvSf2Xe48SaZFFEDEe5fWxxApvH6mi5D0f4Z8lP7vLqTAbXTymVfyMTiatKGCdBlkxg0vhpwf1s28I56sCauBu-mKgDKa7YGY53DaeSyjwYk92M1tdVwb8EeX5LbGJ/s180/My+family.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="180" width="120" /><span class="Apple-converted-space"> </span><br /><span class="caption">Keluarga kecil ku. Ku curahkan seluruh waktu ku bersama mereka</span></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget HTML" id="HTML4" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><div class="widget-content"><a href="http://www.glitter-graphics.com/myspace/text_generator.php" target="_blank" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);"><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/n.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/i.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/e.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/n.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://dl3.glitter-graphics.net/empty.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" width="20" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/s.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://dl3.glitter-graphics.net/empty.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" width="20" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/c.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/a.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/k.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /><img src="http://text.glitter-graphics.net/mixed/e.gif" style="border-style: none; position: relative;" border="0" /></a></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Text" id="Text1" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><div class="widget-content"><br /><span style="font-weight: bold;">Menerima pesanan<br />Bermacam2 tart dengan base cake<span class="Apple-converted-space"> </span></span>:<br />- Lapis surabaya<br />- Bolu Hongkong<br />- Blackforest<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Berbagai macam jenis cake n Kue :</span><br />- Cupcake<br />- Muffin<br />- Brownies kukus<br />- Chiffon cake<br />- lapis surabaya<br />- Cake potong<br />- Bolu kukus<br />- Roll Cake<br />- Cheddar Cheese Cake<br />- Japanese cheese Cake<br />- Bolu Kukus<br />- Pukis<br /><br />Atau berminat memesan Kue yang ada di blog ini, bisa menghubungi saya.<br /><br />Kue2 buatan ku tidak menggunakan bahan pewanget, hanya di buat jika ada pesanan. Fresh from the oven !<br />Menggunakan bahan pilihan yang baik dan bermutu. Sehingga menghasilkan produk yang baik dan bermutu pula.<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Please contact me....</span>.<br /><br /><br />Phone : 081 7474 7824<br />Email : ingnien@yahoo.co.id<br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget HTML" id="HTML5" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 class="title" style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">KOMEN PLEASEEEE !</h2><div class="widget-content"><div id="cboxdiv" style="text-align: center; line-height: 0pt;"><div><iframe src="http://www6.cbox.ws/box/?boxid=723489&boxtag=zg0gmc&sec=main" marginheight="2" marginwidth="2" allowtransparency="yes" name="cboxmain6-723489" id="cboxmain6-723489" style="border: 1px solid rgb(171, 171, 171);" frameborder="0" height="305" scrolling="auto" width="200"></iframe></div><div><iframe src="http://www6.cbox.ws/box/?boxid=723489&boxtag=zg0gmc&sec=form" marginheight="2" marginwidth="2" allowtransparency="yes" name="cboxform6-723489" id="cboxform6-723489" style="border-width: 0px 1px 1px; border-left: 1px solid rgb(171, 171, 171); border-right: 1px solid rgb(171, 171, 171); border-bottom: 1px solid rgb(171, 171, 171);" frameborder="0" height="75" scrolling="no" width="200"></iframe></div></div></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image15" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">3D BIRTHDAY CAKE</h2><div class="widget-content"><img alt="3D BIRTHDAY CAKE" id="Image15_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFLEAXfPra5f70cXhydzGf6vbLizxbN6TnRZCEnDtTuUBBUwT6q689bmP2NkvrtIlXky5DVx27iUHTBDKeNXGG2skDlY17Djo2NpfqTUAwdI6FCcPC4wr0dcCvEmcvrBemd8jsSt9e3QbD/s300/shaun+238.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="300" width="200" /><span class="Apple-converted-space"> </span><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image14" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">BIRTHDAY CAKE</h2><div class="widget-content"><img alt="BIRTHDAY CAKE" id="Image14_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQC0uzAn0IHq2GExmiQnQVAyeMg4pUwcnJkBHGSYyNS33LcQw8K_jHf2de4cP4OuluBeb7QIjtQ1Wta3pFnskS3cpAMO49_kGkZkFx0k2gKk_-xwh9hYwxl4RYhJVi73fGiQkjAkxrX8yH/s280/truffle+5.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="225" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image2" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">ANNIVERSARY TART</h2><div class="widget-content"><img alt="Anniversary Tart" id="Image2_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbfmhJMiapkScPiV6JaFvoAm7Dm3UwsFThI8AZNfW-rXT9FAb2YFLe4UZqik9gR5wRgAdsfRgojPlblyBzumJyx4D4-6BGLpKSwXHeyYpS5A2K2AcnlajjobGCcwD-ygSgbU63W-Wi6XTf/s250/Tart+2.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="188" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image13" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">MAN YUE TART</h2><div class="widget-content"><img alt="Man Yue Tart" id="Image13_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVm49uLiKvHUmeju8bup3g0JD3jzt9HR0FUZaHjzPzdDTeLK0kmaoaISQV-edVGHFGblTKvgOJmoEDwl3O-IYZgM3O_EV7eUdk8VHpxYfw4fvJjAdwMJVewk116pD7fK1W1cGpNyaTL3MZ/s250/Tart+man+1.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="188" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image7" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">CUPCAKE WITH FONDANT</h2><div class="widget-content"><img alt="Cupcake with fondant" id="Image7_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDU8h1jxmqLHa3iAiUmdxqqUXmooT9kY2ctIJl891JqojRutMRZmHjYmgOhyphenhyphentEw5Lp63-QwMrKja0jWGjHvFPg88jrcL7fl7tGptbOcX_vn5OPxg3zThC8vSd7dRbYI_fphEGXXnH54H5q/s250/babi+1.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="250" width="188" /><span class="Apple-converted-space"> </span><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image3" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">CUP CAKE WITH BUTTER CREAM</h2><div class="widget-content"><img alt="CUP CAKE with BUTTER CREAM" id="Image3_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNaImpq8sa7SG2tvWULhCFwWkE_0WeB5rB7ToT6GRC8r51uGm_inAlC_vgvzE9mrnA0zu0I1YGQumzlztUvU1h70GwP2304VwXdOWH2mBKvDiJ2LD2f4NSt-0TNaDlM6KLU6GXulAiPtiA/s250/cupcake+12.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="188" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image4" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">CAKE POTONG</h2><div class="widget-content"><img alt="CAKE POTONG" id="Image4_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVKFyqn28QFlgvOC7XXBczBjA4-0ix1qEIvhc8OTORovcR-Y3QyUGz1QLMnZmThs9nUlqAIOH7fogo13DjBW5L0jTPIqBZqgCaDLK09AajdklnHU2pbEGwmCdx0VvVrPhnGwUv4Gsit3s0/s250/cake+potong+2.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="188" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image11" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">CHIFFON CAKE</h2><div class="widget-content"><img alt="Chiffon Cake" id="Image11_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCkRnWn3QlNeoJfxONoDo9P36OXmm2L8vSkn4rRNbVpglS-5u8pCSw49syl9D5MYg48d0sj1mTupjv5qSK38-F_g9VTnEHWjvJC9BGS1IxjS1o5tSSiV-WylCdZnneJKh0N8ML7RAMkhVn/s250/Chiffon+Coklat+keju+2.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="188" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Image" id="Image12" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">ROLL CAKE</h2><div class="widget-content"><img alt="Roll Cake" id="Image12_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQSr4EYmwJjoAE4Xi-XUFcf0-mZPDBprR8jskkxKIRYk6wjCWWBEU1lBCiXW-EPG0Zyc_gHFjadDaoen1tzxWgFEzZ1k9KUMabIu95VFJd34JQvdrT77PXD9OFkD6kQljTGLxqYWwckucO/s250/Bolgul+thia.jpg" style="border: 1px solid rgb(120, 127, 99); padding: 4px; background-color: rgb(80, 64, 47); visibility: visible;" height="188" width="250" /><br /></div><span class="widget-item-control" style="float: right; height: 20px; margin-top: -20px; position: relative; z-index: 10;"></span></div><div class="widget Label" id="Label1" style="margin: 30px 0px; position: relative; min-height: 0px; line-height: 1.4;"><h2 style="margin: 0px 0px 1em; position: relative; font-family: Impact,sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; font-size: 20px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; color: rgb(63, 10, 38); text-transform: uppercase;">LABEL</h2><div class="widget-content list-label-widget-content"><ul style="margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1.25em; line-height: 1.2;"><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Ayam%20Kodok" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Ayam Kodok</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Bakpao" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Bakpao</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Banana%20bread" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Banana bread</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(2)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Barbie%20Cake" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Barbie Cake</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Bolu%20Kukus" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Bolu Kukus</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(6)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Bread" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Bread</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(6)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Brownies%20kukus" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Brownies kukus</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(8)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Bubur" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Bubur</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Butter%20Cream" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Butter Cream</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Cake" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Cake</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(13)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/CCC" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">CCC</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(2)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Chiffon%20Cake" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Chiffon Cake</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(3)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Cotton%20Cake" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Cotton Cake</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Cupcake" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Cupcake</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(18)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Dessert" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Dessert</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(1)</span></li><li style="margin: 0px; padding: 0.25em 0px; text-indent: 0px;"><a dir="ltr" href="http://umekdidapur.blogspot.com/search/label/Devil%20Food%20Cake" style="text-decoration: none; color: rgb(221, 122, 22);">Devil Food Cake</a><span class="Apple-converted-space"> </span><span dir="ltr">(</span></li></ul></div></div></div></div></div></span></span>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-51153569308544334092012-04-02T22:02:00.000-07:002012-04-02T22:02:18.486-07:00Tukang Rumput Jahanam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvPKrw4zsAM14zOhQU6nUQ33czla4gpirOOjh2tLeGEzEFmljHuzPpC0NoJL7cgU819CWiF4BCckuJh3h31NaGrm1wad307NZcsx8a57-OGQ4nF5ElMnel-dW29-cpH7MM7Qu6xM7ljc/s1600/RETNOrape.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihvPKrw4zsAM14zOhQU6nUQ33czla4gpirOOjh2tLeGEzEFmljHuzPpC0NoJL7cgU819CWiF4BCckuJh3h31NaGrm1wad307NZcsx8a57-OGQ4nF5ElMnel-dW29-cpH7MM7Qu6xM7ljc/s320/RETNOrape.jpg" width="320" /></a><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj40nRQwj3ool4Mv4aPLITdTQR1GAucGkkq0enK9BISiPjgyyQ0JkkTuKrxStmLRGRB3DRdcur-KzthW6LRHuiAkYTvfeypPvzLR9uTV8Q07bhu7a9cAc1d7KzYMu-AnQ_Tg2A43b3d9Ag/s1600/image005.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /></a><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Namaku Retno waktu kejadian biadab itu umurku 29 tahun,sedang Andi putra pertamaku sudah menginjak usia 7 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kejadian biadab ini telah terjadi lima tahun yang lalu berawal ketika suamiku di pindahkan dinas di suatu kota M di Jawa Timur.Kami menempati rumah di suatu komplek perumahan yang cukup baik dan umumnya sudah banyak berpenghuni.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Ada seorang tukang rumput yang biasa memotong rumput di tiap-tiap halaman rumah kompllkes kami ,orang memanggilnya Pak Kasan umurnya sudah diatas 60an tahun.Tubuhnya kekar walau bisa dibilang pendek,orangnya berkarakter keras khas pria dari daerah Madura.Seperti juga para tetangga,akupun dan suami "berlangganan "tiap bulan padanya untuk memotong rumput di halaman rumah kami sembari memangkas pohon - pohon atau tugas yang sejenisnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Pada hari jahanam itu,sekitar tengah hari<span> </span>Pak kasan datang ke rumah kami sembari minta diberi pekerjaan untuk memotong rumput.Awalnya aku agak keberatan mengingat baru seminggu yang lalu dia memangkas rumput di halaman rumah kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Wah,Pak kan baru aja seminggu rumputnya dipotong..... bulan depan aja ya pak dipotongnya." Kataku berkeberatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Saya minta kerjaan aja enggak boleh...... awas nanti kalau ada apa-apanya....."Katanya dengan nada mengancam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Akhirnya aku yang mengalah dan aku serahkan padanya untuk bekerja memotong rumput.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Kalau mengingat ke belakang tentang diri Pak Kasan ini,aku sendiri sebenarnya kurang senang pertama orangnya itu keras dan keras kepala,juga akau sering ngeri kalau ia sedang membawa celurit dan golok besar.Walaupun alat-alat tajam itu digunakannnya untuk membantunya bekerja tetapi kadang-kadang yang aku lihat alat itu kuanggapdipakai sebagai alat intimidasi.Terutama akau yang wanita ini.Karena pernah sekali waktu ia berbicara padaku tentang bayarannya yang diminta tidak masuk akal dan tidak sesuai denan perjanjian semula Pak Khasan marah sambil mengacung-acungkan celuritnya itu.Bahkan setelah selesai a bekerja ia tidak menaruh celuritnya itu melainkan terus menentengnya kemana-mana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Kembali pada saat kejadian di hari jahanam itu........Setelah aku mengalah pada lelaki tua itu kemudian aku ke dapur bersiap untuk memasak makannan hari ini.Sedangkan Andi yang saat itu sudah pulang sekolah sedang bermain sendiri di kamar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dari balik kaca dapur aku sembari memperhatikan apa yang dikerjakan Pak Khasan ternyata ia tidak mengerjakaan apa-apa!! dan malahan cuma duduk berteduh di bawah pohon beringin<span> </span>di halaman yang tak terlalu tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Maunya apa sih orang itu" Gumamku kesal.... Tetapi astaga... aku kaget sekali dengan apa yang kulihat...Lelaki tua itu mengoleskan sesuatu ke kemaluannya lalu mengosok-gosokannya tanpa rasa malu kalau ada orang yang melihatnya!Semua kejadian itu ia lakukan pada posisi duduk dibawah pohon beringin dan berulang ulang<span> </span>ia mengoleskan sesuatu yang seperti minyak ke tangannya lalu dari tangannya ia gosok-gosokknan<span> </span>ke kemaluannya sendiri.Malahan aku mennjadi yang malu sendiri melihat semua kejadian itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Aduh maunya apa lagi sih orang itu"Kembali gumamku kesal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tetapi kemudian ia berdiri dan....astaga ia berjalan kencang menuju ke arah dapur !!,ke arahku!sambil menenteng celuritnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">besarnya.Aku tambah ketakutan ketika ia sudah berada di sampingku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan gemetaran aku berusaha tersenyum manis padanya dan menawarkan minuman sambil berujar kepadanya"Oh<span> </span>maaf ya Pak,saya tadi lupa menaruh minumnya ya Pak.....".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tetapi lelaki tua itu tidak menjawabnya dan menjadi marah tak terkendali.Di tebaskannya celurit besar itu ke kiri dan ke kanan sampai mengenai piring dan gelas yang ada di dapur sehingga pecah berantakan.... Akupun menjerit-jerit keras ketakutan kalau-kalu diriku terkena sabetan celuritnya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Diem!"Perintahnya sambil<span> </span>tangannya yang satu menarik tubuhku menuju ruang makan di sebelahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Andi yang mendengar teriakan kerasku segera bergegas menuju ke arahku,tetapi langkah anak itu terhenti ketika dilihatnya Pak Khasan dengan wajaah yang marah ditambah dengan celurit besar yang teracung mencengkram erat lenganku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang buka pakaianmu,wong wedok"Perintahnya dengan logat Maduranya yang kental.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aku menjadi kaget,bingung dan takut sekaligus tak percaya akan perintahnya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tetapi Pak Khasan malahan kini bergerak menuju ke Andi yang masih berdiri terbengong-bengong menyaksikan kejadian tersebut dan..... "TIDAAAK...... kataku menjerit keras ketika tiba-tiba Pak Khasan mengarahkan celurinya ke perut Andi hingga pakaiannnya robek.Tetapi untunglah celurit itu tidak sampai melukai anak itu sedikitpun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Ingin sekali rasanya aku memeluk anak kesayangan satu-satunya yang aku punya itu yang masih nampak pucat ketakutan dan gemetaran atas apa yang baru dialaminya,tetapi Pak Khasan berusaha mencegahku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kalo koe enggak mau buka baju juga nanti tak patene anakmu"Kata lelaki jahanam itu lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Naluri kewanitaanku seperti segera memberitahukan padaku<span> </span>bahwa lelaki tua itu segera ingin menikmati dan menggauli tubuhku.Tetapi bagaimana mungkin aku menolaknya! yang ada dalam benakku ini adalah bisa-bisa saja Pak Khasan menjadi kalap hingga membunuh Andi.Dan apakah aku harus merelakan kehilangannya untuk selamanya!Oh tetntu tidak biarlah aku yang mengaggung derita aib kepahitan ini.....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Dengan gemetaran aku memulai melepaskan kancing dasterku satu persatu lalu....oh aku mulai melucuti pakaianku sendiri di depan lelaki tua jahanam itu juga di depan mata Andi anakku.Aku melepasnya mulai dari bagian atas,yakni lengan kiri dasterku lalu yang kanan dan berhenti pada buah dada montoku.Kemudian dengan berat kutarik turun dasterku itu sehingga secara otomatis bagian atas dasterku itu meluncur ke bawah dan berhenti sampai pingulku.Dengan perasaan berat kutarik kembali dasterku kebawah hingga jatuh seluuhnya sampai di mata kakiku Hingga sekarang aku telah setegah telanjang dan hanya menyisakan pakaian dalamku.Tak terasa air mata mulai menetes di pipiku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pak Khasan dengan biadab tertawa terkekeh-kekeh sambil duduk dikursi makan dan memandangi<span> </span>tubuhku<span> </span>yang telah setengah telanjang itu.Tangannya sudah tak sabar ingin meraba paha mulusku beserta selangkanganku yang putih mulus tak bercacat itu.Benar juga beberapa saat kemudian tangan kasarnya mulai merambati sekitar selangkanganku yang mulus.Diremas-remasnya dengan kasar pahaku mulai dari lutut terus naik ke pangkal pahaku<span> </span>sampai disekitar gundukan daging kewanitaanku yang masih terbalut celana dalamku lelaki itu merabainya dengan kasar menusukan jari jemarinya dicelah kewanitaanku yang masih terlapisi celana dalamku.Kemudian ia menarik kasar sisa dasterku yang sudah melorot dari pergelanan kakiku dan mencampakannya ke lantai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Lalu jahanam tua memerintahkan aku untuk merenggangkan kakiku lebar-lebar.Akupun hanya bisa pasrah meuruti kemauannya. Dan....ya ampun lagi -lagi ia mengayunkan celurit besarnya itu lalu kali ini menempelkannya diantara paha mulusku.Kakiku spontan bergetar keras karena ngeri yang sangat tanpa bisa berbuat apa-apa.Aku bisa merasakan dingin serta kasarnya benda tajam itu yang sengaja dengan biadab ia gesek-gesekan di daerah paha serta selangkaganku.Pak Khasan rupanya senang melihat aku ketakutan seperti itu ,dan dengan biadab ia teruskan aksinya itu tanpa henti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah Pak hentikan,saya takut sekali.....tolonglah Pak!"Kataku lirih memelas kepadanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah kamu manut wae..... kalo enggak nanti tak pateni anakmu!"Bentaknya garang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu ia kembali membual kepadaku yang artinya dalam<span> </span>Bahasa Indonesia kira-kira begini"Kamu tahu tidak kalau tiap lelaki Madura yang sejati itu harus selalu membawa celurit,kerja membawa,berkelahi membawa celurit,tidur juga membawa celurit bahkan sampai berhubungan badanpun membawa celurit.""Kamu -pasti tidak percaya di kampungnya ada celurit yang bisa menghamili tujuh anak gadis dan istri -istri cantik" Bualnya lagi tetapi kali ini ia sudah menghentikan aksinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu ia menyuruhku<span> </span>berbalik dan mendekatinya dan......Aw....tangan kasarnya mulai ia masukan ke dalam celana dalamku dan Aih... jari-jari kasarnya tanpa ampun mulai diselipkan diantara celah liang kemaluanku dan disodok-sodokannya jari-jari kasar itu pada lubang kemaluanku.Hal itu dilakukannya tidak lama.....namun lagi-lagi ia mengambil celuritnya seraya memerintahkanku untuk mengangkangkan<span> </span>kedua kakiku lebar-lebar dan.......sweeekk.....kresshhhh...... dengan cepat celurit itu merobek celana dalamku.Lagi-lagi jantungku seolah mau berhenti<span> </span>dibuatnya karena perbuatannya itu,untung saja aku tak terluka sedikitpun oleh aksi brutalnya barusan tadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tapi kini kemaluanku sudah terpampang dengan jelas di depan matanya dan juga Andi pasti melihatnya!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Bulunya tidak ada ,wah wah kemaluanmu masih rapat sekali..pasti jarang dimasuki penis laki-laki"Kata lelaki tua itu dalam bahasa daerahnya.Sembari ia berkata demikian ia masukan jarinya kembali kedalam lubang kewanitaanku,mulanya satu jari tapi kemudian dua hingga tiga jari kasarnya ia sodok-sodokan di dalam liang kewanitaanku.Aku menjerit kecil karena kemaluanku belum siap diperlakukan begitu tetapi ini juga tak berlangsung lama.Kemudian ia berdiri dan memerintahkanku untuk menghadap kepadanya hingga tubuhku tepat dihadapan wajahnya.Lalu ia memperhatikan gundukan payudara montokku<span> </span>yang masih terbungkus bhku seraya kemdian ia meremasinya dengan kedua tangannya selama sekitar tiga menit.Kemudian ia kembali mengangkat celuritnya kali ini Pak Khasan berniat merobek bhku dengan celurit besarnya itu.Kembali aku ngeri dibuatnya apa lagi kli ini rupanya Pak Khasan agak kesulitan<span> </span>merobek bhku<span> </span>dikarenakan tali elastis dari bhku yang cukup kuat, tapi akhirnya ia berhasil juga memutusnya hingga bhku robek menjadi dua bagian.Tetapi celurit besar itu belum ia turunkan, malah sekarang benda itu ia tempelkan diujung puting susuku dan ia gesek-gesek pelan.Aku kembali menahan nafas dan berharap agartidak terluka.Kemudian celurit itu ia arahkan ke wajahku,bibirku juga leherku..... lalu turun kembali ke payudaraku ia gesek-gesekan lagi diputing susuku,kemudian turun ke perut sampai gundukan vaginaku.Di sini Pak Khasan menyuruhku diam lalu kurasakan kewanitaanku dikuakakkan dan ia menyuruhku untuk mengangangkang lalu ia selipkan celurit itu diantara celah<span> </span>kewanitaanku melingkar memanjang sampai ke bagian belakang dekat lubang anusku!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Cepet dikempit"Tiba-tiba ia memerintahkanku lalu kuikuti perintahnya itu.Sekarang benda tajam biadab itu berada diselangkanganku<span> </span>sendiri bahkan sampai dibelahan kewanitaanku! !Aku merasa takut sekali dan tersiksa,karena jika sampai aku melakukan kesalahan sedikit saja aku bisa terluka parah.Dingin dan kasarnya benda jahanam itu mungkin tak akan pernah aku lupakan sampai lama.Tubuhku menjadi seperti boneka seks lelaki tua jahanamtersebut.Badanku yang sudah telanjang seluruhnya dengan kejam masih diselipkan senjata tajam tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Belum cukup melecehkanku seperti itu,Pak Khasan<span> </span>sekarang mulai meremasi bongkahan pantatku dengan kasar,menepuk-nepuknya pula.Semua kejadian ini diakukannya cukup lama hampir sekitar sepuluh menit ,yang bagiku saat itu terasa sangat lama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah....sudah.....sudah cukup...... ternyata kamu ini perempuan yang penurut!Katanya lagi dalam bahasanya yang merasa sudah "mencapai targetnya".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang kangkangkan lagi lebar-lebar kakimu!"Perintahnya yang kembali ku patuhi lalu ia mulai melepas celuritnya dari selangkanganku.Spontan aku menangis keras merasa lega karena Pak Khasan<span> </span>telah menarik celurit besarnya dari selangkanku tetapi juga sekaligus meratapi kecewanya aku pada hari jahanam yang menimpaku ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu lelaki tua itu berujar yang artinya dalam Bahasa Indonesia seperti ini<span> </span>"Kamu memang perempuan penurut jadi kamu tidak terluka dengan celurit saktiku ini,kalau kamu melawan kamu bisa menjadi terluka seperti ini!"Katanya sambil ia goreskan benda tajam itu ke lengannya sendiri hingga mengeluarkan cukup bayak darah!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kalau saya sudah terbiasa terkena sabetan celurit"Bualnya lagi dan darahnya menetes di lantai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah kamu sekarang tidak usah menangis lagi..... sini duduk dipangkuanku!"Perintahnya.Bagai pelacur yang tak berdaya aku yang telah telanjang bulat menurutinya duduk dipangkuan lelaki tua jahanam itu.Posisiku tubuhku dipangku membelakanginya.Dan akupun bisa merasakan tonjolan batang penisnya yang sudah mengeras dari balik celana hitamnya yang kasar seakan menyodok selangkangan lembutku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Palingkan wajahmu ke<span> </span>hadapankanku"katanya,lalu akupun membalikan wajahku persis menghadap wajahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah jangan menangis lagi sudah selesai<span> </span>testnya."Katanya sambil menyeka air mataku dan juga lelaki tua itu dengan lembut mencium keningku.Inilah jugalah<span> </span>perlakuan lembutnya yang pertama pada diriku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang celuritnya sudah saya sarungkan,dan tidak akan dikeluarkan lagi."Katanya sambil mensarungkan celurit besarnya itu lalu meletakannya diatas meja makan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Kemudian ia menyuruhku berdiri lagi dengan posisi menghadapnya,lalu lelaki tua itu juga berdiri dan membuka celana setinggi dengkulnya dan ternyata ia tidak memakai celana dalam!Sehingga batang kemaluannya sudah tegak mengeras yang ukurannya besar sekali itu langsung teracung didepanku .Dengan reflek aku segera memalingkan wajahku sambil kedua tanganku berusaha menutupi mukaku.Tetapi Pak Khasan menjadi marah dan memerintahkanku untuk membuka mataku.Lalu ia menarik tanganku kemudian diarahkannya telapak tanganku itu untuk memegang batang kemaluannya itu.Tidak ada pilihan lain bagiku selain menuruti kemauannya.Dengan tangan lembutku kuelus-elus batang kemaluannya itu yang rupanya telah basah oleh semacam minyak yang diolesinya tadi.Batang kemaluannya yang<span> </span>berurat-urat itu, selain besar juga benar-benar panjang sekali ukurannya.Posisi tubuhku masih berdiri,juga lelaki itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kocok!"Katanya singkat. Kembali aku menuruti kemauan lelaki jahanam itu dan kukocok batang kemaluannya itu.Sambil melakukannya aku sempat berfikir akan betapa sakitnya aku jika lelaki jahanam ini akhirnya memperkosa diriku,tentu batang kemaluannya yang besar dan panjang itu<span> </span>tidak akan muat di dalam liang kewanitaanku,pasti kewanitaanku akan koyak-koyak dibuatnya.Tiba-tiba air mataku kembali menetes,aku berfikir kembali ternyata bukan saja penderitaan fisik saja yang harus aku alami jika lelaki jahanam akhirnya memperkosaku tetapi kehormatan serta harga diriku juga ikut diperkosanya.Apa yang harus aku katakan pada Andi ketika anak itu menyaksikan sendiri di depan matanya mamanya tak berdaya diperkosa orang!!Atau juga apa yang harus aku katakan pada suamiku jika tubuhku telah dinodai orang lain di rumahnya sendiri!! walau dengan diancam sekalipun!!Mereka semua pasti akan terpukul oleh kebodohan dan kesalahannku yang tidak bisa menjaga kehormatanku!!Aku cuma bisa berharap kalau Pak Khasan mengurungkan niatnya untuk memperkosaku.Tetapi rasanya itu tidak mungkin lelaki itu mengurungkan niatnya untuk memperkosaku dimana syahwatnya itu yang telah begitu meninggi.....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Nungging!!"Katanya kembali yang seketika membuyarkan lamunan pikiranku tadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Bagai pelacur murahan,aku segera membalikan tubuhku dan menunggingkan badanku sambil berpegangan pada tembok.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">OH TIDAK....Kataku dalam hati,OH TIDAK..... Lelaki tua jahanam itu telah mulai menggesek-gesekan batang kemaluannya disekitar selangkanganku,naluri keperempuananku seperti mengingatkan bahwa sebentar lagi lelaki tua jahanam akan mempenetrasikan batang kemaluannya<span> </span>kedalam liang kehormatanku.OH TIDAK..... berarti sebentar lagi aku akan DIPERKOSANYA!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Jari - jemari tangan lelaki tua itu mulai kurasakan berusaha mengukakkan lipatan daging lunak kewanitaanku dan....OH TIDAK....Sekarang lelaki tua jahanam itu berusaha memasukkan batang kemaluan ke dalam liang kewanitaanku.Berulang kali kurasakan lelaki tua jahanam itu berusaha memasukan batang kemaluannya itu ke dalam liang kewanitaanku tapi tdak berhasil.Rupanya ia mengalami kesulitan untuk melakukannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan sisa-sisa<span> </span>keberanian dan harapan sambil menangis dan membuang harga diriku aku berlutut dikakinya sambil memohon kepadanya....<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Tolong Pak Khasan,ampuni saya pak....jangan perkosa saya Pak Khasan saya mohon......saya sudah bersuami pak...tolong jangan nodai saya pak....!"Kataku sambil menangis sejadi-jadinya di kaki tua jahanam itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tetapi lelaki itu menjawabnya dengan kemarahan yang besar.....rasa penasaran dirinya yang belum kesampaian memasukkan batang kemaluannya ke dalam kewanitaanku membuat ia gelap mata.Dengan golok besarnya yang<span> </span>ia acungkan lelaki itu,segera menuju Andi yang terdiam tidak jauh dari situ dan ia babatkan ke celana yang dipakai Andi hingga robek-robek sambil<span> </span>laki-laki itu dengan golok besarnya melakukan gerakan seolah-olah akan memotong kemaluan kecil Andi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Tak pateni anakmu,Tak pateni anakmu"Katanya berulang-ulang dengan nada marah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">TIDAK.....Jangan..... Jangan BUNUH ANAK SAYA...ANDI.... TIDAK.....Aku berteriak -teriak histeris sambil<span> </span>berlari menuju Andi yang hampir terbunuh oleh kekalapan Pak Khasan.Kupeluk dan kucium anak itu yang sudah pucat setengah mati itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Mama Andi takut ma....."Suara lirih itu terdengar olehku dan aku tambah memeluknya erat-erat sambil menangis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Mataku menatap tajam lelaki tua cabul itu dengan badan setengah telanjannya yang berdiri gemetar sambil menenteng golok besarnya,matanya merah padam melotot kearahku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Seperti tersadar akan sesuatu tiba-tiba saja keberanianku meningkat berkali lipat,aku tersadar akan kesalahanku yang karena kepengecutannku yang tidak mau membayar harga mahal akan kebodohanku sendiri maka hampir saja tindakan bodohku membuat anakku Andi yang tak bersalah itu hampir kehilangan nyawanya untuk ke dua kalinya!!Kali ini aku bertekat untuk tidak akan mengulangi kesalahanku untuk yang ketiga kalinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah kamu masuk kemarmu dulu "kataku sambil berusaha tersenyum manis pada Andi.Anak tak bersalah itupun segera lari juga dalam keadaan telanjang bulat!menuju ke kamarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Jangan masuk"Bentakan suara keras Pak Khasan<span> </span>terdengar yang membuat anak itu tertahan menuju kamarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah masuk saja ke kamarmu sayang."Kataku tak kalah sengitnya dengan lelaki tua jahanm itu.Untungnya Andi menurutiku,dan segera masuk ke kamarnya sambil membanting pintunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Akupun kemudian segera berdiri dan berjalan dengan langkah tegap menghampiri Pak Khasan.Dalam ketelanjanganku kini aku berjalan tidak lagi seperti seorang pelacur,melainkan menjadi bagaikan Ksatria wanita yang siap menju arena perang.Kini aku telah berdiri tepat didepan muka lelaki tua jahanam itu.Mataku masih menatap tajam kearahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang silahkan Pak Khasan<span> </span>perkosa saya sampai ,bapak puas"Kataku garang menantangnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Plak....plak....plak.."Tiga kali Pak Khasan<span> </span>menampar wajahku hingga bibirku berdarah.Tapi aku tak menggubrisnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu ia menekan dengan paksa tubuhku jonkok kebawah lalu menyeretnya menuju kursi makan.Kemudian ia duduk dikursi tersebut.Lalu ia dekatkan batang kemaluannya yang sudah tidak terlalu tegak kehadapan mukaku.Lelaki tua jahanam itu juga menempelkan goloknya di leherku.Aku tahu apa yang harus ku lakukan....tangan halusku mulai mengocok kembali batang kemluannya itu hingga kurasakan makin lama makin mengeras,setelah itu aku masukan batang laknat itu kedalam mulutku dan aku lumati dengan buas batang kemaluannya itu.Aku sudah tak mempedulikannya lagi!!Bahkan dengan suamikupun aku belum pernah melakukan hal ini!!Setelah hampir lima menit akum menghisap dan mengulumnya hingga batang kemaluannya itu mengeras,memanjang dan membesar hampir dua kalinya!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_l6Z7U5DaT-SvEGcp6BD5_GanTuuHgy_8LzAitjal904CiCUVf_qhyxz0i8Qc_EnATw7Jd_1Rd0q6KSJqvrdD8SMSuk3pcQi3V-knx_rlhaHb2PzqdJwsBUPW_SJOqseOZOUvmf3UNGc/s1600/image008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_l6Z7U5DaT-SvEGcp6BD5_GanTuuHgy_8LzAitjal904CiCUVf_qhyxz0i8Qc_EnATw7Jd_1Rd0q6KSJqvrdD8SMSuk3pcQi3V-knx_rlhaHb2PzqdJwsBUPW_SJOqseOZOUvmf3UNGc/s1600/image008.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgucZcZlim-OlnTdwA5NqMI6lKl-dhZWfbTjyNYdYDb-77YUxFJZ7VLswwfmu9I9Lg_v76qZabYuJ4zSWn-EmQOkRThfV8V4S5JuZpRK9ew7X21-SE58IQtqmybXLFXAnIx5r8bfAFDKZw/s1600/image012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgucZcZlim-OlnTdwA5NqMI6lKl-dhZWfbTjyNYdYDb-77YUxFJZ7VLswwfmu9I9Lg_v76qZabYuJ4zSWn-EmQOkRThfV8V4S5JuZpRK9ew7X21-SE58IQtqmybXLFXAnIx5r8bfAFDKZw/s1600/image012.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHql2nlyzTw85CGu0ci05aM9NoIIZUP8bXKQoOZ9BBeYrusF0d8KlHJ-arIzQMU-YT882qOFWt57pXgct_BDbieVc_UQeKoWOfR0odFMuzJ68DkA7WTXxmHShugg6UyaWkGmJBmjWzMIU/s1600/image002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHql2nlyzTw85CGu0ci05aM9NoIIZUP8bXKQoOZ9BBeYrusF0d8KlHJ-arIzQMU-YT882qOFWt57pXgct_BDbieVc_UQeKoWOfR0odFMuzJ68DkA7WTXxmHShugg6UyaWkGmJBmjWzMIU/s1600/image002.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfrXrbVp1SvJrqYiA1UMBoogcWEBj2suuj7cIVyI6XDwGZ5_A8Pn4qL2uqHtQ4_n8WU2TbvutZMdO0z9wjQAa23STM19z9bze-nRNSCS39lEIBpPyzReY8-oMNjjpP2rAHA88ZSNppKgM/s1600/image014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfrXrbVp1SvJrqYiA1UMBoogcWEBj2suuj7cIVyI6XDwGZ5_A8Pn4qL2uqHtQ4_n8WU2TbvutZMdO0z9wjQAa23STM19z9bze-nRNSCS39lEIBpPyzReY8-oMNjjpP2rAHA88ZSNppKgM/s1600/image014.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Lelaki tua jahanam merasa sudah cukup dengan kulumanku,kemudian ia menarikku untuk berdiri,mengangkakangkan kedua kakiku lalu membelah celah kewanitaanku dengan dua tangannya lebar-lebar hingga seperti dirobek-robek rasanya .lalu ia mencoba paksakan memasukkan batang kemaluannya yang telah mengeras itu ke dalam liang kewanitaanku itu.Lagi-lagi cuma masuk kepala gundulnya saja,mengingat begitu sempitnya lubang kewanitaanku jelas tidak bisa menampung besar dan panjangnya batang jahanamnya itu.Tapi terus ia paksakan dibantu dengan tangannya akhirnya bisa masuk juga!! walaupun panjangnya tidak akan mungkin bisa muat masuk seluruhnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sungguh sakit yang sangat kurasakan pada kewanitaanku itu sampai meringis-meringis dan rasanya ingin menangis aku dibuatnya.Liang kewanitaanku menjadi terasa penuh menghujam sampai menusuk ulu hatiku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan liar mulailah lelaki tua jahanam itu memompa batang kemaluannya di dalam liang kewanitaanku,Sodokannya begitu keras dan bernafsu menghujam lubang kewanitaanku.Setiap kali ia menghujamkan batang jahanamnya setiap kali pula<span> </span>aku mejerit kesakitan.Vaginaku jelas-jelas belum bisa menerima dan beradaptasi dengan batang kemaluannya yang besar dan sangat panjang.Ketika ia tarik dan masukkan batang kemaluannya itu, rasanya kewanitaanaanku bagai dirobek-robek.Tetapi begitulah terus yang dilakukan lelaki tua jahanam itu sudah hampir sepuluh menit rasanya dan belum ada tanda-tanda untuk menghentikannya.Liang vaginaku yang tidak teransang dan tentu saja masih kering dan kesat menambah rasa sakit dan perih pada dinding-dinding kewanitaanku.Lelaki tua jahanam itu sediri<span> </span>kelihatan cukup terbantu dengan semacam minyak yang telah dioleskan pada batang kemaluannya tadi.Bagai tak mempedulikan dengan segala kesakitanu ia terus saja memompa dan menyodok-nyodok batang jahanamya itu pada liang kewanitaanku dengan brutal.Batang jahanam itu begitu keras dan panjangnya sehingga kewanitaanku rasanya bagai dimasukan batang kayu kasar yang sangat panjang lalu digosok-gosokkan dengan liar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><img height="600" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image005.jpg" v:shapes="Picture_x0020_3" width="467" /></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><img height="175" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image007.jpg" v:shapes="Picture_x0020_4" width="144" /><img height="241" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image008.jpg" v:shapes="Picture_x0020_5" width="202" /></span><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Selama disetubuhi itu posisi tubuhku masih tetap berdiri membelakangiya.Posisiku dipaksa setengah menungging.Sedang lelaki tua jahanam itu juga dalam posisi beridri dibelakangku.Harus aku akui kalau stamina Pak Khasan sangat kuat untuk orang seusiannya bahkan melebihi pria muda dewasa.Rambutku sudah acak-acakan tak karuan dijambak dan ditarik-tariknya berulang-ulang selama ia menggenjot batang kemaluannya itu.Juga payudaraku sudah tak karuan ia remasi dan cakar berulang-ulang selama Pak Khasan memperkosa diriku.Aku sendiri sudah sangat lelah meladeni permainan lelaki tua itu,tenagaku sudah terkuras habis utuk menahan rasa sakit dan berpacu dengan gerakan liarnya.Kepalaku juga mulai pening dan pandangan mataku mulai kabur.Sudah dua puluh menit lebih lelaki tua jahanam itu menyetubuhiku tapi lagi-lagi belum ada tanda-tanda ia akan menyudahinya.Benar juga beberapa detik kemudian kepalaku rasanya berputar-putar lalu<span> </span>pandanganku menjadi gelap.... dan akhirnya tubuhku ambruk jatuh terdudukdi lantai.Ini juga akhirnya mengakibatkan batang jahanamnya itu tercabut keluar dari liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Rupanya nafsu bejat Pak Khasan sudah sangat meninggi sampai ke ubun-ubunnya,tanpa merasa kasihan padaku lelaki tua jahanam itu malah menelentangkan tubuhku di lantai kemudian menindihku lalu merenggangkan ke dua pahaku lebar-lebar dan menancapkan lagi dengan paksa batang kemaluannya yang sekeras batang kayu itu pada lubang kewanitaanku,lalu kembali ia memaju - mundukan batang jahanamnya itu dengan brutal di dalam liang kewanitaanku.Posisi tubuhku ini saling berhadapan dengan lelaki tua itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Aaagghhh....Arrghhh.........""Aaagghhh....Arrghhh........."Teriaknya keras <span> </span>keras sambil tambah mempercepat gerakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tubuhku ikut terguncang-guncang dan saat itu rasanya aku sudah mau pinsan.Kembali ia cakari dengan dua tangannya dua payudara montokku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Aaagghhh....Arrghhh..........Aaaahhhhhh"lelaki itu kembali berteriak keras , sepertinya ia sudah mau sampai "ke puncaknya" dan lebih lagi mempercepat sodokan batang kemaluannya pada lubang kewanitaankku.Bagian dalam vaginaku tambah berasa panas dan perih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tiba-tiba lelaki jahanam itu mengenjan dan mengerang makin keras sambil terus mempercepat sodokan batang kemaluannya. "Aaaaaaaggrrrhhhhh........aaaaaagggrgrhhhhh.......oohhhhh."Jahanam tua itu berhasil ejakulasi dalan liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Diiringi dengan semburan keras dan deras air mani jahanam tua itu yang muncrat membanjiri ke seluruh rongga liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Rasanya panas, dan semburan cairan itu tambah membuat perih liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sementara aku sendiri, tubuhku<span> </span>masih dengan kondisi yang seperti mau pinsan,tanpa bisa dicegah air mataku menetes dan aku sesenggukan karena menghadapi kenyataan bahwa sekarang<span> </span>diriku dan kehormatanku sudah benar-benar ternodai.Benih kejam lelaki tua jahanam itu kini sudah masuk di dalam dalam rahimku!!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tubuh lelaki tua jahanam itu masih ambruk menindih tubuhku.Batang kemaluannya masih tertancap dalam liang kewanitaanku untuk beberapa menit.Sesekali batang kemaluan jahanam itu masih menyemburkan sisa-sisa spermanya dalam liang rahimku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Wajah sangarnya yang bercodet itu menempel tepat diwajahku.Tetapi aku tak berani melihatnya.Basah keringatnya dari tubuhnya yang hitam legam sudah bercampur dengan keringat yang membasahi tubuh mulusku yan juga sudah bermandikan keringat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tangan kasarnya kembali menyentuh payudaraku.Dengan gerakan memuntir dia pilin-pilin ujung puting susuku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Wah rasanya enak sekali ...sudah lama saya tidak merasakan yang seperti ini,kamu cantik sekali....kewanitaanmu masih rapat...Harusnya kamu jadi istri saya saja!"Kata lelaki tua jahanam itu kalau diartikan kedalam Bahasa Indonesia.Sambil berkata demikian ia tersenyum puas lalu menjawil daguku.Lalu lelaki itu bangkit dan duduk di kursi makan.Tubuh telanjangku masih terlentang di lantai persis di bawahnya.Kutatap orang itu dari bawah kelihatan batang jahanamnya yang panjang itu menjulur ke bawah,tampak basah hitam berkilat-kilat seolah-olah siap mengintimidasiku lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan sisa-sisa tenagaku aku kemudian bangkit dan bermaksud memakai pakaianku kembali yang berserakkan di dekat situ.Tetapi lelaki tua jahanam itu melarangku berpakain.Lelehan sperma si jahanam tua itu mulai menetes panjang di sela-sela paha mulusku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ambilkan minum" Perintahnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sambil terisak dan dengan langkah yang agak terkangkang karena menahan sakit pada kewanitaanku<span> </span>juga lelehan dari sperma<span> </span>si jahanam tua itu aku menuju<span> </span>ke dapur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Jangan ke kamar mandi"Teriakny keras.Rupanya ia tahu akan maksudku yang akan membersihkan tubuhku di kamar mandi yang berada disebelah dapur.Ku urungkan maksudku itu samil kembali ke lelaki tua jahanam itu dengan membawa secangkir air putih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Belum sampai padanya lelaki tua jahanam itu<span> </span>kembali membentakku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kopi...buatkan aku kopi" Kata lelaki tua jahanam itu<span> </span>sambil tangannya menggebrak meja makan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aku kembali ke dapur dan membuatkan kopi,waktu sedang megaduknya aku menagis sejadi-jadinya menyesali akan nasibku.Bagaimana mungkin aku wanita yang terhormat dalam keadaan telanjang bulat membuatkan kopi kepada orang yang baru saja meperkosaku!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kemudian aku kembali menuju lelaki tua jahanam itu sambil gemetaran membawakan secangkir kopi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Taruh di sini " Perintahnya.Lalu kutaruh kopi itu diatas meja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang kamu duduk di situ"Katanya menujuk kepada kursi makan didepannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Akupun duduk di kursi makan itu tepat dihadapannya,karena malu kukatupkan pahaku rapat-rapat sambil kedua tanganku ku silangkan menutupi ketelanjangan buah dadaku.Lelaki tua jahanam itu menyeruput kopi sambil terkekeh -kekeh melecehkan,melihat apa yang baru saja ku lakukan itu.Kemudian ia majukan kursinya tepat sekali dihadapanku sampai lututku beradu dengan dengkulnya.Lalu sambil tersenyum melecehkan, ia memandangi diriku.Aku tertunduk dan tidak berani menatapya.Lalu kurasakan kedua tangan kasarnya sudah berada diujung lututku dan berusaha membuka lebar-lebar pahaku yang baru saja ku katupkan.Aku tak melawan dan hanya pasrah kedua paha mulusku telah dibukanya lebar-lebar,bahkan kewanitaanku ikut terpampang di depan mukanya.Kemudian ia tarik dengan kasar kedua tanganku yang yang kupakai untuk menutupi ketelanjangan payudaraku.Hingga sekarang gundukkan montok payudaraku juga terpampang di depan mukanya.Malahan kini kedua tangan kasarnya merambati kedua puting susuku,lalu ia pilin-pilin lagi sebentar tetapi kemudian ia tarik ke dua ujung puting susuku itu keras-keras ke kemudian ia sentakkan dengan keras ke bawah hingga kedua payudara montokku berguncang-gucang.Lalu lagi ia tarik lagi ke dua ujung puting susuku itu keras-keras ke kemudian ia sentakkan lagi dengan keras ke bawah hingga kedua payudara montokku berguncang-gucanng lagi begitulah di lakukannya berulang kali sambil tertawa terkekeh-kekeh gembira seperti anak kecil memainkan"mainan barunya itu" seolah tak peduli dengan kesakitanku.Lalu lelaki tua jahanam mengambil rokok dari saku bajunya yang di taruh di atas meja makan.Kemudian ia jilati batang rokok itu sambil terkekeh-kekeh dan tangannya menunjuk-nunjuk ke pada kewanitaanku yang sudah terkangkang lebar di depanmukanya.Setelah itu dengan biadab jahanam cabul itu memasukan batang rokok yang belum di bakarnya itu ke dalam liang kemaluanku.Digosok-gosokanya pula rokok itu di dalam liang kewanitaanku.Tapi belum cukup sampai disitu kebejatannya aksi cabulnya,ia kemudian mengambil korek dan menyulutnya pada batang rokok yang masih tertancap di liang kewanitaanku.Aku sangat ketakutan kalau api dari koreknya atau juga bara dari rokoknya itu mengenai bibir kewanitaanku atau juga mengenai kulit pahaku.Dengan biadadab pula ia maju mundurkankan rokokya yang telah menyala tadi di lubang kewanitaaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Di hisap rokoknya"Lelucon cabul si tua jahanam sambil terkekh-kekeh kembali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Untungnya kemudian ia menarik keluar rokoknya itu dari mulut kewanitaanku.Lalu menjiati pangkal rokok yang barusan di masukkannya ke liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Rokonyak tambah enak kalau dimasukan ke kemaluan wanita"Begitulah ia berkata kalau diartikan sambil menghisap rokoknya dalam-dalam dan menyemburkan asapnya ke arahku.Kopi yang tadi aku batkan mulai diseruputnya juga sambil menatapi ketelanjanganku dalam-dalam.Ia sepertinya sangat menikmati momen itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Beberapa saat kemudian jahanam tua itu berdiri menambil sesuatu dari kantong celananya yang tergeletak di meja makan.Ternyata minyak"obat kuatnya" yang tadi ia oleskan ke batang kemaluannya.Kemudian jahanam tua memberikan botol "obat kuatnya" itu kepadaku.Jahanam tua itu masih berdiri di depanku dengan batang kemaluannya yang panjang itu menjulur ke bawah.Aku tahu apa yang diinginkannya,apalagi seperti biasanya tangannya yang satu sudah memegang golok besarnya hendak megancamku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Di kocok"Kata jahanam tua itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan hati serasa teriris-iris kutuangkan minyak "obat kuatnya itu"ke telapak tanganku yang halus,lalu dengan gemetaran kuraih batang kemaluannya yang<span> </span>sangat panjang dan masih menjulur ke bawah itu seraya mengocoknya pelan dengan<span> </span>kedua telapak tanganku yang halus lembut.Dengan terpaksa kubelai-belai juga batang jahanamnya itu,lalu kukocok-kocok lagi begitulah berulang-ulang sampai batang jahanamya yang semula menunduk menjulur ke bawah perlahan mulai teracung dan mengeras.Rupanya menjadi hitam berkilat karena minyak dan urat-urat kasarnya mulai menonjol keras dan pejal.Rambut kemaluannya yang lebat,hitam dan kasar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Aghh....ussh...hussh....terus... terus."Jahanam tua itu mulai mengerang keenakan dengan kocokanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Posisi badannya berdiri sambil berkacak pinggang di hadapanku sembari ia hisap rokoknya dalam-dalam dengan nikmat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Eshhhh....ushhhhh......wenaaak......"Racaunya kembali.Akupu terus mengocok batang jahanam itu tanpa henti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Rambut sama kantungnya juga diminyaki"Perintahnya.Lalu ku tuang kembali minyak tersebut ketelapak tangankku dan mulai kuoleskan pada rambut kemaluan milik jahanam tua itu yang lebat dan kasar hinngga menjadi licin dan berminyak,lalu kantung biji pelirnya dengan terpaksa<span> </span>juga ku remas-remas juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sekarang dapat ku rasakan batang kemaluannya sudah sangat keras,membesar dan tegak teracung panjang ke depan.Tapi ia belum memerintahkanku untuk berhenti mengocok batang jahanamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kelihatan jahanam tua itu berahinya sudah sangat meninggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Plak...."Tiba-tiba ia menampar tanganku yang tesedang mengocok batang jahanamnya sambil kemudian mencekal lenganku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>"Masuk ke kamar "Perintahnya sambil menyeretku masuk ke dalam kamarku dengan menempelkan golok besarnya di leherku.Kemudian ia memaksaku berbaring telentang di atas ranjang tidurku.Jahanam tua itu lalu megangkangkan kedua kakiku lebar-lebar dan dia hujamkan kembali batang jahanamnya di dalam liang kewanitaanku,menindihku dan memperkosaku kembali ke dua kali dengan brutal serta lebih lama.Selama diperkosa oleh jahanam tua itu aku hanya bisa menangis,menangis karena kemaluankku kembali dirudapaksanya habis-habisan yang membuat kewanitaanku itu menjadi sakit dan perih rasanya.Juga aku menangis karena rahimku kembali ternodai benih jahanamnya di atas ranjangku sendiri,tempat yang bertahun-tahun hanya aku dan suamiku tercinta yang melakukan percintaan di<span> </span>dalam kamarku itu.Tetapi sekarang telah dinodai jahanam tua tersebut yang mengancamku terus-menerus.Seperti yang pertama,setelah selesai ia tanamkan benih jahanamnya di rahimku ia tidak segera mencabut batang jahanamnya dari lubang kewanitaanku,melainkan mendiamkannya di dalam lubang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Biar jadi anak"Kata jahanam tua tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tapi kali ini jahanam tua itu mendiamkan batang kemaluannya itu lebih lama,karena rupanya ia tertidur pulas!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Ada selama 15 menit ia tertidur sambil menindih tubuhku.Selama itu pula aku hanya terdiam berbaring di tempat tidur dengan kemaluanku yang rasanya saki dan lengket dengan cairan spermanya.Setelah itu jahanam tua itu bangun sambil mencabut batang jahanamnya dari liang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>"Sekarang kamu siapkan makanan buat saya"Perintahnya sambil kembali menghunus goloknya ke leherku.Akupun tak bisa menolaknya,Dengan badan yang penuh bercak sperma dan rasa sakit yang belum hilang ,aku berdiri dan berjalan lemah menuju ke dapur.Jahanam tua itu juga berjalan dibelakangku.Sebelum aku sampai di dapur ia memerintahkanku agar jangan ke kamar mandi.Dengan rasa sakit aku menurutinya,padahal aku sudah kebelet mau pipis.Dengan hati yang hancur aku memasak membuatkan makanan bagi jahanam yang baru saja selesai memperkosaku,bahkan untuk memasakpun aku arus telanjang bulat!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sambil menangis aku mulai memasak,sambil sekali-kali mataku melirik ke arah jendela,takut-takut kalau ada orang yang melihatku sedang memasak dalam keadaan telanjang bulat.Kepulan asap rokok tercium sampai ke ruang dapur,berarti si jahanam tua itu sedang merokok.Aku melirik ke jam dinding sudah hampir jam satu siang.Berarti sudah hampir tiga jam jahanam itu mengerjaiku.Aku juga kembali teringat akan anakku Andi yang sejak dari pagi tadi<span> </span>belum makan,kasihan sekali anak itu pikirku.Tapi aku tidak mau bertindak bodoh lagi dengan melibatkan Andi,salah-salah bajingan tua itu kalap dan akhirnya membunuhnnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Setelah makanannya siap aku bawa ke meja makan dan kulihat bajingan tua itu telah berpakaian dan sedang duduk di kursi makan sambil menikmati rokoknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ini diisi lagi"Perintahnya menunjuk kepada gelas kopi yang sudah kosong.Lalu aku kembali lagi ike dapur<span> </span>untuk membuatkannya lagi kopi.Aku kembali lagi ke ruang makan,ku lihat bajingan tua itu tanpa menggunakan sendok dan garpu sudah mulai menyantap makanan yang kubuat tadi dengan lahap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kamu duduk di situ"Katanya menyuruhku duduk berhadapan dengannya.Akupun kembali hanya menurutinya,kedua paha telanjangku ku katupkan sementara tangannku agak kusilangkan unuk menutupi puting susuku lalu mukaku ku tundukkan.Bajingan tua itu memperhatikannya dengan penuh seksama.Lalu dengan tertawa terkekeh-kekeh dan kembali berujar"Kamu masih malu dengan saya ya...,sudah saya tidurin masak masih malu<span> </span>juga."<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Beberapa menit kemudian jahanam tua itu telah selesai makannya,kembali ia menyalakan rokoknya.Saat itu aku sudah sangat kebelet mau pipis rasanya dan sepertinya tidak bisa ditahan.Akhirnya dengan sisa keberanian aku berujar memohon kepada jahanam tua<span> </span>itu "Pak,tolong aku mau izin ke kamar mandi,aku mau pipis dan sudah enggak bisa di tahan lagi."Lalu jahanam tua itu berdiri dan berujar "Ayo sana kamu ke kamar mandi kalau sudah kebelet pipis,aku juga pingin kencing".Jahanam tua itu kemudian menggandengku masuk ke dalam<span> </span>kamar mandi dengan pintu terbuka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sana kamu pipis duluan"Katanya.Akupun segera duduk di toilet dan pipis,jahanam tua itu menatapku dengan penuh nafsu.Sebagai perempuan ada rasa malu juga untuk pipis didepan mata jahanam tua itu karena jelas sebelumnya tidak pernah ada orang yang menatapku sewaktu aku pipis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Di toilet aku lihat ada noda darah yang bercampur dengan air kencinku,di samping sisa sperma jahanam itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah sekarang kamu berdiri,enggak usah diceboki"Perintahnya.Lalu ia gantian mendekati toilet dan kecing di situ,aku juga masih berada di situ.Kembali ia menyeretku lagi ke luar menuju ruang makan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang kamu makan dulu sana"Katanya yang tak mungkin aku bantah.Dengan tidak ada selera aku berusaha untuk makan .Dalam keadaan telanjang dan ditatap mata mesumnya sudah tentu aku tak bisa merasakan nikmatnya hidangan yang kubuat.Setiap gerakan dan guncanganku menjadi sensasi nafsu tersendiri buat jahanam mesum itu.Akhirrnya aku selesai makan yang hanya beberapa suap itu,lalu aku minum yang sudah tiga jam hausnya ku tahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>"Kamu mau mandi?"Tanyanya kemudian dan kujawab dengan anggukan karena seluruh badankku rasanya lengket semua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ayo sini saya mandikan!"Kata jahanam cabul itu.Dalam pikiranku lagi-lagi jahanam cabul itu pingin mengobok-obok tubuhku.Kemudian ia membuka pakaiannya dan bugil di depanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ayo..."Katanya singkat sambil menarik tanganku dan menyeretnya kembali ke kamar mandi yang pintunya masih terbuka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Lalu kemudian jahanam tua menyuruhku mendekat padanya saling berhadapan ,lalu ia menarik sambil memeluk pinggulku dan merapatkan tubuhku pada badannya sehingga saling menempel.Lalu jahanam tua itu mendekatkan wajahnya padaku dan menciumi bibirku,melumatinya dengan ganas dan penuh nafsu.Sementara tangan-tangan kasarnya mulai merambati bongkahan pantatku dan meremasinya terus juga sampai daerah kewanitaanku kembali diobok-oboknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Yaa ampun......ternyata jahanam tua itu mau memperkosaku lagi di kamar mandi!"Kataku dalam hati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sementara itu kurasakan nafsu bejadnya sudah semakin meninggi,kini ia mulai mengulumi buah dadaku beserta putingngnya .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kemudian ia menarik satu kakiku ke atas pinggangnya hingga selanganganku menjadi terbuka lebih lebar.Dangan cepat ia lesakkan batang kemaluaannya yang sudah mengeras itu ke dalam liang kewanitaanku di bantu jari-jari kasarnya yang menguakkan celah kemaluanku yang masih rapat itu.Kemudian ia hentakkan dengan keras batang jahanamnya itu beberapa kali dalam lubang kewanitaanku.Hingga kembali kurasakan kemaluanku bagaikan dimasuki batang kayu yang panjang.Ujungnya serasa menusuk ulu hatiku.Mulut bibir kemaluanku sudah pasti sesak dan seperti monyong-monyong tidak muat menerima besarnya diameter batang kemaluan jahanam itu.Lalu dengan penuh nafsu ia mulai maju mundurkan batang jahanamnya itu menghujami<span> </span>liang kewanitaanku.Tiap tarikan dan sodokkannya membuat daerah kewanitaanku serasa dicabik-cabik.Kembali aku harus menahan sakit dan perih untuk beberapa menit ke depan sambil berharap bajingan tua itu scepatnya mencapai klimaks hingga segera menyudahi perkosaan brutalnya ini padaku.Akupun kembali menangis dibuatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ahhssh...sssaaakit....ssaakiiiit...auwww....assh.....aihhhh."Erangku lemah tiap kali batang jahanam itu menghujam lubang kewanitaanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dengan posisi disetubuhi sambil berdiri dan hanya dengan hanya satu kaki yang bertumpu di lantai ini ,sudah pasti menggangu kesetimbangan tubuhku juga.Dengan terpaksa karena supaya tubuhku tidak jatuh,tangannku kulingkarkan pada leher jahanam tua itu seperti memeluk.Wajahku menjadi menempel pada pundak kekarnya.Sementra payudaraku sudah berhimpit pada dadanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sementara jahanam tua itu sambil menyetubuhiku masih tetap memegangi kakiku yang ditarik keatas pinggangnya dengan satu tangannya sedang tangannya yang satu menekan pantatku.Kurasakan juga bulu-bulu kasar kemaluannya yang lebat itu sepert ikut menggesek-gesek gundukan "apem"kewanitaanku yang berbulu halus,tipis dan tercukur rapi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sudah hampir sepuluh menit ia menyetubuhiku dengan posisi yang demikian menguras tenaga,tapi belum kulihat tanda-tanda jahanam tua itu mencapai klimaksnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tiba-tiba ia lalu mendorongku,melepaskan pegangannya dari kakiku yang tadi diangkanyat hingga kakiku itu jatuh ke lantai dan batang kemaluannya juga ikut terlepas dari dalam liang kewanitaanku.Lalu menyuruhku berbalik badan menghadap tembok dan tiba-tiba saja dari belakang ia hujamkan kembali batang kemaluannya ke dalam lubang kewanitaanku lalu memompanya kembali dengan brutal.Bukan itu saja,kini ,jahanam tua itu juga sambil menyetubuhiku juga menjambak rambuku dan menariknya ke belakang.Kantung biji pelirnya menghantami pantatku tiap kalidihentakkan batang jahanamnya itu dan lubang anusku sperti tergesek-gesek rambut kemaluannya yang lebat.Aku hanya berpegangan pada tembok keramik kamar mandi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tiba-tiba jahanam tua itu mengerang keras sambil makin menarik keras juga rambutku dan kemudian ia menenjan keras maka memuncratlah kembali spermanyadegan deras membanjiri seluruh rongga kewanitaanku.Kurasakan kembali cairan hangat, lengket itu lagi<span> </span>memenuhi rahimku,dan tetesannya meleleh sampai ke dalam pahaku.Benih jahanamnya untuk yang ke tiga kali tertanam di rahimku.Tapi untuk yang saat ini aku lebih tegar dari sebelumnya.Tak seperti biasanya kini ia langsung menarik batang kemaluannya sambil mengoleskan sisa spermanya dibagian pantatku.Lalu jahanam tua itu menepuk-nepuk pantatku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Selama tiga kali aku diperkosa oleh bajingan itu terus terang aku tidak bisa mendapatkan rasa kepuasan birahi seks.Jangankan sampai orgasme teransangpun hanya sesaat setelah itu malah digantikan dengan rasa sakit dan perih pada kewanitaanu.Hanya saja etrus terang aku juga terangsang kalau bajingan tua itu mencumbui payudaraku asal remasan dan kulumannya tidak ganas dan brutal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu jahanam tua itu duduk<span> </span>ditutup kloset,ia menyuruhku berlutut di depannya itu ia julurkan batangnya itu ke wajahku dan menyuruhku membuka mulutku.Aku tahu apa yang diinginkannya,dengan berat kubuka mulutku lalu batang jahanamnya yang panjang itu,yang masih bercapur cairan spermanya diletakkan dimulutku, diposisikan di atas lidahku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Jilati sisanya"Perintahnya.Bagai pelacur,kuhisap dan kutelan sisa spermanya yang tersisa.Tapi itu belum memuasakannya ia juga minta aku mem B.J nya(oralsex).Dengan terpaksa kuakukan juga.Untungnya sesaat kemdian ia mulai bosan karena aku tidak bisa melakukannya dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kita berdua mandi saja ."katanya sambil kemudian berdiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kamu biasa mandi yang di mana,disini apa di situ "Katanya menunjuk pada bath-tup kecil di kamar mandiku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Di sini saja."kataku membalas ucapannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kamu saya mandikan saja ya.....,jangan malu anggap saja saya ini ayahmu"Katanya dalam.Akupun menjawabnya dengan anggukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Disemprot ya"Katanya lagi menunjuk kepada shower yang dimaksud.Aku kembali menjawab dengan anggukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Coba tolong kamu buka biar airnya ke luar"Katanya lagi,rupanya mengalami kesulitan dengan hal ini.Lalu slang shower ku lepaskan juga kunyalakan water heater dengan harapan air hangat bisa membunuh sperma -sperma yang ada ditubuhku.Lalu ku serahkan gagang shower kepda lelaki tua itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">....................................................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">....................................................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">..............................................................................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span> </span>Setelah itu aku disuruh masuk kamar dan kali ini jahanam tua itu baru mengizinkanku untuk berpakaian.Konyolnya ia ikut aku memilihkan pakaianku yang ada di lemari.Jahanam tua itu tertarik dengan rok super mini berempel warna merah jambu.Rok itu entah kenapa ku beli beberapa tahun yang lalu dan sekalipun begitu belum pernah satu kalipun kupakai sejak dibeli.Aku memang suka membeli pakaian apa lagi yang lagi trend juga pakaian dalam bahkan yang genit,minim dan seksi tapi sekalipun aku belum pernah memakainya!Alasanku tidak memakainya kadang aku merasa malu,merasa terlalu tua dan tak pantas memakai pakaian layaknya gadis-gadis ABG.Celakanya kali ini<span> </span>jahanam tua itu tertarik pada rok super mini berempel warna merah jambu yang sebelumnya aku risih untuk memakainya.Juga tank top berenda warna hitam plus bra dan celana dalam satin warna merah tua yang jadi pilihan jahanam cabul itu.Dan akupun memakai semuanya itu.Gelinya jahanam tua dari kampung itu seleranya tepat juga.Karena kuperhatikan dari cermin kalau diriku pas dengan stelan itu dan membuat tampilan diriku kelihatan lebih cantik dan seksi.Entah kenapa setelah saat itu ada seperti perasaan bahagia pada diriku,seakan lupa kalau beberapa saat yang lalu aku telah tiga kali diperkosa jahanam tua itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj40nRQwj3ool4Mv4aPLITdTQR1GAucGkkq0enK9BISiPjgyyQ0JkkTuKrxStmLRGRB3DRdcur-KzthW6LRHuiAkYTvfeypPvzLR9uTV8Q07bhu7a9cAc1d7KzYMu-AnQ_Tg2A43b3d9Ag/s1600/image005.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj40nRQwj3ool4Mv4aPLITdTQR1GAucGkkq0enK9BISiPjgyyQ0JkkTuKrxStmLRGRB3DRdcur-KzthW6LRHuiAkYTvfeypPvzLR9uTV8Q07bhu7a9cAc1d7KzYMu-AnQ_Tg2A43b3d9Ag/s320/image005.jpg" width="249" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSB-b5mdZqGv8UoHQhPcRzjzQEWV07FkRJTej54bBdZ5E-AlE3erhu-XqagZC1jRMyrBtlDmmmKZCN8wEZSncvLfmWjHdc5ElNdOFT4NWV20zXmDq1uU5qbm0taVfxQmiQhqqls7-uSDc/s1600/image010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSB-b5mdZqGv8UoHQhPcRzjzQEWV07FkRJTej54bBdZ5E-AlE3erhu-XqagZC1jRMyrBtlDmmmKZCN8wEZSncvLfmWjHdc5ElNdOFT4NWV20zXmDq1uU5qbm0taVfxQmiQhqqls7-uSDc/s1600/image010.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px;"></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aku bahkan tak merasakan ancaman lagi oleh dirinya.Dari cermin meja rias kulihat nampak Pak Khasan menatapku dari belakang sambil tersenyum-senyum.Baru kali itu ku lihat wajahnya tersenyum dengan tulus.Kemudian dari cermin meja rias kulihat lelaki tua itu berjalan ke arahku sambil terus tersenyum menatap diriku,kemudian kedua tangannya sudah berada dikedua pundakku ia menyentuhnya dengan lembut dan tangan kasarnya mengusapi dengan lembut pundakku itu juga sambil berkata datar "Kamu dandan dulu ya,biar tambah cantik." Seperti terhipnotis oleh dirinya aku malah menoleh ke arahnya sambil aku tersenyum manis,lalu kuanggukan kepalaku tanda setuju.Setelah itu ia pergi meninggalkanku ke luar kamar.Akupun mulai berdandan, membenahi rambutku yang acak-acakan serta memoleskan make up ke wajahku.Sedangkan Pak Khasan sudah berjalan ke luar dari kamar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lama aku memperhatikan wajahku sendiri di cermin rias,mataku masih kelihatan sembab bekas tangisanku sepanjang hari.Aku perhatikan lagi wajah diriku lebih seksama,betapi cantiknya diriku pikirku sendiri...hidung mancung,bibir mungil serta mata yang indah sangat pas "ditempelkan" pada wajah ovalku.Rambutku hitam legam,terawat rapi sepanjang bahu kontras dengan kulit tubuhku yang putih bersih.Pantas saja banyak yang memanggil diriku si cantik,mulai dari ibu-ibu tetangga kompleks sampai beberapa suami atau bapak-bapak tetangga kompleksku yang" nakal".Pikiranku terus menerawang tetapi aku tidak berani membayangkan badanku sendiri yang montok,mulus dan menggairahkan para lawan jenis.Karena jujur aku sebenarnya wanita yang pemalu.Aku juga mulai membandingkan diriku dengan para ibu-ibu tetangga sudah tentu akulah yang paling cantik dan kelihatan "mencolok".Tetapi karena kecantikanku itu,diriku bagaikan aku terkena senjata boomerang yang kulempar sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kalau aku melihat tahun-tahun ke belakang sebelum kejadian biadab ini betapa kecantikanku telahh menjadi "senjata makan tuan bagi diriku sendiri.Sebulan sebelum kejadian ini ketika aku sedang berjalan sendirian sehabis pulang dari rumah kerabatku di siang hari bolong,dua orang remaja tanggung dengan nekat meremasi payudara dan bokongku.Yang seorang meremas payudaraku yang satu lagi meremas bokongku,sepertinya mereka berdua sudah mengamatiku sebelumnya.Aku berteriak-teriak atas perlakuan mereka itu,untungnya mereka segera kabur.Tetapi beberapa orang yang ada disitu lalu memandangiku dengan raut wajah yang aneh.Padahal pakaianku saat itu tidak mengundang dan tidak neko-neko.Ada lagi kejadian sebelumnya,ketika itu memang aku memakai baju terusan agak pendek di atas lutut,waktu itu aku sedang berbelanja di sebuah pasar tradisional ketika aku sedang memilih -milih belanjaan yang aku beli,karena tukang jualannya di emperan jalan tentu saja ketika memilih badanku agak menunduk dan sedikit menungging.Tapi hal itu karuan saja membuat "heboh"orang banyak yang ada disitu mulai dari<span> </span>tukang-tukang, pedagang asongan,tukang ojek sampai orang-orang yang ada di situ ikut memperhatikan bagian "belakangku" itu.Celakanya lagi sampai lama aku diperhatikan aku masih belum sadar juga.Bahkan sampai ada yang berteriak jorok "Wow merah jambu....,masih seret... sampai kata-kata "udah remes aja Kang" baru kemudian aku tersadar dan malu sekali.Juga kalau aku ikut pertandingan volley di kompleksku, maka pasti banyak penonton laki-laki yang berdatangan untuk menonton kemolekan tubuhku juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lama aku melamun di meja rias,sampai kemudian Pak Khasan datang dan seketika membuyarkan lamunanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Waduh,kamu cantik sekali...,seperti bidadari yang turun dari khayangan."Katanya mengomentari penampilanku.Lucunya aku malah tersipu -sipu dengan komentarnya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">" Andi sudah saya kasih makan tadi,ia bilang mau makannya di kamar saja.Sekarang ia sedang makan di kamar"Katannya kepadaku kali ini dengan ramah dan membuat hatiku jadi terenyuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu aku memutar badanku menghadapnya sambil berujar memelas "Pak saya mau ketemu sama Andi".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sejenak lelaki tua itu terdiam,lalu berkata "Ya sudah tapi jangan lama-lama,tolong juga sekalian buatkan saya kopi lagi.Dengan sedikit berlari aku menuju ke kamar Andi yang ternyata di kunci dari dalam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Di ...Andi tolong buka pintunya sayang....ini mama sayang....cepat kamu buka pintunya..."Kataku sambil mengetoki pintunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tak berapa lama pintunya dibuka,dengan secepat kilat kupeluk tubuh anak itu erat-erat dan kuciuminya sementara tanganku tetap tidak maumelepaskan pelukanku.Tak tahan dengan momen itu ,tangisku kembali pecah kembali dengan sangat terisak-isak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sabar ya nak......sabar.."aku berkata datar kepada anak itu dengan linangan air mata yang makin deras menetes.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Uh mama,udah ah lepasin,Andikan lagi makan nih"Terdengar suara lugunya yang membuat batinku makin terharu, sampai-sampai nafasku menjadi sesak sesak dan tubuhku jatuh berlutut tersungkur di lantai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ya sudah kamu habiskan dulu makanan kamu....setelah itu kamu langsung bobo siang ya sayang ya...."Kataku lagi dengan gemetar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Oh ,ya nanti kalau sudah selesai makannya piringya biar di kamar saja ya sayang....biar nanti mama yang ambil"Tambahku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sekarang mama mau ke luar dulu sebentar ya sayang....kamu bobo siang aja habis makan ya sayang"Kataku tak rela melepaskan pelukan anak itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Baik,bos sebentar lagi Andi mau bobo siang..."Katanya dengan lucu.Sekali lagi kuciumi anak itu habis-habisan dan akhirnya dengan berat hati kulepaskan pelukanku darinya.Lalu aku menutup pintu kamarnya dan bergegas ke dapur membuatkan kopi Pak Khasan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Ketika balik lagi ke kamarku,ku lihat lelaki tua itu sedang berbaring di ranjang tetapi tidak tidur.Ia rupanya kaget dengan kedatanganku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah...?"Katanya pendek seraya bangkit dari kamar tidur.Ku jawab dengan anggukan sambil menaruh cangkir kopi di atas mejaku.Akupun lalu duduk kembali di meja rias sambil membenahi riasan wajahku yang basah dengan air mata.Kemudian Pak Khasan mengambil cangkir kopi itu menyeruputnya sebentar,kemudian tangan satunya mulai mengelus-elus dengan lembut bahuku,lenganku juga membelai rambutku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah kamu jangan menagis terus...,sudah kamu istirahat dulu saja pasti badan kamu capek sekali"Sambil berkata demikian Pak Khasan mengelus pipiku dengan lembut.Tak tahu persaananku yang saling campur aduk saat itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Segera aku menaiki tempat tidurku dan berbaring telentang diatasnya.Sejenak aku berfikir dari perasaanku yang telah bercampur aduk itu,mengapa lelaki itu tiba-tiba menjadi bersikap lembut seperti itu,kenapa sikapnya bisa berubah drastis setelah menodaiku di kamar mandi.Pak Khasan masih berdiri di dekat meja rias sambil sesekali menyeruput kopi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lalu lelaki tua itu mengambil selimut yang ada disitu<span> </span>sambil menyelimuti sebagian tubuhku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ma kasih pak"Kataku singkat.Kemudian Pak Khasan duduk di ujung tempat tidur di tepian ranjang dekat kakiku sambil mengelus-elus telapak kaiku juga memijatinya dengan lembut.Betisku juga di pijatinya dengan lembut.Terus terang birahiku lebih meningkat dengan sentuhan-sentuhan lembutnya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kamu sudah tiga kali meladeni permainanku,kamu pasti capek,jadi sekarang tidurlah.Nanti kalau sudah segar gantian saya yang meladeni kamu"Katanya pajang lebar tak tahu harus aku jawab apa.Ia masih terus memijatiku.Pak Khasan juga bercerita tentang kondisi istri-istrinya dan anak-anaknya.Ia juga mulai minta maaf atas tindakan brutalnya tadi terhadap diriku.Dan meminta pengertianku atas kondisinya yang sudah cukup lama tidak berhubungan intim dengan wanita yang menyebabkan lelaki itu menjadi brutal memperkosaku.Tapi yang cukup membuatku merinding bahwa ia mengaku terus terang kalau sudah merencanakan ingin menggauliku dari sejak lama.Ia juga bercerita bahwa tanpa sepengetahun diriku,diriku sudah lama diamatinya,diintip bahkan celana dalamku yang sedang dijemur pernah diamilnya.Ada pengalamannya yang lain terhadap diriku termasuk pengakuannya yang lain yang tak sanggup kuceritakan termasuk rencana konyolnya ia menawariku untuk menjadi istri kesekiannya...........<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">...........<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">......................<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Setelah bercerita pa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><img height="204" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image014.jpg" v:shapes="_x0000_i1029" width="193" /><img height="204" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image016.jpg" v:shapes="_x0000_i1030" width="172" /><img height="204" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image018.jpg" v:shapes="_x0000_i1031" width="200" /><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aku tersadar dari tidurku kira-kira satu jam kemudian.Aku kaget ternyata Pak Khasan sudah ada disebelahku.Aku juga merasakan bagian bawah tubuhku terasa dingin seperti terhembusi angin dari AC.Dengan satu tangan aku mencoba meraba selangkanganku,tetapi ya ampun...... ternyata celana dalam satinku warna merah tua yang tadi aku pakai sudah terlepas.Rupanya lelaki itu telah melucuti celana dalamku waktu aku tidur tadi.Karena malu,lalu secara reflek kukempitkan pahaku rapat-rapat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sudah bangun ...... nyenyak sekali tadi kamu tidurnya ya......,saya sudah menunggu di sini sejak lama"Pak Kasanmulai buka suara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Sana minum dulu,saya tadi sudah membuatkan kamu minum"Katanya lagi.Aku melirik ke arah meja rias memang ada minuman diletakkan di situ warnanya kuning agak keruh.Aku segera menyadari bahwa minuman yang dibuatnya itu pasti ada apa-apanya kalau aku minum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Terima kasih,Pak saya belum haus"Kataku pelan.Kali ini ia diam saja dan tak marah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Badanku sudah terasa agak segar akibat tidurku tadi.Tapi rasa sakit di daerah kewanitaan masih ada walau sudah berkurang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kalau begitu kita lansung saja......"Katanya seraya bangkit dan kini ia sudah berada di ujung ranjang dekat kakiku.Lalu ia usap-usap lembut telapak kakiku<span> </span>dan juga ia gelitik-gelitik telapak kakiku<span> </span>yang membuat aku menjadi kegelian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Udaaah...ah pak,geli....ih...geliiii......"Tak tahu kenapa aku bisa berteriak manja ketika ia menggelitik-gelitik telapak kakiku itu.Setelah puas kemudian pijatannya naik ke arah betisku,dia usap-usap dan pijat-pijat betisku dengan lembut.Jujur aku merasa nyaman dengan pijatannya dan terus terang birahiku saat itu mulai menaik.Apa lagi kemudian ia mulai mengelus-elus lutut serta sedikit sebagian paha mulusku dengan lembut dengan tangan kasarnya.Makin lama makin naik,kini ia telah menjamah tengah pahaku sambil dielus dan dipijat-pijat lembut paha mulusku itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ahh"Tak sadar aku berteriak pelan nyaris takterdengar olehnya."Oh,kenapa bisa begini jadinya...,kenapa aku menjadi begitu terangsang oleh pijatannya...,kenapa birahiku menjadi begitu meninggi...kenapa aku menjadi rindu dengan tangan kasarnya..."Batinku mulai menjerit bimbang.Tapi kini tangan kasar kelaki tua itu telah jauh menuyusup makin ke dalam,bahkan beberapa kali tangannya sekarang telah menyentuh gundukan daging lembut kewanitaanku yang tanpa terlindung celana dalamku lagi!Usapannya begitu lembut...,pijatannya begitu pas kurasakan....Sentuhan satu jari dua jarinya membuat birahiku makin terbakar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Oh,lelaki tua ini memang sangat<span> </span>berpengalaman terhadap wanita,aku bahkan telah memasuki arus permainannya....oh aku serasa mau dibawanya ke awang-awang,aku bahkan serasa sudah lupa kalau lelaki yang sama yang sekarang membuat diriku "terbang tinggi" adalah lelaki jahanam yang telah memperkosaku dengan brutal.".<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Aaah...uuhh."teriakku kembali ketika jari jemari kasarnya dengan sentuhan lembut sudah berani "bermain-main" di celah bibir kewanitaanku.Kadang diputar-putar,kadang digelitik-gelitik kadang juga diusap lembut dengan tempo yang pas dan teratur.Tak terasa pinggulkupun mulai bergoyang-kekiri-kekanan kadang sampai terangkat keatas.Kakiku kutekuk sendiri dan kujejak-jejakan seirama gelitikin dan usapan lelaki tua itu berulan-ulang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kini lelaki tua itu mulai mempercepat tempo permainnnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Belum cukup sampai di situ,kemudian ia membuka lipatan bibir kewanitaanku dan menguakannya lalu kurasakan jari-jari kasarnya digosok-gosokan di daerah klitorisku.Aku tambah menggeliat-geliat tak karuan dan mulai mendesah-desah pelan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Uh..eghh..ah""Desahku pelan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tetapi lelaki tua itu begitu pintar menaikkan birahiku aku semakin tak berdaya dengan permainannya.Aku berusaha menolak gejolak api birahi yang sudah terlanjur membakar seluruh tubuhku itupun hanya bisa sesaat.Selanjutnya diriku kembali masuk ke dalam arus birahi yang semakin membara,akupun tak kuat lagi.Persetan dengan hati kecilku yang mengatakan kalau diriku tak boleh kalah terhanyut oleh permainan nafsu birahi pemerkosaku sendiri.Lelaki itu jugabukan suamiku. Sekali lagi persetan dengan itu semua.Aku juga wanita normal,tak mungkin aku dapat menahan birahiku setinggi ini.Tubuhku sekarang sudah benar-benar tak bisa kukuasai lagi.Lelaki tua itu tambah keras dan mempercepat kocokannya di dalam liang kewanitaanku.Nampaknya ia telah menetahui kalau diriku telah dilanda birahi yang meninggi.Jadi kocokannya malah ia makin percepat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Aaahhhh...ahhhhh...aiiihhhh....aihhhhh..iihhh...ahhhhhhh..aaahhhhhh..."Aku menjerit panjang,bersamaan dengan itu keluar juga cairan kewanitaanku.Cukup banyak sehingga terasa membasahi seluruh rongga kewanitaanku bahkan meluber sampai di sela-sela paha mulusku.Tetapi Pak Khasan sama sekali tak menghentikan kocokan jar-jari kasarnya d dalam liang kewanitaanku yang telah sangat basah,malah sepertinya makin mempercepat kocokannya.Tubuhku kembali lagi menggeliat-geliat liar tidak karuan,deru nafasku makin cepat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Ahhh...aahh...aaaaaaiiiiihhh...aahhhh....."Aku berterik lagi dan kembali cairan kewanitaanku keluar cukup banyak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Sekarang makin terdengar keras suara berkecipak di rongga kewanitaanku,karena lelaki tua itu masih mengocok liang kewanitaanku yang sudah"banjir" itu.Tetapi aku sendiri sudah tak berdaya,tubuhku terasa lemaa sekali.Tulang-tulang dan sendiku terasa seperti diloloskan.Aku bahkan sudah tak kuat bergerak sama sekali.Nafasku makin cepat terasa dan kepalaku terasa sedikit pening.Akupun akhirnya hanya bisa memejamkan kedua mataku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Berikutnya aku kembali mengeluarkan cairan kewanitaanku sebanyak dua kali lagi,tiap keluarnya aku berteriak tetapi kini dengan suara lemah.Cairan itu begitu "banjirnya" sehigga membasahi dari paha sampai betis,bahkan sprei di ranjangkupun sampai basah semua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Akirnya Pak Khasanpun menyudahi "permainannya" itu,ditariknya jari-jari kasarnya dari lubang kewanitaanku.Mataku sedikit terbuka ketika sempat kulihat jari-jari tangannya menjadi basah oleh cairan kewanitaanku.Lelaki tua itu tersenyum sambil menatap mataku yang sayu lalu kemudian ia menjilati dengan rakus jarinya sendiri bekas basahan cairan kewanitaanku.Aku merasa malu dan mata sayuku kembali kupejamkan.Tetapi sebelumnya ia mengarahkan sisa jarinya yang masih basih ke dekat bibirku.Aku cuma bisa menggelengkan kepalaku tetapi ia tetap menempelkan jari tangannya yang basah oleh cairan kewanitaanku ke bibirku dan mencucukannyak ke dalam mulutku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">"Kamu keluar banyak sekali!"Katanya singkat dekat di telingaku,kemudian ia mencium dan melumati bibirku.Setelah itu ia bangkit dan ngeloyor pergi ke luar kamar meninggalkan aku yang sudah tak berdaya itu dengan tubuh telanjang dan terangkang yang telah basah oleh cairanku sediri.Bahkan untuk mengatupkan kembali kedua kakiku yang telah terkangkangpun aku tidak sanggup lagi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aku sungguh malu melihat diriku yang tak pernah biasa <span> </span>meredam permainan nafsu birahi pria tua itu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><img height="218" src="file:///D:/Tukang%20Rumput%20Jahanam%20FAST_files/image020.jpg" v:shapes="Picture_x0020_11" width="145" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Beberpa menit kemudian lelaki itu datang lagi</span></div>
</div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-78372236892586259972012-04-02T21:26:00.001-07:002012-04-02T21:39:13.810-07:00Aku Diperkosa Oleh Kawanan Perampok<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</h2>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</h2>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</h2>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</h2>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</h2>
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Aku Diperkosa Oleh Kawanan Perampok</h2>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2_S4w6pikTou8ahO4HywURQskTUC5v6OJ8DZ4A1NIqrMyYAHGBy7LTFtBSq8GBbPr0ZlqrrtheAJbcxYXiajKzMuCKhY2BpAllRnwud7ONSj_KSusbkpc1WI1yaS1azc6BAfifJjGrk4/s1600/ISTRI526274.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2_S4w6pikTou8ahO4HywURQskTUC5v6OJ8DZ4A1NIqrMyYAHGBy7LTFtBSq8GBbPr0ZlqrrtheAJbcxYXiajKzMuCKhY2BpAllRnwud7ONSj_KSusbkpc1WI1yaS1azc6BAfifJjGrk4/s200/ISTRI526274.jpg" width="169" /></a><br />
– “Maaf sebelumnya bu”, bukan maksud kami untuk mengungkit kembali pengalaman buruk yang ibu alami, tapi terapi hipnotis ini dapat membantu kesembuhan ibu, ujar dr. Rina, psikiater yang menangani depresi dan trauma berat yang aku alami. Ayo lah, ma, kata suamiku memberiku semangat sambil menggenggam tanganku. Aku mengangguk menyerah dan segera menuju kursi pasien. Setelah mengikuti beberapa perintah dari dr. Rina , aku tertidur dan segera seolah-olah raga dan pikiranku kembali kepada kilasan-kilasan peristiwa malam jahanam itu.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Malam itu kami lewati seperti sebelumnya. Baru saja aku menemani anakku Hendi, siswa kelas 1 SMP belajar sampai akhirnya ia terlelap. Usai meninggalkan kamar anakku aku segera menuju kamar tidurku di mana suamiku sudah berada di atas ranjang menatapku dengan genit tanda minta jatah. Kami lalu bercumbu dan bercinta dengan mesranya sampai akhirnya kami terlelap. Aku tersentak bangun mendengar suara setengah membentak dan merasakan benda dingin menempel di tenggorokanku,bangun, jangan berteriak atau kami bunuh, suara laki-laki bercada.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
membuatku gemetar panik,apalagi setelah melirik suamiku yang tak mampu berbuat apa-apa karena mendapat ancaman yang sama denganku, sebilah celurit menempel di lehernya dari tangan seorang lellaki lain yang juga bercadar .Babaik, tttapijangan lukai istri dan anakku, ujar suamiku terbata-bata. Kami lalu di perintahkan keluar kamar menuju ruang tengah yang berjarak kira-kira 7 meter dari kamar kami dan betapa terkejutnya aku ketika di sana melihat anakku tengah duduk ketakutan dikawal dua orang lain anggota kawanan penjahat yang masih mengalungkan celuritnya di leherku dan leher suami. Duduk, perintah salah seorang kawanan yang mengancamku. Lalu mereka mengikat tangan suami dan anakku kemudian menempelkan lakban di mulut mereka. Sementara aku dibiarkan apa adanya.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Pria yang masih menempelkan celuritnya di leherku menarik lenganku dengan kasar lalu berkata , tunjukan di mana kamu simpan uang dan perhiasan, sekali lagi jangan macam-macam! bentaknya sambil mendorongku berjalan kearah kamar tidurku sementara 3 orang rekannya masih menunggui suami dan anakku.Sesampainya di dalam, dengan gemetar kubuka lemari pakaianku dan menyerahkan kotak perhiasan ku kepadanya.Cuma segini? mana yang lain?tanyanya,mamaaf pak, hanya itu yang saya punya inianting saya dan cincinsilahkan ambil, jawabku sambil melepaskan anting dan cincin kawinku, apa boleh buat.uangmana uang?, bentak si perampok . Dengan tergesa-gesa segera kuserahkan sebuah amplop dari balik tumpukan pakaian .Hanya 2 juta?mana yang lain?jangan buat saya kesal! bentak si perampok kepadaku sambil menatapku tajam. Dengan menangis terisak aku berkata,mmaafpak, hanya itu yang kami punya..kami bukan orang kayasuami saya cuma Ahh sudahsudah, saya gak mau tahubentaknya memotong perkataanku sambil menghempaskan tubuhku dengan kuat ke dinding kamar, tangannya yang kuat mencekik leherku sementara tangannya yang lain menyelipkan celurit di belakang punggungnya.ampun pakmemang Cuma itu yang kami punya, bapak bisa ambil barang <span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">elektronik</span> atau motor suami sayakataku terbata-bata karena takut dan sesak nafas akibat cekikannya.<span id="more-103" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Cerita Pemerkosaan Keji – Bagaimana kalo saya ambil ini saja, jawabnya sambil sebelah tangannya hinggap tepat di salah satu payudara dan meremas-remasnya kasar.jangan..pakujarku lirih sambil menangis.jangan sok jual mahal, atau suami dan anakmu aku habisi, ancamnya padaku. Lututku serasa tak mampu lagi menopang tubuhku mendengar ancamannya,apalagi merasakan tangan kasarnya mengusap-usap selangkanganku.jangan pak,tolong, saya lagi mens pak, ujarku berdalih. Namun ia tidak mau begitu saja mempercayai tipuanku, segera tangannya menyingkap dasterku , tanpa ragu tangannya menyelinap dibalik celana dalamku,o..o..o, mau menipu rupanya,eh, basah lagi, apa ini?, ucapnya seraya mendekatkan dua jarinya yang baru saja menyentuh kehormatanku ke hidungnya,oohh, habis bersetubuh dengan suamimu ya?..ha..ha..ha!?, tawanya sinis usai mencium jemarinya.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Aku merasa seolah sudah tak bernafas lagi dan pasrah manakala upayaku membodohinya gagal.Baik manis,kamu telah membuat kesalahan besar, sekarang mari kita lihat, mana yang lebih perkasa..aku atau suamimu yang lemah itu, prekk, suara robekan celana dalamku menutup ucapannya. Dan aku hanya bisa menangis terpejam sambil menggigit bibir merasakan jari jemarinya merogoh-rogoh rongga vaginaku dengan liar, menjambak-jambak rambut kemaluanku, sambil mulutnya menciumi wajah dan bibirku. Aku sangat jijik namun tak mampu berbuat apa-apa selain merintih kesakitan, sakit secara psikis dan fisik. Kemudian tangannya berhenti menyentuhku, namun dalam terpejam aku tahu kalau ia tengah melepaskan celananya. Pegang, perintahnya sambil mengarahkan tanganku kearah selangkangannya dan segera kudapati daging panjang besar dan telah mengeras, namun segera kulepaskan. Pegang bodoh, dan buka matamu, bentaknya lagi sambil menampar wajahku, ‘ahhh, aku berteriak kesakitan diiringi rasa terintimidasi yang teramat sangat. Mataku membuka namun tidak menunjukan keterkejutanku melihat betapa besarnya batang penis lelaki yang tengah menguasaiku itu. Jauh jika dibandingkan milik suamiku. Namun rasa takut yang mendera tak membuatku bergairah.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Dengan penuh rasa takut kembali tanganku menggenggam alat vitalnya dan tanpa perintah mulai mengocok-ngocoknya pelan,yahbagus begitu, katanya ditengah deru nafasnya yang semakin mendengus kencang.Hisap, perintahnya sembari menjambak rambutku, menariknya ke bawah agar aku berlutut. Segera kucium aroma khas kelelakiannya di samping bau apek celananya, dan kali ini, tanpa membantah lagi segera kumasukan kontol perampok tersebut ke mulutku meski dengan amat terpaksa, lalu mulai mengulumnya walau rasanya mulutku tidak cukup besar untuk menampungnya.tatap aku, perintah sang perampok sesaat setelah tangannya yang masih menjambak rambutku mendongakan kepalaku. Tatapan matanya begitu kejam dan penuh berahi menatap wajahku dimana separuh batang kemaluannya tertelan dalam mulutku. Tangannya menarik kepalaku depan belakang sehingga penis tegangnya keluar masuk rongga mulutku dan acapkali membuatku tersedak. Kurasakan cairan asin mulai membanjiri lidahku. Perasaan jijik mengaliri setiap jaringan syarafku menyadari aku tengah disetubuhi lewat mulut oleh pria asing yang tak kukenal. Beberapa menit kemudian si perampok berkata, cukup! dan sedetik kemudian kurasakan kepalaku di tarik ke atas.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Dengan buas kembali si perampok menciumi wajahku dan mengorek-ngorek liang senggamaku,teror mengerikan ini kembali menderaku membuatku kembali menangis, dandengan tiba-tiba si perampok setengah menunduk menyelipkan kedua tangannya ke belakang dua lututku laluhap, tubuhku terangkat dengan posisi mengangkang dengan punggung merapat ke tembok..lalu jlebbb!! dengan tersendat batang kontol sang perampok amblas ke dalam vaginaku seiring suara jeritan kesakitanku,aaahhhhhhh..,. Tanpa pri kemanusian si pria bercadar dengan kekuatan tenaganya yang luar biasa menghentak-hentakan tubuh sebelah bawahnya kearah selangkanganku .</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Tubuhku yang tergantung dalam gendongannya berguncang-guncang hebat, dan hanya jeritan yang bisa kukeluarkan saat menerima tusukan-tusukan keji kontolnya ke lubang peranakanku. Keringat sebesar-besar jagung bercucuran membasahi sekujur tubuh kami berdua Maafkan aku suamiku, aku telah ternoda, hatiku membathin perih. Apakah suamiku dan anakku tahu?apakah mereka mendengar jeritanku?pikiranku berkecamuk.Sampai akhirnya sang perampok mengerang lalu kurasakan semburan-semburan cairan panas membanjiri vulvaku, oussshhhh.nikmaattttss, erangnya berkali-kali sampai beberapa menit kemudian ia menurunkan tubuhku. Aku langsung terduduk lemas dan segera mendekap kedua lututku, menahan sakit lalu menangis tersedu-sedu. Sang perampok dengan perasaan tanpa berdosa mengenakan lagi celananya seraya berkata, memekmu masih sempit,pantes suamimu saying banget dengan kamu, sekarang mana yang lebih perkasa,aku atau suamimu?ha..ha,,hatawa kecilnya mengakhiri perkataannya yang amat melecehkanku.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Gimana bos, kok lama sekali?, salah seorang rekan perampok masuk sambil bertanya kepada ketua kelompoknya yang baru saja menggauliku paksa. Ia menepuk-nepuk kotak perhiasan dan amplop yang di pegangnya dan dengan memberi isyarat melirik sambil menyeringai ke arahku lalu berjalan keluar kamar. Sang perampok yang baru masuk mengangguk sambil tertawa kecil penuh arti kemudian menatap tajam ke arahku. Not again, pikirku kalut ketika perampok kedua tanpa basa-basi menjambak rambutku dan mencengkeram leherku seraya menyuruhku berdiri. jangan..pak, saya sakit pak, aku memohon sambil menangis namun ia tak peduli . Ia memutar tubuhku sehingga aku membelakanginya, tangannya memelintir sebelah tanganku sambil tangannya yang lain menjambak rambutku hingga kepalaku terdongak.Ia mendorongku kearah meja rias, menekan leherku hingga wajahku menempel di atas permukaan meja dan. Hal yang paling aku takuti kembali menderaku. Ia menyingkapkan rokku ke atas sehingga tubuh sebelah bawahku yang tak berpenutup apa-apa tersingkap, kemudian kudengar bunyi resliting ditarik, namun sebelum menyenggamaiku ia melap vaginaku yang berlumuran sperma kepala perampok tadi dengan ujung dasterku lalujlebbkembali tubuh molekku dimasuki benda asing secara paksa.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Dengan ganas ia memaju-mundurkan pinggulnya dan suara berkecipak akibat gesekan dua daging terdengar nyaring di saentero kamar. Aku kembali hanya bisa pasrah dan menangis merintih-rintih merasakan lubang memekku serasa di sayat-sayat. Sesekali aku menjerit pilu manakala tangan jahil pemerkosa kedua ini menerobos lubang anusku. Namun jeritan dan rintihanku justru semakin memacu semangatnya sehingga meja rias itu bergoyang-goyang keras menimbulkan suara berisik seiring hentakan-hentakan liar tubuhnya di belakang pantatku. Nafasnya menderu-deru hebat dan kini payudaraku menjadi sasaran remasan tangannya manakala kedua tangannya menyusup melalui lengan dasterku yang memang sangat pendek.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Segera telapak tangannya menyusup ke balik bh lalu meremas-remas dengan kekuatan penuh dan memelintir putingnya , sungguh sangat sakit kurasakan.lama sekali siksaan ini berlangsung sampai akhirnya 15 menit kemudian si perampok menjambak rambut kuat-kuat dan menariknya kebelakang sehingga bukan kepalaku saja yang tengadah tapi seluruh bagian atas tubuhku, lalu pantatnya dihujamkan kuat-kuat ke depandan..srrrrrsrrrrrsrrrrr..kembali kurasakan semprotan-semprotan air mani hangat yang sangat banyak di liang senggamaku. Ia masih mengerang sambil menjambak rambutku sampai akhirnya tubuhnya tak lagi menegang tanda usai orgasmenya . Aku sendiri nyaris pingsan menghadapi tragedi paling memilukan dalam hidupku.</div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Usai merapikan pakaiannya ia mendorongku keluar kamar. Dengan langkah gontai dan sambil menangis aku berjalan keluar kamar. Kepalaku tertunduk tak berani menatap wajah suami dan anakku yang tengah disandera . Setibanya di hadapan orang-orang yang kukasihi aku segera terduduk lemas sambil menangis. Melihat cara jalanku yang aneh dan pakaianku yang agak tersingkap, aku yakin suamiku tahu bahwa aku telah diperkosa habis-habisan.</div>
<div class="info" style="font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="author" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/author.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 20px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;"><br /></span><span class="comments" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/comment.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: right; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 20px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><b><br /></b></span><br />
<div class="clr" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
</div>
<span class="seperator" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: repeat no-repeat; clear: both; display: block; height: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span><span class="seperator" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20Pemerkosaan%20%E2%80%93%20Aku%20Diperkosa%20Oleh%20Kawanan%20Perampok%20Cerita%20Seks%20GOG%21%7E_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: repeat no-repeat; clear: both; display: block; height: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></span></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-18804888930961871182012-04-02T21:15:00.000-07:002012-04-02T21:15:16.973-07:00Istriku Diperkosa Ramai Ramai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaO1hvlzKAbH3TENnJyiMvxlxCpVeRg6AQKPYpiUlbKyO3prjYZ_WQGh1oYC4eah-fV5luLRYmdq4ePrI9F1Ogf2bHFMeCk7xT5y0OcSSWh0bRAA_7HcQ1NlFT3kUVFtHKuin-JtlMRqE/s1600/Ar.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5727021625015077682" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaO1hvlzKAbH3TENnJyiMvxlxCpVeRg6AQKPYpiUlbKyO3prjYZ_WQGh1oYC4eah-fV5luLRYmdq4ePrI9F1Ogf2bHFMeCk7xT5y0OcSSWh0bRAA_7HcQ1NlFT3kUVFtHKuin-JtlMRqE/s320/Ar.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; height: 320px; width: 246px;" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"></span><br />
<br />
<center style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><br /></span></center><br />
<div class="post" id="post-113" style="float: right; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; width: 550px;">
<h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 23px/23px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Cerita seks – Istriku Diperkosa Ramai Ramai</span></h2>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"> ini terjadi ketika istriku di perkosa ramai-ramai oleh bosku dan anak buahnya. Sungguh pemerkosaan yang sangat keji, aku tak tega dengan keadaan istriku yang seperti ini. <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cerita seks</strong> yang aku ceritakan ini merupakan cerita yang benar-benar terjadi padaku dan istriku. Yang tak pernah terlupa karena kekejian pemerkosaan mereka. Istriku terduduk merunduk dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar, Tuan Markus menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ber bulu kemaluan lebat terpampang sudah….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Otakku masih berpikir, mengapa Mbah Towo dengan mudahnya menyetubuhi istriku tanpa takut, yang rupanya bukan sekedar mantan bromocorah yang selalu menggauli nyonya rumah yang dirampoknya, tapi lebih dari itu, Mbah Towo juga seorang dukun… dimana salah satu yang digauli oleh Mbah Towo Ingatanku kembali kepada dr. Thomas dokter muda berawakan hitam kekar dan dr.Tan tua, dokter botak beruban tua, yang terkekeh-kekeh setelah memeriksa istriku dimana saat aku melihat mereka menggilir istriku dimana istriku malam itu tak mengenakan BH dan celana dalam dibalik rok klok hitam ketat di pinggul dan bloues nya, kenapa aluran kencing istriku meradang dan demam tinggi, dimana istriku rupanya telah digilir empat satpam kekar dan muda seperti dikatakan oleh Pak Kotim, boss istriku tadi.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “ kudengar istriku mendesis-desis dan merintih dan mataku melihat nanar ke selangkangan istriku yang terbuka jelas ber bulu kemaluan lebat itu, dimana Pak Kotim tengah menjejali liang vagina istriku yang basah oleh lendir vagina dengan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kooootiiiim …….. “istriku mengerang saat dengan kasar Pak Kotim menyodok-nyodokan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus ke liang vagina istriku.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“aduuugghh … aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Paaaaak Kooootiiiim …….. “istriku mengerang saat Pak Kotim mengeluarmasukkan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu di dalam liang vagina istriku.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Enak mana dildo ini atau kontol satpam atau kontol Mbah Towo, Jeng Yati ?”tanya Pak Kotim</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Zzzuuuudaaaccgghh …..Paaaaak Kooootiiiim …….. aaaampuuuuuun …… “istriku terus merintih “Locgh gak mau jawab?” sergah Pak Kotim “aduuugghh … aaaampuuuuuun …… Zzzuuuudaaaccgghh ….. “istriku merintih kembali saat Pak Kotim menghujam dalam-dalam dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu di liang vagina istriku yang langsung membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Klik klik”kudengar suara terkunci dan kulihat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu telah menghujam dalam-dalam di liang vagina istriku dan Pak Kotim menali dildo itu dengan tali yang terbelit di kedua lipatan paha padat istriku dengan kunci sehingga tak mungkin dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu terlepas dar liang vagina istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kulihat hanya pangkal dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu menonjol keluar dari liang vagina istriku dan Pak Kotim menekan tombol remote control dan suatu pemandangan yang sangat aneh, kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik, tubuh sexy istriku bergetar hebat kemudian menggelinjang, meliuk liuk seperti cacing kepanasan, menggeliat, mengejang ngejang, menggelepar, kedua tangan istriku menggapai-ngapai sekelilingnya, kemudian istriku menggeram dan merengek seperti orang menangis ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis dan mengejan panjang, pantat bahenol istriku tersentak-sentak</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Paaaaak Kooootiiiim …….. ngngngngngngngzzzzzzz …….. “ istriku mengejan panjang kembali dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus tengah bereaksi di dalam liang vagina istriku dan pasti bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di dalam liang vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">kedua lelaki tua itu meremas-remas kedua payudara montok istriku sambil menciumi wajah istriku yang terus meliuk liuk seperti cacing kepanasan “Tuaaaan Maaarkuuuussszzzzz ….. Paaaaak Kooootiiiim …….. akuuu … keluaaaaar teruuussss …paaaaaaaghhhhzzzz ……”istriku mendesis-desis dan menggeram kedua jari-jari tangan istriku mencengkeram kuat lengan kedua lelaki tua itu, pantat bahenol istriku tak pernah berhenti tersentak-sentak, istriku bermandikan keringat “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Paaaaak Kooootiiiim …….. aku keluaaar lebiiih tujuuuuh kaliiii…… akuuu leemaaazzzz Paaaaak Kooootiiiim …….. aaaampuuuuuun …… “istriku memohon menghiba…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Rupanya Pak Kotim merasa kasihan dengan istriku dan menekan tombol remote control menghentikan gerakan bergetar, meliuk liuk, kemudian gerakan menyodok-nyodok dan rambut jabriknya bergetar hebat kemudian seolah gerakan rambut jabriknya melemah menegang di liang vagina istriku …..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pak Kotim menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku dan melepas kunci dan tali yang mengikat dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kulihat lendir vagina istriku seperti istriku mengompol karena banyaknya saat Pak Kotim mencabut dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu dari liang vagina istriku yang ternganga lebar …..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Begitu Pak Kotim menyimpan dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus itu tiba-tiba kudengar pintu rumahku diketuk keras keras dari luar… <span id="more-113" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span> Kulihat wajah kedua lelaki tua itu pucat….. Tuan Markus hanya sempat menutup blouse istriku sehingga kedua payudara montok istriku tak terkual keluar, Sedangkan rok klok hitam ketat di pinggul sempat menutupi selangkangan istriku dimana kedua kaki istriku masih terkangkang lebar ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Yaaaa…..”kudengar suara istriku yang bermandikan keringat menjawab lemah…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pintu terbuka “Ada apa ini…?” kudengar suara yang kukenal, suara Suwerto, pemuda kekar kepala gundul berkulit hitam yang dikenal brengsek, karena sering mengganggu ibu-ibu di kampung sebelah….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Nggak ada apa-apa mas Suwerto …”kata istriku lemah menatap pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam “Pulang kamu tua bangka!!bentaknya kepada kedua lelaki tua itu</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Yaa .. yaaa.. kami mengantar Jeng Yati saja kok mas…”kata Pak Kotim tergagap-gagap. “Mas Suwerto yang sopan beliau bos ku…”kata istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Pergi!!”kulihat kedua mata Suwerto melotot…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kedua lelaki tua itu pun bergegas pergi…. dan kudengar suara mobil menderu menjauh…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Ada apa <span class="IL_AD" id="IL_AD1" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tante</span> Yati?kudengar suara Suwerto lembut Tubuhkupun panas dingin, memang Suwerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sangat brengsek…. sering aku dengar Suwerto mengganggu ibu-ibu di kampungnya, memang sekali aku pernah melihat Suwerto menyusupkan tangan kekar nya di seragam PKK bu Topo, yang mempunyai payudara sangat montok, saat acara akan menyanyikan lagu PKK di penutupan 17 agustusan, bahkan malam itu Suwerto menarik lepas BH bu Topo, sehingga bu Topo tak mengenakan BH saat di panggung….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Saat aku pulang, tanpa sengaja aku mendengar perbincangan, di semak belukar “Sudah Werto… jangan ganggu istriku …” “Diam kamu Pak Topo …kutusuk kau nanti….. Mmmm ..susu istrimu masih kenyal..sreep sreep …” “Apa arti namaku Top?”kata Suwerto sekenanya tanpa kata “pak” “Sudah Werto aku gak tahu…” “Suwerto …Sueneng wanita setengah tuo he he… suka sama wanita setengah baya … gitu Top” Aku menjauh dan dari kejauhan kulihat kepala bu Topo mengangguk angguk, rupanya bu Topo tengah mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan Suwerto di depan suaminya, sementara itu, kedua tangan kekar Suwerto terus meremas-remas payudara montok bu Topo….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Berapa ronde Tante Yati ?”tanya Suwerto membuat aku tersadar dan kulihat Suwerto sudah duduk di samping istriku yang lunglai sehabis dikerjain oleh dildo bergerigi pink sebesar botol sprite 200 ml ujungnya berambut jabrik halus Pak Kotim</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Maksudmu apa Suwerto ? istriku balik bertanya</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Nggak usah bohong Tante Yati ….. tubuh Tante Yati bermandikan keringat lagipula tuch….puting susu Tante Yati masih menegang ….bandot tua tadi cuman sempat menutup satu kancing baju Tante Yati ….”katanya semakin mendekat ke istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Weeeerttoooo ……..”istriku mendesah-desah saat kedua tangan kekar Suwerto meremas-remas payudara montok istriku yang masih terbungkus blousenya yang hanya terkancing satu ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“jangaaaan Weeeerttoooo …….. “istriku mendesah-desah dan Suwerto mencium leher istriku sehingga istriku menegadahkan kepalanya “Kau cantik Tante Yati …sexy …..”desis Suwerto</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku tak tak tahu, entah istriku benar-benar kecapaian atau istriku sudah terangsang kembali, yang jelas istriku hanya diam saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu melepas satu kancing ysng tersisa dan terkuallah kedua payudara montok istriku …..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Baru kutahu, istriku terangsang karena kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang dan mencuat kencang diantara jari-jari tangan Suwerto yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Tante Yati terangsang, kan?tanya Suwerto dan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku “Weeeerttoooo …….. aduuugghh … “istriku mendesah-desah karena begitu kuatnya jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Sakit Tante Yati ?” “Aduuugghh … aduuugghh … “istriku merintih setiap saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan kasar…..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Sakit Tante Yati ….. tapi enak…? Istriku hanya mengaduh dan merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“puting susu Tante Yati tambah gede ….”bisik Suwerto dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku semakin besar</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Weeeerttoooo …….. “istriku mengerang saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu menyentil kedua puting susu hitam sebesar kelingking layaknya orang tua menyentil telinga anak kecil yang nakal….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Bibir tebal hitam Suwerto mulai beraksi menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian sehingga meninggalkan bekas pagutan-pagutan merah di permukaan kedua payudara montok istriku. “Aku haus Tante Yati …” dan bibir tebal hitam Suwerto mencaplok payudara montok kiri istriku dan menyedot-nyedot nya “Aaaaggh air susu Tante Yati keluar …..dan bagaikan seorang bayi kehausan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam menghisap-hisap payudara montok kiri istriku dengan ganasnya….. sementara itu, tangan kekar kanan Suwerto menyusup di balik rok klok hitam ketat di pinggul istriku mengobok-obok selangkangan istriku sehingga rok klok hitam ketat di pinggul istriku tersingkap</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mendesis-desis saat kulihat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar sebelah kanan Suwerto berhasil memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga istriku mengkangkangkan kedua kakinya</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“aduuugghh … Weeeerttoooo …….. aduuugghh … aduuugghh … Weeeerttoooo …….. “istriku merintih setiap jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Suwerto memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku dengan kasarnya… Istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya sehingga Suwerto semakin mudah memepermainkan kelentit istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Enak Tante Yati ? katakan, sayang…”bisik pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam itu sambil menciumi wajah istriku yang terangsang berat “Oooooooooggghhhhhzzz ….. …”istriku mendesis-desis karena jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto kini mengelus-elus bibir vagina istriku sehingga bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar olehku… Sedangkan jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar kiri Suwerto ganti memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku “Weeeerttoooo …….. “istriku mendengus-dengus, pantat bahenol bergetar hebat …. “Mmmmmmpppppppffzzzz …….. “istriku kembali mendesis-desis saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto secara bersamaan menjejali liang vagina istriku dan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto mulai mengocok liang vagina istriku yang melenguh panjang dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar Suwerto mengorek-ngorek liang vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Weeeerttoooo …….. aaaampuuuuuun …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan jari tengah yang besar kasar kanan Suwerto mengorek kemudian menekuk dan menggaruk liang vagina istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Weeeerttoooo …….. taaanteeee gaaak sanguuuup ….taaanteeeee ….ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengejan panjang dan tubuh sexy istriku bermandikan keringat itupun meliuk liuk seperti cacing kepanasan dan mengejang ngejang saat orgasme pertamanya dengan pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Suwerto langsung merunduk dan bibir tebal hitam nya menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina istriku yang dengan serta merta mengkangkangkan kedua kakinya lebar lebar … istriku mengesek-gesek kan selangkangan nya ke bibir tebal hitam Suwerto dan dengan sigap Suwerto semakin menyedot-nyedot bibir vagina dan kelentit istriku yang terangsang hebat…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kedua ibu jari tangan kekar Suwerto membuka lebar bibir vagina istriku dan kulihat lidah panjang kasar Suwerto menjilati bibir vagina dalam istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis mengkangkangkan kedua kakinya sambil mengangkat-angkat pantat bahenol sambil mengesek-gesek kan bibir vagina ke bibir tebal hitam dan lidah panjang kasar Suwerto yang semakin liar menjilati bibir vagina dalam istriku …..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Heeeeeggghhhhzzzz …….” istriku mendesah-desah saat lidah panjang kasar Suwerto menjejali liang vagina istriku dan jari-jari tangan istriku memeluk kepala gundul Suwerto menekan dan mengesek-gesekan bibir vagina dan kelentit nya ke bibir tebal hitam Suwerto dimana lidah panjang kasar Suwerto semakin menembus masuk ke liang vagina istriku dan kepala gundul itupun menyodok-nyodok ke depan menghujam dalam-dalam lidah panjang kasar nya di liang vagina istriku …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Weeeerttoooo …….. Tante Yatiiiii … mau laaagiiiii …..ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengejan panjang menyemburkan air maninya kembali…..dan “sroop … srooop” kudengar mulut Suwerto menghisap-hisap lendir vagina istriku yang membuat istriku melenguh panjang dan menggeram tak karuan dengan tubuh bermandikan keringat dan mengejang ngejang disertai gemeletuk gigi istriku menahan kenikmatan orgasme dan kegelian yang amat sangat Istriku mengejan panjang dua kali lagi… sebelum tubuhnya limbung ke samping kiri….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Melihat istriku terkapar lemas, Suwerto pun berdiri dan membuka resleting celana jins nya dan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu merogoh ke dalam dan mengeluarkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang menegang kaku dengan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><a href="http://ceritasekmu.info/category/cerita-pemerkosaan" style="color: #0000dd; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">Cerita Pemerkosaan</a> – Jari-jari tangan kanan lelaki yang besar-besar itu memegang batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya dan jari-jari tangan kiri lelaki yang besar-besar itu membuka lebar-lebar bibir vagina istriku dan mngarahkan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar itu ke bibir vagina istriku yang ternganga lebar Suwerto mengesek-gesek kan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ke liang vagina luar istriku dan kemudian menjejalkan ke liang vagina istriku kuat kuat sehingga istriku merengek seperti orang menangis merasakan desakan kepala jamur terbelah dengan lubang kencing yang besar ….. Suwerto mengkangkangkan kedua kaki istriku lebar-lebar dan kulihat bibir vagina istriku menggelembung meremas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Suwerto</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Heeeeeggghhhhzzzz ……. “istriku mendesis-desis saat Suwerto menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku yang terkapar lunglai dengan kedua kakinya terkangkang lebar</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Istriku hanya mencengkeram kuat kedua pergelangan tangan Suwerto yang menekan kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik saat Suwerto menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku disertai gemeletuk gigi istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Kenapa Tante Yati ?”bisik Suwerto mendekatkan wajahnya ke wajah istriku dan Suwerto melumat bibir istriku dan tubuh kekar itu menindih tubuh sexy nan mungil istriku yang bermandikan keringat … Suwerto kemudian menggoyang kan pantat sekal hitam nya diantara paha padat istriku yang terkangkang lebar dan kudengar istriku merintih</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Rintihan istriku berubah mengerang saat Suwerto semakin menggoyang dan mengesek-gesekkan pantat sekal hitam nya</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“aaaampuuuuuun …… Weeeerttoooo …….. aaaampuuuuuun …… “istriku mengerang “kenapa Tante Yati ? kenapa, sayang…”bisik Suwerto yang semakin menggila mengesek-gesek kan selangkangan nya ke selangkangan istriku “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zzzzaaakiiiiiiit …….”istriku merintih keras saat Suwerto semakin mengesek-gesek selangkangan nya ke selangkangan istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“kenapa Tante Yati ?” “rreezzzletiiing clanamuuuu Weeeerttoooo …….. “istriku mengerang dan baru kutahu karena resleting celana jin Suwerto mengesek-gesek bibir vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Biar Tante Yati gak pake celana dalam besok heh heh ..”Suwerto terkekeh-kekeh … Malam itu, Suwerto tak pernah melepas batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah dari liang vagina istriku dimana releting celana jins Suwerto terus mengesek-gesek bibir vagina istriku hingga terluka…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Selain itu, Suwerto menghisap-hisap kedua payudara montok istriku maupun leher istriku sehingga meninggalkan pagutan-pagutan merah di leher dan payudara montok istriku bahkan Suwerto bukan saja memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dengan jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu tetapi juga menggigt kedua puting susu hitam sebesar kelingking hingga istriku mengerang, melenguh panjang</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Akupun tertidur setelah aku mengocok batang kemaluan ku melihat adegan istriku tersiksa dalam kenikmatan birahi….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pagi harinya, aku terbangun dan kulihat istriku yang sudah memakai seragam blazer berleher rendah dan rok klok hitam ketat di pinggul duduk di kursi panjang dengan wajah pucat pasi dan menggigit bibirnya…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Sudahhh bangun, mas..?”tanyanya “Yaa… kok melamun? tanyaku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Maaf aku lupa….kita besok pindah rumah ya, mas…Aku dapat rumah di daerah sana …”katanya sambil menyebut perumahan baru yang memang cukup mewah dari rumahku sekarang….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Ya, kalau sudah dapat…”kataku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“terima kasih, mas…”katanya berseri seri..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Bergilir 1 ———- Istriku berpamitan saat aku mandi, dan akupun iseng untuk melihat…. Istriku berjalan tertatih-tatih keluar rumah dan akupun yakin pagi itu istriku tak mengenakan BH dan celana dalam nya</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Akupun berangkat bekerja dan karena malamnya aku hanya tidur sebentar, tak ayal lagi, badanku meriang sehingga aku minta ijin untuk pulang setengah hari….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku terpaksa memakai angkutan umum untuk pulang ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku merasa aneh saat ku datang ke rumah, kembali kulihat bayang-bayang Mbah Towo terkekeh-kekeh di pintu samping rumahku.. dan menghilang…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku mengira istriku bekerja hari itu, tapi kulihat sepeda butut, milik pemulung kecil, yang sering kutemui akhir-akhir ini mengintip istriku berganti pakaian dari jendela nako samping rumah dengan alasan mengambil barang-barang bekas…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pagi itu, aku masuk rumah dengan mudah karena pintu rumah tak terkunci…. aku melepas sepatuku, perasaan aneh kembali muncul saat kulihat bayangan Mbah Towo memanggilku ke arah belakang rumah…..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Rumah dalam keadaan sepi dan akupun dengan hati-hati melangkah saat mendekati kamar yang belakang yang dulu dipakai pembantuku…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Benar .. hatiku terkesiap saat aku melihat dari pintu tengah …. pemulung kecil tengah mengintip kamar pembantu dan dengan mengendap-endap pemulung kecil masuk ke kamar pembantu…. dan menutup pintu dengan hati-hati ….. Aku mendekati kamar yang tidak tertutup rapat dan kulihat istriku tidur di ranjang pembantu berukuran kecil itu dan kulihat pemulung kecil itu jongkok tepat dibawah istriku tidur.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Posisi istriku yang tidur dengan meregangkan kedua kaki nya, membuat pemulung kecil itu jongkok sambil menatap tajam di selangkangan istriku yang aku yakin tak memakai celana dalam ….. Keyakinanku kinipun terjadi saat dengan mengendap-endap pemulung kecil itu naik dari bawah ranjang dengan perlahan-lahan meraih dan menyingkapkan daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku bagian bawah…..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kulihat mata kecil itupun menatap nanar ke selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat, kulihat tubih pemulung kecil itu bergetar, menelan ludah beberapa kali…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tangan kecil itupun dengan gemetaran mendekat ke selangkangan istriku dan jari-jari tangan kecil itupun meraba bulu kemaluan lebat istriku dan karena tak ada reaksi dari istriku , maka jari-jari tangan pemulung kecil itupun mulai mengelus-elus selangkangan istriku …..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tiba-tiba istriku meregangkan kedua kaki nya dan menekuknya sehingga kedua kaki istriku terkangkang lebar dan pemulung kecil itupun bisa melihat jelas bibir vagina istriku dan kini dengan keberaniannya pemulung kecil itupun meraba-raba bibir vagina istriku dengan jari telunjuk nya</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">striku tak bereaksi dalam tidurnya saat itu, …. karena malam harinya istriku malam harinya telah disetubuhi Suwerto pemuda kekar berkepala gundul berkulit hitam entah berapa kali sampai paginya istriku kutemui melamun dan pucat pasi</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pemulung kecil itupun dengan berani membuka bibir vagina istriku dengan jari-jari tangan nya..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Awalnya jari-jari tangan pemulung kecil itu mengelus-elus bibir vagina istriku kemudian menggosok-gosok bibir vagina istriku dan tak lama kemudian bunyi kecepak lendir vagina istriku terdengar “cek cek cek”</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Maka pemulung kecil itu semakin berani dimana tubuh kecil itu naik ke ranjang dimana istriku tidur tertelentang dengan kedua kakinya yang terkangkang lebar …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Jari-jari tangan pemulung kecil menguak bibir vagina istriku dan jari telunjuk dan ibu jari kiri mungil itu dengan beraninya memelintir dan memencet kelentit istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya menggosok-gosok bibir vagina istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pantat bahenol istriku bergetar hebat, kedua tangan istriku hanya menggapai-ngapai dan mengkangkangkan kedua kakinya lebar lebar tanpa terbangun….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Dengan instingnya pemulung kecil itu memasukkan jari tengah mungilya dan mulai mengocok liang vagina istriku menggelinjang …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Karena istriku hanya mendesis-desis dan mendesah-desah maka pemulung kecil itupun dengan keberaniannya menjejali liang vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya, mulai mengocok liang vagina istriku dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis nya dan mengobok-obok liang vagina istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Nafas istriku mendengus-dengus dan tubuh istriku bermandikan keringat saat secara bersamaan jari telunjuk dan ibu jari kanan pemulung kecil itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku Sedangkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pemulung kecil itu menggaruk liang vagina istriku bahkan aku sangat heran saat jari telunjuk, jari tengah dan jari manis pemulung kecil itu tertekuk sambil ditarik keluar dari liang vagina istriku berulang-ulang yang membuat istriku menggelepar dan tubuh istriku meliuk liuk seperti cacing kepanasan …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tak lama kemudian kudengar istriku yang bermandikan keringat dan tertidur itupun menggeram dan akhirnya mengejan panjang saat orgasme pagi hari itu…..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tubuh istriku lunglai dan kedua kakinya semakin terkangkang lebar dan pemandangan selangkangan istriku yang basah oleh lendir vagina nya membuat pemulung kecil itu beringas ……. Pemulung kecil itupun memeluk kedua paha padat istriku dan jari-jari tangan nya membuka lebar bibir vagina istriku yang basah oleh lendir vagina istrikupun, kepala pemulung kecil itupun terbenam di selangkangan istriku dan tanpa ampun bibir kecil itupun menciumi bibir vagina istriku….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Lidah pemulung kecil itupun menjilati bibir vagina istriku yang membuat pantat bahenol istriku bergetar hebat dan istriku pun melenguh saat mulut kecil itu menyedot-nyedot kelentit istriku dan bibir vagina istriku bergantian “srooop srooop” suara mulut pemulung kecil menyedot-nyedot kelentit dan bibir vagina istriku yang membuat kedua kaki istriku terkangkang lebar dan terkatup menyepit kepala pemulung kecil itu dengan pantat bahenol istriku bergetar hebat dan menggelinjang</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Saat-saat mendekati orgasme kedua nya istriku pun terbangun….kedua mata istriku kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik dan begitu istriku sadar kedua matanya menatap nanar ke selangkangan nya yang tengah digarap oleh pemulung kecil itu…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Appaaaaa yaaaang kamuu lakukaaan Partooooo…….” istriku merintih karena antara akan marah dan orgasme kedua nya begitu dekat, maka kedua tangan istriku yang akan menempeleng Parto berubah mencengkeram kuat dan mengesek-gesek kan kepala kecil itu ke selangkangan istriku sebelum istriku mengejan panjang dan pantat bahenol istriku terangkat-angkat bergetar hebat mengesek-gesek kan kepala Parto ke selangkangan nya saat orgasme kedua istriku meledak pagi itu….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Kamuuuuuuuuuu naaakaaaaaaaal Partooooo……. “istriku mengerang dan mengejan panjang sebelum tubuh istriku tertelentang lunglai dengan kedua kakinya terkangkang lebar di ranjang Melihat istriku terkapar lunglai dan melihat bibir vagina ternganga lebar, Parto, pemulung kecil itupun memelorotkan celana kolor dekilnya dan mulut istriku ternganga lebar melihat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat berkulup tebal berdiri menegang kaku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Istriku yang dalam posisi tertelentang dengan kedua tangannya di atas kepalanya dan kedua kaki istriku terkangkang lebar kecapain membuat Parto leluasa untuk menindih istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Jaaaangaaaaan naaaak …..kaaauuuuu maazziiihhh Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. .”istriku mendesis-desis saat kepala jamur berkulup belum sunat itu sudah menjejali liang vagina istriku yang ternganga lebar dan dengan tenaga mudanya, Parto, pemulung kecil itu menyodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat itu ke dalam liang vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Oooooggghhhhhzzz ….. Partooooo……. “istriku mendesah “Kenapa Bu Yati ?” bisik Parto “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Zaaangaaaaaaan ………..Zzzzaaakiiiiiiit ……. “istriku merintih “Kok sakit Bu Yati ? Kebesaran yaaaaa?”Parto mendesis sambil terus menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya ke dalam liang vagina istriku yang membuat bibir vagina istriku menggelembung besar</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“kamuuuuu anaaaaak keciiiiil kooook …. beeeezaaaaaaar anumuuuu…”istriku mulai meracau “Apaku yang besar, Bu Yati .?” “Aaaanuumuuuu beeezaaaaar ……Partooooo……. “ “Apakuuu Bu Yati ….ayooo ngomong …. Bu Yati atauu tak keraskan !!!kata pemulung kecil itu sangat berani, karena mengetahui istriku terangsang hebat…. “Bilang kontol Parto besar, Bu Yati …”kata Parto menyuruh istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Oooooggghhhhhzzz ….. kooooontolooolmuuu beeeezaaaaar …. naaaaaagggghhhhzzz …..”tak kunyana istriku merintih seperti itu pada pemulung kecil yang memang mempunyai batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“besar mana dengan punya bapak, Bu Yati ?”tanya pemulung kecil itu semakin berani</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“bbeeeeezzzzzzaaaaaaar kooooontooooolmuuuuuu Partooooo……. “istriku menjawab dengan mendesis-desis karena Parto mulai mengocok mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku yang terbuka maksimal “aduuugghh … aduuugghh … Partooooo……. “ “Kenapa Bu Yati …. “Enaaaagghhhhkkkk…… koontollmu enaaaagghhhhkkkk…… booonggooolmuuuu enaaaagghhhhkkkk…… Partooooo……. “</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tak seperti biasanya yangpernah kulihat, istriku bereaksi atas keluar masuk nya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat pemulung kecil … Istriku meraih kedua lututnya sehingga kedua kakinya terkangkang sangat lebar</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Bonggooolmu menuuusuuuuggghh mulut rahim ibuuuuu… geeeenjoooot Partooooo……. “</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tak ayal lagi, Parto pun mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya menggenjot keluar masuk dengan cepatnya …yang membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan genjotan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Parto</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Partooooo……. itiiiil ibuuuuu ….tempiiiik ibuuuu iiikuuut kamuuu gezzeeek gezzzeeeghhh Partooooo……. “ Tubuh istriku pun bermandikan keringat menggelinjang …pantat bahenol istriku bergoyang memutar “Iiiiiibuuuuuu keluaaaaaaar saaaaayaaaaangg……… ngngngngngngngzzzzzzz …….. “ istriku menggeram keras dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat siang itu mencapai orgasme yang meledak-ledak sementara itu, Parto menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku Kulihat istriku memeluk erat pemulung kecil itu layaknya kekasihnya, dimana kedua kaki istriku menggapit pantat kerempeng pemulung kecil Sedangkan pantat bahenol istriku sesekali tersentak-sentak sisa dari kenikmatan orgasmenya.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pemulung kecil itu merasakan empuknya kedua payudara montok istriku yang masih terbalut daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku dan kedua jari-jari tangan mungil itu mulai mengerayangi kedua payudara montok istriku …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Partooooo……. “istriku mendesis-desis saat Parto mulai meremas-remas kedua payudara montok istriku dan kulihat kedua puting susu hitam sebesar kelingking telah yang mencuat kencang dari balik daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis kembali dan tubuh istriku menggelinjang saat jari-jari tangan Parto mengelus-elus kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang mencuat kencang</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Kenapa Bu Yati ?”tanya Parto “Enaaak Partooooo……. “</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tak ayal lagi Parto memelintir dan memencet kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang langsung mendesah-desah keenakan</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“enaaaagghhhhkkkk…… Partooooo……. “dan istriku menggoyangkan pantat bahenol nya dan Parto bereaksi mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Oooooggghhhhhzzz ….. Partooooo……. itiiiiil ibuuuuu Oooooggghhhhhzzz ….. teeempiiiik ibuuuuuu kamu gezzeeek gezzzeeeghhh pakeee kooontttooolmuuu …. kontoolmu gedeeee …Partooooo……. kuuuluuupmuuuu bikiiin toroooook ibuuuu gateeel ……”racauan istriku menjadi-jadi… “Booonggoooolmuuuuu menuuuuzzzzuk mulut rahim ibuuuu …Partooooo……. ibuuuu … Oooooggghhhhhzzz ….. keluuuaaaaaaar …… ngngngngngngngzzzzzzz …….. “pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat mencapai orgasme kedua nya…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kali ini Parto tak berhenti menggenjot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dengan cepatnya di liang vagina istriku yang sudah bermandikan keringat dan Parto menyusupkan kedua tangannya ke daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku dan mengual kedua payudara montok istriku dari daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Oooooggghhhhhzzz ….. “istriku mengerang saat mulut mungil Parto mencaplok payudara montok kanan istriku dan Parto , pemulung kecil itu kaget sesaat saat merasakan air susu memancar deras di mulut kecilnya dan Parto menyedot-nyedot payudara montok kanan istriku menggeliat tak karuan sementara itu, Parto menggenjot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya dengan cepatnya bahkan menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang membuat kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik merasakan kepala jamur berkulup belum sunat Parto menyodok-nyodok mulut rahim istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku mengerang kembali dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali….. Parto tak berhenti menggenjot keluar masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat di dalam liang vagina istriku … Parto semakin menghujamkan dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku sementara itu, mulut Parto sudah mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku sampai akhirnya air susu istriku habis …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Parto kemudian menarik pantat bahenol istriku hingga kedua kaki istriku terjuntai ke lantai dan selangkangan istriku tepat di tepi ranjang</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku tak mengerti, maksud pemulung kecil itu</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Rupanya Parto menghujam dalam-dalam batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya di dalam liang vagina istriku, kedua tangan kecil itu dengan kuat menekan sambil meremas-remas kedua pantat bahenol istriku sehingga kepala jamur berkulup belum sunat nya sampai ke dasar mulut rahim istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Istriku tak pernah berhenti mengerang dan mengejan panjang ….entah berapa kali sampai tubuh istriku tak lagi menggelinjang …. Parto, pemulung kecil itu berhasil membuat istriku merengek seperti orang menangis mencapai multiple orgasme….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Bu Yatiiiiiiiiiii …..Partooooo……. mauu pipiiiiiiiizzzzz…….”dan kemudian kulihat pantat kerempeng Parto tersentak-sentak menyemburkan air maninya ke dalam liang vagina istriku dan tubuh kecil itu menindih istriku yang lunglai kehabisan tenaga melayani pemulung kecil itu….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku kemudian ke kamarku….tiduran…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Oooh bapak sudah pulang…saya mohon pamit, pak…”katanya enteng seolah pemulung kecil itu tak menyetubuhi istriku sampai lemas….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Akupun sejak itu menunggu saat pemulung kecil itu di sekitar perumahan… tapi aku tak pernah mendapati, sampai suatu hari saat aku kembali dari kerja yang kurencanakan lembur akhirnya batal, karena bossku harus ke kantor pusat..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Sore itu hujan deras begitu aku sampai rumahku.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku terkejut saat pintu depan terkunci, sehingga aku melalui pintu samping yang memang ku bawa karena memang rencanaku lembur.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku tersadar di muka pintu rumahku, ada sebuah becak mangkal tanpa tukang becak, kutahu itu becak, Pak Jo, lelaki tua berumur 60 tahunan yang biasa mangkal di depan rumahku. Aku selalu melihat mata Pak Jo, lelaki tua berumur 60 tahunan itu, selalu nanar saat istriku memakai daster kaos ketat yang mencetak lekuk tubuh istriku saat istriku berbelanja di pak sayur tua yang lewat setiap dua hari sekali</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Begitu aku membuka pintu, kudapati sepeda butut Parto bersandar di dinding samping rumah, karena hujan lebat maka tak suara membuka kunci pintu tak terdengar.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Setelah melepas sepatu, aku berjingkat mendekati selambu yang memisahkan ruang tamu dan keluarga dan kudapati pemandangan yang biasa aku lihat…. Tampak istriku duduk di kursi panjang masih memakai rok klok hitam ketat di pinggul dan blouse kerjanya..duduk diantara Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan di sebelah kanan istriku, jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu tengah meremas-remas payudara montok istriku yang terbungkus blouse …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Jangaaaaan Pak Jooooooo ……..”kudengar istriku merintih menghiba…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Loch kenapa ?? Jeng Yati nggak mauuu..haaah …???!!!!Pak Jo menghardik “Zaaangaaaaaaan ……….. “istriku mendesah-desah saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu menyusup paksa ke blouse istriku sementara itu, tangan kiri Pak Jo memeluk erat tubuh istriku yang meronta-ronta…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Sedangkan Parto telah jongkok di bawah istriku duduk tangan kecil kanannya telah menyusup ke rok klok hitam ketat di pinggul istriku … “Iiiih Bu Yati gak pakai celana dalam kalau bekerjaa….”kata Parto pemulung kecil itu dan menyingkapkan rok klok hitam ketat di pinggul istriku sehingga selangkangan istriku yang ditumbuhi bulu kemaluan lebat pun terpampang dan kulihat jari-jari tangan Parto telah mengelus-elus selangkangan istriku yang membuat istriku menggelinjang dan meregangkan kedua kaki nya sehingga tanpa menunggu Parto menggosok-gosok bibir vagina istriku ..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Partooooo……. “istriku hanya mendesis-desis dan dengan sigap Parto mengkangkangkan kedua kaki istriku dengan menekan kedua kaki istriku ke samping</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kulihat jelas kedua ibu jari Parto membuka lebar-lebar bibir vagina istriku dan dengan antusias pemulung kecil itu menrongkan bibir tebal hitam nya dan menciumi bibir vagina istriku …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Partooooo……. “istriku mendesah-desah kembali saat pemulung kecil itu menjilati bibir vagina istriku ..pantat bahenol istriku bergetar hebat dan bergoyang memutar, terangkat-angkat bergetar hebat sehingga bibir vagina istriku semakin mengesek-gesek ke bibir tebal hitam Parto ..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Istriku pun tak kuasa mempertahankan diri dari Pak Jo yang berusaha terus membuka kancing-kancing blouse nya karena merasakan lidah Parto semakin gencar menjilati bibir vagina istriku bahkan kulihat mulut Parto menghisap-hisap bibir vagina istriku dan kelentit istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Pak Jo tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itupun berhasil melepas kancing-kancing blouse istriku dan dengan kasar jari-jari tangan lelaki yang besar-besar dan keriput itu menarik BH istriku hingga putus dan terkuallah kedua payudara montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang kaku menandakan nafsu istriku sudah memuncak… karena mulut Parto menyedot-nyedot bibir vagina istriku terbuka lebar-lebar dan memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“aduuugghh … Partooooo……. Pak Jooooooo …….. “istriku mendesis-desis tak karuan Pak Jo pun meremas-remas kedua payudara montok istriku dengan ganasnya, mungkin baru kali ini Pak Jo tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu merasakan tubuh wanita yang status sosialnya jauh di atas kehidupannya…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Jeng Yati susu mu montok, pentilmu besaar …”ungkapnya “Oooooggghhhhhzzz ….. Pak Jooooooo …….. “istriku mendesah-desah saat jari telunjuk dan ibu jari yang besar kasar Pak Jo memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku yang menegang kaku ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Parto sudah mengobok-obok liang vagina istriku sehingga istriku semakin mengkangkangkan kedua kakinya ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Parto kemudian naik ke kursi panjang “Mbah Jooo sedot…. susu Bu Yati keluar….”katanya langsung mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kiri istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Parto terus mengocok, mengobok-obok, menggaruk dan bahkan juga jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Parto tertekuk sambil ditarik keluar mengorek-ngorek liang vagina istriku yang mengerang, menggeram, merengek seperti orang menangis dengan kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kedua lelaki berbeda umur jauh itu berpesta pora pada tubuh istriku yang bermandikan keringat dan mendengus-dengus dimana Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan dan Parto, pemulung kecil menghisap-hisap, mengulum dan menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku sementara itu, jari-jari tangan mereka menggosok-gosok bibir vagina dan kelentit istriku juga mengobok-obok, menggaruk dan mengorek-ngorek liang vagina istriku ….. Istriku hanya bisa merintih, melenguh panjang, menggeram, menggelinjang dan merengek seperti orang menangis dimana kedua mata istriku terbelalak dan terbalik-balik dan nafsanya mendengus-dengus dengan tubuh bermandikan keringat mengejang meliuk liuk seperti cacing kepanasan</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Begitu gencarnya kedua lelaki itu merangsang istriku hanya hitungan menitt istriku mengejan panjang “Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak saat orgasme pertamanya meledak.dan suara istriku yang melenguh panjang ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tubuh istriku yang mulai lunglai itupun direbahkan ke kursi panjang dan Pak Jo mengkangkangkan kedua kaki istriku dan menempatkan tubuhnya diantara kedua kaki istriku yang terkangkang lebar dan dikeluarkannya batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang sudah menegang kaku …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Jari-jari tangan Parto pun menguak lebar bibir vagina istriku yang sudah basah oleh lendir vagina nya sehingga Pak Jo langsung mengarahkan kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke liang vagina istriku yang terbuka lebar.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Uuuuggghhhccchhhzzz …….”istriku melenguh saat dirasakannya kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu menjejali liang vagina istriku yang membuat bibir vagina istriku menggelembung besar oleh desakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kulihat baru kali ini liang vagina istriku terbuka maksimal oleh jejalan kepala jamur Pak Jo yang hampir sebesar bola tenis itu sehingga kedua mata istriku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan saking besarnya kepala jamur Pak Jo disertai desisan parau istriku. “Pluk”kudengar suara mengatupnya bibir vagina istriku yang dilepas Parto dan Pak Jo menekan masuk batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah itu ke dalam liang vagina istriku dengan pelan tapi secara pasti bibir vagina istriku terikut masuk yang membuat pantat bahenol istriku bergetar hebat dan istriku menggeram keras</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Pak Jooooooo …….. aaaampuuuuuun …… Uuuuggghhhccchhhzzz ……. “ “Kenapa Jeng Yati .?” “Zzzuuuudaaaccgghh ….. Pak Jooooooo …….. .rasanyaaa nggaaaak muuuaaat…” “Apanya yang nggak muat, lonteku? Ayo katakan atau… “Heeeeeggghhhhzzzz ……. “ istriku mendesah begitu berat seolah punggungnya digebuk saat Pak Jo menggenjot kuat menjejalkan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah ke dalam liang vagina istriku “Lagiii Jeng Yati ? “aaaampuuuuuun …… Pak Jooooooo …….. “ ‘Katakan yang nggak mua tadi apa haah!! hardik Pak Jo</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Tooooroookkuuuu …. Pak Jooooooo …….. “meluncurlah kata-kata dari mulut istriku yang seharusnya keluar dari mulut lonte, cabo atau pelacur.. “Naaaghh gitu, Jeng Yati …pelacurku ….heh heh …”kata Pak Jo terkekeh-kekeh “Rasakan Jeng Yati ..”kata Pak Jo menyodok-nyodokan kembali dengan lembut batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya ke dalam liang vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. enaaaagghhhhkkkk…… Pak Jooooooo …..“ tak kunyana istriku mengatakan kenikmatannya disetubuhi Pak Jo, tukang becak tua lelaki tua berumur 60 tahunan itu.</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“bener, Jeng Yati yang cantik…enaknya gimana?” “Yaaaghh Pak Jooooooo …….. enaaaagghhhhkkkk…… koontoolmuuu nggaaak raataaa ….. biiiikiiin toooorooookkuuu gaaateeel …… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. teeeempiiiikkuuuu … Pak Jooooooo …….. maaazzzuuuuk teeeerliiipaaat liiipaaaat Oooooggghhhhhzzz ….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh …….ngngngngngngngzzzzzzz …….. “tubuh sexy istriku berkelejot tak karuan ..pantat bahenol istriku tersentak-sentak memeluk tubuh tukang becak tua berumur 60 tahunan saat orgasme kedua istriku meledak</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Parto, pemulung kecil itu rupanya mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat dan menyodorkan ke mulut istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Mmmmpppzzzhh …. glek glek glek ….”istriku pun tak dapat menolak Parto menjejali saat mulut istriku dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat nya yang menyemburkan air maninya ke mulut istriku dan karena istriku baru saja orgasme tak ayal lagi istriku menelan air mani pekat Parto…yang selama ini istriku tak mau melakukan padaku dengan alasan jijik…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Mulut istriku berlepotan air mani Parto “Jilati sampai bersih, Bu Yati …”perintah Parto</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">mulanya istriku enggan…. tapi begitu Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan itu kembali menjejali dengan mantap liang vagina istriku yang terbuka lebar dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya maka istriku menjilati batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Parto dengan mata terpejam dan tubuh istriku bermandikan keringat itupun menggelepar kembali merasakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo menggaruk dinding liang vagina istriku diserati tergesknya bibir vagina dan kelentit nya…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Dalam waktu singkat, bersihlah batang kemaluan seperti botol sprite 200cc belum disunat milik Parto dari air maninya dan Parto pun tertidur di lantai …</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kini hanya Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan itu yang sedang menindih istriku menjejali liang vagina istriku dengan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Jeng Yati aku pengen Jeng Yati berhias…”kata Pak Jo “Ayoo Pak Jo …. kontolmu enaak ….”tak kunyana istriku mengatakan itu…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">– Pak Jo mengangkat kaki kanan istriku kemudian memutar tubuh bagian bawah istriku hingga istriku terbaring miring ke kiri..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“aduuugghh … Pak Jooooooo …….. tooooroookkuuuu gaaateeel ….”istriku merintih saat memutar tubuhnya karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo yang masih terhujam di liang vagina istriku itu berputar di liang vagina istriku “ngngngngngngngzzzzzzz …….. akuuu keluaaaaarr…ggghhhhhhh ……. ‘istriku mengejan panjang dan pantat bahenol istriku tersentak-sentak kembali saat orgasmenya yang ke tiganya tercapai…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tukang becak tua berumur 60 tahunan itu memeluk tubuh istriku dari belakang karena mereka berposisi doggy style…gaya anjing, batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah menyodok liang vagina istriku dari belakang…..</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kini Pak Jo menarik tubuh istriku yang setengah telanjang hingga berdiri … “Ayoo jalan, Jeng Yati …”perintah Pak Jo “aduuugghh … tooroookkuuu gateeel Pak Jooooooo …….. “istriku mendesis-desis saat kedua kaki istriku yang terkangkang lebar karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo tetap menjejali liang vagina istriku sehingga istriku berjalan dengan kedua kakinya terkangkang lebar dan menungging nungging ….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Tak lebih dari lima langkah, istriku pun terhuyung ..tubuhnya menungging nungging dan kedua tangan istriku memegang bingkai pintu kamarku kemudian mengejan panjang “Pak Jooooooo …….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh ……. ….” Pak Jo memegang lipatan paha istriku sambil menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya menghujam dalam-dalam ke liang vagina istriku yang pantat bahenol nya tengah tersentak-sentak oleh orgasme ke empatnya….“enaaaagghhhhkkkk…… Pak Jooooooo …….. “istriku merintih</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kini dengan tertatih-tatih istriku yang liang vagina nya yang masih dijejali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Jo menuju kursi meja riasnya di kamar pengantinku….</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Baru kali ini seorang lelaki, yang masuk kamar pribadiku dan istriku dimana yang masuk adalah tukang becak tua berumur 60 tahunan yang status sosialnya jauh di bawah kehidupanku dan umurnya jauh dari umurku tetapi lelaki tua berumur 60 tahunan itulah yang telah membuat istriku orgasme lebih banyak saat aku bersenggama dengan istriku …. Akupun secepatnya masuk kamar sebelah kamar pengantinku dan menguncinya kemudian aku naik ke almari dimana terdapat ventilasi yang bisa melihat seluruh isi kamar pengantinku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Kuintip dari ventilasi, Pak Jo duduk di kursi rias dengan memangku istriku yang mana batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah tukang becak tua berumur 60 tahunan itu masih menjejali liang vagina istriku</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Jeng Yati lihat tempikmu menggelembung …. besok jembutmu dipotong gundul ya Jeng Yati …” “Iya Pak Jo apa maumu…. kalau aku pindah rumah Pak Jo ikut yaaa…” “pasti Jeng Yati …”kata Pak Jo sambil menggoyang pantat kerempeng bergelambir nya “aku puas Pak Jooooooo …….. kontolmu enak sekaliiii …. akuuu gaak puaaazz zama zzuamiikuuu Pak Jooooooo …….. Oooooggghhhhhzzz ….. Pak Jo ..Pak Jooooooo …….. akuuu keluaaaaaaaarrrrrrrggggggghhhhhhh ……. ngngngngngngngzzzzzzz …….. “istriku merengek seperti orang menangis saat orgasme kelimanya meledak…. “Enak, lonteku…..” “yaa Pak Jooooooo …….. “Suamimu sudah rapuh banyak yang “menggarap” dia….”</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">“Iyaa Pak Jo …. di rumah baru kita tidur bertigaaa… Eeeeeeeeegggggghhhhhhhzzzzzzz …….. “istriku mendesis-desis saat jari-jari tangan lelaki yang besar-besar itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku bersamaan dengan memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking kiri istriku dan pantat kerempeng bergelambir Pak Jo pun bergoyang memutar sehingga batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah nya mengobok-obok, menggaruk dan mengesek-gesek dinding liang vagina istriku dan erangan istriku terdengar kembali… saat orgasme keenamnya meledak</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Karena akan terjatuh, akhirnya aku turun dari almari hanya kudengar erangan bersahutan antara istriku dan Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan beberapa menit kemudian dan sepi</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"> – Aku terjaga pagi harinya saat istriku merintih memanggil-manggil nama Parto dan istriku mengerang dua kali Sedangkan ketiganya erangan istriku bersahutan dengan erangan Parto</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">sekitar pukul 7 pagi aku terbangun dan dengan pelan kubuka kunci kamar ..sepi ….begitu aku lihat ke ranjang pengantinku…kulihat istriku dengan pakaian acak-acakan tertelentang setengah telanjang</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku masuk perlahan lahan dan aroma air mani sangat kuat menyengat…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Aku bersimpuh.. seperti Parto pertama kali menyetubuhi istriku …aku jongkok sambil mengocok batang kemaluan ku sambil melihat lelehan air mani Pak Jo dan Parto dari liang vagina istriku yang tertidur kelelahan sehabis melayani dua lelaki berbeda umur jauh…</span></div>
<div style="margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Entah bagaimana nanti, saat pindah rumah baru…. Akankah Pak Jo akan menuntut janji istriku untuk tidur bertiga atau bereempat, aku, istriku, Pak Jo, tukang becak tua berumur 60 tahunan dan Parto, pemulung kecil ? Aku memang suami istriku, Sedangkan kedua lelaki berbeda umur jauh itu? Mereka pasti minta layanan sex istriku.</span></div>
<div class="info" size="11px" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><span class="author" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/author.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: initial; float: left; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 20px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;"><br /></span></span><br />
<div class="clr" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><span class="seperator" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: repeat no-repeat; clear: both; color: initial; display: block; height: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span><span class="seperator" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: repeat no-repeat; clear: both; color: initial; display: block; height: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span><br />
<div id="related_posts" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #e0f5ff; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(172, 228, 255); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(172, 228, 255); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(172, 228, 255); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(172, 228, 255); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;">
<h4 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: repeat no-repeat; color: #111111; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal bold 17px/17px Arial, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 7px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Related Article to – Istriku Diperkosa Ramai Ramai”</span></h4>
<ul style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/star.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 7px; background-repeat: no-repeat no-repeat; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 17px; padding-right: 5px; padding-top: 4px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><br /></span></li>
</ul>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><span class="seperator" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url('file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23AGUSTUS%202011/Internet%2016%20SD%2031%20Agustus%202011%20(Netbook%20Asus%201215%20P%20History)OK/%23%23SECURE%23%23/%23WebsiteX1/Cerita%20seks%20%E2%80%93%20Istriku%20Diperkosa%20Ramai%20Ramai%20%20%20Cerita%20Seks%20Ngentot%2017%20Tahun_files/images/dot.gif'); background-origin: initial; background-position: 0px 50%; background-repeat: repeat no-repeat; clear: both; color: initial; display: block; height: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span></span><br />
<div id="commentlist" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<h3 id="comments" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; color: #111111; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal bold 18px/18px Arial, sans-serif; letter-spacing: -1px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"> Comment to “Cerita seks – Istriku Diperkosa Ramai Ramai”</span></h3>
<ol style="margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li class="odd" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #edeff0; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><br /></span></li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
</div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-69194907221031183102012-04-02T20:25:00.005-07:002012-04-02T20:46:43.787-07:00Mengapa Film Porno Jepang Disensor<div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 22px; "><h2 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; font-size: 2.3em; font-style: normal; font-weight: normal; font-family: 'trebuchet ms'; letter-spacing: -1px; line-height: 50px; "><a href="http://whoisinfo.web.id/2011/12/17/mengapa-film-porno-jepang-disensor/" style="text-decoration: none; "><span class="Apple-style-span" style="color:#006600;">Mengapa Film Porno Jepang Disensor.?</span></a></h2><div class="post-meta" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; margin-top: 10px; margin-right: 0px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; padding-top: 2px; padding-right: 10px; padding-bottom: 2px; padding-left: 10px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; font-size: 13px; background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); "><br /></div><div style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; font-size: 13px; text-align: center; "><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-e6Z0c3UU-aE/To7VkDqzVEI/AAAAAAAAAzs/pxoEf7V9ICg/s400/bambang+gene.jpg" width="287" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; height: auto; max-width: 488px; " /></div><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">1. Apa itu AV ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">"AV" adalah singkatan dari Adults Video ( video dewasa ). Biasanya AV identik dengan JAV atau Japanese Adult Video ( video dewasa Jepang ). Industri video dewasa di Jepang sangat besar, setiap bulan ratusan judul diterbitkan. Jenisnya juga bermacam2 dan beberapa tidak ada di video dewasa Barat. Jenisnya adalah amatir, amateur, bondage ( terikat ), rape ( perkosa ), schoolgirl ( anak sekolah ), bukkake ( dikeluarin di wajah ), scatology ( yang ini agak menjijikkan Gan ), dan nenek2. </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">2. Mengapa AV sangat popular ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Pertama, market sex di Jepang jauh lebih besar dari negara Asia lain seperti China, India dan Korea. Negara Jepang telah berubah menjadi negara penuh nafsu. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Kedua, pria pria Jepang sangat tertarik dengan kecantikan, anak muda dan cewek polos. Hal hal ini susah ditemukan di Barat. Hal ini juga didukung dengan banyaknya ( kata aslinya "tidak pernah kehabisan ) anak2 muda di Jepang yang mau menjadi bintang AV. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Terakhir, orang Barat sangat suka dengan wajah Asia seperti Jepang. </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">3. Siapa yang membuat AV ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Perusahaan yang membuat dan menjual video dewasa di masukan kedalam kategori : besar ( utama ), independent dan Underground ( bawah tanah ). Maksudnya tidak resmi. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Perusahaan kategori mainstream (utama) </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Kuki adalah produser video dewasa paling besar dan kaya di Jepang. Kuki memiliki 8 rumah produksi. Kuki, Atlas 21, Cosmos, Alice Japan, MAX-A, Big Morkal, Sexia dan Gorilla. Sebagian produk mereka adalah artis2 pendatang baru dan kadang memproduksi amatir dan terikat . Kadang juga tentang perkosaan. </span><br /><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">HRC ( Human Relation and Confidence ) adalah perusahaan yang lebih kecil . Rumah produksinya adalah Cher, Rouge and Zoom labels. Mereka banyak membuat video dengan cewek2 imut. </span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Kasakura perusahaan AV yang sedengan ( tidak besar, tidak kecil ). Kasakura membuat video dengan tema amateur, nenek/MILF, perkosaan dan terikat. </span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">HMP (Houya Media Produce) perusahaan AV dengan rumah produksi bernama Samm, Tiffany, Miss Christine, For You, Q, Jamm, Cream, 10, Video Bank or Sex 9. Sebagian besar memproduksi video dengan tema amatir. </span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Cinemagic, khusus bondage ( yang diikat ikat ). </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Marx Brothers adalah perusahaan baru di industri AV. Rumah produksinya adalah Princess, Super Burroughs and Boda. Tema yang diusung adaalah tema putri dan kosplay (kostum aneh2 seperti nurse, pelaut dll) </span><br /><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Perusahaan kategori Independent </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">perusahaan Indi berbeda dengan perusahaan besar. mereka tidak mengikuti aturan tentang penyensoran. Konsekuensinya adalah susah didapatkan. Tidak semua toko menjual karena video ini tidak disensor. dan video seperti ini tidak ada ditempat penyewaan. </span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Soft On Demand perusahaan indi terbesar. Biasanya mantan bintang AV akan bergabung dengan mereka seperti Bunko Kanazawa, Ryo Hitomi, Mao Misaki. Tema yang diusung adalah perkosaan, ikat-ikat, lesbi dan anal. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Momotaro adalah terkenal dengan mosaic sensor. Sensor yang sangat tipis (hampir tidak disensor). Tema yang mereka usung fudols, kogals dan amatir. Moodyz tema yang diusung perusahaan ini dalah kosplay, amatir, perkosaan dan ikat-ikatan. Waap produk terkenalnya adalah Dream Shower series ayng bertemakan bukkake dan gang bang (keroyokan ). Wanz perusahaan baru dan kebanyakan menampilkan toge dan masih banyak lagi. </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">4. AV di sensor ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">AV yang legal HARUS disensor di Jepang. Namun ada beberapa video yang berhasil di selundupkan keluar oleh staff perusahaan sebelum di sensor. Mengapa di sensor ? </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Ini adalah jawaban paling susah dan paling membuat frustasi untuk dicari penyebab awalnya. Jepang adalah negara yang paling ketat mengenai penyensoran video dewasa. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Jepang saat ini sangat menentang "penampilan alat kelamin". </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Disisi lain agama shinto tidak terlalu melarang hal tersebut. Salah satu contoh adalah festifal Jibeta dengan cara membuat patung dari kayu yang melambangkan alat kelamin. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Hal yang menarik juga adalah memperlihatkan dada wanita adalah sesuatu yang normal di Jepang. TV majalah dan koran banyak menampilkan wanita setengah telanjang. </span><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Terlepas dari itu semua, alat kelamin wanita dan pria sangat dilarang ditampilkan baik dalam bentuk video maupun gambar. Hal ini juga dikuatkan oleh hukum yang sudah berumur 80 tahun. Dari sudut pandang negara Barat, kebudayaan Jepang sangat primitif dan mirip barbarian karena pemandian umum dan tempat prostitusi sangat umum. Jika hukum yang berumur 80 tahun ini tidak diganti, sangat tidak mungkin melihat AV legal yang tidak disensor. </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">5. Mengapa sangat penting menampilkan tipe darah bintang AV ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Orang Jepang sangat percaya dengan karakter yang dibawa oleh golongan darah. </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Type A - tenang serius kerja keras, tidak emosional </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Type B - penuh rasa ingin tahu, menyenangkan, riang, susah ditebak </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Type O - karismatik, baik hati, suka berkuasa </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Type AB - penuh hati hati, ketat dan sentimen </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Semua berawal dari artikel The Study of Temperament Through Blood Type" tahun 1927. . </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">6. Apakah bintang AV main di Amerika atau Eropa ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Hanya satu Mai Hoshino dalam film More Dirty Debutantes 188 dengan Ed Powers yang diterbitkan musim semi 2001. Hanya 1 scene di akhir video. </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">7. Apakah semua model telanjang Jepang jadi bintang AV ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Sebagian besar model telanjang yang tampil di majalah dewasa adalah bintang AV kecuali Mai Hagiwara, Mari Ayase dan Kaori Nakatani. </span><br /><br /><b style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; ">8. Bagaimana bintang AV direkrut ? </b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Bintang AV direkrut agensi pencari bakat AV. Sebagian besar diajak ketika ketemu di jalan. Beberapa adalah orang yang bekerja di sex industri seperti soaplands, bath houses . </span><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family:verdana;font-size:85%;">Ada juga orang yang pergi ke daerah Shibuya, Roppongi and Harajiku sambil membawa papan bertulisan mencari bintang AV akhirnya selesai.Semoga menambah wawasan kita semua</span><center style="color: rgb(68, 68, 68); "><span class="Apple-style-span" style="font-family:'Courier New', Courier, monospace;font-size:130%;"><b><i><br /></i></b></span></center><center style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; font-size: 13px; "><div class="fb-like-box" header="false" href="http://www.facebook.com/pages/Exelroze/115373128545194" faces="false" stream="false" width="250" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; font-size: 13px; "></div><div style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline- text-align: right; font-size:13px;color:initial;"><span class="Apple-style-span" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; color: rgb(68, 68, 68); font-size:x-small;"><i>Sumber</i></span></div></center><div class="blogger-post-footer" style="color: rgb(68, 68, 68); font-family: verdana; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; outline-width: 0px; outline-style: initial; outline-color: initial; font-size: 13px; "><img width="1" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/tracker/1876576636878184066-4636359132644014419?l=www.exelroze.info" alt="" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; height: auto; max-width: 488px; " /></div></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:'Times New Roman';font-size:medium;"><table border="0" width="850" cellspacing="0" cellpadding="0" id="table1" height="750"><tbody><tr><td colspan="3" height="50" background="http://www.avshrine.com/imgs/line.jpg"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/topbanner.jpg" width="850" height="150" /></span></p></td></tr><tr><td colspan="3" height="2" background="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg"><p align="left" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><b><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;color:#FFFFFF;">Home >> Movies>> </span><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;color:#FFFF00;">Actresses Listing</span></b></p></td></tr><tr><td width="690" valign="top"><p align="center" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Actress A Sample Listing</span></p><p align="center" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/menubottom.jpg" width="650" height="8" /></span></p><p align="center" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><b><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;color:#FF0000;">A</span></b></p><p align="center" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/menubottom.jpg" width="650" height="8" /></span></p><div align="center"><table border="0" width="650" id="table2"><tbody><tr><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Ai.Kurosawa.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/ai_kurosawa.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Akira.Fubuki.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/akira_fubuki.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Akira.Shiratori.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/akira_shiratori.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Anna.Ohura.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/anna_ohura.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Ayaka.Oishi.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/ayaka_oishi.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td></tr><tr><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Ai.Kurosawa.htm">Ai Kurosawa</a></b></span></p></td><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Akira.Fubuki.htm">Akira Fubuki</a></b></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Akira.Shiratori.htm">Akira Shiratori</a></b></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Anna.Ohura.htm">Anna Ooura</a></b></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Ayaka.Oishi.htm"><b>Ayaka Oishi</b></a></span></p></td></tr><tr><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Azusa.Kyono.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/azusa_kyono.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Aya.Shiraishi.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/aya_shiraishi.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies/Alice.Hoshi.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/jav.babes/alice_hoshi.jpg" width="120" height="200" /></a></span></p></td><td align="center" width="130"> </td><td align="center" width="130"> </td></tr><tr><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Azusa.Kyono.htm">Azusa Kyono</a></b></span></p></td><td align="center" width="129"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Aya.Shiraishi.htm">Aya Shiraishi</a></b></span></p></td><td align="center" width="130"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><b><a href="http://www.avshrine.com/movies/Alice.Hoshi.htm">Alice Hoshi</a></b></span></p></td><td align="center" width="130"> </td><td align="center" width="130"> </td></tr></tbody></table></div><p align="center" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/menubottom.jpg" width="650" height="8" /></span></p><p align="center" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "> </p></td><td width="10" valign="top"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/spacer.jpg" width="10" height="20" /></span></p></td><td width="150" valign="top" background="http://www.avshrine.com/imgs/line.jpg"><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/main.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/home.jpg" /></a></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><a href="http://www.avshrine.com/members"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/login.jpg" width="150" height="32" /></a></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/update.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/update.jpg" /></a></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/movies.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/movies.jpg" width="150" height="32" /></a></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/signup.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/signup.jpg" /></a></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avshrine.com/faq.htm"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/faq.jpg" width="150" height="32" /></a></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><a href="http://www.avspremium.com/sites.htm" target="_blank"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/button/links.jpg" width="150" height="32" /></a></span></p><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 0px; "><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><img border="0" src="http://www.avshrine.com/imgs/line2.jpg" width="150" height="1" /></span></p></td></tr></tbody></table></span></div><div><br /></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-34473385840696074182012-04-02T20:03:00.002-07:002012-04-02T20:12:51.176-07:00ISTRIKU DI NIKMATI MALING BEJAD<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 18px;font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;font-size:13px;"></span><br /><h2 class="date-header" style="background-attachment: scroll; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: none; background-origin: initial; background-position: 0% 0%; border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 0px; bottom: auto; color: #666666; font: normal normal normal 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 1px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; min-height: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: static; right: 15px; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 0px 0px -1px;"><span style="border-left-color: rgb(34, 34, 34); border-left-style: solid; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(34, 34, 34); border-right-style: solid; border-right-width: 0px; display: block; font: normal normal normal 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0.5em;"><br /></span></h2><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: underline; line-height: 18px;font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;font-size:13px;color:#cccccc;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5574678527753636818" src="file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23DESEMBER%202011/Internet%2001%20SD%2015%20Desember%202011OK/%23A%23/%23G%23/%23WebsiteX/zona%20exotic_%20ISTRIKU%20DI%20NIKMATI%20MALING%20BEJAD_files/35595746232287m.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #222222; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-left-radius: 0px 0px; border-bottom-right-radius: 0px 0px; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-left-radius: 0px 0px; border-top-right-radius: 0px 0px; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.199219) 0px 0px 0px; cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 0pt; margin-top: 0pt; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px; position: relative; width: 133px;" /></span><br /><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;font-size:x-small;color:#cccccc;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 18px;font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;font-size:13px;"><div class="date-posts" style="border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 8px;"><div class="post-outer" style="border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; border-top- border-top-style: none; border-top-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;color:initial;"><div class="post hentry" style="min-height: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="color:white;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2702966169122000165&postID=3447338584069607418" name="2741054556263696949"></a></span><h3 class="post-title entry-title" style="font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="color:red;">ISTRIKU DI NIKMATI MALING BEJAD</span></h3><div class="post-header" style="color: white; line-height: 1.6; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-2741054556263696949" style="line-height: 1.4; position: relative; width: 326px;"><br />Tiba-tiba sebuah suara keras<br />membangunkan kami di tengah<br />malam. Fatimah istriku memeluk<br />lenganku saking ketakutannya. Suara<br />itu datang dari arah dapur.<br />Sepertinya kaca yang jatuh<br />berantakan. Naluriku mengatakan<br />ada hal yang tak beres ada di<br />dalam rumah ini. Aku bangun dan<br />menyalakan lampu. Istriku berusaha<br />menahan aku. Dengan hati-hati aku<br />bangun dan membuka pintu dan<br />melangkah ke dapur.<br />Aku kaget dengan ketakutan yang<br />amat saat muncul sosok asing di<br />bawah jendela dapurku. Nampak di<br />lantai kaca jendela pecah<br />berserakan. Pasti dia ini maling yang<br />hendak mencuri di rumah kami.<br />Sama-sama<br />kaget dengan gesitnya pencuri ini<br />berdiri dan melangkah pendek<br />menyambar pisau dapur kami yang<br />tidak jauh dari tempatnya. Orang ini<br />lebih gede dari aku. Dengan rambut<br />dan jambangnya yang nggak<br />bercukur nampak begitu sangar.<br />Dengan pakaiannya yang T. Shirt<br />gelap dan celana jean bolong-bolong<br />dia menyeringai mengancam aku<br />dengan pisau dapur itu.<br />Aku memang lelaki yang nggak<br />pernah tahu bagaimana berkelahi.<br />Melihat ulah maling ini langsung<br />nyaliku putus. Dengan gemetar yang<br />sangat aku berlari kembali ke<br />kamar tidurku dan menutup<br />pintunya. Namun kalah cepat dengan<br />maling itu. Aku berusaha keras<br />menekan untuk mengunci sebaliknya<br />maling itu terus mendorong dengan<br />kuatnya. Istriku histeris berteriak-<br />teriak ketakutan,<br />“Ada apa Maass.. Toloonngg.. Tolongg..”<br />Namun teriakan itu pasti sia-sia.<br />Rumah kami adalah rumah baru di<br />perumahan yang belum banyak<br />penghuninya. Tetangga terdekat<br />kami adalah Pak RT yang jaraknya<br />sekitar 30 rumah kosong, yang<br />belum berpenghuni, dari rumah kami.<br />Sementara di arah yang berbeda<br />adalah bentangan kali dan sawah<br />yang luas berpetak-petak. Sejak<br />pernikahan kami 2 tahun yang lalu,<br />inilah rumah kredit kami yang baru<br />kami tinggali selama 2 bulan ini.<br />Upaya tarik dan dorong pintu itu<br />dengan pasti dimenangkan oleh si<br />maling. Aku terdepak jatuh ke lantai<br />dan maling itu dengan leluasa<br />memasuki kamar tidur kami. Dia<br />mengacung-acungkan pisau dapur ke<br />isteriku agar tidak berteriak-teriak<br />sambil mengancam hendak<br />memotong leherku. Istriku seketika<br />‘klakep’ sepi. Sambil menodongkan<br />pisau ke leherku dengan kasar aku<br />diraihnya dengan menarik bajuku<br />keluar dari kamar. Matanya nampak<br />menyapu ruangan keluarga dan<br />menarikku mendekat ke lemari<br />perabot. Pasti di nyari-nyari benda<br />berharga yang kami simpan.<br />Dia menemukan lakban di tumpukkan<br />macam-macam peralatan. Dengan<br />setengah membanting dia<br />mendorong aku agar duduk di lantai.<br />Dia me-lakban tangan dan kakiku<br />kemudian mulutku hingga aku benar-<br />benar bungkem. Dalam keadaan tak<br />berkutik aku ditariknya kembali ke<br />kamar tidurku. Istriku kembali<br />berteriak sambil menangis histeris.<br />Namun itu hanya sesaat.<br />Maling ini sungguh berpengalaman<br />dan berdarah dingin. Dia hanya<br />bilang,<br />“ Diam nyonya cantiikk.. Jangan<br />membuat aku kalap lhoo..” kembali<br />istriku ‘klakep’ dan sepi.<br />Nampak maling itu menyapukan<br />pandangannya ke Kamar tidurku. Dia<br />melihati jendela, lemari, tempat<br />tidur, rak kset dan pesawat radio<br />di kamarku. Dia sepertinya berpikir.<br />Semuanya kusaksikan dalam<br />kelumpuhan dan kebisuanku karena<br />lakban yang mengikat kaki tanganku<br />dan membungkam rapat mulutku.<br />Tiba-tiba maling itu mendekati<br />Fatimah istriku yang gemetar<br />menggulung tubuhnya di pojok<br />ranjang karena shock dan histeris<br />dengan peristiwa yang sedang<br />terjadi. Dengan lakbannya dia<br />langsung bekap mulutnya dan<br />direbahkannya tubuhnya di ranjang.<br />Aku tak kuasa apa-apa hanya<br />mampu tergolek dan berkedip-kedip<br />di lantai. Aku melihat bagaimana<br />sorot mata ketakutan pada wajah<br />Fatimah istriku itu.<br />Ternyata maling itu merentangkan<br />tangan istriku dan mengikatnya<br />terpisah di kanan kiri kisi-kisi<br />ranjang kayu kami. Demikian pula<br />pada kakinya. Dia rentangkan dan<br />ikat pada kaki-kaki ranjang. Dan<br />akhirnya yang terjadi adalah aku<br />yang tergolek lumpuh di lantai<br />sementara Fatimah istriku<br />telentang dan terikat di ranjang<br />pengantin kami.<br />Perasaanku sungguh tidak enak. Aku<br />khawatir maling ini berbuat diluar<br />batas. Melihat sosoknya, nampak dia<br />ini orang kasar. Tubuhnya nampak<br />tegar dengan otot-ototnya yang<br />membayang dari T. Shirt dekilnya.<br />Aku taksir tingginya ada sekitar 180<br />cm. Aku melihati matanya yang<br />melotot sambil menghardik,<br />“ Diam nyonya cantiikk..” saat melihat<br />istriku yang memang nampak<br />sangat seksi dengan pakaian<br />tidurnya yang serba mini karena<br />udara panas di kamar kami yang<br />sempit ini.<br />“Aku mau makan dulu ya sayaang..<br />Jangan macam-macam”. Dia<br />nyelonong keluar menuju dapur.<br />Dasar maling nggak bermodal. Dia<br />ngancam pakai pisauku, ngikat pakai<br />lakbanku sekarang makan<br />makananku.<br />Nampak istriku berontak melepaskan<br />diri dengan sia-sia. Sesekali nampak<br />matanya cemas dan ketakutan<br />Memandang aku. Aku menggeleng-<br />gelengkan kepalaku dengan maksud<br />melarangnya bergerak banyak.<br />Hemat tenaga.<br />Sesudah makan maling itu gelatakan<br />membukai Berbagai lemari dan laci-<br />laci di rumah. Dia nggak akan<br />dapatkan apa-apa karena memang<br />kami nggak punya apa- apa. Aku<br />bayangkan betapa wajahnya akan<br />kecewa karena kecele. Kudengar<br />suara gerutu. Nampaknya dia marah.<br />Dengan menendang pintu dia kembali<br />masuk kamar tidur kami. Membuka<br />lemari pakaian dan mengaduk-<br />adukkannya. Dilempar-lemparkannya<br />isi lemari hingga lantai penuh<br />berserakan. Dia buka kotak<br />perhiasan istriku. Dibuang-buangnya<br />perhiasan imitasi istriku.<br />Karena tak mendapatkan apa yang<br />dicari Maling mengalihkan sasaran<br />kekecewaan. Dia pandangi istriku<br />yang telentang dalam ikatan di<br />ranjang. Dia mendekat sambil<br />menghardik,<br />“Mana uang, manaa..? Dasar miskin<br />yaa..? Kamu umpetin dimana..?”<br />Tangannya yang mengkilat berotot<br />bergerak meraih baju tidur istriku<br />kemudian menariknya dengan keras<br />hingga robek dan putus kancing-<br />kancingnya. Dan yang kemudian<br />nampak terpampang adalah bukit<br />kembar yang begitu indah. Payudara<br />Fatimah yang sangat ranum dan<br />padat yang memang selalu tanpa BH<br />setiap waktu tidur. Nampak sekali<br />wajah maling itu terkesima.<br />Kini aku benar-benar sangat takut.<br />Segala Kemungkinan bisa terjadi. Aku<br />saksikan adanya perubahan raut<br />mukanya. Sesudah tidak<br />mendapatkan uang atau benda<br />berharga dia jadi penasaran. Dia<br />merasa berhak mendapat pengganti<br />yang setimpal. Maling itu lebih<br />mendekat lagi ke Fatimah dan<br />dengan terus memandangi buah<br />dadanya yang sangat sensual itu.<br />Pelan-pelan dia duduk ditepian<br />ranjang.<br />“Dimana kamu simpan uangmu nyonya<br />cantiikk..?” sambil tangan turun<br />menyentuh tubuh Fatimah yang<br />sama sekali tak bisa menolak<br />karena kaki dan tangannyaterikat<br />lakban itu. Dan tangan itu mulai<br />mengelusi dekat Payudaranya.<br />Ampuunn.. Kulihat bagaimana mata<br />Fatimah demikian paniknya. Dia<br />merem memejamkan matanya<br />sambil Memperdengarkan suara dari<br />hidungnya,<br />“ Hheehh.. Hheehh.. Heehh..”.<br />Istriku mengeluarkan air mata dan<br />menangis, menggeleng-geleng<br />kepalanya sambil mengeluarkan<br />dengus dari hidungnya.<br />Dan sentuhan maling itu tidak<br />berhenti di tempat. Air mata<br />istriku merangsang dia semakin<br />brutal. Tangan-tangannya dengan<br />tanpa ragu mengelus- elus dan<br />kemudian meremas-remas buah<br />dada Fatimah serta bagian tubuh<br />sensitive lainnya. Hal ini benar-benar<br />membuat darahku menggelegak<br />marah. Aku harus berbuat sesuatu<br />yang bias menghentikan semua ini<br />apapun risikonya. Yang kemudian<br />bisa kulakukan adalah menggerakkan<br />kakiku yang terikat, menekuk dan<br />kemudian menendangkan ke tepian<br />ranjangku. Maling itu terkaget<br />namun sama sekali tidak bergeming.<br />“Hey, brengsek. Mau ngapain kamu.<br />Jangan macam-macam. Jangan<br />ganggu istrimu yang sedang<br />menikmati pijitanku,”dia menghardik<br />aku. Dan aku memang langsung<br />putus asa. Aku tak mungkin berbuat<br />apa-apa lagi. Kini hanya batinku yang<br />meratapi kejadian ini.<br />Dan yang terjadi berikutnya adalah<br />sesuatu Yang benar-benar<br />mengerikan. Maling itu menarik<br />robek seluruh busana tidur istriku.<br />Dia benar-benar membuat Fatimah<br />telanjang kecuali celana dalamnya.<br />Lantas dia rebah merapatkan<br />tubuhnya disampingnya. Istriku<br />nampak bak rusa rubuh dalam<br />terkaman serigala. Dan kini<br />pemangsanya mendekat untuk<br />mencabik-cabik untuk menikmati<br />tubuhnya.<br />Dari matanya mengalir air mata<br />dukanya. Dia tak mampu berpuat<br />apa-apa lagi. Dalam setengah<br />telanjangnya aku kian menyadari<br />betapa cantiknya Fatimah istriku ini.<br />Dia tunjukkan betapa bagian-bagian<br />tubuhnya menampilkan sensualitas<br />yang pasti menyilaukan setiap lelaki<br />yang memandangnya. Rambutnya<br />yang mawut terurai, pertemuan<br />lengan dan bahu melahirkan lembah<br />ketiak yang bias menggoyahkan iman<br />para lelaki.<br />Payudaranya yang membusung<br />ranum dengan pentilnya yang merah<br />ungu sebesar ujung jari kelingking<br />sangat menantang. Perut dengan<br />pinggulnya yang.. Uuhh.. Begitu<br />dahsyat mempesona syahwat. Aku<br />sendiri terheran bagaimana aku bisa<br />menyunting dewi secantik ini.<br />Dan kini maling brutal itu<br />menenggelamkan mukanya ke<br />dadanya. Dia menciumi dan menyusu<br />Payudaranya seperti bayi. Dia<br />mengenyoti pentil istriku yang<br />nampaknya berusaha berontak<br />dengan menggeliat-geliatkan<br />tubuhnya yang dipastikan sia-sia.<br />Dengan semakin beringas nafsu<br />nyolongnya kini berubah menjadi<br />nafsu binatang yang dipenuhi birahi.<br />Dengan gampang dia menjelajahkan<br />moncongnya ke sekujur tubuh<br />Fatimah. Dia merangsek menjilat-<br />jilat dan menciumi ketiak istriku<br />yang sangat sensual itu. Inilah<br />pesta besarnya. Dia mungkin tak<br />pernah membayangkan akan<br />mencicipi nikmat tidur dengan<br />perempuan secantik Fatimah istriku<br />ini.<br />Menjarah dengan kenyotan, jilatan<br />dan ciumannya maling ini merangsek<br />ke tepian pinggul Fatimah dan<br />kemudian naik ke perutnya. Dengan<br />berdengus-dengus dan nafasnya<br />yang memburu dia menjilati puser<br />Fatimah sambil tangannya<br />gerayangan ke segala arah<br />meremas dan nampak terkadang<br />sedikit mencakar menyalurkan<br />gelegak nafsu birahinya.<br />Perlawanan istriku sudah sangat<br />melemah. Yang terdengar hanyalah<br />gumam dengus mulut tersumpal<br />sambil menggeleng-gelengkan<br />kepalanya sebagai ungkapan<br />penolakannya. Mungkin ketakutan<br />serta kelelahannya membuat<br />stamina-nya ‘down’ dan lumpuh.<br />Sementara sang maling terus<br />melumati perut dan menjilat- jilat<br />bagian-bagian sensual tubuhnya.<br />Kebringasan serta kebrutalan<br />hasrat syahwat maling ini semakin<br />meroket ke puncak. Jelas akan<br />memperkosa istriku di depan aku<br />suaminya. Dia bangun dari ranjang<br />dan dengan cepat melepasi T. Shirt<br />serta celana dekilnya. Dia<br />menelanjangi dirinya. Aku terkesima.<br />Maling itu memiliki postur tubuh<br />yang sangat atletis dan menawan<br />menurut ukuran tampilan tubuh<br />lelaki. Dengan warna kulitnya yang<br />coklat kehitaman berkilat karena<br />keringatnya nampak dadanya, otot<br />lengannya perutnya begitu kencang<br />seperti pelaku binaraga. Tungkai<br />kakinya, paha dan betisnya sungguh<br />serasi banget.<br />Yang membuat aku terperangah<br />adalah kemaluannya. kont*l maling<br />itu begitu mempesona. Muncul dari<br />rimbun jembutnya kont*l itu tegak<br />ngaceng dengan bonggol kepalanya<br />yang juga berkilatan karena<br />kerasnya tekanan darah<br />syahwatnya yang mendesakinya.<br />Besar dan panjangnya di atas rata-<br />rata kemaluan orang Asia dan<br />nampak sangat serasi dalam warna<br />hitaman pada awalnya kemudian<br />sedikit belang kecoklatan pada leher<br />dan ujungnya. Lubang kencingnya<br />muncul dari belahan bonggol yang<br />mekar menantang.<br />Kesan kekumuhan awal yang<br />kutemui dari rambut dan jambang<br />yang tak bercukur serta pakaiannya<br />yang dekil langsung musnah begitu<br />lelaki maling ini bertelanjang. Dia<br />nampak sangat jantan macam<br />jagoan.<br />Dalam ketakutan dan panik istriku<br />Fatimah melihat saat maling itu<br />bangun dan dengan cepat melepasi<br />pakaiannya. Begitu lelaki maling itu<br />benar-benar telanjang aku melihat<br /></div></div></div></div></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: arial, sans-serif; line-height: 19px; "><ul class="rg_ul" cnt="12" pg="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 9px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 1113px; "><li class="rg_li" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline-block; height: 164px; line-height: 1.2; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 12px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; vertical-align: top; width: 167px; "><a class="rg_l" href="http://www.google.com/imgres?imgurl=http://i40.tinypic.com/2sbqwxd.jpg&imgrefurl=http://archive.kaskus.us/thread/1999423/120&usg=__FzlyrqGBBrxiUSBDBY7VphXqJB4=&h=357&w=362&sz=13&hl=en&start=5&sig2=jwAZmR8oyhFO2cHWaED4Tg&zoom=1&tbnid=1vrz1OU49oM3lM:&tbnh=119&tbnw=121&ei=bmJ6T8bMCcbLrQe_hvCDAg&prev=/search%3Fq%3DIstri%26tbnh%3D116%26tbnw%3D118%26hl%3Den%26safe%3Doff%26client%3Dsafari%26sa%3DX%26rls%3Den%26biw%3D1366%26bih%3D581%26sig%3D115083578198929676219%26tbs%3Dsimg:CAQSEglSYtU-ThK75CGoO4YED2eszQ%26tbm%3Disch%26prmd%3Dimvnsbl&itbs=1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(204, 204, 204); background-image: initial; background-origin: initial; color: rgb(17, 34, 204); cursor: pointer; display: inline-block; height: 164px; position: relative; text-decoration: none; width: 167px; "><img class="rg_i" sz="f" height="165" name="1vrz1OU49oM3lM:" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSEBQUExQVFRUUFBQUFBQVFRQWFRUUFBQVFBQUFxUXHCYeGBwkGRQVHy8gIycpLCwsFR4xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOFQ8PFykcHBwpKSwpKSkpKSkpLCkpKSkpKSksKSkpKSkpKSkpKSksLCkpKSksLCkpLCkpKSkpLikpLP/AABEIAN8A4gMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAFAQIDBAYABwj/xABGEAABAwIDBAYIBQMBBAsAAAABAAIRAyEEEjEFQVFhBhNxgZGhFCIyQlKx0fAHFWLB4SNy8VMXJDPjFjRDRFRjkpOipNL/xAAaAQEBAQEBAQEAAAAAAAAAAAAAAQIDBAUG/8QAIhEBAAMAAgICAwEBAAAAAAAAAAECEQMSIVETMSIyQWEE/9oADAMBAAIRAxEAPwDzrKuDVLlShq+Zr6qMMTiE8MSmmpoiyJQ1SBnJLkTRHlXQpMiXIoqPKkDFMGpQ1NTUUJIUsLsqi6ZkXQnpYRNNDFIGrgntCNEaxP6tPYxSNZCzojyLshVgNTm01JlcV+qSimrXUrupU1VXq13VK31S7Ipop9WuNNW+qSdUroqdWV3VlW+qXCimmKmQrlc6hImmBGRKGKSQuzLprn4MDEopp4cllRNM6td1akLguD01NMyrsqkzBKXcE1EWVLCdnSZkCFqQtSykLkXXALk01EhqKoeE8KDrF3WFRdXqbrKWkJQwV08YoqTGtRYXFMJ4ah+F2mJh2nFF2AG40Oi5z4bidRBqcGKYU7qUUuSxrSt1SXq+SuCintw6aKPVLhTV84dKKCgHGnySCmiJwyaMOgoZVyIeirkGJunhLCXIvt9IfL7W9kBSyuypwanSvo7T7NBToT8qXKr0j0naTBKR6kIXQnWPSdpRLiVImwp1r6O0onEphJ4qUhJCvSvo7SizFJmKe5qZCfHX0veXFycGpMilCz0r6XvJrafMqQUeZT2hSNCzkNdpNZhgUY2VQgOg24bkPa1FdljVebmrHV14rT2XGtU9Omn06at0qC8OPahZQUrcMrDaas0sPe+nJa6ymqHoyVuFRP0dvA+Kl6j9Pkmf4aGMwU6DvUbsH6y0uEwe86qGrg/6hi0D5rU0nGe3kA9GC5GTRPw+QSrOSuvIg1OyqfJySmnC+y+WghcApsq7KrAihOhPISQqyjhIpYTcqCOE1wUuVMKoiISJ7gmFAxwXAJyUFFcAnBq4KQNXOW3AKVjU1jVM0LAe1qLbIp3PYhtNqMbHp3d2Bcef9JdeH9xShTVxjZso6bEQwlFeOldl7LTh+Hwiv08EOEp1GnFgEQo0ZsAu3WYcbWUm4fl5KX0bmiLMCBr4BSii3cFYhz7wZg8PaY1VKpSh5Ryg6AbaoNtPEMpjPUe1jSQJcbSTAErpNciGKW20h5XK8kUyHZ4zlSQpgFy9bxq5YmmmrIauLVqBVLU3IrBYmuYqkoISQpcia5qQiNyjKJbP2S+sTlHqi7nmcrRz4nkLo5hejdNsSC/eS+3cGjTxVGMrVmtEuIHaoqOKY8kNcCeWq0+1+hWFqEnLVYTvpkuHe05o7lmcb+H1VhmhVbUi4Dv6VTwdY+K1iHQlhcxjwIqMcx4s4PBFxvE6g8QnQsLBWqQNTAFIxYltI0KVjExglWKbVnDT2NhGNi6u7AhQCL7D97uXDn/V24f2G6Yui2BpoZReB980Rw+LDTflC8tHquK0KN0Xo0wBG+LrGYr8Q8DRrGlWrdW8BpvTqEesAR6zQRoUa2d032fUMsxuHJ4Gq1h8HwvVXjmcn+PHeY9tHSwuk+anNK+qrYbbVGp7Fak8/oqMefAFPxFSA5xMWkH9+C9edauGyCbe6RCmXU6UOqiAJ9kE7zFzvt4wqFXZ2LcwVHVRcewGw093ke0otS2ZNOXRM+ta7nWgdkx3K0Ay0B39xDoed4B3g38V4o478u2mcdY5Ir9QxFXaGKLjGJyCTDPRict/ZkMgxpPJKtkMCN1YgbhlFhuCRcPiv7a+b/HiC5ahn4f1d9Rg7A4/RSM/D93vVh3M/cuX1ZhxZKVLgsP1lRrJjMSJid06eS1Dvw+O6sO9n0coqfQ59CpTquqMLGPa4+0DYzAF5JTA3D9DGkes6oNI9kTxMRZBdq7Aq0STlLqe57RIjnGi9N6iZVarSy6KjyWVPhME6q8Mbqd+gA3knkFtdobGoVCSWQfiYcpPMgWPgn9Hui4ZnqB2YOIY0kQWtBLql5g6NHcVUxLszANawNa0hlwJ1dvc93MmfBWqmERSlhxuEQAByG7yCV9FuhIB4SPkigFfAxeFRxOFa4Q4dh0I7CtK5jRvPYqeJpU9TIG91zbnCDPO2QSIDszT7rxnb53CEYroxm/4Xqv/ANImzh/5bj8j/C19CjkcYu0m44i928UnSHCZWU3suYe4c8oa6PCR3piPMC0jW3b4J7AtPt/Y4qU/SaYuCBWbzd7NTvJg84O9AqeBO+FmYWJRMVpk6EQjfRrYofVEiQLnsn/Cp7aEYmtyqvEdjiLLOYqs0WRHY5iexDAiezRE9nkvNyVmK2duOfygZbUUkqkHqXOvn696rsLGU2YrHueKbiX0KbWVGhwdkoNkAZXXGdW8azZ1S9bBUTzpho53DcrkW/DGg1/5g9zQQca5lwD7FGmN/b5LYYjo/Qcf+GznaNewr7Md+sY/O8/Fe15tW+PKv+iexKkk0n099n1W68iXeKt9BdkUae1q9LD1Kj6QwLnAVajqjQ91Wm0SC0Ab+Nt63eK6C4dwOVoaeNz+4IWX6E7OFHbe0Wgg9Vh8M20xLzni5PBNtMTFoOGnLW352iYbPY9SaWQiHttlJvoQI4jmpWU3tmH5iXO9QtEAsMiIvoBrxVhzG5g+IcJE77qPr4MSJuQTrJsSuHHMViN/j15MysTT3i/YlVU4o/6g8vquW/mr6Osq9WlAJjwVJpkzuG7tm6KOcqVSgJJHhzXoDcnJCdrPzFlPd1rR2mMzh3AIxTdKBbTL/TMK0McWDrXPeGuIa4sMBxFheblAaDVWr0pVwUHETEDsn91HWpEGDMjs/ZFgAxdC/wB/ZRvA0SKNNjRuzO7XGb+SRuyM5BdpPs2v37gi2UNQURRyg8zJPNV6kKfHPJsO0ndyCG160WVCmoCYGqgrVMoJJhWMBh79qpbb9kgbkSXUMSx+kA+B7UzEMl1JvBziRxDolCsO/SJn5IpRrZ/VJgzafdeN3Y4KgZQp5HOY67XNdTdwI0H17QFn24Ih+U6gxHfH32rS4oGTOpM9+9VazQXhxF4g8yNJ7VAa6P4ENbNoB9Y/E7gOQ+aGdI+ir34pz2lrBUh0GfaiHacxPG6ubO2jeDaCBfdwWgxOOp5GFxADjAJ0JBk37FJhcee7U2A/D5M+VzXCQ5sxI1bBvKhoOufvit/tPHYdlFzMQ4ZXCzRd87nMHEcdFg8Fgi4OLbyfVJse3KNLbtF5+b9c9uvFH5JH4lo1MKfDQ5zWhzAXaZjAN41UW0MBTw1I1q5uBpvNtANfBYGv0tyzUaNSIAewx8IIBkW5LyV/5Z9vTbniHsfRJr9nMqsqim81sTVrgNqEVIqZQ0BrmjNoBY796lxnTSjiHgUsQ1jmy11M1uqdmkatImRGhbvXk+B6eUa4azENOZgIpVYLyzN7rmmz2STrcX4p2LwlDEhrnup5gMozmox2XUAOi7RuEmOyy+lSZjxL5nPSL18Tj3XD4wOoMzvGYAZ3EuAJ971xlHest0Qe07W2u8GW58JTBLi6ctJxNyTK8tw+ysPSPq18RTMWdSq6dgcG5hym69P/AAi2GRh69So6pUdVrA9Y9uTM1rA1pFzNj2WsSl42JiDjjrERLYuxAvdUK2M/3hoH+k8//NgHzKJ4jC0WmCTJExmvHZKgqbHZPWlroDMsSc0FwdPZbReT4Z9vXF6qpqDj5rlzq+FBg9aCLEZH6rk+GfbXyVE8RTAIiZNoCm6mbZAOMu0V5tEcPFc7Dg7v8L2PLocKbW3bBPb9eP7IdiahbUznvHI6hG6+AB0+cearVtlBxE6C5EzJ4TwRdIAAJ3blRe318zZkgCJsItIHGN5V+vhHGI9kKajgQ3tRdQ0qGUAm5+qhxLoHMqbF1oNyQeAElUK9Wfdf2mB+xQVKlEk3vy3KD0bkp3n9OukuP8KGpUI+EdsfyVUPxuNFIZW6+9y5BCa5Bkb+773p2N2gwA+tmcd9mjt4lC6uLvcye4+asQhKQLCbKF+IgyJlI+o51mjwCaMPlu90GJj/AAhqzX2i14DwfWFntNpje3nxURqSbC3zQ2tjgDDR3lv1U4qwLEklDXbRw7nDM0nMLOAPtc+3mnU8JiQMopvOlnH1dNbmE2m7eUTwOPuA+7eO8LE1biVPD9Ga5u5jCeJqU5sLAeshe0doPpNe5tMg0/bkRGgJjfYyt9RaCARfSDqCP8IL0u2LUqUXuw0ddlhod7zd7eGaDYm25TpC9pxj9ndIG1WZ69M1DmOUhxaAOEbkmMfgqnt4LNzz38QFn9h1IpFpBBDiCCIIIsQRug27lecbK5EOe7Cvi9i7PdcUMQzkys2PB1Mq5s47OoxODxFWPjxNuGlOm0KnUcoKhsqNxs/8R8Hh46rZbGEe8C3N/wCo0ifNE/8Abs0f9zd/7v8Ayl5gquIN1EeoYr8cKbx62AzcM1SY7P6VlVq/jVTiPQXQbR6RVAjsDV5hWJFwe5Uyt0r2ZtbHqP8Atnpf+B/+1W//AClXlkrlv44Z7vsmUmaypenHh5pPSTwgdq5Oi04h3HwKaWjifvkqhxbjvn+0EqF2ILRrl5k3PhJRcXzHAlMLzuaO8oPW22BxPl80MxvSwM1cG8hOnhKmrg9iMRUBj1BymfkqOIwFV4u9gkTEvnwhUKO0A+MrpBvIuPFFH0HOLHNIPaAediT22VUI/I6oN8sf3O+cJtXZzd7Kbv7s7vmSjGIxLrj4QZPIaW3TbxQulj/VJBmLqsyHVKTWmBh6R/taPlErhSqO9jDMbzc0N+cI4Ma1zWubvG7iLQk6suuZAVADFYevlMmk3sJB7NIQCts2pYy6+hkQY1udVs6+HHfz3KjtENNI6+rBHebfuoM7S2S8jUeP0Tjs5wFyPAnyRHC1WFkueGRpO9M/MAXZWuzRxEd4nVDFIYM7iDy0Sw5pAI7ldOKB1F+Isf5VqmWOYQS4iJgiS39QPJU1BgNoFpjdNxu52R9mMymC1rwRIM/cdiyDq2Wq6nqWmJ5ajvWgwGCzNs7K7WQZjuAjzUlYVtvdEsPXJq5RQqOu5zXNAeYgOcHWmNTaYWB6RbIOEqNY6ox4e3MxzSLiYMjcRHPUL1Kv0V69jm1K9SSDlNPKzIfdcBvvu3rwLpPh8RTxb6WJdmfRlmgAyzIe0ACzheRxSsalpyBOpiG8R4hQOrt+IeIQGF0Lp8bl3Gji2fEPEKrVxDZ9oeIQ6Ejgk8ZF5TVq4uJB71C544hQVAoyVqIiIPtPmHJcq+dcrpj6+qYqi3V/mAqVfpJhmaEE8ml31SvwdNwgtB4WiOyIT6eApgZcjQP7RfvN1wdQDafT6mwG1R3ABsA+Kx+O/FhodlFF+YzZ0DTnP7L02vg6QgdWy/6G/RBtpdBsFVqOdVoNJOXLdwAI4BuhO9QZnZO031aTq1UgNj1KbeJ+J2p7FmNqbXNR7jYNv4Ix0iq0aRdSoDIxjiAwPDgJ1F3SACCFncbRBgDeLxuBFwVxjZny728VhodidP6Aw9Ghh3l1c5xUaaHqmZqEio62UAaEpNpdPn1WlhtlJyZRGbTzHyQnZOwS0mqxvqsa6XEeq3M0tBJ7/NQ7N2cwUuuqwZc4UwHH2WuLc5jW9uwLVpxmn91s+jnSOpiKb2vMvpgGd76YN28y0wZ4Eq8x72OkNJEjO2DdvvEHkL9ywuydqdRiGvaIbm01sbEdkSt9VrZgMhMFoy9hFvKV0r9OdvsQ2VSFFhdUIyuc40274BInvgfZTMZtcPESWjlZNx2PzBopthrW5RmkG1zbv3qjh8TTDXuqQXN0bz4wO5aZZ7pJt51FxptMkgHNfQqtgNvu6sscfabd03aZlo++KG7Y2gKlQvtIMaDTchT8QWupgTDiYvYFo4c7mVjW8GsRjS2oGm4PlGo8ESwTW1BDnODhelUbYtPwwZBaee/gsdtLGvdWaWAw13rmIF+HGFr8uQCOA7t9lztON0jVA9JctXJXhrjIbFgctiDOhVzDbUc9/qkgCACBY6XF9Pohj+jbcTiHVyOsMz1c6EH14jW8m/FbLA7MpZA6mwCR7Jmbdq6w5S5uHY55dkeS4k+8fkjVEMixcOWYtjuKH+kEWIHYbeBU/ptoMjk8S3udu7lQZoYjg89jonxsVmfxG6IjG0c7G/7xSbFMj/tGamiec3bzkb0TbigIkCO5w8RorVLEg6Hukkfwr9Exr5wewgkEEEEggiCCNQQdEyV6d+J3RIODsXQb6wk12NHtD/VA4jfx14ry0VwV1i3hwmvk41EheonvH2CkbVEK6uFe5QuKc+oPsKN1QHj4LE2biCSkXdYOfh/K5Z7Lj61bW5KXrFSL7JBiEVOCSZ4J1cl7Y0dfVVH1ZTuu0UkecdK9gvGJzRV/qEguY1znXklgIGWCYib87JOjnQ/EPeDUa6nTabmqLmbwG7/JejvqSlZiiLTI53hYinnXSb7GK1fDU2UHUwxvV5XDKNLiSvLce/O4MaA1jIDWtEAAaABes1YIt4H5LzTb+A6iu6BZxJb2awksxP8AFRuDEaaXRGn0hdRDC+CwtsTbJfiNROvBD+tzBCuklScM0NnrM/V5eLTOU/fFZ3y1nhodqdOKUOqFwceFO/IDgBzTdjCvUpvr1yA2owBlJou0Ehwc46kwPNYk9EsS7DlzaZcI8f7Z1Xo1L/q9Bp9rq2FwjQkA5e7TuTltkLx12QKvgREKlRwbX1GtcJyuBHI6I7iCBNlb6L7E615eZAbGnHhpwUrOlhPBdF6NXCvAaOtuWvPuuF2g8j+/JYbG7UqAw2m8l85R6pIyySdeRPcvWaOzWNa5sEhwh0zcHd2Kgeh+DJBNISJiX1IuMugPAwt2rqUt11h+jmHq6NkuEF2RrS1ptPrTO/Ura5iAA4XA1ALTPyRWjg2U2htNjWtbo1oAA7lG9w4eK1EYxM7IU+oDv7iom1nM5jhYjzV+s1vBU6lFu5VCMqNOnqnkSpG1YOvf/IVOpS+xqohWPEHtsUBN+J7/AL8147096MejVOtpD+jUOm6m/Us/t3jvG5eoddG4jkdPFVto4Vlek+nUEteCDx4gjmDdRXhZrlN61Xtu7Hdhq7qTrxdrtzmnRw+9QUOTUONRNXLlBy5cuQfVkpsBUjik12JPFbF6ybnCpHF9/cl61x3ho8VBc63kmnEfcqp14G8n75KvUxPYgIPxEIT0gwrcRT/U0Eg8eSaa/BQV8VG4ypgxbiWSN8qJ7m1HAmJB3cQLFEts4Co4l7WEk6gESs0wVM8Gm9sG8iLrnjpvh6dsvaLK1JrLBzQBlsJjeOXIIJitvNaSwN9klsiI1+SB0KdWfVY6eWvaOCqUsDiSbUKpvrl+qWjt9wVnPoXOIzmZWq6PdIGUqYpuG8kOGt9ZCx2H2RiJE03N7R9Fo8L0feB7QB4Qf2VrGJaWxobZpu0e3vkfOFP6U06Fp7wsf+UOHvN8CpqGAO9zR2TPyXRhp3kf4IVaq88T4AoQ7CtPvHxHyKiOCb8R7o+qC/Wd2eBCgLgePzTGZW+8e8lIagO8HvH7hAp8fEHxCjfTB/n6pCRwPdH7FMc8fqHdI80DXYZw0+vnqFA4xqI+RUjqx3OHmPKCE04l3bzEfsoM10y2GMTQlo/qU5cziR7zP3HNeUkQvc6pnSx5Lyzpnsrqq5c0Q2pLgNwd7w8TPeoM8uSwuhAi5LCRB9EHHJPTUBO0U07RCuqP+nQk9OQA7QTfzJTTB2pjlGapOqDt2mE4bTCuoNdeAFWdX9aShxx4O9QvxXEoCjsUJsU1zwbkCeOhQ30sBccagL08R/lTjEID6XzXN2hG9QHjjea5uOQP8w4lObjBxVB3008Uvph3wfJAxiuaYcegNux8ajwUD8aDoUJOOHGFG6tPA96aChxZG8qN20D9hC3140keKjOMO+CoCh2kBu8P4S/m7f1eJ/dCPTW70vWtPBAUdthvFyT81afe8YCFPy8FTqxO9BoTi53jxCF7YwrMRTLHb9D8J0BQnrXN0Tm7XGhEFZmViGSrbNyOLXD1gb/VRjCjgtPttgc0VABLYk8R/H7oA9+o4mSN3L91jtLpXI+zBs5vxt81yb1fPySJsr2r6a7rz8SY6sfiWX/NanxeQXfmtT4vILflzaf0mPfK4Ysf6hWWO16g3jwCU7WqcRb9IUwasYkH3l3W/qKyg2rV5eCe3bD+I8FRqM/6vNKX/qPms6Npv5eC78wfxU1GhzD4ikzfqKB+nP4pBjX8fJOwOZx8RSh/6ygRxVQ7/km+kv4/JNGgzkaP8QkOJqDe0oAMa8b04bUepoOfmDxu8ClbtXiCgn5s/kuO038AroPfmLTvXdcNzln/AMwcfdCZ6c74fMJo0RxLho5RnaZ3gFAvzIjVp8Uo2uDuTdBsbSYdwHzTX4pvDvCCPxDHXBjuJ/ZQFvMqbKjT9pAe8fNQna44keYQc0zucUhD+IPcrqCj8cTo8HuUFSuTqB2ocTe4g8iVKKvM96kwonhcZINNx10+iD1CQSJ0sp3V4uqtTES4nmkQHZyuS9Zy+X0XLWL4f//Z" width="167" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: block; " /><div class="rg_ilbg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: black; background-image: initial; background-origin: initial; bottom: 0px; color: white; font-size: 11px; line-height: 11px; opacity: 0.4; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; position: absolute; right: 0px; z-index: 0; "><span>362 × 357</span></div><div class="rg_il" style="bottom: 0px; color: white; font-size: 11px; line-height: 11px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; position: absolute; right: 0px; z-index: 1; ">362 × 357</div></a></li><li class="rg_li" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline-block; height: 164px; line-height: 1.2; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; margin-right: 12px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; vertical-align: top; width: 180px; "></li></ul></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 18px;font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;font-size:13px;"><div class="date-posts" style="border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 8px;"><div class="post-outer" color="initial" style="border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; border-top- border-top-style: none; border-top-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;"><div class="post hentry" style="min-height: 0px; position: relative;"><div class="post-body entry-content" id="post-body-2741054556263696949" style="line-height: 1.4; position: relative; width: 326px;">perubahan pada wajah dan mata<br />istriku. Wajah dan pandangannya<br />nampak terpana. Yang belumnya layu<br />dan kuyu kini beringas dengan mata<br />yang membelalak. Mungkin karena<br />ketakutannya yang semakin jadi<br />atau karena adanya ’surprise’ yang<br />tampil dari sosok lelaki telanjang<br />yang kini ada bersamanya<br />diranjangnya. Anehnya pandangannya<br />itu tak dilepaskannya hingga ekor<br />matanya mengikuti kemanapun lelaki<br />maling itu bergerak.<br />Walaupun aku tak berani<br />menyimpulkan secara pasti, menurut<br />pendapatku wajah macam itu adalah<br />wajah yang diterpa hasrat birahi.<br />Adakah birahi Fatimah bangkit dan<br />berhasrat pada lelaki maling yang<br />dengan brutal telah mengikat dan<br />menelanjangi tubuhnya di depan<br />suaminya itu. Ataukah ’surprise’ yang<br />disuguhkan lelaki itu telah membalik<br />180 derajat dari takut, marah dan<br />benci menjadi dorongan syahwat<br />yang dahsyat yang melanda seluruh<br />sanubarinya? Ahh.. Aku dirasuki<br />cemburu buta. Aku sering<br />mendengar perempuan yang jatuh<br />cinta dengan penculiknya.<br />Lelaki maling turun dari ranjang dan<br />merangkak di depan arah kaki<br />Fatimah yang terikat. Dia meraih<br />kaki Fatimah yang terikat dan mulai<br />dengan menjilatinya. Lidahnya<br />menyapu ujung-ujung jari kaki<br />istriku kemudian mengulumnya.<br />Aku menyaksikan kaki Fatimah yang<br />seakan disengat listrik ribuan watt.<br />Kaget meronta dan meregang-<br />regang. Aku tidak pasti. Apakah itu<br />gerak kaki untuk berontak atau<br />menahan kegelian syahwati.<br />Sementara lelaki maling itu terus<br />menyerang dengan jilatan-jilatannya<br />di telapaknya. Demikian dia<br />melakukan pada kedua tungkai kaki<br />istriku untuk mengawali lumatan<br />dan jialatan selanjutnya menuju<br />puncak nikmat syahwatnya.<br />Dengan caranya maling itu memang<br />sengaja Menjatuhkan martabatku<br />sebagai suami Fatimah.<br />“Mas, istrimu enak banget loh. Boleh<br />aku ent*t ya? Boleh.. Ha ha. Aku<br />ent*t istrimu yaa..”<br />Dan aku disini yang tergolek macam<br />batang pisang tak berdaya hanya<br />mampu menerawang dan menelan<br />ludah.<br />Namun ada yang mulai merambati<br />dan merasuk ke dalam sanubariku.<br />Aku ingin tahu, macam apa wajah<br />Fatimah saat kont*l maling itu<br />nanti menembusi kemaluannya. Dan<br />keinginan tahuku itu ternyata mulai<br />merangsang syahwat birahiku. Dalam<br />tergolek sambil mata tak lepas<br />memandangi ulah lelaki maling<br />telanjang yang melata bak kadal<br />komodo di atas tubuh pasrah<br />istriku yang jelita kont*lku jadi<br />menegang. Aku ngaceng.<br />Kusaksikan betapa maling itu<br />merangsek ke Selangkangan istriku.<br />Dia menciumi dan menyedoti paha<br />Fatimah serta meninggalkan merah<br />cupang di setiap rambahannya.<br />Namun yang membuat jantungku<br />berdegup kencang adalah geliat-<br />geliat tubuh istriku yang terikat<br />serta desah dari mulutnya yang<br />terbungkam. Aku sama sekali tidak<br />melihatnya sebagai perlawanan<br />seorang yang sedang disakiti dan<br />dirampas kehormatannya. Istriku<br />nampak begitu hanyut menikmati<br />ulah maling itu.<br />Aku memastikan bahwa Fatimah<br />telah tenggelam dalam hasrat<br />seksualnya. Dia menggeliat-geliat dan<br />menggoyang-goyangkan tubuhnya<br />teristimewa pinggul serta<br />pantatnya. Fatimah dilanda<br />kegatalan birahi yang sangat<br />dahsyat dan kini nuraninya terus<br />menjemput dan merindui kenyotan<br />bibir si maling itu. Dalam pada itu<br />aku berusaha tetap berpikir positip.<br />Bahwa sangat berat menolak<br />godaan syahwat sebagaimana yang<br />sedang dialaminya. Secara pelan dan<br />pasti kont*lku sendiri semakin<br />keras dan tegak menyaksikan<br />yangharus aku saksikan itu.<br />Dan klimaks dari pergulatan<br />‘perkosaan’ itu terjadi. Lelaki maling<br />itu menenggelamkan bibirnya ke<br />Bibir vagina Fatimah. Dia menyedot<br />dan mengenyoti itil istriku dan<br />meneruakkan lidahnya menembusi<br />gerbang kemaluannya. Tak<br />terelakkan..<br />Dalam kucuran keringat yang<br />terperas dari tubuhnya Fatimah<br />menjerit dalam gumam desahnya.<br />Pantatnya semakin diangkatnya<br />tinggi-tinggi. Dia nampak hendak<br />meraih orgasmenya. Bukan main.<br />Biasanya sangat sulit bagi Fatimah<br />menemukan orgasme. Kali ini belum<br />juga maling itu melakukan penetrasi<br />dia telah dekat pada puncak<br />kepuasan syahwatnya. Ah.. Lihat<br />ituu.. Benar.. Fatimah meraih<br />orgasmenya.. Nittaa..<br />Dia mengangkat tinggi pantatnya<br />dan tetap Diangkatnya hingga<br />beberapa saat sambil terkejat-<br />kejat. Nampak walaupun tangannya<br />terikat jari-jarinya mengepal seakan<br />hendak meremas sesuatu. Dan kaki-<br />kakinya yang meregang<br />mengungkapkan betapa nikmat<br />syahwat sedang melandanya. Itulah<br />yang bisa ditampilkan olehnya<br />dikarenakan tangan serta kakinya<br />masih terikat ke ranjang.<br />Dan sang maling tanggap. Sebelum<br />keburu Fatimah Kelelahan dia naik<br />menindih tubuh istriku dan<br />menuntun kont*lnya ke lubang<br />vaginanya. Beberapa kali dia<br />mengocok kecil sebelum akhirnya<br />kemaluan yang lumayan gede dan<br />panjangnya itu tembus dan amblas<br />ditelan mem*k istriku.<br />Maling itu langsung mengayun-<br />ayunkan kont*lnya ke lubang nikmat<br />yang sepertinya disemangati oleh<br />istriku dengan menggoyang dan<br />mengangkat-angkat pantat dan<br />pinggulnya agar kont*l itu bisa<br />menyentuhi gerbang rahimnya.<br />Aku sendiri demikian terbakar birahi<br />Menyaksikan peristiwa itu.<br />Khususnya bagaimana wajah istriku<br />dengan rambutnya yang berkeringat<br />mawut jatugh ke dahi dan alisnya.<br />kont*lku sangat tertahan oleh<br />celana sempitku. Aku tak mampu<br />melakukan apa-apa untuk<br />Melepaskan dorongan syahwatku.<br />Genjotan maling itu semakin cepat<br />dan sering. Aku pastikan bahwa<br />maling itu sedang dirambati nikmat<br />birahinya. kont*lnya yang semakin<br />tegar kaku nampak licin berkilat<br />karena cairan birahi yang<br />melumurinya nampak seperti piston<br />diesel keluar masuk menembusi<br />mem*k istriku. Aku bayangkan<br />betapa nikmat melanda istriku.<br />Dengan kondisinya yang tetap<br />terikat di ranjang, pantatnya<br />nampak naik turun atau mengegos<br />menimpali pompan kont*l lelaki<br />maling itu.<br />Sebentar lagi spermanya akan<br />muncrat mengisi rongga kemaluan<br />istriku. Dan nampaknya istrikupun<br />akan mendapatkan orgasmenya<br />kembali. Orgasme beruntun. Bukan<br />main. Selama menikah aku bisa<br />hitung berapa kali dia berkejat-<br />kejat menjemput orgasmenya.<br />Namun bersama maling ini tidak<br />sampai 1 jam dia hendak menjemput<br />orgasmenya yang ke dua.<br />Saat-saat puncak orgasme serta<br />ejakulasinya semakin dekat, lelaki itu<br />mendekatkan wajahnya ke wajah<br />Fatimah dan tangannya meraih<br />kemudian melepas lakban di mulut<br />istriku. Namun dia tak memberinya<br />kesempatan untuk teriak. Mulutnya<br />langsung menyumpal mulut istriku.<br />Aku saksikan mereka saling<br />berpagut. Dan itu bukan pagutan<br />paksa. Istriku nampak menimpali<br />lumatan bibir maling itu. Mereka<br />tenggelam dalam nikmatnya pagutan.<br />Dan ahh.. ahh.. aahh..<br />Maling itu melepas cepat<br />pagutannya dan sedikit bangkit. Dia<br />menyambar pisau dapur yang masih<br />ada di dekatnya. Dengan masing-<br />masing sekali sabetan kedua ikatan<br />tangan Fatimah terbebas. Dan pisau<br />itu langsung dilemparkannya ke<br />lantai. Tangan maling itu cepat<br />memeluki tubuh istriku serta<br />bibirnya memagutinya. Dan tanpa<br />ayal dan ragu begitu terbebas<br />tangan istriku langsung memeluki<br />tubuh lelaki maling ini. Kini aku<br />menyaksikan persetubuhan yang<br />nyaris sempurna. Lelaki maling<br />bersama Fatimah istriku langsung<br />tenggelam mendekati puncak<br />syahwatnya.<br />Hingga …<br />“Aarrcchh.. Cantikk.. Aku keluaarr..<br />Hhoohh.. Ampun<br />enaknyaa.. ”<br />Istriku juga mendesis hebat, tak<br />ada omongan namun jelas, dia<br />kembali meraih orgasmenya. Dengan<br />tangannya yang bebas dia bisa<br />melampiaskan gelegak birahinya.<br />Tangannya mencakar punggung<br />maling itu dan menancapkan<br />kukunya. Nampak bilur sejajar<br />memanjang di kanan kiri<br />punggungnya merembes kemerahan.<br />Punggung maling itu sempat terluka<br />dan berdarah.<br />Masih beberapa saat mereka dalam<br />satu pelukan sebelum pada akhirnya<br />lelaki maling itu bangkit dan menarik<br />kont*lnya dari kemaluan istriku. Aku<br />langsung menyaksikan spermanya<br />yang kental melimpah tumpah dan<br />meleleh dari lubang vagina Fatimah.<br />Sesaat mata maling itu melihati<br />tubuh istriku yang nampak lunglai.<br />Dia lantas bergerak efektif.<br />Maling itu turun dari ranjang,<br />memakai celana dan T.Shirt-nya. Dia<br />mencopot selembar sarung bantal.<br />Dia mengeluarkan dari kantongnya<br />HP-ku dan HP istriku, jam tangan,<br />perhiasan dan segepok uang<br />simpananku, mungkin hanya sekitar<br />500-an ribu rupiah. Dia masukkan<br />hasil curiannya ke sarung bantal itu.<br />Tak sampai 2 menit sejak turun<br />ranjang dia langsung keluar dan<br />kabur meninggalkan aku yang masih<br />terikat tak berdaya di lantai dan<br />Fatimah yang telanjang sesudah<br />diperkosanya. Dia telah mencuri<br />barang-barangku dan menikmati<br />tubuh dan kemaluan istriku.<br />Fatimah nampak bengong sambil<br />melihati aku,<br />“Maaf, maass.. Aku harus<br />memuaskan nafsu syahwatnya agar<br />dia tidak menyakiti Mas..” Fatimah<br />sudah siap dengan alibinya. Aku<br />hanya diam. Nikmat seksual memang<br />bisa mengubah banyak hal.<br />Hingga kini, sesudah 8 tahun<br />menikah hingga mempunyai 2 anak<br />aib itu tak pernah diketahui orang.<br />Kami sepakat menyimpannya dalam-<br />dalam.<br />Sesekali kulihat istriku bengong. Aku<br />memakluminya. Setidaknya memang<br />postur tubuhku serta kaliber<br />kemaluanku tak mungkin<br />mengimbangi milik lelaki maling itu.<div style="clear: both;"></div></div><div class="post-footer" style=" line-height: 1.6; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.5em;color:white;"><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="Apple-style-span" style="color:black;"><span class="post-author vcard" style="margin-left: 0px; margin-right: 1em;">Diposkan oleh <span class="fn">exotic prince</span> </span><span class="post-timestamp" style="margin-left: -1em; margin-right: 1em;"> 1<a class="timestamp-link" href="http://mustofaxxxzone.blogspot.com/2011/02/istriku-di-nikmati-maling-bejad.html" rel="bookmark" style="text-decoration: none;" title="permanent link"><abbr class="published" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" title="2011-02-17T21:11:00+07:00">9/09/2002 09:11:00 PM</abbr></a></span><span class="post-comment-link" style="margin-right: 1em;"></span><span class="post-icons" style="margin-right: 1em;"><span class="item-action"><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949" style="text-decoration: none;" title="Posting Email"><img alt="" class="icon-action" height="13" src="file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23DESEMBER%202011/Internet%2001%20SD%2015%20Desember%202011OK/%23A%23/%23G%23/%23WebsiteX/zona%20exotic_%20ISTRIKU%20DI%20NIKMATI%20MALING%20BEJAD_files/icon18_email.gif" style="border-bottom-style: none !important; border-color: initial; border-left-style: none !important; border-right-style: none !important; border-top-style: none !important; border-width: initial; margin-bottom: 0px !important; margin-left: 0.5em !important; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px !important; position: relative; vertical-align: middle;" width="18" /> </a></span></span><div class="post-share-buttons goog-inline-block" style="display: inline-block; margin-right: 1em; margin-top: 0.5em; position: relative; vertical-align: middle;"><a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949&target=email" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: initial !important; background-image: url(file:///img/share_buttons_20_2.png) !important; background-origin: initial !important; background-position: 0px 0px !important; background-repeat: no-repeat no-repeat !important; display: inline-block; height: 20px; margin-left: -1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; text-decoration: none; width: 20px;" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949&target=blog" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: initial !important; background-image: url(file:///img/share_buttons_20_2.png) !important; background-origin: initial !important; background-position: -20px 0px !important; background-repeat: no-repeat no-repeat !important; display: inline-block; height: 20px; margin-left: -1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; text-decoration: none; width: 20px;" target="_blank" title="BlogThis!"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949&target=twitter" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: initial !important; background-image: url(file:///img/share_buttons_20_2.png) !important; background-origin: initial !important; background-position: -40px 0px !important; background-repeat: no-repeat no-repeat !important; display: inline-block; height: 20px; margin-left: -1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; text-decoration: none; width: 20px;" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949&target=facebook" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: initial !important; background-image: url(file:///img/share_buttons_20_2.png) !important; background-origin: initial !important; background-position: -60px 0px !important; background-repeat: no-repeat no-repeat !important; display: inline-block; height: 20px; margin-left: -1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; text-decoration: none; width: 20px;" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text" style="display: block; text-indent: -9999px;">Berbagi ke Facebook</span></a><div class="goog-inline-block dummy-container" style="display: inline-block; padding-left: 0.3em; position: relative; vertical-align: top;"><g:plusone annotation="inline" href="http://mustofaxxxzone.blogspot.com/2011/02/istriku-di-nikmati-maling-bejad.html" size="medium" source="blogger" width="300"></g:plusone></div></div><span class="post-backlinks post-comment-link" style="margin-right: 0px;"></span></span></div><div class="post-footer-line post-footer-line-2"><span class="post-labels" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color:black;">Label: <a href="http://mustofaxxxzone.blogspot.com/search/label/pemerkosaan" rel="tag" style="text-decoration: none;">pemerkosaan</a></span></span></div><div class="post-footer-line post-footer-line-3"><span class="reaction-buttons" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px;"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr><td class="reactions-label-cell" nowrap="nowrap" style="line-height: 2.3em;" valign="top" width="1%"><span class="reactions-label" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 3px;">Reaksi:</span> </td><td><iframe allowtransparency="true" class="reactions-iframe" frameborder="0" name="reactions" scrolling="no" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 2.3em; width: 278px;" src="file:///D:/Pioneer/Gate/Locker/%23INTERNET%23/%23DESEMBER%202011/Internet%2001%20SD%2015%20Desember%202011OK/%23A%23/%23G%23/%23WebsiteX/zona%20exotic_%20ISTRIKU%20DI%20NIKMATI%20MALING%20BEJAD_files/blog-post-reactions.htm"></iframe></td></tr></tbody></table></span></div></div></div><div class="comments" id="comments" style="margin-top: 2em; min-height: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="color:white;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2702966169122000165&postID=3447338584069607418" name="comments"></a></span><h4 style="font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="color:blue;"><br /></span></h4><div id="Blog1_comments-block-wrapper"><dl class="avatar-comment-indent" id="comments-block" style="margin-left: 45px; position: relative;"></dl></div><div class="comment-footer" style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 25px; margin-right: 25px; margin-top: 0.5em;"></div><div class="comment-form" style="clear: both; max-width: 425px;"><span class="Apple-style-span" style="color:blue;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2702966169122000165&postID=3447338584069607418" name="comment-form"></a></span><h4 id="comment-post-message" style="font: normal normal bold 22px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><span class="Apple-style-span" style="color:blue;">SPONSOR:</span></h4><div><span class="Apple-style-span" style="color:blue;"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color:blue;"><br /></span></div></div></div></div></div></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 15px;font-family:arial;font-size:13px;"><a href="http://www.komenlacounty.org/assets/pink-walcoal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" id="il_fi" src="http://www.komenlacounty.org/assets/pink-walcoal.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; cursor: move; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="200" /></a></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 18px;font-family:Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;font-size:13px;"><div class="date-posts" style="border-top-color: rgb(34, 34, 34); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 8px;"><div class="post-outer" style="border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: -15px; margin-right: -15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;"><div class="comments" style="margin-top: 2em; min-height: 0px; position: relative;"><div class="comment-form" style="clear: both; max-width: 425px;"><div style="color: white;">Tinggalkan komentar anda di sini,kami akan kunjungi situs anda</div><a href="http://www.blogger.com/comment-iframe.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949&blogspotRpcToken=7846891" id="comment-editor-src" style="color: #888888; text-decoration: none;"></a><span class="Apple-style-span" style="color:white;"><iframe allowtransparency="true" class="blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post" frameborder="0" height="410" id="comment-editor" name="comment-editor" src="http://www.blogger.com/comment-iframe.g?blogID=3347567447564424834&postID=2741054556263696949&blogspotRpcToken=7846891#%7B%22color%22%3A%22rgb(255%2C%20255%2C%20255)%22%2C%22backgroundColor%22%3A%22rgb(20%2C%2020%2C%2020)%22%2C%22unvisitedLinkColor%22%3A%22rgb(136%2C%20136%2C%20136)%22%2C%22fontFamily%22%3A%22Arial%2C%20Tahoma%2C%20Helvetica%2C%20FreeSans%2C%20sans-serif%22%7D" width="100%"></iframe></span></div></div></div></div></span></div></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-62283381094507692702012-04-02T20:01:00.004-07:002012-04-02T20:39:43.876-07:00Istriku Diperkosa Rame-rame<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 22px;font-family:verdana;font-size:13px;color:#444444;"></span><br /><h2 style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 2.3em; font-style: normal; font-weight: normal; letter-spacing: -1px; line-height: 50px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://whoisinfo.web.id/2012/01/30/cerita-dewasa-aku-biarkan-istriku-diperkosa-rame-rame/" style="color: #3366bb; text-decoration: none;"> Istriku Diperkosa Rame-rame</a></h2><div class="post-meta" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #eeeeee; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 2px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><img height="323" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAB3AJMDASIAAhEBAxEB/8QAGwAAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAABAUAAwYCAQf/xAA1EAACAQMDAwMDAwEHBQAAAAABAgMABBEFEiExQVETImEUcYEGIzJCFVKRocHR4RYkYrHw/8QAGQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAQIDBAAF/8QAIxEAAgICAgICAwEAAAAAAAAAAAECEQMhEjETQSIyBCNRYf/aAAwDAQACEQMRAD8Az8dxAoGZUH5q631O0mYxxzpuHbzWVbQL1ULFQQPBzQRilgcMQePwag8b6J3Z9Gj7Ht5ogNxwayuk64gWOGQPuJwcnNaZWyOKhJUxqaLd3FD6i3/ZvVwPFC6m5WzbHmuW2ci3RdLknsfqbdlaQn+BIwMeRTDTZTvht5AuVXeykY2seKX29pONISeK5iIC8pjBGc96LsrhptzNGq+kvpgbe4GRXpYetkpkuby3Grotz+7GMgbhnBx2oqJYImmNqm1GbGCuDwB/vQME1j6031kYZj3yMiiIFWO12wlsN0935/1po/axJLRTctciRGX1BBI4DeOAP+aYyym3jLEJuCE8DPGOKASW9WdLecP6RbK8A8UTf3NtGgFzGxjdwMA00ZabOfZ69xY3N3bi3jEcqKTgJgr8fmrp4beaeNbqQRrknO7aSQOOaFjitVvvXsUKgqAwbz+atu7U3UsUbTLH6aE+/wBx5zRS/XYH2V2tnBbXU/08m8GTOQ2SMZ4zRWstapaQx3RxFLIP5d8An/3QOkW3pb4VcSLu5Pn5rvXha3F3FBcz7BGhYL5zxTaUOxVuRzZpY/VSNpqgxlAj5HAOc0VJJ6dvK/8AUcgZ6nAoTTIoLW2cI2+Jmz0wRXWrwT3EUNtbgF1Hu7cGqL4wFkrYAlnqFuixNMoZRyNqnH5xUpbdWWpi4kCzYAbgb+lSs/Mbijr1iBjzXP0NvcEepEjZ6jFDmYHtV8MygDLAVVKLA+S6OpNFsWUFVEbKcgjrWg07TobmEZu1VhxgjrSPEMh/mCfGatgjSM7kYg+c1PLhjL0BZJr2aT+xY8e255+R/wA1Td/pw3MBjS5UHOckV1pEv1K7XkzIv+Yp/DAkfJ5rH4kmHzSMjN+mtTtoEW2mWRR/JVOM1ckc0aM1xD6UjsSUArXMf7ooK7iFwhVzhh0PzVoyoKyX2ZCRtPmR/VjdJGPDDnJpnFEVhVVT3KoAHk4rm5sFcrGsSK6HOcUV6MjIBuCsR1HajyWxuSYDDLPPfLFMhjWIZJPevbn6SWX07pzsHII7HzRtvZyxu5eQykgAE9qAuILL1rhbqJkkIOHYEDGO1Ovpoa0daZGGnYLKJY92FZvFWarZzzTtJBIq7EwQTgmvNFjESoqqOBwap1KC4uJzKhUJuAJJ+Kq3UUhbthmkxYTLe1h2A4pZqcMV3eS3RvERlG1U+1OLHCRFmABB6is6tmksqz/Uq26UnYGHTOeKST6R0UNrFRtSLI2sfFCXzajNfGazRticEq2OaNgZYS7gYwKTT3V/axl443VXY+4DIP8A9iq5PqIuzqP6p13SKxYkk5+9Siog4jUM65xzUqfBh5GIF6wNdpeFm68Z6UoaQ1x6xUVlUmaeKNFDcKW9w48iiVGeYrh0z2pBaXIkIXjNHpK4HtqimkK4Ie2kt1burxXRJH94da2Ok65HONt4UjkAABzw1fPIZ5BjeKKS4Bb9xcgdgcU0nFqyTxWfVUClM5znpihJ22yjxS3Q9WDWyqQZI1HDDqPg0bqMivCJrbD8j2g1LkmTnj4kuwhUOAdwNVxxbwG5zRypG0S7sZIyea8iiDNx0FMkib/wGkg2xbxkHsc0PDdQzzehcRgnsWHBppcj9rZxQMlmrxZ2gMDlT4NHpHKyCxjj3GIFSAQAOlI3066iuXnkkyhYkKGOKdxXkjLhgN/Rvk+aE1WW5WDdHEHxyVPQ0rzJGhY5VaBb2VbWwbc4UshGfk8Uos7SGC5ikglMnsOQcDFJtX1i7vW9GWL0o1/o61VZancQ9EVwAOvan8sZSsfxtI1V20jwOsZAduBS1xqKypBK7eiOcjn4Ipdea3JPCE9LYwbO4UXZ6zGzsbl2yBjJxVHkTYqjSsd+1RtYKSOMgVKFS5jlUSJLHtbke6pVuSJbPmjA+K8MYYdOfFXRxySNtiQsTxRdwiaZEY5BuuCMj4rzrNorEn0zZjwXPGDTm2LMqk9TWfDfuhm/NHRzyAgqxwPmgGjQoVjj9SQnAqhbpZH9p9vmgodTYApKNy1eDaOxa3bbtHuU965zZyjQ30/UZLIloJNqtjcPNa21vbfULeIo4DluVU4NfPfVRlHY1ZbXT28wkXOAeeaRAlGz6XqWuWmmQAyPH6h4CdTWcX9YX4uAQkYhJ7JS24tEvVF2khZ/5YPNAuplJ9MqCvY9qfy2qEjiSWzdad+qYrgbbhow/jBo251W2MfMoXwDXza20/fMZJpthI/pOKLmsAIgfqS2OmGJzQWVrTA8UWzWwXP72UbcCe1PYj68JRgGHzWFsJzHGmeoOK1uk3SvGMkVkl9rRoiqjRlf1FZm2nZ9mFOecdKRGTKRngZYhuOor6TrlnFc2rFgoIU4zXzCaCWK8IdWCAkccirwbrYswqeaONQyEMDwc1S0kI5wBUkthLFsB2E85oC6QwS7S24Y7VRSsQMAjHAJAqUv9Z6lNZ1IDt7l4JRIoyfGasvZ2u/ey4b4qhUAOGBo+CMFQRXaChHLG6nJU813BJs4NaFLaOTO8A4+K4fSbeQ5AAP2pQiIy5J5q6KTYG461fLpW29EC7tpGQ3zRi6DcFsHIB77aDYRfHM27mi1ugcimf8A0yhj/ZvR6vhl4NCw6QUiaWUn2kr070LCONAmBjYseNvFVTzBrhpI1wM4x5qmAiGERwjBI5PiuosnCikL44clsAuLjfdtlSoH+dR71iQCQOcAVoLfRhdKXbIPwKXXH6dkMjemxJHIBWipJsz5IRi9DSCEzWG9D7gM481fo+sRwIyz+1k529zXejhltVWQcjg0k1lY4dTLxMik469DQpNjX8TUG/N+d5O0EfxzQd1aiSNlz7u1LLC6lDAPAw+R0NOfVwA3Arbj4VxZiyOfZmr62uoMkKSvT7UtkDSoFCMWHhc1tpUjm/qB7YNKvXbQpiotxNHJyr4wR8UHiV6BDNrZn0029ZQwt3wfjFSnk/6s1ZZWEFjEIwcKCpNSh44f0tc/4hAqROP9q92FP45Ao+ztQM8Z5pnDaxv1AqGynJGfE0kY45rxr6dekYP4rWR6XA49w/woqHT4ApXZmitA5Iwdm9xdX6yjOR2zWzis5Z1XexAx0FDX1klleCVYyFxyaeRXEEVmZiwBA80krsdNMU6jJFYW42gZHmkJmklG52O08gdOa0cOjw6/DJe3UrIkf8EVsb+tKG0q5VMLG3ToaKg6spjlG9gYcjmtLoGmJKnqyjr0rM+6KTZMrKAecitlokwnKxoQI0XLv2Aqck7opOaS0NoNO/dVYCeepHQU0ktrKxiZWKbyvLNjJpXc67FZR/T2KiSTvKTkf4Uq5lcvIxJY55NVTjjXVsyU5OyiKB1lcA+0k4qu40aGaQSSruIPfmmibVUcio0oHcVncm3ZWOkCwwQwjY6favb2GIIAq4+1VXcibcmQKRzQTXLvGWiw+OqjvWn8de2QzOXRzLHvO1HdfzTiLTRNpGyZBK6Zw560jgkN1kH2MOxpxYX7xQGJxhgO561qjmi3RmnjaSoxsiH1GBkcYOMZqV3dFWuZTnGWPepU6RZI01pp8s0KMigqfirobX0pHVgCR8VbbRTWt2jLdOEzkqP9qPnAeXf3PU4qSizN5erA44t7dMD7VeIBGAc5z0ohBuXHVe9dsFkZdn8FpkiqYvuLMTA+p7g3UGks+gAPlJpBHnJUmtY2HYBelVzR72WOMDJ611DqVC2xsVitQ45z5o5oEZVKqAwGCa7SNncRjoKLa3dVyVwPNMg8jPajpyXkTRNgOnKn5oK3V7LSRDuw0kxEpHcDp+KfrEzTsDyKC1izwhQDJYgj70HFdjKfpiyNcYohZCPtS9Xe3YpOGTjIz3q9ZkwGZxWaUXZWLTCml+9VPPtU80FcXqJkjOKTXmsnBWJGJ80vGxgnUNRYZUHI5qrRLrcz+c8E0kd5ZiWcN/hXttKYnyAfwaulXQvfZsGnA9wHu6VTJdxyxsQWWRfFJH1H28ZBrl3MsW+NsHvg0FGnZ3qjxpXLE7u9SlhuSCdxOalNYKPrlrar6gIYlu/3q26KopgU5cHnipUqzfxR5CXzZ3B7YNvc1esYWAVKlIbDyLAUt4qWww7P5qVKIUEWibWbpzV7kmM1KlEYBjTDZqXUPqorccEVKlA4GvLGKeFVceOcUJJ+mI3UNDMVJ7FQalSlY8egc/pMyN+/cAD/AMVz/rVp/S9rbIdrFj5KipUpWkNbFd/oiQNvDDae2KzGp2QhcspGO9SpSoK7ANmetUOhVjg1KlEcGdCWNSpUonH/2Q==" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: auto; max-width: 488px;" width="400" /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br /></div></div>Ini emang aneh, tapi saya suka sekali kalau melihat istriku yang digauli oleh beberapa orang lelaki. Kalau dalam video bokep dan film bokep 3gp ini lebih pada unsur sadisme. Ya karena saya yang suka liat video bokep ngentot rame-rame ya gapapa lah istriku dientot dan digangbang rame-rame. Yang penting sensasi seksku terpuaskan. Okelah kita nikmati saja gimana cerita dewasa aku biarkan istriku diperkosarame-rame dientot oleh orang-orang bejat dan biadab berikut ini .<br /><br />Dulu, ia jadi buruan banyak lelaki, termasuk aku. Reni namanya, umur 27 tahun, lima tahun lebih muda dariku, kulitnya putih mulus, rambut panjang agak bergelombang dan mata yang bulat indah. Ia seorang wanita yang terkenal alim sejak dulu, santun dalam tingkah laku, selera berpakaiannya pun tinggi, ia tidak suka mengumbar kemulusan tubuhnya walau dikaruniai body yang aduhai dengan payudara yang montok.<br /><br />Dari sekian banyak lelaki, akhirnya akulah yang beruntung mendapatkannya sebagai istri. Aku tahu, banyak lelaki lain yang pernah menidurinya dalam mimpi atau menjadikannya objek masturbasi mereka. Tetapi, aku bukan hanya bermimpi. Aku bahkan betul-betul menidurinya kapanpun aku mau. Ia juga membantuku masturbasi saat ia datang bulan. Cintaku padanya belum berubah, yang berubah hanya caraku memandangnya. Tiba-tiba, entah kapan dan bagaimana awalnya, aku selalu membayangkan Reni dalam dekapan lelaki lain.<br /><br />Entah aku sudah gila atau bagaimana, rasanya benar-benar excited membayangkan payudara dan vaginanya dalam genggaman telapak tangan pria lain, terutama yang bertampang kasar dan status sosialnya di bawahnya. Reni istri yang setia, jadi tentu saja, dalam imajinasiku itu, Reni tidak sedang berselingkuh. Aku mungkin gila membayangkannya menderita lantaran diperkosa! Dan kini imajinasiku itu menjadi kenyataan.<br /><br />Di depanku, seorang lelaki tengah memeluknya dari belakang. Sebelah tangan lelaki itu meremas-remas payudaranya. Sebelah lagi dengan kasar melakukan hal yang sama pada pangkal pahanya. Tiga lelaki sedang bersiap-siap memperkosa Reni, seorang istri setia yang alim. Itu semua terjadi di depan suaminya sendiri dan atas perintahnya. Tentu saja, Reni tak tahu hal itu terjadi atas rancangan aku, suaminya. Itu sebabnya, kedua matanya kini terikat. Tiga lelaki itu adalah orang yang kupilih untuk mewujudkan fantasi gilaku.<br /><br />Setelah melalui beberapa pertimbangan dan pembicaraan-pembicaraan santai yang makin mengarah ke serius, akhirnya kudapatkan juga tiga orang yang kurasa pas untuk mewujudkan kegilaanku. Orang pertama, Aldo, adalah office boy di kantor tempatku bekerja. Orangnya masih berumur 23 tahun, berperawakan kurus tinggi dengan kumis tipis. Dia sering membantuku dan tugas-tugas yang pernah kupercayakan padanya pun selalu rapi. Pada jam istirahat atau lembur kami sering ngobrol dan merokok bersama, dan dalam suatu obrolan lah aku mengungkapkan ide gilaku padanya. Sifatnya agak pemalu dan pendiam sehingga tidak banyak teman.Menurut pengakuannya, ia belum pernah berpacaran apalagi main perempuan.<br /><br />“Ya boleh juga lah Bos, sapa tau seperti kata Bos, bisa bikin saya lebih berani ke cewek hehehe” katanya menanggapi permintaanku.<br />Orang kedua Bob, seorang temanku di perusahaan tempatku bekerja dulu, seorang pria berusia 40 tahun lebih. Aku berpikir dia pas untuk tugas gila ini begitu melihatnya terutama perutnya yang gendut. Aku memang kadang mengkhayalkan wajah Reni yang lembut dikangkangi seorang lelaki gendut. Bob mengaku tertarik dengan tawaranku lantaran ia punya seorang karyawati cantik yang belum berhasil ditaklukannya. Ia memperlihatkan foto gadis itu kepada kami yang memang harus diakui cantik. Kata Bob, ia sudah berulangkali mencoba merayu gadis itu untuk melayaninya, tetapi gadis itu selalu menolaknya.<br />“Setelah bermain-main dengan Reni, aku ingin kalian membantuku memperkosa si Lia ini” katanya.<br /><br />Orang ketiga bernama Jaelani yang direkomendasikan oleh Bob. Ia adalah sopir perusahaan di tempat kerja Bob, tubuhnya kekar, kulitnya hitam, kumis di atas bibirnya menambah sangar wajahnya yang memang sudah seram itu. Melihatnya, aku langsung membayangkan Reni menjerit-jerit lantaran vaginanya disodok penis pria seperkasa Jaelanni ini.<br /><br />“Saya udah lima tahun cerai, selama ini mainnya sama perek kampung aja kalau lagi sange, kalau ngeliat yang cantik kaya istri Abang ini wah siapa ga kepengen Bang” sahutnya antusias ketika kuperlihatkan foto Reni di HP-ku.<br />“OK deh, minggu depan kita beraksi. Silakan kalian puaskan diri dengan istriku. Nanti hari H min satu kita atur lagi lebih dalam rencananya! kataku mengakhiri pertemuan.<br /><br /><br />Sehari sebelum hari yang direncanakan tiba, kami berempat berkumpul lagi di rumah kontrakan Jaelani untuk membahas apa yang harus dilakukan. Akhirnya, ide Bob yang kami pakai. Idenya adalah menculik istriku dan membawanya ke villa Bob yang besar dan terletak di luar kota. Bob menjamin, teriakan sekeras apapun tak akan terdengar keluar villanya itu, selain itu suasananya pun jauh dari keramaian kota sehingga aman untuk melakukannya. Kami semua sepakat dan mulai membagi tugas. Aku tak sabar menunggu saatnya mendengar jeritan kesakitan Reni diperkosa ketiga pria ini.<br /><br />Hari yang disepakati pun tiba. Aku tahu, pagi itu Reni akan ke rumah temannya. Aku tahu kebiasaannya. Setelah aku berangkat kantor, ia akan mandi. Hari itu ia memakai gaun terusan krem bermotif bunga-bunga. Sebenarnya aku tidak ke kantor, tetapi ke rumah Bob. Di sana, tiga temanku sudah siap. Kamipun meluncur ke rumahku dengan mobil van milik Bob. Sekitar sepuluh menit lagi sampai, kutelepon Reni.<br />“Sudah mandi, sayang ?” kataku.<br />“Barusan selesai kok” sahutnya.<br />“Sekarang lagi apa?”<br />“Lagi mau pake baju, hi hi…” katanya manja.<br />“Wah, kamu lagi telanjang ya ?”<br />“Hi hi… iya,”<br />“Cepat pake baju, ntar ada yang ngintip lho !” kataku.<br />“Iya sayang, ini lagi pake BH,” sahutnya lagi.<br />“Ya udah, aku kerja dulu ya, cup mmuaachh…” kataku menutup telepon.<br />Tepat saat itu mobil Bob berhenti di samping rumahku yang tak ada jendelanya. Jadi, Reni tak akan bisa mengintip siapa yang datang. Bob, Aldo dan Jaelani turun, langsung ke belakang rumah. Kuberitahu mereka tentang pintu belakang yang tak terkunci. Aku tak perlu menunggu terlalu lama. Kulihat Aldo sudah kembali dan mengacungkan jempolnya. Cepat kuparkir mobil Bob di garasiku sendiri.<br />“Matanya sudah ditutup Do?” kataku.<br />“Sudah bos. Mbak Reni sudah diikat dan mulutnya disumpel. Tinggal angkut” katanya.<br />Memang, kulihat Bob dan Jaelani sedang menggotong Reni yang tengah meronta-ronta. Istriku yang malang itu kini terikat tak berdaya. Kedua tangannya terikat ke belakang. Aku siap di belakang kemudi. Kulirik ke belakang, tiga lelaki itu memangku Reni yang terbaring di jok tengah.<br />“Ha ha… step one, success!” kata Bob.<br />Aku menelan liurku ketika rok Reni disingkap sampai ke pinggang. Tangan mereka saling berebut menjamah pahanya yang putih mulus. Bob bahkan telah menurunkan bagian dada Reni yang agak rendah sehingga sebelah payudaranya yang masih terbungkus bra hitam menyembul keluar. Lalu, ia menurunkan cup bra itu. Mata ketiganya seolah mau copot melihat payudara 34B Reni yang bulat montok dengan puting coklat itu. Bob bahkan langsung melumat bongkahan kenyal itu dengna bernafsu embuat Reni merintih-rintih. Gilanya, aku malah sangat menikmati pemandangan itu.<br />“Udah Bang, sekarang berangkat aja dulu” kata Jaelani sambil jarinya mulai merambahi selangkangan Reni dan mengelusi vaginanya dari luar celana dalamnya.<br /><br /><br />Setelah empat puluh menit perjalanan tibalah kami di villa Bob yang besar. Kami mengikat Reni di ranjang dengan tangan terentang ke atas. Si sopir, Jaelani, tengah memeluknya dari belakang, meremas payudara dan pangkal pahanya.<br />“Pak Bob merokok kan? Reni benci sekali lelaki perokok. Saya pingin ngelihat dia dicium lelaki yang sedang merokok. Saya juga pengen Pak Bob meniupkan asap rokok ke dalam memeknya,” bisikku kepada Bob.<br />Bob mengangguk sambil menyeringai. Aku lalu mengambil posisi yang tak terlihat Reni, tapi aku leluasa melihatnya. Kulihat Bob sudah menyulut rokoknya dan kini berdiri di hadapan Reni. Dilepasnya penutup mata Reni. Mata sendunya berkerjap-kerjap dan tiba-tiba melotot. Rontaan Reni makin menjadi ketika Bob menjilati pipinya yang halus. Apalagi, kulihat tangan Jaelani tengah mengobok-obok vaginanya. Pinggul Reni menggeliat-geliat menahan nikmat.<br />“Bang nggak bosen-bosen mainin memek Mbak Reni,” tanya Aldo yang duduk di sebelahku sambil memainkan penisnya.<br />“Lho, kok kamu di sini. Ayo direkam sana!” kataku menepuk punggungnya.<br />“Oh iya. Lupa!” kata Aldo sambil cengengesan.<br />Bob menarik lepas celana dalam Reni yang menyumbat mulutnya.<br />“Lepaskaaaan…. mau apa kalian… lepaskaaaan!” langsung terdengar jerit histeris Reni yang marah bercampur takut.<br />“Tenang Mbak Reni, kita cuma mau main-main sebentar kok,” kata Bob sambil menghembuskan asap rokok ke wajah cantiknya.<br />Kulihat Reni melengos dengan kening berkerut.<br />“Ya nggak sebentar banget, Mbak. Pokoknya sampe kita semua puas deh!” kata Aldo.<br />Ia berjongkok di hadapan Reni. Diarahkannya kamera ke bagian bawah tubuh Reni, ia mengclose-up jari tengah Ben yang sedang mengobok-obok vagina istriku.<br />“Memek Mbak rapet sih. betah nih saya maenan ini seharian,” timpal Jaelani.<br /><br /><br />“Aaakhhh… binatang…lepaskaaann…nngghhhh! ” Reni meronta-ronta dan menangis<br />Telunjuk Aldo ikut-ikutan menusuk ke dalam vaginanya. Kulihat Bob menghisap rokok Jie Sam Soe-nya dalam-dalam. Tangan kirinya meremas-remas payudara kanan Reni yang telah terbuka<br />“Lepaskaaaan… jangaaann….setaan….mmmfff…..mm mmfffff….mmmpppfff… .” jeritan Reni langsung terbungkam begitu Bob melumat bibirnya dengan buas.<br />Mata Reni mendelik. Kulihat asap mengepul di antara kedua bibir yang berpagut itu. Al<br />mengclose-up ciuman dahsyat itu. Ketika Bob akhirnya melepaskan kuluman bibirnya, bibir Reni terbuka lebar. Asap tampak mengepul dari situ. Lalu Reni terbatuk-batuk.<br />“Ciuman yang hebat, Jeng Reni. Sekarang aku mau mencium memekmu,” kata Bob.<br />Reni masih terbatuk-batuk. Wajahnya yang putih mulus jadi tampak makin pucat. Bob berlutut di hadapan Reni. Jaelani dan Aldo membantunya membentangkan kedua kaki Reni lebih lebar.<br />“Wow, memek yang hebat,” kata Bob sambil mendekatkan ujung rokok yang menyala ke rambut kemaluan Reni yang tak berapa lebat.<br />Sekejap saja bau rambut terbakar menyebar di ruangan ini. Bob lalu menyelipkan bagian filter batang rokoknya ke dalam vagina Reni. Istriku masih terbatuk-batuk sehingga terlihat batang rokok itu kadang seperti tersedot ke dalam. Tanpa disuruh, Aldo meng-close-upnya dengan handycam. Bob lalu melepas rokok itu dari jepitan vagina Reni. Dihisapnya dalam-dalam. Lalu, dikuakkannya vagina Reni lebar-lebar. Mulutnya langsung merapat ke vagina Reni yang terbuka.<br />“Uhug…uhug…aaaakkhhh… aaaaakkhhh….aaaaakkkhhhh…” Reni menjerit-jerit histeris. Bob tentu sudah mengembuskan asap rokoknya ke dalam vagina istriku.<br />“Aaakhhhh… panaaassss….adududuhhhh….” Reni terus menjerit dan meronta-ronta. Kulihat Bob melepaskan mulutnya dari vagina istriku.<br />Sementara Aldo mengclose up asap yang mengepul dari vagina Reni. Reni semakin menangis ketakutan.<br /><br /><br />Bob bangkit dan menjilati sekujur wajahnya. Lalu dengan gerak tiba-tiba ia mengoyak bagian dada istriku. Reni memekik ketika Bob merenggut putus bra-nya yang telah tersingkap. Ia terus menangis saat Bob mulai menjilati dan mengulum putingnya. Kulihat Jaelani kini berdiri di belakang istriku. Penisnya yang besar itu telah mengacung dan siap beraksi. Ia menoleh ke arahku, seolah minta persetujuan. Aku mengacungkan ibu jari, tanda persetujuan. Tak sabar aku melihat istriku merintih-rintih dalam persetubuhan dengan lelaki lain. Kuberi kode kepada Aldo, si office boy, agar mendekat.<br />“Tolong tutup lagi matanya. Gua pengen ingin dia menelan sperma gua soalnya selama ini dia belum pernah” kataku<br />Al mengangguk dan segera melakukan perintahku. Setelah yakin Reni tak bisa melihatku, aku pun mendekat.<br />“Aaakkhhh….aaakkkhhh….. jangaaaannn….!” Reni menjerit lagi, kali ini lantaran penis Jaelani yang besar mulai menusuk vaginanya.<br />Kulihat baru masuk setengah saja, tapi vagina Reni tampak menggelembung seperti tak mampu menampung penis itu. Kulepaskan ikatan tangan Reni tapi kini kedua tangannya kuikat ke belakang tubuhnya. Penis si sopir masih menancap di vaginanya. Jaelani kini kuberi isyarat agar duduk di lantai. Berat tubuh Reni membuat penis Jaelani makin dalam menusuk vaginanya. Akibatnya Reni menjerit histeris lagi. Tampaknya kali ini ia betul-betul kesakitan. Aku sudah membuka celanaku. Penisku mengacung ke hadapan wajah istriku yang cantik ini. Reni bukannya tak pernah mengulum penisku. Tapi, selalu<br />saja ia menolak kalau kuminta spermaku tertumpah di dalam mulutnya.<br />“Jijik ah, Mas,” katanya berkilah.<br />Tetapi kini ia akan kupaksa menelan spermaku. Kutekan kepalanya ke bawah agar penis si sopir masuk lebih jauh lagi sehingga Reni makin histeris. Saat mulutnya terbuka lebar itulah kumasukkan penisku, jeritannya pun langsung terbungkam. Aku berharap Reni tak mengenali suaminya dari bau penisnya. Ughhhh… rasanya jauh lebih nikmat dibanding saat ia mengoral penisku dengan sukarela. Kupegangi bagian belakang kepalanya sambil kugerakkan maju mundur pinggulku. Sementara Jaelani juga sudah semakin ganas menyentak-nyentak penisnya pada vagina istriku. Reni mengerang-erang, dari sela kain penutup matanya kulihat air matanya mengalir deras. Aku tak bisa bertahan lebih lama lagi. Kutahan kepalanya ketika akhirnya spermaku menyembur deras ke dalam rongga mulut istriku yang kucintai. Kutarik keluar penisku, tetapi langsung kucengkeram dagunya yang lancip. Di bawah, Bob dan Aldo menarik kedua puting istriku.<br />“Ayo, telan, banyak proteinnya nih Mbak, sehat loh” kata Bob.<br />Akhirnya memang spermaku tertelan, meski sebagian meleleh keluar di antara celah bibirnya. Nafas Reni terengah-engah di antara rintihan dan isak tangisnya. Ben masih pula menggerakkan pinggangnya naik turun.<br /><br /><br />Aku duduk bersila menyaksikan istriku tengah dikerjai tiga pria bertampang jelek. Penis Jaelani masih menancap di dalam vagina Reni. Kini Bob mendorong dada Reni hingga ia rebah di atas tubuh tegap sopir itu. Ia kini langsung mengangkangi wajah Reni. Ini dia yang sering kubayangkan. Wajah cantik Reni terjepit pangkal paha lelaki gendut itu. Kuambilalih handycam dari tangan Aldo, lalu kuclose up wajah Reni yang menderita. Reni menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menjerit-jerit. Tetapi, jeritannya langsung terbungkam penis Bob. Kedua tangan kekar Jaelani menggenggam payudara Reni. Meremas-remasnya dengan kasar dan berkali-kali menjepit kedua putingnya. Dari depan kulihat, tiap kali puting Reni dijepit keras, vaginanya tampak berkerut seperti hendak menarik penis Ben makin jauh ke dalam. Aldo tak mau ketinggalan. Ia kini mencari klitoris Reni. Begitu ketemu, ditekannya dengan jarinya dengan gerakan memutar. Sesekali, bahkan dijepitnya dengan dua jari. Terdengar Reni mengerang-erang, tubuhnya mengejang seperti menahan sakit.<br />“Boleh aku gigit klitorisnya?” tanya Aldo padaku sambil berbisik.<br />“Boleh, asal jangan sampai luka,” sahutku sambil mengarahkan handycam ke vagina istriku.<br />Office boy pemalu ini betul-betul melakukannya. Mula-mula dijilatinya bagian sensitif itu. Lalu, kulihat klitoris istriku terjepit di antara gigi-gigi Aldo yang tidak rata. Ditariknya menjauh seperti hendak melepasnya. Kali ini terdengar jerit histeris Reni.<br />“Aaaaakkhhhh….saakkkkiiiittt…” rupanya Bob saat itu menarik lepas penisnya lantaran Jaelani ingin berganti posisi. Jaelani memang kemudian berdiri sambil mengangkat tubuh Reni pada kedua pahanya. Penisnya yang besar masih menancap di vagina istriku. Terus terang aku iri melihat penisnya yang besar itu. Reni terus menjerit-jerit dalam gendongan Jaelani yang ternyata membawanya ke atas meja. Diturunkannya Reni hingga kini posisinya tertelungkup di atas meja. Kedua kakinya menjuntai ke bawah dan kedua payudaranya tepat di tepi meja.<br />“Kita teruskan lagi, ya Mbak. Memek Mbak kering sekali, jadi lama selesainya,” kata si sopir<br />Ia menusukkan dua jari ke vagina Reni sehingga tubuh istriku itu menggeliat.<br /><br /><br />“Sudaaahh…. hentikaaan…kalian…bangsat!” teriaknya di sela isak tangisnya.<br />“Iya Mbak, maafkan kami yang jahat ini ya?” sahut Jaelani sambil kembali memperkosa istriku.<br />Suara Reni sampai serak ketika ia menjerit histeris lagi. Tapi tak lama, Bob sudah menyumpal mulutnya lagi dengan penisnya. Dalam posisi seperti itu, si sopir betul-betul mampu mengerahkan kekuatannya. Tubuh Reni sampai terguncang-guncang. Kedua payudaranya berayun ke muka tiap kali Ben mendorong penisnya masuk. Lalu, kedua gumpalan daging kenyal itu berayun balik membentur tepi meja. Payudara Reni yang putih mulus kini tampak memerah. Jaelani terlihat betul-betul kasar, mungkin Reni adalah wanita tercantik yang pernah disetubuhinya sehingga tak heran ia begitu bernafsu. Saat ia terlihat hampir sampai puncak, Bob berseru kepadanya,<br />“Buang ke mulutnya dulu. Nanti putaran kedua baru kita buang ke memeknya,” kata Bob.<br />Jaelani mengangguk lalu ia bergerak ke depan Reni. Vagina Reni tampak menganga lebar, tetapi sejenak saja kembali merapat. Bob dengan cepat menggantikan posisi Jaelani. Penisnya kini menyumpal mulut Reni. Ia menggeram keras sambil menahan kepala Reni.<br />“Ayo, telen spermaku ini… Uuughhhh….yah…. telaaannn…..” si sopir meracau.<br />Jaelani baru melepaskan penisnya setelah yakin Reni benar-benar menelan habis spermanya. Reni terbatuk-batuk, sopir itu mengusapkan penisnya yang berlumur spermanya sendiri ke hidung Reni yang mancung.<br />“Uuggghhh….nggghhhhhh…..” Reni merintih.<br />Tak menunggu lama, kini giliran Bob menyetubuhi Reni. Reni tampaknya tak kesakitan seperti saat diperkosa si sopir. Mungkin karena penis Bob lebih kecil.<br />“Aiaiaiaiiiii…. jangaaan…. aduhhhh…. sakiiit….” tiba-tiba Reni mendongak dan menjerit kesakitan.<br />“Anusmu masih perawan ya ? Nanti aku ambil ya ?” katanya.<br />Ternyata, sambil menancapkan penisnya ke vagina Reni, Bob menusukkan telunjuknya ke anus Reni.<br /><br /><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br /></div>Kudekati Bob seraya berkata,<br />“Jangan sekarang, pak Bob. Aku juga ingin merasakan menyodominya. Aku belum pernah memasukkan kontolku ke situ,” bisikku.<br />“Oke, setelah suaminya, siapapun boleh kan?” sahutnya juga dengan berbisik.<br />Aku mengangguk. Bob tak mau kalah dengan Jaelani. Ia juga menancapkan penisnya dengan kasar, cepat dan gerakannya tak beraturan. Bahkan, sesekali ia mengangkat sebelah kaki Reni dan memasukkan penisnya menyamping. Saat bersetubuh denganku, biasanya posisi menyamping itu bisa membuat Reni melolong-lolong dalam orgasme.<br />Tapi, kali ini yang terdengar adalah rintihan dan jerit kesakitan. Saat aku mulai merasa kasihan padanya, jeritan itu berhenti. Aldo kini membungkam mulutnya dengan penisnya. Peluh membasahi sekujur tubuh Reni. Bob sudah menumpahkan sperma ke dalam mulutnya. Tubuh Reni terkulai lemas karena kelelahan, keringat bercucuran di tubuhnya yang mulus. Tetapi, kulihat ia masih sadar. Aldo membopongnya ke kasur busa yang tergeletak di lantai. Reni diam saja ketika ikatan tangannya dilepas.<br />“Sebentar ya Mbak. Bajunya dilepas aja semua biar lebih enak ngentotnya” katanya sambil melucuti seluruh pakaian yang masih tersangkut di tubuh Reni. Reni kini berbaring terlentang di kasur busa tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Hanya arloji Fossil, kalung dan cincin kawin yang masih tersisa di tubuhnya. Ia tampak terisak-isak. Aldo kemudian mengikat kembali kedua tangan Reni menjadi satu ke kaki meja. Aku tertarik melihat Aldo yang sikapnya lembut dan agak malu-malu kepada Reni.<br />“Aduh kasihan, tetek Mbak sampai merah begini,” katanya sambil membelai-belai lembut kedua payudara istriku.<br />Dipilin-pilinnya juga kedua puting Reni dengan ujung jarinya. Reni menggeliat merasakan rangsangan menjalar ke seluruh tubuhya dari wilayah sensitif itu.<br />“Siapa yang menggigit ini tadi ?” tanya Aldo.<br />“Alaaaa, sudahlah, banyak cingcong amat kau ini…cepat masukkan kontol kau tuh ke memek cewek ini,” terdengar Bob berseru.<br />“Ah, jangan kasar begitu. Perempuan cantik gini harus diperlakukan lembut. Ya, Mbak Reni?” Al terus membelai-belai vagina Reni yang ditutupi bulu-bulu hitam lebat.<br />Kali ini ia menyentil-nyentil puting Reni dengan lidahnya, sesekali dikecupnya. Biasanya, Reni bakal terangsang hebat kalau kuperlakukan seperti itu dan tampaknya ia juga mulai terpengaruh oleh kelembutan Aldo setelah sebelumnya menerima perlakuan kasar.<br /><br /><br />“Unngghhh…. lepaskan saya, tolong. Jangan siksa saya seperti ini,” mohonnya.<br />Aldo tak berhenti, kini ia malah menjilati sekujur permukaan payudara istriku. Lidahnya juga terus bergerak ke ketiak Reni yang mulus tanpa rambut sehelaipun. Reni menggigit bibirnya menahan geli dan rangsangan yang mulai mengganggunya. Aldo mencium lembut pipinya dan sudut bibirnya. Aku sempat heran, katanya dia belum pernah menyentuh wanita, tapi kok mainnya sudah ahli begini, apakah kebanyakan nonton bokep? pikirku<br />“Jangan khawatir Mbak. Bersama saya, Mbak akan merasakan nikmat. Kalau Mbak sulit menikmatinya, bayangkan saja wajah suami Mbak,” kata Aldo sambil melanjutkan mengulum puting Reni. Kali ini dengan kuluman yang lebar hingga separuh payudara Reni terhisap masuk.<br />“MMmfff….. ouhhhhh….tidaaakk… saya tidak bisa… ” sahut Reni dengan isak tertahan. “Bisa, Mbak… Ini suami Mbak sedang mencumbu Mbak. Nikmati saja… ” Aldo terus<br />menyerang Reni secara psikologis.<br />Jilatannya sudah turun ke perut Reni yang rata. Dikorek-koreknya pusar Reni dengan lidahnya. Reni menggeliat dan mengerang lemah.<br />“Vaginamu indah sekali, istriku…” kata Aldo sambil mulai menjilati bibir vagina istriku. Reni mengerang lagi. Kali ini makin mirip dengan desahannya saat bercumbu denganku. Pinggulnya kulihat mulai bergerak-gerak, seperti menyambut sapuan lidah office boy itu pada vaginanya. Ia terlihat seperti kecewa ketika Aldo berhenti menjilat. Tetapi, tubuhnya bergetar hebat lagi saat pemuda itu dengan pandainya menjilat bagian dalam pahanya. Aku acungkan ibu jari pada Aldo, itu memang titik sensitifnya. Aldo menjilati bagian dalam kedua paha Reni, dari sekitar lutut ke arah pangkal paha. Pada jilatan ketiga, Reni merapatkan pahanya mengempit kepala si office boy dengan desahan yang menggairahkan.<br />“Iya Reni, nikmati cinta suamimu ini,”<br />Aldo terus meracau, direnggangkannya kembali kedua paha Reni. Kini lidahnya langsung menyerang ke pusat kenikmatan Reni. Dijilatinya celah vagina Reni dari bawah, menyusurinya dengan lembut sampai bertemu klitoris.<br /><br />“Ooouhhhhhh…. aahhhh…. am…phuuunnn….” Reni merintih menahan nikmat. Apalagi, Aldo kemudian menguakkan vaginanya dan menusukkan lidahnya ke dalam sejauh-jauhnya.<br />Reni makin tak karuan. Kepalanya menggeleng-geleng. Giginya menggigit bibirnya, tapi ia tak kuasa menahan keluarnya desahan kenikmatan. Apalagi Aldo kemudian dengan intens menjilati klitorisnya.<br />“Ayo Mbak Reni, nikmati…. nikmati… jangan malu untuk orgasme…” kata Aldo, lalu tiba-tiba ia menghisap klitoris Reni. Akibatnya luar biasa. Tubuh Reni mengejang, dari bibirnya keluar rintihan seperti suara anak kucing. Tubuh istriku terguncang-guncang ketika ledakan orgasme melanda tubuhnya.<br />“Bagus Mbak, puaskan dirimu,” kata Al, kali ini sambil menusukkan dua jarinya ke dalam vagina istriku, keluar masuk dengan cepat.<br />“Aaakkhhhh….aaauuunnghhhhhh…” Reni melolong, lalu ia menangis merasa terhina karena menikmati perkosaan atas dirinya.<br />Aldo memperlihatkan dua jarinya yang basah oleh cairan dari vagina istriku. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah istriku. Dijilatnya pipi istriku.<br />“Oke Mbak, kamu diperkosa kok bisa orgasme ya ? Nih, kamu harus merasakan cairan memekmu” katanya sambil memaksa Reni mengulum kedua jarinya.<br />Reni hanya bisa menangis. Ia tak bisa menolak kedua jari Aldo ke dalam mulutnya. Dua jarikupun masuk ke dalam vagina Reni dan memang betul-betul basah. Kucubit klitorisnya dengan gemas.<br />“Nah, sekarang aku mau bikin kamu menderita lagi,” kata Aldo yang lalu menempatkan dirinya di hadapan pangkal paha Reni.<br /><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />Penisnya langsung menusuk jauh. Reni menjerit kesakitan. Apalagi Aldo memperkosanya kali ini dengan brutal. Sambil menyetubuhinya, Aldo tak henti mencengkeram kedua payudara Reni. Kadang ditariknya kedua putting Reni hingga istriku menjerit-jerit minta ampun. Seperti yang lain, Aldo juga membuang spermanya ke dalam mulut istriku. Kali ini, Reni pingsan saat baru sebagian sperma office boy itu ditelannya. Aldo dengan gemas melepas penutup mata Reni, lalu disemburkannya sisa spermanya ke wajah cantik istriku.<br /><br /><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br /></div>Reni sudah satu jam pingsan, aku menghampiri tubuhnya yang terkulai lemas dan sudah berlumuran keringat dan sperma itu.<br />“Biar dia istirahat dulu. Nanti suruh dia mandi. Kasih makan. Terus lanjutkan lagi kalau kalian masih mau,” kataku sambil menghisap sebatang rokok.<br />“Ya masih dong, bos. Baru juga sekali,” sahut Jaelani sambil tangannya meremas-remas payudara Reni.<br />“Iya, gua kan belum nyoba bo’olnya” timpal Bob sambil jarinya menyentuh anus Reni. “Oke, terserah kalian. Tapi jam dua siang dia harus segera dipulangkan,” kataku.<br />Tiba-tiba Reni menggeliat. Cepat aku pindah ke tempat tersembunyi. Apa jadinya kalau dia melihat suaminya berada di antara para pemerkosanya? Kulihat Reni beringsut menjauh dari tiga temanku yang hanya memandanginya. Rambut panjangnya yang indah sudah agak berantakan, ia menyilangkan tangan menutupi tubuh telanjangnya. Tentu itu tak cukup untuk menutupinya malah membuat ketiga pria itu semakin bergairah padanya. Jaelani berdiri mendekatinya, lalu mencengkeram lengannya dan menariknya berdiri.<br />“Jangan… saya nggak sanggup lagi. Apa kalian belum puas?!” Reni memaki-maki.<br />“Belum ! Tapi sekarang Mbak harus mandi dulu supaya memeknya ini bersih!” bentak sopir itu sambil tangan satunya mencengkeram vagina Reni.<br />Reni menjerit-jerit waktu pria itu menyeretnya ke halaman belakang. Ternyata mereka akan memandikannya di ruang terbuka. Kulihat Jaelani menarik selang panjang dan langsung menyemprotkannya ke tubuh telanjang Reni. Reni menjerit-jerit, berusaha menutupi payudara dan vaginanya dengan kedua tangannya. Bob lalu mendekat, menyerahkan sepotong sabun kepada Reni.<br />“Kamu sabunan sendiri apa aku yang nyabunin?” tanyanya.<br />Reni tampak ragu.<br />“Cepat, sabunan Mbak, kan dingin” seru Aldo.<br />Semprotan air deras diarahkannya tepat mengenai pangkal paha Reni. Reni perlahan mulai menyabuni tubuhnya. Ia terpaksa menuruti perintah mereka untuk juga menyabuni payudara dan vaginanya.<br /><br /><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;"><br /></div></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />Tak tahan hanya menonton saja, Bob akhirnya mendekati istriku.<br />“Begini caranya nyabunin memek!” katanya sambil dengan kasar menggosok-gosok<br />vagina Reni.<br />Reni menjerit kecil ketika Bob mendekap tubuhnya dan tangannya mulai menggerayangi tubuhnya yang licin oleh sabun. Mulut pria gemuk itu juga menciumi pundak dan leher istriku. Tak lama kemudian, acara mandi akhirnya selesai. Mereka menyerahkan sehelai handuk kepada Reni. Reni segera menggunakannya untuk menutupi tubuhnya.</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />“Hey, itu bukan untuk nutupin badanmu. Itu untuk mengeringkan badan,” bentak Jaelani.<br />“Kalau sudah bersih, kita terusin lagi ya Mbak, enak sih!” kata Aldo<br />“Aiiihhh…” Reni memekik karena Aldo sempat-sempatnya mencomot putingnya.<br />“Kalau sudah handukan, susul kami ke meja makan. Kamu harus makan biar kuat,” lanjut Bob sambil meremas bokong Reni yang bundar!<br />Kulihat Reni telah selesai mengeringkan tubuhnya. Ia mematuhi perintah mereka, tanpa mengenakan apapun ia melangkahkan kakinya ke ruang makan. Betul-betul menegangkan melihat istriku berjalan di halaman terbuka dengan tanpa mengenakan apapun. Sensasinya makin luar biasa karena dalam keadaan seperti itu ia kini berjalan ke arah tiga lelaki yang tengah duduk mengitari meja makan. Mereka betul-betul sudah menguasai istriku. Kulihat Reni menurut saja ketika diminta duduk di atas meja dan kakinya mengangkang di hadapan mereka. Posisiku di belakang teman-temanku, jadi akupun dapat melihat vagina dan payudara Reni yang terbuka bebas. Bob mendekatkan wajahnya ke pangkal paha Reni. Kulihat ia menciumnya.<br />“Nah, sekarang memekmu sudah wangi lagi,” katanya.<br />Reni menggigit bibirnya dan memejamkan mata.<br />“Teteknya juga wangi,” kata Aldo yang menggenggam sebelah payudara Reni dan mengulum putingnya.<br />“Ngghhh… kenapa kalian lakukan ini pada saya,” rintih Reni.<br />“Mau tahu kenapa ?” tanya Bob, jarinya terus saja bergerak sepanjang alur vagina Reni.<br />Aku tegang. Jangan-jangan mereka akan membongkar rahasiaku.<br />“Sebetulnya, yang punya ide semua ini adalah Mr X,” kata Bob.<br />Aku lega mendengarnya.<br />“Siapa itu Mr X ?” tanya Reni.<br />“Kamu kenal dia. Dia pernah disakiti suamimu. Jadi, dia membalasnya pada istrinya,” jelas Bob.<br />“Tapi Mr X tak mau kamu mengetahui siapa dia. Itu sebabnya tiap dia muncul, matamu ditutup.” lanjut Bob.<br />“Sudah, Bos, biar Mbak Reni makan dulu. Dia pasti lapar habis kerja keras,” sela Ben.<br /><br /><br />“Maaf ya Mbak Reni. Kami nggak punya nasi. Yang ada cuma ini,” kata Ben sambil menyodorkan piring berisi beberapa potong sosis dan pisang ambon. Ben lalu mengambilkan sepotong sosis.<br />“Makan Mbak, dijilat dan dikulum dulu, seperti tadi Mbak mengulum kontol saya,” katanya.<br />Tangan Reni terlihat gemetar ketika menerima sepotong sosis itu. Dengan ragu-ragu ia menjilatinya, mengulumnya lalu mulai memakannya sepotong demi sepotong. Habis sepotong, Aldo mengupaskan pisang Ambon lalu didekatkannya dengan penisnya yang mengacung.<br />“Pilih pisang yang mana, Mbak ?” goda Aldo, “ayo ambil,” lanjutnya.<br />Reni menggerakan tangannya hendak mengambil pisang namun Aldo menangkap pergelangannya dan memaksa Reni menggenggam penisnya.<br />“Biar saya suap, Mbak pegang pisang saya saja,” katanya.<br />“Tangannya lembut banget nih” kata Aldo.<br />Jaelani tak mau kalah, ia menarik sebelah tangan Reni dan memaksanya menggenggam penisnya yang besar. Sementara Reni menghabiskan sedikit demi sedikit pisang yang disuapkan Aldo. Sepotong pisang itu akhirnya habis juga. Bibir Reni tampak belepotan. Bob yang sedang merokok kemudian mencium bibir Reni dengan bernafsu. Reni mengerang-erang dan akhirnya terbatuk-batuk saat Bob melepaskan ciumannya.<br />“Sudah…uhukkk… sudah cukup,” kata Reni dengan nafas terengah-engah.<br />“Eee ini masih banyak. Sekarang kita haus nih, Mbak harus temenin kita minum,” kata Bob.<br />“Tapi gelasnya kurang ya?” sahut Jaelani sambil merenggangkan paha Reni.<br />Reni meronta-ronta tetapi Aldo dan Bob memeganginya. Jaelani membuka sebotol bir lalu menumpahkan seluruh isinya ke tubuh telanjang Reni hingga basah.<br /><br /><br />“Hmmm…ini baru maknyus namanya!” kata Bob sambil mendorong tubuh Reni hingga terbaring telentang di meja.<br />Reni terisak-isak, ia merasakan dinginnya bir itu di sekujur tubuhnya, juga jilatan-jilatan lidah dan tangan-tangan para pria itu yang merangsang setiap titik di tubuhnya. Bob menyeruput bir yang tertumpah di vagina gadis itu hingga terdengar bunyi sruput yang rakus.<br />“Cara baru minum bir, suegerr!!!” sahut Jaelani yang asyik menyeruput bir pada payudara istriku.<br />Adegan selanjutnya tak urung membuatku kasihan pada Reni. Mereka membawanya ke halaman belakang dan memperkosanya di atas rumput secara beramai-ramai. Sperma mereka bercipratan bukan saja di dalam vagina Reni, tapi juga di tubuhnya. Begitu usai, mereka membaringkan Reni yang sudah tak sadarkan diri di atas sofa. Kulihat kondisi Reni sudah betul-betul berantakan, bekas-bekas cupangan terlihat di kulitnya yang putih terutama di payudara, leher dan pundaknya, sperma berceceran di hampir seluruh tubuhnya mulai dari vagina hingga wajahnya, rambut panjangnya pun tidak luput dari cipratan cairan kental itu. Kami mengangkut tubuh telanjang Reni ke kamar mandi dan membersihkannya dengan shower lalu memakaikan kembali pakaiannya. Reni masih belum sadar akibat perkosaan brutal tadi. Kami menaikkannya ke mobil dan kembali ke ibukota. Sampai di Jakarta, Reni mulai bangun, terdengar suara melenguh dari mulutnya. Matanya masih dalam keadaan tertutup karena aku tidak ingin dia melihatku. Bob mengancamnya agar tidak menceritakan kejadian hari ini pada siapapun kalau tidak ingin rekaman perkosaan tadi bocor dan mempermalukan dirinya dan keluarganya. Reni hanya bisa mengangguk dengan terisak-isak. Kami menurunkannya di depan rumah lalu aku segera tancap gas menjauhi rumahku.<br /><br /><br />Aku tiba di rumah dan setelah memarkirkan mobil di garasi aku masuk ke rumah dan memanggil nama istriku, berpura-pura seolah tidak terjadi apapun.<br />“Ren…Renn!!” aku mengeraskan suaraku karena tidak ada yang keluar ataupun membalas sahutanku<br />“Renn…lu dimana!” panggilku lagi<br />‘Cklik!” tiba-tiba kamar mandi lantai satu di sebelahku membuka, Reni keluar dari sana.<br />“Iya Mas, sori saya sakit perut” katanya, “O ya mas, hari ini gak sempat masak, tadi di jalan pulang macet banget, jadi beli makanan di luar, saya panasin sekarang ya Mas”<br />Kulihat matanya sembab, tapi ia berusaha tersenyum di depanku. Ketika makan malam ia lebih diam dari biasanya namun berusaha menanggapi obrolanku. Kupeluk pinggangnya yang ramping ketika ia sedang mencuci piring sehabis makan dan kubisikkan kata-kata mesra di telinganya. Biasanya aksi ini berlanjut hingga ke hubungan intim baik kilat maupun long time. Namun kali ini ia menepisnya.<br />“Jangan Mas, jangan hari ini, saya cape, tolong ya…please!” katanya dengan tatapan memohon.<br />Akupun mengerti karena tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kupeluk dia dengan mesra dan kucium keningnya<br />“I love you honey!” ucapku dekat telinganya<br />“Sori banget Ren, lu emang istri yang baik, ga mau orang lain ikut cemas dan susah, gua janji ini ga akan terjadi lagi” kataku dalam hati sambil mempererat pelukanku</div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:180%;color:#3333ff;"><b><i>SPONSOR :</i></b></span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); line-height: 20px; "><div class="separator" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; clear: both; text-align: center; "><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbebiSHfOkGKqMMU7HN-EVTsn3QMI4p1kSphslitNADq6c5bZb_Q256RQysd0NgBI3Wydu00XxRuNMDPoXE-hVDLR4naYdC1g_i6vlvd3PAaZj6llXljnunNbtsU5ImbzOVavWHQMnuc/s1600/sutra_regular.jpg" imageanchor="1" style="margin-top: 0px; margin-right: 1em; margin-bottom: 0px; margin-left: 1em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; outline-style: none; outline-width: initial; outline-color: initial; color: rgb(238, 179, 119); "><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbebiSHfOkGKqMMU7HN-EVTsn3QMI4p1kSphslitNADq6c5bZb_Q256RQysd0NgBI3Wydu00XxRuNMDPoXE-hVDLR4naYdC1g_i6vlvd3PAaZj6llXljnunNbtsU5ImbzOVavWHQMnuc/s320/sutra_regular.jpg" width="187" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 4px; padding-right: 4px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-width: initial; border-color: initial; background-color: rgb(238, 238, 238); border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-left-color: rgb(204, 204, 204); text-align: center; " /></a></div><br /><ul style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: center; "><span style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: large; ">Sutra REGULAR</span><i style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> - 1 sachet</i> <b style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">( isi 3 kondom ) - </b><span style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; color: red; ">Rp 6.000</span><b style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><br /></b></li><li style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-align: center; "><span style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: large; "><span style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: x-large; ">sutra</span> </span><span style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: large; ">REGULAR</span><i style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "> - 1 Kotak</i> <b style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">( isi 12 kondom ) - </b><span style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; color: red; ">Rp 18.000</span></li></ul></span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(102, 102, 102); line-height: 19px; "><a href="http://kondom-unik.blogspot.com/2010/10/nama-email-address-produk-yang-dibeli.html" imageanchor="1" style="margin-top: 0px; margin-right: 1em; margin-bottom: 0px; margin-left: 1em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; text-decoration: none; outline-style: none; outline-width: initial; outline-color: initial; color: rgb(238, 179, 119); "><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVi4N0FlKINJ4HNqBh73Oy_-50DKoxv94HZL72l7inyW_YdWWmIHhVx9tFi_T6AyHBc8fcPTBdv7uzocnD8JbLitbJ7EFrv8QUw-C9YcxwA6Fsz1udcmeH__pQ6pwOzHqzrndcqrpU3SI/s200/beli.jpg" width="198" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; " /></a></span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 13px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br /></div></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-49616346199480971262012-04-02T19:03:00.003-07:002012-04-11T10:31:04.245-07:00Ida dipake rame-rame B12<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><img src="http://www.walls.co.uk/Resources/Images/primaryhomepagesharehappylollywheelelement_UK_en92-18528.png" /><br /><br /><br />Ida seorang wanita cantik berumur 25 tahun,badannya langsing berkulit putih dan mulusm memiliki jari-jari yang lentik.Hindungnya mancung serta wajah dan bibirnya mugil.Rambutnya lurus sebahu dan penampilannya lemah lembut.Ia adalah seorang pramugari airline internasional.<br />Suatu hari ia bersama familinya pergi berlibur ke daerah pegunungan dengan mengendarai kendaraan pribadi.Ternyata jalan menuju menuju objek wisata tersebut arus lalu lintasnya macet total.Sehingga dibutuhkan waktu lama berjam-jam untuk sampai ditempat tujuan.<br /><br /><br />Setelah melewati perjalanan yang melehakan akhirnya merekapun tiba di tempat tujuan.Daerah itu memang kawasan wisata yang cukup indah sehingga banyak sekali orang yang pergi kesana untuk menikmati keindahan alamnya dan kesegaran udaranya.<br /><br />Tapi rupanya sepanjang perjalanan panjang tadi Ida kebelet pipis dan sudah berjam-jam menahannya.Setelah mobil diparkirkan mereka segera turun dari mobil,termasuk juga Ida yang sedari tadi sudah menahan pipisnya.Akhirnya dengan bilang kepada salah seorang familinya untuk pergi ke sana kantanya menunjuk pada daerah dibawahnya,wanita cantik itu segera mencari toilet umum dengan bejalan sendirian.Anggota keluarga lainnya yang lain rupanya juga merasakan demikian,tetapi mereka bisa dengan sembarangan untuk kencing di balik semak2 atau pepohonan.<br /><br />Sambil menenteng tas dibahunya Ida berjalan menuju toilet umum yang dilihatnya tadi.Ternyata apes bagi dirinya ,ternyata didepan pintu toilet umum itupun disitupun sudah berdiri mengantri banyak orang yang akan menggunaknnya juga.<br /><br />"Aduuh sial..antri lagi..!" Gerutunya pelan sambil dengan kesl menggigit bibir mungilnya sendiri.<br /><br />Kehadiran Ida disitu memang cukup banyak menundang perhatian mata orang di sana.Mungkin karena peampilannya saat itu yang sangat berberda dengan orang2 yang ada di situ,penampilannya seperti layaknya orang mau kerja formil dengan pakaian yang sangat rapi.Ia saat itu memakai blus tipis berenda lengan warna putih yang samar-samar menampakan bra hitamnya dipadu dengan rok span ketat selutut yang membuat sedukit ceplakan celana dalamnya pada pantatnya yang tak begitu besar tapi bulat kencang juga memperlihatkan betis kakinya yang langing dan mulus kuning langsat.<br /><br />"Mau ke toilet Bu?"Terdenngar suara ucapan seorang pria yang pura-pura disopan2kan.<br />"Eee..,ii... iya Pak"!Kata Ida agak ragu,melihat ptogan pria itu yang mirip dengan preman.<br />"Itu tuh diujung sana."Kata Pria itu sambil menunjuk sebuah rumah bercat biru-putih yang letaknya<br />agak menurun.<br /><br />"Eee...,makasih pak."Seru Ida sambil dipaksakan tersenyum manis dan terus berjalan menuju rumah itu.karaena sudah sedari tadi menahan pipisnya maka jalan tante canik itu agak berlengak-lenggok.<br /><br />Sementara mata pria yang bertampang preman itu terus memandang lenggokan pinggul dan pantat Ida yang membangkitkan nafsu erotisnya yang sudah terbangkitkan sejak melihat tante ida tadi.<br /><br />Sementara itu juga tante ida telah sampai di depan rumah dari kayu bercat biru-putih tsb.Tapi ia tampak ragu karena rumah kosong itu tidak sesuai dengan petunjuk tentang tolilet yang ditunjukan pria bertampang preman tadi.<br /><br />Mengingat Tante Ida suadah tidak bisa menahan lagi pipisnya ia nekat membuka pintu rumah itu,sebab pikirnya mungkin toiletnya ada di dalam rumah itu.<br /><br />Tapi sial rupanya pintu rumah itu terkunci.Tante Ida berusaha mengetok dan mnggedor2 rumah itu tapi sia-sia.<br /><br />"Aduh gimana ya,aku udah gak tahan lagi menahan pipis sejak tadi ....gimana ya kalau aku pipis dipojokan rumah itu"Gerutnnya dalam hati.<br />"Tapi gimana nanti kalau ada yang ngintip dan ketahuan orang!!"pikirnya lagi<br />"Ah sudahlah dari pada aku ppis di celana daln rok dan celana ku basah lagian aku sudah betul2 gak tahan lagi.."Serunya dalam hati.<br /><br />sambil melihat ke kiri ke kanan,ke depan dan ke belakang ,atas dan bawah setelah dirsa aman tidk ada seorangpun yang Ida bersiap siap untuk pipis di pojok rumah itu yang memang letaknya gak terlindung.<br /><br />Tapi rupanya Ida salah besar!Si pria bertampang preman tadi rupanya tsejak tadi terus mengamati gerak gerik wanita cantik itu.Dan bersama 3 orang kawannya yang lain mereka juga telah menuju rumah itu melalui jalan lain dan bersembunnyi dekat semak-semak di mana Tante ida seddang mau pipis<br /><br />setelah itu tante ida berjongkok menhdap semak2dan mulai memeloroti celana dalamnya sendiri yang warnanya putih,ia masih menoleh ke kanan kiri untuk memastikan sekali lagi kalau tidak adaorang yang melihatnya sedang pipis.<br /><br />Tapi ternyata sekali lagi wanita cantik itu slah besar krena tanpa dia tahu ia malah mempertononkan kemulusun pahanya yang kuning langsat itu beserta apalagi kalu bukan memiawnya yang dididamkan paa lelaki.<br /><br />Semua itu disksikan oleh pria bertampang premn itu beseta 4 orang temannya tadi yang mengendap -emdap disemak-semak tepat sekitar 5 meter di depannya.<br /><br />Belum lgi tetesan air pipisnya selesai ke luar dari lubang kewaitannya,lelaki bertampang preman dan empat orang temannya tadi berdiri dan keluar ari sarang persembunyiannya menuu tante ida yang sedng pipis.<br /><br />Bagai tersmabar petir tante ida kagetnya mita ampun ketika dilihatnya lima orang pria muncul tepat didepannya tanpa smaa sekali tak ia duga.<br /><br />Tante ida terjengkang ke belakang dan tampak hanya bisa melongok saja sedang air pipsnya masih terus mengalir dari lubang pipisnya etika para pria itu terus mendekatinya.<br /><br />"Eeeng ing eennng,..... Teriak para pria itu menggoda dan melecehkan tante ida<br />"<br /><br />Sedetik kemudian ia tersadar lalu secara naluri kewanitaannya ia berteriak keras sejadi jadinya.<br /><br />"Sudah selesai kencingnya bu?...,he..hee..hee!" Terdengar suara pria bertampang peman tadi.<br />"Mau saya sekailan cebokin bu.... he..hee..heee,Itu punya ibu semaknya lebaat amat!<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />"Khan tadi akang suadh lihat punya neng...gak disangka yah cewek smungil neng tapi bulu itunya mah lebaat bener.. he..he..he.."<br /><br />Ida segera berjalan<br /><br />"Jangan macam-macam Pak..., saya mau ke luar"<br />"Wah jangan buru-buru neng...,punya akang ini mau kenalan sama punyanya neng..."Kata si Kumis sambil dengan cepat mengeluarkan batabg penisnya dari balik celana jeansnya.Duh..,rupanya lelaki ini juga tak memakai celana dalem.<br />"Jangan paaak..auww....."Teriak Ida tersentak ketika si Kumis hendak mendekatinya dan mau menempelkan "senjatanya" itu ke pantatnya.<br />Tapi...... Dengan mudah si Kumis menagkupkan kedua tangannya pada pinggul ramping wanita itu dan meremas kasar bokongnya tiga kali.<br />Tubuh ida yang tersentak berdiri bergetar saking kagetnya duperlakukan demikian oleh si Kumis,sampai-sampai kedua lutunyapun ikut gemetaran mengingat ia belum pernah sebelumnya diperlakukan tak senonoh seperti itu.<br /><br /><br /><br /><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(68, 68, 68); line-height: 22px;font-family:verdana;font-size:13;" ></span><br /><div id="sidebar" style="border: 0px solid rgb(170, 170, 170); margin: 10px 0px; padding: 0px 20px 20px 0px; float: right; font-size: 13px; outline-width: 0px; width: 300px;"><div class="widget" style="border-width: 0px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><h4 style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 1.9em; font-weight: normal; line-height: 40px; outline-width: 0px;">Sponsor</h4><div class="textwidget" style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><a href="http://www.facebook.com/pages/Suka-Fashion/183213971789189" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Informasi dunia fashion" src="http://4.bp.blogspot.com/-WdfUOCpXKE4/T1R1OY4T80I/AAAAAAAABC8/MfUIWyYVTME/s1600/suka-fashion.jpg" style="border-style: none; border-width: 0px;" border="0" height="250" width="300" /></a></div></div><div class="widget" style="border-width: 0px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><h4 style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 1.9em; font-weight: normal; line-height: 40px; outline-width: 0px;">Random Search Terms</h4><a href="http://whoisinfo.web.id/search/pottele-jepan-kelihatan-parudara/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Pottele jepan kelihatan parudara">Pottele jepan kelihatan parudara</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/rumah-canggih/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="rumah canggih">rumah canggih</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-seru-jilbab/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita seru jilbab">cerita seru jilbab</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/no-telpon-cewek-bokingan-muaraenim/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="no telpon cewek bokingan muaraenim">no telpon cewek bokingan muaraenim</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/sekolah-bugil/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Sekolah bugil">Sekolah bugil</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/fotogadisbugil/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="fotogadisbugil">fotogadisbugil</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-pesugihan-di-bali/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita pesugihan di bali">cerita pesugihan di bali</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/contoh-narasi-horor/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="contoh narasi horor">contoh narasi horor</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/jav-idole/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="jav idole">jav idole</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/julie-estelle-hot-movie/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="julie estelle hot movie">julie estelle hot movie</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/telanjang-hamil/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="telanjang hamil">telanjang hamil</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/nomor-hp-natasha-rizki/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="nomor hp natasha rizki">nomor hp natasha rizki</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/wanita-paling-di-fantasikan-laki-laki-di-dunia/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Wanita paling di fantasikan laki laki di dunia">Wanita paling di fantasikan laki laki di dunia</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/kisah-mistis-ngentot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="KISAH MISTIS NGENTOT">KISAH MISTIS NGENTOT</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-dewasa-berfoto/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita dewasa berfoto">cerita dewasa berfoto</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/video-warung-internet-mesum/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="video warung internet mesum">video warung internet mesum</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/garda-rantis/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="garda rantis">garda rantis</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/penampakan-mahlukhalus/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="penampakan mahlukhalus">penampakan mahlukhalus</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/jasad-virginia-anggraeni/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="jasad virginia anggraeni">jasad virginia anggraeni</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/foto-bugil-mikie-hara/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="foto bugil mikie hara">foto bugil mikie hara</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/test-pramugari/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="test pramugari">test pramugari</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-bermesraan-dengan-pacar/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita bermesraan dengan pacar">cerita bermesraan dengan pacar</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cara-pipis-di-toilet/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cara pipis di toilet">cara pipis di toilet</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/smp-binal-jilbab/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="smp binal jilbab">smp binal jilbab</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/gambar-masakan-china/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="gambar masakan china">gambar masakan china</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/gadis-gak-pake-cd/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Gadis gak pake cd">Gadis gak pake cd</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/dsetubuhi-siluman/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="dsetubuhi siluman">dsetubuhi siluman</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/toket-anak-smp-hot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="toket anak smp hot">toket anak smp hot</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/poto-mayat-basri-sangaji/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="poto mayat basri sangaji">poto mayat basri sangaji</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/info-ngesek/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="info ngesek">info ngesek</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/5-penyakit-yang-mengancam-anda-di-tahun-2012/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="5 penyakit yang mengancam anda di tahun 2012">5 penyakit yang mengancam anda di tahun 2012</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/aksiaksi-hot-saatdugem/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="aksiaksi hot saatdugem">aksiaksi hot saatdugem</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/toddy-taufan-wahyudi/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Toddy Taufan Wahyudi">Toddy Taufan Wahyudi</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/youtube-jenglot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="youtube jenglot">youtube jenglot</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/you-tube-cewe-tida-sadarkan-diri-di-tempat-tidur-di-perkosa-cowok/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="you tube cewe tida sadarkan diri di tempat tidur di perkosa cowok">you tube cewe tida sadarkan diri di tempat tidur di perkosa cowok</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/jilbab-binal-bugil/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="jilbab binal bugil">jilbab binal bugil</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/nikita-iskandar/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Nikita iskandar">Nikita iskandar</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/terawang-shio-ular-di-tahun-2012/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="terawang shio ular di tahun 2012">terawang shio ular di tahun 2012</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/ciri2-aids-hiv/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="ciri2 aids hiv">ciri2 aids hiv</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/arti-nama-fikri-malvin/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="arti nama fikri malvin">arti nama fikri malvin</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/gadisbugil-yahookoprol-net/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="gadisbugil yahookoprol net">gadisbugil yahookoprol net</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/manusia-aneh-abad-19/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Manusia aneh abad 19">Manusia aneh abad 19</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/wwwcewebugil-com/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Wwwcewebugil com">Wwwcewebugil com</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cemek-cewek-telanjang/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cemek cewek telanjang">cemek cewek telanjang</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/jenis-vagina/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="jenis vagina">jenis vagina</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/pasta-gigi-yang-bagus/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="pasta gigi yang bagus">pasta gigi yang bagus</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/lukisan-ombak-laut-karya-basuki-abdullah/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="lukisan ombak laut karya basuki abdullah">lukisan ombak laut karya basuki abdullah</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/russiahotmail-com-yahoo/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="russia@hotmail com @yahoo">russia@hotmail com @yahoo</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/kenapa-penyakit-difteriterjadi-di-parengan-tuban/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="kenapa penyakit difteriterjadi di parengan tuban">kenapa penyakit difteriterjadi di parengan tuban</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/kelihatancd-guru/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="kelihatancd guru">kelihatancd guru</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/boriska-manusia-planet-mars/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="boriska manusia planet mars">boriska manusia planet mars</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cupang-terkuat-yahoo/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cupang terkuat yahoo">cupang terkuat yahoo</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/foto-mandi-wanita-memek/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="foto mandi wanita memek">foto mandi wanita memek</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/arrasyid-artinya/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="arrasyid artinya">arrasyid artinya</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/www-abg-indonesia-telanjang-bulat/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="www abg indonesia telanjang bulat">www abg indonesia telanjang bulat</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/www-fototelanjangartis/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="www fototelanjangartis">www fototelanjangartis</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cewek-di-perkosa-foto/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cewek di perkosa foto">cewek di perkosa foto</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/ultraman-islam/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="ultraman islam">ultraman islam</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-dewasa-gangbang/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita dewasa gangbang">cerita dewasa gangbang</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/kepalsuan-nabi/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="kepalsuan nabi">kepalsuan nabi</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/video-pencuri-bugil-tanpa-sensor-di-semarang-vuclip/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="video pencuri bugil tanpa sensor di semarang vuclip">video pencuri bugil tanpa sensor di semarang vuclip</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/ngintip-cd-smu-sma/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="ngintip cd smu sma">ngintip cd smu sma</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-di-perkosa-tahannan/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita di perkosa tahannan">cerita di perkosa tahannan</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cewek-hot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cewek hot">cewek hot</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-dewasa-muhris-dan-pratiwi/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita dewasa muhris dan pratiwi">cerita dewasa muhris dan pratiwi</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/toket-artis2/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="toket artis2">toket artis2</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/fenomena-alam-di-al-quran/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Fenomena alam di al quran">Fenomena alam di al quran</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/spg-event-hot-no-sensor/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="spg event hot no sensor">spg event hot no sensor</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/foto-tante-telanjang/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="foto tante telanjang">foto tante telanjang</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/kisah-cerita-cinta-penantian-yang-berakhir-bahagia/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="kisah cerita cinta penantian yang berakhir bahagia">kisah cerita cinta penantian yang berakhir bahagia</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-dewasa-sebarkan-handycam/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cerita dewasa sebarkan handycam">cerita dewasa sebarkan handycam</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/vagina-jupe/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="vagina jupe">vagina jupe</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/www-foto-telanjang-macho-arif-rahman-com/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="www foto telanjang macho arif rahman com">www foto telanjang macho arif rahman com</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/kisah-nyata-yang-sedih/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="kisah nyata yang sedih">kisah nyata yang sedih</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/kerusuhan-di-flores/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="kerusuhan di flores">kerusuhan di flores</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cerita-spg/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Cerita spg">Cerita spg</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/nginti-siswi-smp-mndi-telanjang/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Nginti siswi smp mndi telanjang">Nginti siswi smp mndi telanjang</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/romeo-and-juliet-wallpaper/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="romeo and juliet wallpaper">romeo and juliet wallpaper</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/susu-montok-nikita-mazani/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="susu montok nikita mazani">susu montok nikita mazani</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/penekanan-terhadap-para-penandatangan-petisi-tahun-1980/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="penekanan terhadap para penandatangan petisi tahun 1980">penekanan terhadap para penandatangan petisi tahun 1980</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/windy-cindyana-hot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="windy cindyana hot">windy cindyana hot</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/ursinus-e-medellu/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="ursinus e medellu">ursinus e medellu</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/www-foto-bugil-com/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="www foto bugil com">www foto bugil com</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/adipati-karnochoki-andriano/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Adipati karno/choki andriano">Adipati karno/choki andriano</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/film-horor-indonesia-paling-pana/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="film horor indonesia paling pana">film horor indonesia paling pana</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/balita-telanjang/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="balita telanjang">balita telanjang</a>,<a href="http://whoisinfo.web.id/search/peranan-durian-bagi-manusia/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="peranan durian bagi manusia">peranan durian bagi manusia</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/situs-cerita-hot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="situs cerita hot">situs cerita hot</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/pegunungan-yellow-stone/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="pegunungan yellow stone">pegunungan yellow stone</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/tanda-tanda-kesepian/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="tanda-tanda kesepian">tanda-tanda kesepian</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cewek-kacamata-hot/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cewek kacamata hot">cewek kacamata hot</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/ngintip-cd-enjel-delel-ga/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Ngintip cd enjel delel ga">Ngintip cd enjel delel ga</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/rasanya-pertama-kali-ml/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Rasanya Pertama kali ML">Rasanya Pertama kali ML</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/foto-foto-narsis-vanessa-angel/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="foto foto narsis vanessa angel">foto foto narsis vanessa angel</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/foto-toket-nafa-urbach/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="foto toket nafa urbach">foto toket nafa urbach</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/nenek-nenek-pencari-tumbal/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="nenek nenek pencari tumbal">nenek nenek pencari tumbal</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/smp-tetek/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="smp tetek">smp tetek</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/cat-dekko-motor-paling-bagus/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="cat dekko motor paling bagus">cat dekko motor paling bagus</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/foto-ibuibu-bugil/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="Foto ibuibu bugil">Foto ibuibu bugil</a>, <a href="http://whoisinfo.web.id/search/www-cerita-dewasa-di-kapal-terbang-com/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" title="www cerita dewasa di kapal terbang com">www cerita dewasa di kapal terbang com</a></div><div class="widget" style="border-width: 0px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><div class="textwidget" style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><center><a href="http://www.histats.com/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" target="_blank" title="web hit counter"><embed flashvars="esterno=1&var_esterno=1&acsid=1751768&lu=2" name="504.swf" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" quality="high" src="http://s10.histats.com/504.swf" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" align="middle" height="18" width="95"></embed></a><a href="http://www.histats.com/" style="color: rgb(51, 102, 187); text-decoration: none;" target="_blank" title="histats"></a></center></div></div></div><div class="clear" style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; clear: both; font-size: 13px; outline-width: 0px;"></div><div id="footer" style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 10px 20px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><div id="foot-1" style="border: 0px solid rgb(187, 187, 187); margin: 0px; padding: 0px; float: left; font-size: 13px; outline-width: 0px; width: 290px;"><div class="widget" style="border-width: 0px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px; font-size: 13px; outline-width: 0px;"><h4 style="border-width: 0px; margin: 0px; padding: 0px; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 1.9em; font-weight: normal; line-height: 40px; outline-width: 0px;"><br /></h4></div></div></div><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Mungikn karena saking takutnya dan juga daerah genitalnya itu belum pernah tersentuh benda papaun maka tak sampai lima menit diperlakukan demikian,tubuh wanita itu menngelinjang hebat dan mengeluarkan cairan sampai banjir dan becek serta pipis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-56534621111130554762012-04-01T04:34:00.004-07:002012-04-02T10:42:52.161-07:00Memek Enak dari Arsika Ahmad<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span> </span> </h1>
<h1>
<span class="n fn" id="name"><span class="full-name"><span class="given-name">KENYAL NIKMAT 100% FREE</span></span></span></h1>
<br />
<div class="image zoomable" id="profile-picture" style="display: block;">
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="100" src="http://media.linkedin.com/mpr/pub/image-fBt12RUSqjr_9lXFp4DRaZ83m78LMihI_BDuaCY7mIQeJMVDfBtu7vxSmDjVMiXXv9it/arsika-ahmad.jpg" width="100" /><br />
<div class="image zoomable" id="profile-picture" style="display: block;">
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="100" src="http://media.linkedin.com/mpr/pub/image-fBt12RUSqjr_9lXFp4DRaZ83m78LMihI_BDuaCY7mIQeJMVDfBtu7vxSmDjVMiXXv9it/arsika-ahmad.jpg" width="100" /> <br />
<div class="image zoomable" id="profile-picture" style="display: block;">
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="100" src="http://media.linkedin.com/mpr/pub/image-fBt12RUSqjr_9lXFp4DRaZ83m78LMihI_BDuaCY7mIQeJMVDfBtu7vxSmDjVMiXXv9it/arsika-ahmad.jpg" width="100" /> </div>
</div>
</div>
<h1>
<span class="n fn" id="name"><span class="full-name"><span class="given-name">LEGIT DAN KESAT 100% PUAS</span></span></span></h1>
<input id="inSlowConfig" type="hidden" value="false" /> <script type="text/javascript">
document.body.className += " js ";
</script> <br />
<div class="guest" id="header">
<div class="wrapper">
<div id="nav-primary">
<div class="wrapper">
<div class="logo" id="logo-linkedin">
<img alt="LinkedIn" height="22" src="https://s4-s.licdn.com/scds/common/u/img/logos/logo_linkedin_92x22.png" width="92" /> </div>
<ul class="menu">
<li id="nav-primary-auth"> Sudah di LinkedIn? <a href="http://www.linkedin.com/profile/view?id=100984635&authType=name&authToken=Oq36&locale=en_US&goback=%2Enpp_%2Farsika*5ahmad%2F29%2F9a0%2F223">Dimasukin</a> </li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div id="body">
<div class="wrapper">
<div id="global-error">
</div>
<div class="join-linkedin cold fb-reg" id="main">
<div id="register-global-error">
</div>
<div class="introduction">
<h1>
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="50" src="https://m3-s.licdn.com/mpr/mpr/shrink_50_50/p/2/000/0be/3fe/3d449eb.jpg" width="50" /> Bergabung dengan LinkedIn untuk melihat profil lengkap Arsika -- Gratis! </h1>
</div>
<div id="content">
<div class="register-container">
<form action="https://www.linkedin.com/reg/join-create" class="standard-form sided" id="yui-gen2" method="post" name="coldRegistrationForm">
<ul id="yui-gen1">
<li> <label for="firstName-coldRegistrationForm">Nama Depan:</label> <div class="fieldgroup">
<input id="firstName-coldRegistrationForm" maxlength="20" name="firstName" type="text" value="" /> </div>
</li>
<li> <label for="lastName-coldRegistrationForm">Nama Belakang:</label> <div class="fieldgroup">
<input id="lastName-coldRegistrationForm" maxlength="40" name="lastName" type="text" value="" /> </div>
</li>
<li> <label for="email-coldRegistrationForm">Email:</label> <div class="fieldgroup">
<span class="edit">Sunting</span> <input disabled="disabled" id="email-coldRegistrationForm" maxlength="128" name="email" type="text" value="" /> </div>
</li>
<li class="password-field"> <label for="password-coldRegistrationForm">Kata sandi Baru:</label> <div class="fieldgroup">
<input id="password-coldRegistrationForm" name="password" type="password" value="" /> </div>
<div class="note">
6 karakter atau lebih</div>
</li>
</ul>
<script class="li-control" id="controlinit-1" type="text/javascript+initialized">
/* extlib: _stylishinputborders */ LI.Controls.addControl('control-1', 'StylishInputBorders', {});
</script> <br />
<div class="actions">
<button class="btn-tertiary" id="btn-submit" type="submit"><div>
Bergabung dengan LinkedIn</div>
</button></div>
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span></span></h1>
<br />
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span> </span> </h1>
<br />
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span> </span> </h1>
<h1>
<span class="n fn" id="name"><span class="full-name"><span class="given-name">KENYAL NIKMAT 100% FREE</span></span></span></h1>
<br />
<h1>
<span class="n fn" id="name"><span class="full-name"><span class="given-name">LEGIT DAN KESAT 100% PUAS</span></span></span></h1>
<br />
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span> </span> </h1>
<h1>
</h1>
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span></span></h1>
<br />
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span> </span> </h1>
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">Memek Enak dari Arsika</span> <span class="family-name">Ahmad</span></span> </span> </h1>
<h1>
<span class="n fn" id="name"> <span class="full-name"><span class="given-name">KENYAL NIKMAT 100% FREE</span></span> </span> </h1>
<br />
<h1>
</h1>
<br />
<div class="image zoomable" id="profile-picture" style="display: block;">
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="100" src="http://media.linkedin.com/mpr/pub/image-fBt12RUSqjr_9lXFp4DRaZ83m78LMihI_BDuaCY7mIQeJMVDfBtu7vxSmDjVMiXXv9it/arsika-ahmad.jpg" width="100" /> </div>
<h1>
</h1>
<div class="image zoomable" id="profile-picture" style="display: block;">
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="100" src="http://media.linkedin.com/mpr/pub/image-fBt12RUSqjr_9lXFp4DRaZ83m78LMihI_BDuaCY7mIQeJMVDfBtu7vxSmDjVMiXXv9it/arsika-ahmad.jpg" width="100" /> </div>
<h1>
</h1>
<div class="image zoomable" id="profile-picture" style="display: block;">
<img alt="Arsika Ahmad" class="photo" height="100" src="http://media.linkedin.com/mpr/pub/image-fBt12RUSqjr_9lXFp4DRaZ83m78LMihI_BDuaCY7mIQeJMVDfBtu7vxSmDjVMiXXv9it/arsika-ahmad.jpg" width="100" /> </div>
<h1>
</h1>
<ul>
<li class="copyright">© Copyright 1996- <script type="text/javascript">
var theDate=new Date();document.write(theDate.getFullYear());
</script>2012 Visa. All Rights Reserved.</li>
</ul>
<div id="go-footer">
<img alt="" src="http://usa.visa.com/img/home/go-footer.gif" /><br />
<br />
<a href="http://www.cimbniaga.com/index.php"><img border="0" src="http://www.cimbniaga.com/images/header/logo_cimbniaga.gif" /></a></div>
</form>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2702966169122000165.post-38143167293309338572008-08-19T17:02:00.005-07:002012-04-02T03:42:24.238-07:00Tante Ayu dan 3 Anak Tanggung Kurang AjarTante Ayu dan 3 Anak Kurang Ajar<div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); line-height: 15px; font-family: arial, sans-serif; font-size: small; "><a class="bia uh_rl" href="http://www.google.com/imgres?imgurl=http://media.kickstatic.com/kickapps/images/45137/photos/PHOTO_1694227_45137_3457394_main.jpg&imgrefurl=http://community.myvoa.com/_Retno-Pinasti-VOA-Indonesian/photo/1694227/45137.html&h=2336&w=3504&sz=4034&tbnid=XP9CRiHNNtUIoM:&tbnh=90&tbnw=135&prev=/search%3Fq%3Dretno%2Bpinasti%26tbm%3Disch%26tbo%3Du&zoom=1&q=retno+pinasti&docid=gq4SWqSKwJ714M&hl=en&sa=X&ei=tX95T-6SJoLxrQfDoMiZDQ&ved=0CDMQ9QEwAg" id="XP9CRiHNNtUIoM:" tag="bia" ved="0CDQQ3hEwAg" style="display: block; color: rgb(17, 34, 204); cursor: pointer; height: 90px; margin-left: -6px; margin-top: 0px; width: 135px; "><br /></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; "><div><div class="new-info" style="font: normal normal normal 12px/normal Verdana, Geneva, sans-serif; float: right; height: 76px; width: 332px; background-color: rgb(255, 255, 255); border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-bottom-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; "><div style="margin-left: 10px; margin-top: 8px; color: rgb(66, 66, 66); width: 332px; "><b>Share:</b><div class="pw_widget pw_copypaste_true pw_size_32 pw_counter_false ra1-pw-classicWidget" id="ra1-pw-widget-1" style="position: relative; text-align: left; margin-top: 10px; width: 288px; height: 40px; display: block; "><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="Facebook" title="Facebook" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -32px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="Twitter" title="Twitter" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -64px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="StumbleUpon" title="StumbleUpon" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -160px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="LinkedIn" title="LinkedIn" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -224px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="Reddit" title="Reddit" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -512px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="Tumblr" title="Tumblr" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -576px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" alt="Digg" title="Digg" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -384px; "></div><div class="ra1-pw-buttonSprite-32" style="background-image: url(http://i.po.st/share/images/set-32.png?2_0_4_3); width: 32px !important; height: 32px !important; float: left; margin-top: 2px !important; margin-right: 2px !important; margin-bottom: 2px !important; margin-left: 2px !important; cursor: pointer; background-position: 0px -1056px; "></div></div></div></div></div><div class="clear" style="clear: both; font-size: 0px; line-height: 0; "></div></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(34, 34, 34); font-family: arial, sans-serif; line-height: 19px; font-size: medium; "><ul class="rg_ul" pg="1" cnt="7" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 9px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; width: 1113px; "><li class="rg_li" row="1" style="margin-top: 0px; margin-right: 12px; margin-bottom: 12px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; line-height: 1.2; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; display: inline-block; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; vertical-align: top; width: 213px; height: 152px; "><a href="http://www.google.com/imgres?imgurl=http://media.kickstatic.com/kickapps/images/45137/photos/PHOTO_1694227_45137_3457394_main.jpg&imgrefurl=http://community.myvoa.com/_Retno-Pinasti-VOA-Indonesian/photo/1694227/45137.html&usg=__u9368cLnRXnEBJAY3BHvwugporQ=&h=2336&w=3504&sz=4034&hl=en&start=1&sig2=dklsRy4sGR5UCguiKUDMnA&zoom=1&tbnid=XP9CRiHNNtUIoM:&tbnh=100&tbnw=150&ei=zoF5T82ILJCqrAfYr4yyDQ&prev=/search%3Fq%3Dretno%2Bpinasti%26tbnh%3D116%26tbnw%3D158%26hl%3Den%26biw%3D1366%26bih%3D581%26gbv%3D2%26sig%3D115083578198929676219%26tbs%3Dsimg:CAESEglc_10JGIc021SGCrhJapIrAng%26tbm%3Disch&itbs=1" class="rg_l" style="background-image: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; background-color: rgb(204, 204, 204); display: inline-block; height: 152px; position: relative; text-decoration: none; width: 213px; color: rgb(17, 34, 204); cursor: pointer; "><img class="rg_i" name="XP9CRiHNNtUIoM:" sz="f" height="152" width="228" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQQEBUUEhQVFRUWFBUVFxcXFBQVFBYVFRQVFBQUFBcXHCYeFxkjGRQUHy8gJCcpLCwsFR4xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGi8kHyQpLCwqLCwqLCwsKiwvLCwpLCwsKSwsKSwsKSwsLCwsLCwsLCwsLCksLCksLCksLCwsLP/AABEIALcBEwMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAEAAIDBQYHAQj/xABEEAABAwIEAwQHBQcCBQUBAAABAAIRAyEEBRIxBkFREyJhcQcyUoGRobEUQsHR8BUjU2JyguEzY5KiwtLxJCU0Q0QI/8QAGwEAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAAAQIAAwQFBwb/xAAxEQACAgEDAgQEBgIDAQAAAAAAAQIRAxIhMQRRE0FxgQUiYZEUMkKxwdFSoeHw8SP/2gAMAwEAAhEDEQA/AOWtb4qZnmhtac2okHCtRUbyU3tF4XoBGuJULipi+yaXogoHJSpm6mLkmlQFA5cnMcpYHRINHRQlHnaXTnVV4Y6JWQJQ0vTC5P0heaAiShupSMKTaQKJbQAG8fVK2FRbG0kXSJQ/2oNs0e83P+E37WTzQtjUi6w7yiHVHD/Cz7axUrcQRzQ3G2LJ+MKHrYlQHETvt1UdemRcXHVFMjg6sVWrZRdomVJhNlMIT06qldXQIcnNdNlCWFfaEjibIYNKaRZANhtB836KJzi93mou2AZHjde0qbgNUWKA1ir0dB3kpus800VdJXjq87ogslbWhGMxsBVRqqSk+VKBZYiuSkh/tQCSm5DQ4fhJ1RzxbuO0oDAcNuq1KjGi7LFWOJzUitVdSe4MLiR4ibSo8jxhp1qjjV06gTtu4bA/NHcr+pHW4LqD7pQVbhqoOR+C2GT5niqzKjg6mSwN0jbVJP5fNQYnibE0mzUoNNyIBk25pbYfYwOKw5YdJlejBuiVaZxmDq9TWKZiAXANJgeMbK9p55htTab6WkmB8bI2ybGLOHcmlpG66NnuXYahT1nYmLLFZvXouA7IlROyMq2Sdk7SV7QxIaLhetxILrzCLsiIzK8JPRPr1W6jpJIXhqSgEbqXgcn3he02SQpYaJKdrryoSrLKsr7bENYdtz5D/Nlp834HL2TSs4bDqOiollSdM0wwuSbRgoUgYpqmFdTcWvBa4ciIKlo0JsnchVjIWNTwOqMoYK6KOADSCdj+vqhqDooq2GDfb9XUlN4adLrtPzHh4p9ZjTdu0wfKbH9dVHVoGI6XBSvncuhKkMxTNPOQbg+CF1yVNp1NLeYuPxCEVsXtuZssadrgJLuifTq6TbohQ5LUmKwt7wII35oeo+6YayjLlAWSawpji3R4bIQL1zzEKEskqhMeBCaDKY50GEQNjjTTmghRa08ORIe9mkvNa9UATYDvVGNL9DXOALuTQTElGYusaFVzGvDwD63X4IA0k3Sr246NNb3z/BTUtd3tXH8mgwfEfZevSkHmCWkjwTsVnGqHgVQxxIkyR7jsVUYrEuqhodHdAaIEWHVS1cyqOoNoGNDXFwte5kiekk/FTwsVvd8beoPEy0tlzv6F9gc+ZQaeyqzrZDw5s3EwOXUquxOZNe6TpJ6qiLV5pWfw0i/WXNXFCoNLnSOhNlGcDTB/ygcdX1kENDYAEDwQwJTShTpMil9C2/Z1MbzcWuo25Ywze3K6AoVAHd6SPNeB5ncoaXV2TUuwe3KgRv3idlNXyZoIFxbvStSOHMD+wvtX2j/1Yd6mts6u0LRT0b+rDtSrPR3l2GxeLczHVzTYKTnN74ZqeCIbqO1iT4wlaZFOJUHLrRJj6p9HAaYM+5FYDBU6uYNw4rRRdX7MVT7GqA48tlbcX5OzBV3sov7Rg2cYnxFvFVTtIvxtNkPBtPVXcekD6n8l03D07XXKuGMVUpHtGs1tJMwe95hdMyjMRWZLfhzHgVjzJ2dDA1pFmnCtHFth7YPJw9YLA5pwfVwr7jWzk8fj0K2WPzOuJ0ltNvtESfdKmyPDsrHv4pzidwHAj4JYNosmkznuLpgN38D5/gVUuxboLSbcl0HirgSCX4d0ncsPPxafwKwGJokEhwhw3my0RyJ8GaWJrcANYgn5/mrXDfvGA9FUVqaIyjF6HFp2d+iFa1qRSnpZI4aXoTMKeh5jY3CsMaL2UOMZrpg8wli6Y2SNxKnWvS6ybC8K1GE9aV6HJzKVpKYxs84UIOb4Jr3Js9F6/kpRD1tS4XlX1ims3CVQ3KgBalLqshyVIHWUohIGpKLUkiA+oeKuFMtYKL62HpMb2oBLWBgMtdZ+mJEwvn/iGhRbi6oof6Qe7R/TNlsOPvSz+0sO2kyiaQDg4kvDiSNogBc3dWVjZUlvZ9AcJejXLMTgaFQs1vfSa57hVeDrIl4gOgQZERyVhU9CuXHZtUeVU/iCvnWjjnN9VxHkSPojaPE+JZ6tes3yqvH0KNkpl76SOEqeXYw0qLnOYWNeNRBc2ZsSN9lusn9BFGthqVR2JqB1Smx5hjNIL2h0CbxdccxmZ1Kzy+o9z3HdznFzj5kqywPG2NotDKeKrNa0Q1oqOgDoByCFolOjqdT/APnlnLGO99If9y5lxVwz+zMY+g8ioGgEOAiQ64kcipx6TMyb/wDrq+8g/UKhzHOquIqOqVnl73buO5hLKmh8blGSf/Jusj9F78cP3LqPqhxMmBq2Fhvv8FmuL+FKmW1+xqwTpDgW7EHmFNwP6Qa+VOqGiGObUDdTXgxLZgggiD3ihuLeNKuY1+2qhoMBoa3YAchKXSkti2eaeSXzJeySKtjWkXF1OKNPSZB1JuWY00qjKoAJadUESDHUI/ifjR+O0h1OmzT7AN/iqGpOW3HqaIZlGO6T9ivwrRq8ETiq0thA4eoQJ6qYGf14KVuHVtwGZTQrPJ7EmWkQASAZN5XTeEMI5tZwdzY0nz5/iPcs/wAC4RnY6jcl7vy/Bbrh5sl7zzdpHk231lY807bRswY6imCcW5Tqb3ZiL/Efgs5w9wk7tKrj6jp0Q4h7TNrzEbrpGMI03Vfh6YmwA9ypjNxVI0OClyhmXYF7WBr3F0Dc7+RPNB5zw3QxAioy/Jws4e9XsQFXYjEXVMm07LoxOS8R8MOw7jpOpvKRf5KjblFR8aWGZtcb+ErqebUhUqsbycQD5CSUs4y6m2XtaQAA3oJHMfD5LZizPZMx5cK3o5k5puDv9CDcfVPpUZBbyv8ANLMKoNd0baj9b/RF1GCbdAflH4K6RTHsZ/EYaCons5BFZlNndfqhWO1eC0xbaswzSUqGmkZuvDThSVGQ4yZ8l5SbO/JNYlbjAxKsNkXhsafVMQohTL3GOSFvzLJRh+l37A1Nt0xxuVYvrRT0wPPmq1GLsWcYxqnZ4njZG1KjdLe5EC/iow9pG3kopX5BljSW0v3BUlZ0MiqvaHNbIO3uMJJii0ga8KAlefaSvDUlEI4OS1puqLJsqEJNS9Y66YLpsqECKzlHKjLk7kgQUpSkDbxSaFCBNM91DIzSA0Eix2UWtnRKmM0PomR8EUxtvIfr8FDh3t1D5+QuVZCiC2et1XJ0aIKy84IzOKbmTcEx77/mt3kvEDHUw0CXixbIaQffyXG8rxXZV2mYBMHyK32R5sym5zXNl0725XtKyZsfmb+myOVR7G87Z1RvquafEgjykbrzB4v48whsJxDTIvqHun6J7Cx7pYQQfMLLVG12uQ2virICuTujPs6HriAqZ2OmVGOdpOv2QT8isvxB6QzWpaKTCzdrnEgx10R9SrfiPMAyk4zygLmpbIn9EndaengnuzJ1E2tkRdr3v15kq1o1tTfcqxtDuz+ro3COi3Rb5LajBB72PoaSCHCYP1ROOy2k57RSbDQLk8yhBQLtcX7s/C/4IMZs8w1omByEqzDG0JmaT3LWlhaQddvuTnZfTMnT1t0VTVp1aDg+o0t1CROx/wAorBU8RiiRh2F5Al0ch71t8CpaXF323sx+PDTrtV32r7hGHyum4GRt0VdmeD7ONNpKgwuPNKQZmbhEY7Mg9gEKmUF5Flpoq32C8w1HW4N2kpriistcWP1hpIbvYkDz6KKDfAlrzL7EcJNAB7aSRcAIIZE0H1jA8Ea/i15aAAI8BdCY7NmxIJ1FVqLXJc9PkX2AIp02tBcYm8HmSenivFnKWeuDQC8/AJIfOVOGN70U0LwBF1MQXjYDWfgoTVg7C1kyY8owT+V2vQidcpQpsPjNDgdIMHYqX9oiZ0Def8INvsWRxY2rc6fowQGF4jX5gxznHQBO3gmPxbTHc2EIan2C8OPyyL7MFUjX2hTU8QybskJjXDVMW6I2+wssUVVTT+/9EQTgrbC9k4D92TBl1+S2PAnB2FzPEPYXGkBTLmixc4ggGATsJkpPEt1TLZdNGMdXiR/3/RzovMQmrb5PwxQxGNbhNbQe1ew1Z7hDNV29dWmB5hW3GHAWFy+iKnatqF73MDWm7S2Z5mYi/QpfFr9LB+Hjt/8ASP8Av+jneEpzJ8PqfyBV3No8PhZXmI4OpNyxuNp1mgOfoNP7wguFz7VpiNiFl3VhePZPxhLJ6hlBQ4afoV1dt1quHMyc8izXOENdq5geq79dFm6tOynyvHGhUD9x94eCLWqNEhN48lo7LlOBeWguiPZbt/lXPY9RELH5RxxR0zrbAAmbEec7I2txmx9qUvPgLfFc+UXfB1PF1+Zd1cVpWXz/AD+AQy58PxT3CtXue63oPzUdbLgxpkcvqlUO4NVHPs4zJ9Szj5DwQGGf1RmeYcNeY2lAUGwb/wDlb4pKJgm25lo+nAEdJQ+GfLj5oov1N9yBoetA95RjwLJblrROkiedvcqipmTaNQmgIBbpOoc+olWdd12+A/X1WaxPrnzKuwTai4lPUxTal2LTOOI34ijTpvIOjnFzaLo3LeKBgQRhSZqNh5IuDyiee6zKS6X4zI25Pmqvt6HL/B4tKhW13Xk/Us8Fj2UarasdpuS0+PjG6nz6tReRUY4anyXNGzfDzVKkp+KfhvG0qe/o+/uP4C1qdu/3XYfrC0L82Zh8H2VMtc+pdxtLQd/IxZZpJDD1MsOrSt2qvsHLhWVxt7J3XcvMHndOk6WMgaYMi8+EFVjMYBV1aZHQ/VQUqJdsFM3LXnZqXJ1s3SdKna2Q+PoXu4pu+eWR1X6nE7SZgbBJO+wv9kpLI8lu2zQsGRbaX9mRsrGw6J1cttE7XnrzTw3+SF5pg7Sh5iA68Rmn/b+aeWCP9M/FElAKSK7H+QpCh/IVCUDtcRPintNkUzDA/ccmPpAH1XIEoVHEFoMcwvG4sgCDsnilb3IWEEkRh7cfDYHNQHEd6VDC9ayVFFIlssqGaAESJHRJ1XU+Rsemy0dD0f8AZ6e3JL4DjTbs2bhrnc3REgbTuvMxynQ3ut0gcgLe9UNxv5TXCEq+YoBTlsdD/hBvaWuhHu/dkHlzCVdzXXG3xRToEo2ajg7h0VsJXe5oglwEiPubtPO/0V5w/lWumCLEAbIX0dZgXUK1EGSCwtHg8lriB4EAf3haXh+hofp5ai38Qs2abTNeCKoIwlKLFMzin+7PkrXMKWm8KozLNRSDXadQG4ibbEjxG/uVMVqZdLZWcnz1rmvIcCDPSFTA3XQPSJl0Fjy4GWtuN3CLOKwjqNvf+a3RVKjDN27LCjVGlOpMAvPNVZq2UrKxslpobUmWBqyfIKmqYNxMroWT8P0ezIrtdqdcPY64tsWmxQGYcJvYSaRFVvhZ8eLTefJCOTTwbsXTYsu2R0Y2nlT3GAFeu9G+M7PtBT1DwN/gn0mwV1T0f54X09DjJba/RbemmsknGXPkaOu+Dww4PGx2659Dh9XJKrTDmEHobKM5XU9lfUGYcNYfEt77Gnxi6x+Z+ipszReR4G6sniyfppmLp4fDsv53KL9mv2OGnLKnslMdl7/ZK6bmHAuIpfd1eSpsTktZnrU3j+0rLKWWPMTrR+DdFNXDLfujGUmuZvIU2FxJBu8geanztlwqkhFLXG2cDq4vpczxQk6RZPxRBs4wkq8PSU8NGf8AEZP8n9yQFvtn5r2o3/yp+yqew1eVKZ+8IPgmZVRBI9s/NPDm/wAR3zTqWqLBqkax/RiJKIgW/wAR3zTwW/xXfAqYMf8A7albTqf7aAUgaW/xT8CmuPSpPgjxRq+zSUVem8RqawA+zupYWgepZpQQVhi2wxAwoiuXIgFpOCsp7Suyo4dxlSnc7ai4QPdv8FnWhdg4Ryvs8BWouEVKb6NXx75Z9CCEs3SHxRtmjxuHayu57gSC47iPC3UeKyvFfFGFYTSptNV2xghrGnpqvJ8h71uPSK7ssuqVW2cGtbPi9zWSPG5XAJVGPFe7NOTNWyHYx3aGduQ5oRuHIKJRWBY11Vgf6pe0O/pLgD8loozqVvcP4JrPpYum4A6TLHkXhroBd7jpd/auy4LKywDVuQHD8wmUeGKdJjqdCmAzS5zCI9aRIJ3PvReABDZDiWG4B2YRZwE3HI9Fkyx18G7FLRySY4dwyFmsfg7DwWocdSCqYZriQXBo59fIeKzY7s1TrTuYLN8cGPp06tMVWNbBGxh3qAnwbYLA5pQLXCbahMdBMAfJdF43yV7JqUw5zQAHTOpp5HyEBc5xdUuN7/JbY7GGe6AiFYZHgzWxFNgvqe34Tf5IQUZW+4H4aNJ7a1SxLSWjmAR6x6SCjKVIWEW2at2UjTYJlLKImCZRRxJdDGXP6urzLMpdz3Wc06mjG5lk7Ktqgh3KoB3v7vaCbleT1ME5laQ6k52iQbg8tQ5St7j8gBaUBiclBy57ebnah/abJ8WqM00dHpuvkqxSdwls/Rl7ltaWhGkSuWcP8fGh+7qtJAMSN7eC2mC40w9XZ4B6G31Xa8aE3aZyuo+FdThb+Vtd1uXbqQ6KCrhmncD4KWlimvEtcD7149qtTOY1JcnG/TVgabOxLWgEkyR5LlLgut+nH/6fN30XJYWfP+Ylt8jISXsJLOQK00fbf8CntDI7hced0v2o7kxnwXtPMXOMODY8BCRlloHcxocdU3uIT2tp+y8qXtw0/TmmNzOoNiP+EIomw4Np/wAOopWspfwqih/alX2vkPyTxm9b2/kPyUJa/wComDKX8KqnU6bC7uBzbX1fgohnNb2/k38kbg3Oq3fckxMAbeSWWyGTTA8zEQEAArLN/XjoECGqR4ElyW/B+VfacdQpcnVAT/S3vH5NXWcS408ZUadng0j8A5nzb81g/RI3/wB0pHo2p8dB/wAronGeG/f6m2Lmgj+obfMKub3ovwrY99KONnK3id30DHgHX+a4m1dc4wpnF5dqpkFwphzmc4a4SY8HWPmFyGYMHcck+NUqEybuyUorKsMalemxvrOqMaPMuACClan0f0dOLp1ntJYwkgxYuAgQecEz7kZy0qxYLVJI63hO0YabC+/ZvsY3gnkdgRF+iJENcIiDGochO0dP8qI1KlRzdLS1rg8tduJe2wPMGJKMo4cxJttI5lwAEeUrK00bU15jKrCwSdthG5jaZ5oP7OAddTbUImzdrkn5BXQBqaQ68GdunKdjePgq7iLHte00mg6mwdu7aLC+90NCtsOtuolXmLO1nUO4IhpJuOQjfqsDmfAr36X0m/6jjFM+sL259FtQTUOkSe6Wj/qcCOQ2lXeELcPTNapYmwEXMch+gpYXRgcF6PWYVofiSC7cMGw/qPNWtHDufsN/pyCthl9TEv7SrYfdb0Hir/LsjDblCguSQJkWRaBJuTz/AAWip04Tm042XmJMMJTqPcoc7BXYqzr7bSqo1u0ltoa3TbnO5SxryBA3N/yUeFZpCWTLYqjkeaUDTxFRp3DymsMre51weMVUc9jtLoFuRhZnF8K4ijvTJHVt03gzcVOtmfb9D8Sw5IqDklLzTAaOY1KXqPc3yJVhR46xVP74d5j8lU1qZFiCPNB1SljknHhnRzdNgzfnin7AvH3E1TGOZ2gA0gxCyICtc93CrWNW2M3KNyPNvimKGLqpwxqkv6I0lIWpI2c0HcmhTuaCN1G+nzn3KBGk+KkaicDlbqjSdDiY7sfih2sLSWkQRyUJQ4L0KbEtaI0zteeqZTQJQmhabLMLFNvXdULmgvhkwSAtZTphvuEfJU5XWxdjRlsyfNR3mn4bKn1KL6rY0sMG9/gps3ps0yJ1z7oQ9VwbTb2ZdLh3wdp8FbFbCOO5s+AcrfhsRTrPEXY7fam5xY4/8yu/Sg4VX4NjjpmpVY47xD2NmP7lV8Ga+xZUeS4HXTM+xaB+KE9I2NLqtETdrHE/1kgE+/QHf3JF+ZNlrVQpAmY8POw9V7DXhjKQqF5DgDqdpDA0Ey4mfgVTZfgHYis2mwAveYE25EyT5ArX8X42nWwdOq17C9xpamhwJIDXnSQLiC9y8xWftxuJo16VA0mYVhfUdaIb3g2WiItpA37xWrqYRxyqJz8WWTwuUnuv3Mxm+S1MNUFOsACWhwh0ggkjceRV3lWY12UWNpuPZt7oBDCAXS8wXCRzKM47HbYfCYnm5ga7zc0PHz1oLLP/AI7wfu9mT5EFp+RKzRip8lvTZpSxqfnw/vRc4Ti/GRThzdOsMB0NmTAiRcwF1DBO7ruZB7vO/luuW4FrKlWmGCGHF0y0cw1zyP8ApXVKdNrY7MeMk/M9Fne7N+OVp+pK51SNQu6AOYG93AbiAs6+qBVLrkFxDed49Y/WfBXmLpmnh3vJ75ETeSCdvms+2mS2BYhuoEuIEl3qnzCLLYljgmUw/ud59gBLiIH8ot432lWeHyIucH1zqcPVb91o5AePihMnw/ZDU9rpdcXHzgK+ZX1bWQBJvyPKeFHRFAJrSnBNFFMm2egIbHm0cgb+UItizHEmYaHFrfWdFk72QIK5EGMxMugXJMD81NXHZtA5pmSZaR+8fugszxmqtpHJZ2jUuQpry0z1Vvhaoe381V9pp0uAJMEQLnayK1Oab6y4ARE6TaXE8pmd/Bb+mzuOPRXDMufHcrH43J6NX12NPuC5R6VeG20GMdhw6S6CGgm0eC6vl+sNIeL7zJPrXiY5GbKd42v9PyTTzrdOKHhlzRjpjN12s+VhhnOPfJH9Uqc4djGtIeHEzIAILfMmy7jx1lLcTT0OAG8GBOrk5cOxVA03uYd2uI+CS9rKeW9TAn1BJSW+4foZY7DUzXozVg6zreJIcQDAPQBJLq+hVS7mUbwvVcAWjcSq7G5eaTg1+83ha2lnD2mSTGkgaQPcmZZ2TmP7Snqe+S155JYybNU8OlpMpDmhYP3ILLQbqnq1i55c6SSZJV5UwvdmO7e/KQeSa/L2vp6jYDmg51yho4PEvS+CoqVfomisrGnlOozIjaOZU37Ajc3OwTPJFcix6TJPdIhyp2qsAeRlaDHYzs2Odv707ENY6jTaykGPZZzx96FX4jBOeNM2tKqnJatzTDpJuF+ZTYrGaxtHvSY8HSDPQR4o39iX3tdEYDJSKjSeRBVmuPCKH02WO7RveDm/u3UekOb7hBVFxeH08U2p2YcBT0w4SCZdII8JBVvlmFqSHUmkubeACbK/4i4edj6TKlNoY8A6mulpnmNkPqhWlwzl7sfSJGrDAQbhr3CbEAeF4PuUlPF4ciHNrMmdWhw0EyXeqeVwPJo3KmxeR1KVXvANO24I+SrauF14mpN4Mc+QA/BFO+SuaSDcbjGmiGMr1XNBbFJ86RAdJHIRbb2j0RdNzWtI1OE2LQLHTtKEyHI3V31Aym6ppAsOUndaHJOD6z6s1iKYDmmHGX3NtTdoP1Qb8kGEEvcZw88HF0dJfao032AaCRYdIXacDhmhpJhwt033VBk2QUGMaYdJm8AEM2AsOWkeK0eWUC2mB1kyeXSQqk7Zc1pRQ5hmTqgLC1ovPMbE2Mne23wTKVFobBNyQHdZJmw5ATseifnmGFGo1zCdR3H3SIHLnv8AJCTqqEXJJHdA2Jix69ffyRdDx4NPhMUW2InlOwIHMBF07qGlgXAAEyETTpQl3EbXkTtEL2U1RucAbuA96ZPsVUEtWHoYttbHVCRPfLW9IadInptv4rTY+oWsL9Ya0NJLie60C8rkuW5sftDocdDnOvcWLpBP5KOTZbjjW503GY9saW2hZfLx2j3PN5dAHgFLi8YGUHEGZHIRcpZXT002j3/FVvcuSpFhnFRww7yw6XNY4tLbEENMELluV8VY2s6DjKwueY6+S6i5pdTe07EEfGy5rlPDTaOL0GtYN1zG82I+S29Fh8STe1KufczdRPSke1OKcW0uH2uqY8W/kiMl49fq04nGVW3gHSzT7yG/VGVeEqTnuPbbnp/hU+C4JoV6lVr6zh2b9IgbiJnbx+S68OnjjldRfqYpzclSs0XEhq1MO6pRxL3lrZbBpwfO11yuv2j6jjUGt2qC7YEjygLotHgejSB04ms2RBAJAIPURdYDEA0y8h5LW1XC53gxqI6qrrowqMoV9Uv/ABAxat1IiGHf0CSNFcfxqf8AxH/tXq5Vl9A4rRECfei6OJLDPgbDlKSSSKo2vLJ0JzNbYcYEzHJSaA8SbU22jqfFJJVZNmbun+Zbryb9aFhKTQNZAAB0tA+pRNOnY1HbmzUklXJ2/ejTDZbf437nsRTvu4z7kq1DSGt5kT7yvElNTbsLilFpeVL78jqmHGsM6AD47rb4LA4d4NNlM1ajXNJE9m0QCBqcbkXNh8V4kmhwjL1fn619gupizT7odTp/yspuIHmXbnxuoK9GtVnTWJJ8SJ/5Ukloic1ozWKyqt2ulw1O39YLJYUfvqh/mf8AUpJIKT1NCTXypmw9GuNdSOILWB+rQLuLTbUbEea3VKm6pRNTsQSA7dwLmjVNid4PMpJKrW9biXaEsakS4XMX06Li90OABMAGz7jSeXMe5XdbCktH9A5kXi8jmkkmWzBLgyzqjngEOAgODAQYkGS03257IvA1XMBe3S4h7A+eRIAkSLiR1ndJJB8jLg02HzrULi/yRP7THRJJTUxdCB8Zj3aTo3hc04gxVUVJc8knxsvEkrbseKSLThCv2jXioS4EPsbtAFMnbY81jqOLa8tewQDBiNpE2SSRXDJ+o0mJrSym0cyCr6mbBJJIOFU2d1x8CsPigBj2dHMcD9fxSSWjpm1Pbt/JRmVx9y2qtA2MqnyirGIxA/nB+SSS60W3RjaSI+KuIzhaQLRL3mBOwtcrm+bYJzG03u3qgv8AiV4kqOpk9aQEtmA9ikkkstkP/9k=" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; display: block; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: -7px; " /></a></li></ul></span>Aku masih duduk di bangku SLTP saat itu. Di saat aku dengan teman-teman yang lain biasa pulang sekolah bersama-sama. Usiaku masih terbilang hijau, sekitar tiga belas tahun. Aku tidak terlalu tahu banyak tentang wanita saat itu. Di kelas aku tergolong anak yang pendiam walaupun sering juga mataku ini melirik pada keindahan wajah teman-teman wanita dikelasku waktu itu.<br /><br />Hal ini jugalah yang membawa aku bersama 2 temanku Bambang dan Eko kedalam sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi kami saat duduk dibangku SLTP dulu. Semuanya bermula dari kegigihan Bambang terhadap perempuan. Kebiasaannya untuk tak melewatkan barang sedetikpun perhatiannya terhadap keindahan wanita membawa aku, dia dan Eko kesebuah rumah di komplek pemukiman Griya Permai. Komplek perumahan yang biasa kami lewati saat pulang menuju kerumah masing-masing. Mulanya aku dan Eko sedang asyik bercanda,. Secara tiba-tiba Bambang menepuk pundakku dengan keras. Matanya tertuju kesatu rumah dengan tajamnya. Ternyata disana kulihat ada seorang wanita dengan mengenakan rok mini baru saja keluar meninggalkan mobilnya untuk membuka pintu pagar rumah.<br /><br />“Heh, bang. Kenapa sih elu tiap lihat perempuan mata elu langsung melotot kayak begitu ?” tegurku.<br /><br />“Elu itu buta ya, wan. Elu kagak lihat bagaimana bongsornya bodi tuh wanita ??” balasnya cepat.<br /><br />“Bambang, Bambang.. bisa-bisanya elu nilai perempuan dari jarak jauh begini-ini” sambung Eko “Itu mata.. apa teropong”<br /><br />“Wah, kalau untuk urusan wanita kita nggak pake mata lagi, men. Nih, pake yang disini nih.. dibawah sini” jawab Bambang sambil menunjuk-nunjuk kearah kemaluannya.<br /><br />“Kalau gua udah ngaceng, perempuan diseberang planet juga bisa gua lihat” kata Bambang dengan senyum penuh nafsu.<br /><br />“Jadi sekarang elu lagi ngaceng, nih ?!” tanya gue yang sedari tadi hanya bisa tenggelam dengan pikiran-pikirannya.<br /><br />“So pasti, men. Nih kontol udah kayak radar buat gua. Makanya gua tahu disana ada mangsa” jawab Bambang dengan lagi-lagi menunjuk ke arah kemaluannya.<br /><br />“Gila lu, bang” kataku.<br /><br />“Ha-alah, enggak usak munafik deh mam, elu juga ngaceng kan, waktu melihat roknya si Dina kebuka di kelas. Gua kan tau… elu juga kan gong ?” balas Bambang cepat.<br /><br />“yah, itu kan kebetulan. Bukannya dicari, ya kan mam ?” tanya Eko kepadaku.<br /><br />Aku sendiri hanya bisa tersipu malu mendengarnya. Didalam hati aku memang mengakui<br /><br />“Sekarang begini aja” ujar Bambang kemudian “Elu pada berani taruhan berapa, kalau gua bisa masuk kerumah tuh wanita ?”<br /><br />“Elu itu udah gila kali ya, bang. Elu mau masuk kerumah itu perempuan ??” jawabku cepat.<br /><br />“Udah deh.. berapa ? Goceng ??”tantangnya kepada kami. Sejenak aku, dan Eko hanyut dalam kebingungan. Teman kami yang satu ini memang sedikit nekat untuk urursan wanita.<br /><br />“Goceng ??”potong Eko cepat “Wah gua udah bisa beli mie bakso tuh”<br /><br />“Ha-alah, bilang aja kalau elu takut jatuh miskin. Iya kan, ko ?” balas Bambang dengan sedikit menekan.<br /><br />“Siapa bilang, kalau perlu, ceban juga hayo” jawab Eko tak mau kalah.<br /><br />“Oke, oke.. heh, heh, heh. Sekarang tinggal elu nih, wan. Kalau melihat tampang elu sih, kayaknya gua ragu”<br /><br />“Heit tunggu dulu” ujar gue. Gue langsung cepat-cepat merogoh kantong celananya. Selembar uang kertas lima ribuan langsung dikibas-kibaskan didepan kedua mata Bambang.<br /><br />“Gua langsung buktikan aja sama elu.. nih”<br /><br />“Oke. Sekarang elu pada buka tuh mata lebar-lebar” kata Bambang kemudian.<br /><br />Bambang langsung berjalan menuju kerumah yang dimaksud. Tampak disana sang pemilik rumah telah memasukkan mobilnya. Saat ia hendak menutup pagar, aku lihat Bambang berlari kecil menghampirinya. Disana kulihat mereka sepertinya sedang berbicara dengan penuh keakraban. Aneh memang temanku ini. Baru saja bertemu muka dia sudah bisa membuat wanita itu berbicara ramah dengannya, penuh senyum dan tawa.<br /><br />Dan yang lebih aneh lagi kemudian, beberapa saat setelah itu Bambang melambaikan tangannya kearah kami bertiga. Dia mengajak kami untuk segera datang mendekatinya. Setelah beberapa langkah aku berjalan, kulihat Bambang bahkan telah masuk ke pekarangan rumah menuju ke pintu depan rumah dimana wanita itu berjalan didepannya. Bambang memang memenangkan taruhannya hari itu. Di dalam rumah kami duduk dengan gelisah, khususnya aku. Bagaimana mungkin teman kami yang gila perempuan ini bisa dengan mudah menaklukkan wanita yang setidaknya dua puluh tahun lebih tua usianya dari usia kami. Sesaat setelah Bambang selesai dengan uang-uang kami ditangannya, akupun menanyakan hal tersebut.<br /><br />“Gila lu, bang. Elu kasih sihir apa tuh wanita, sampai bisa jinak kayak merpati gitu ??” tanyaku penasaran.<br /><br />“Heh, heh, heh.. kayaknya gua harus buka rahasianya nih sama elu-elu pada” jawabnya.<br /><br />“Jelas dong, bang. Goceng itu sudah cukup buat gua ngebo’at. Elu kan tahu itu” tambah Eko lagi.<br /><br />“Begini. Kuncinya itu karena elu-elu semua pada blo’on” jelas Bambang serius.<br /><br />“Apa maksudnya tuh !” tanya gue cepat.<br /><br />“Iya, elu-elu pada blo’on semua karena elu-elu kagak tahu kalau perempuan itu sebenarnya tante gua.. tante Ayu, dia istrinya om harso, adik mama gue” tambahnya lagi.<br /><br />“Wah, sialan kita sudah dikadalin nih sama… playboy cap kampak” kata Eko.<br /><br />“Itu kagak sah, bang. Itu berarti penipuan”sambung gue.<br /><br />“Itu bukan penipuan. Kalau elu tanya apa gua kenal kagak sama tuh perempuan, lalu gua jawab enggak.. itu baru penipuan” jelas Bambang.<br /><br />Untung aja pertengkaran diantara gue dan teman-teman saat itu nggak lama karena tidak lama tante ayu yang ternyata tante si Bambang itu datang dengan membawa minuman segar buat kami.<br /><br />“Ada apa kok ribut-ribut. Kelamaan ya minumannya ?” tanya tante Ayu. Suaranya terdengar renyah ditelinga kami dan senyumannya yang lepas membuat kami berempat langsung terhenyak dengan kedatangannya yang tiba-tiba.<br /><br />“Ah, nggak apa-apa tante” jawab Eko.<br /><br />Bambang yang duduk disebelahnya terlihat serius dengan pikirannya sendiri. Baju t-shirt yang dikenakan tante Ayu memiliki belahan dada yang rendah sehingga disaat beliau membungkuk menyajikan gelas kepada kami satu-persatu, Bambang terlihat melongok-longokkan kepalanya untuk dapat melihat isi yang tersembunyi dibalik pakaian beliau saat itu. Aku sendiri bisa menyaksikannya, kedua payudara beliau yang besar, penuh berisi. Menggelantung dan bergoncangan berulangkali disetiap ia menggerakkan badannya.<br /><br />“Ini tante buatkan sirup jeruk dingin untuk kalian, supaya segaran” jelas tante Ayu ”Hari ini panasnya, sih”<br /><br />Saat tante Ayu selesai dengan gelas-gelasnya, iapun kembali berdiri tegak. Keringat yang mengucur deras dari kedua dahinya memanggil untuk diseka, maka beliaupun menyekanya. Tangan beliau terangkat tinggi, tanpa sengaja, ketiak yang putih, padat berisi terlihat oleh kami. Beberapa helai bulunya yang halus begitu menarik terlihat. Jantungku terasa mulai cepat berdetak. Karena saat itu juga aku tersadarkan kalau dibalik pakaian yang dikenakan tante Ayu telah basah oleh keringat. Lebih memikat perhatian kami lagi, disaat kami tahu bahwa tante Ayu tidak mengenakan BH saat itu.<br /><br />Kedua buah puting susunya terlihat besar menggoda. Mungkin karena basah keringatnya atau tiupan angin disiang hari yang panas, membuat keduanya terlihat begitu jelas dimataku. Aku sendiri tidak ambil pusing dengan lingkungan disekitarku karena tongkat kemaluanku telah berdiri keras tanpa bosan. Rasanya aku ingin sekali melakukan onani bahkan, kalau mungkin, mengulum kedua puting susu beliau yang menantang dengan berani.<br /><br />“Tante habis mengantar om kalian ke bandara hari ini. Jadi tante belum sempat beres-beres ngurus rumah, apa kabar mama papa kamu bang?” katanya lagi.<br /><br />“eh oh, baik2 aja tante, tante kapan dong main ke rumah lagi” Bambang tampak grogi.<br /><br />“duh tante lagi sibuk2nya ngurusin bayi, dulu juga tante ngurusin kamu, skr kamu udah ABG gini” tante ayu mencubit pipi Bambang. Bambang tersipu.<br /><br />Ditengah pesona buah dada yang menggoda nafsu birahi kami semua, perhatian terpecah oleh tangisan suara bayi. Aku baru tahu kemudian, bahwa itu adalah anak tante Ayu dan om harso yang bungsu. Anak mereka baru dua dan yang sulung sudah kelas 6 SD. Jadi agak jauh bedanya dengan yang ke dua. Beliaupun terpanggil untuk menemuinya dengan segera.<br /><br />“Kalian minum dulu, ya. Tante kebelakang dulu.. oh, iya Bambang. Tadi mama kamu tlp, nanti kamu jangan lupa tlp rumah ya bilang kalo kamu di sini”<br /><br />“Iya tante.” kata Bambang.<br /><br />Hanya selang beberapa menit kemudian, tante Ayu sudah menemui kami kembali di ruang tamu. Namun satu hal yang membuat kami terkejut kegirangan menyambut kedatangannya dikarenakan beliau terlihat asyik menyusui bayinya saat itu. Bayi yang lucu tetapi buah dada yang menjulur keluar lebih menyilaukan pandangan jiwa muda kami berempat. Beliau sudah memakai BH namun satu cup nya di buka untuk menyusui bayinya.<br /><br />Tante Ayu terlihat tidak acuh dengan mata-mata liar yang menatapi buah dada segar dimulut bayinya yang mungil. Ia bahkan terlihat sibuk mengatur posisi agar terasa nyaman duduk diantara Bambang dan Eko saat itu.<br /><br />“Bagaiman sirup jeruknya, sudah diminum ?” tanya tante Ayu cepat.<br /><br />“Sudah , tante” jawab Bambang pendek. Matanya menatap tajam kearah samping dimana payudara tante Ayu yang besar dan montok terlihat tegas dimatanya.<br /><br />“Ini namanya Bobby” jelas tante Ayu lagi sambil menatap anak bayinya yang imut itu “Usianya baru sembilan bulan”<br /><br />“Wah, masih kecil banget dong tante” balas Bambang.<br /><br />“Iya, makanya baru boleh dikasih susu aja”<br /><br />“ASI ya, tante ?” tanya Bambang polos.<br /><br />“Oh, iya. Harus ASI, nggak boleh yang lain” jelas beliau dengan serius.<br /><br />“Kalau orang bilang susu yang terbaik itu ASI, tante ?”<br /><br />“Betul, Bambang. Dibandingkan dengan susu sapi misalnya. Ya, susu ibu itu jauh lebih bergizi.. heh, heh, heh” tambah tante Ayu penuh yakin.<br /><br />“Mamaku juga suka bikinkan saya susu setiap pagi, tante” kata Bambang menjelaskan.<br /><br />“Oh, iya… bagus itu”<br /><br />Tante Ayu diam sejenak. Beliau memperhatikan bayinya yang sudah mulai terlihat tidur. Namun Bambang terlihat mulai berharap sesuatu yang lain dari payudara beliau yang besar menggoda.<br /><br />“Tapi susu yang saya minum setiap hari.. ya, susu sapi tante” sambung Bambang lagi penasaran. Sementara tante Ayu masih terlihat sibuk dengan bayinya . Namun beberapa saat setelah itu beliau mengatakan sesuatu yang mengejutkan kami.<br /><br />“Susu ibu tetap lebih bagus. Bahkan di India ada yang bisa menyusui anaknya hingga berusia sepuluh tahun”<br /><br />“Wah, asyik juga tuh” sela Eko cepat.<br /><br />Tante Ayu hanya tersenyum simpul.<br /><br />Bambang terus menyerocos tentang keinginannya sesekali mencoba ASI. Kami hanya tegang mendengarkan ocehan Bambang, takut sekali tante Ayu marah mendengarkan ocehan anak 13 tahun yang mulai terasa kurang ajar itu. Kami takut Om Har tiba-tiba pulang dan tante mengadu kemudian kami semua dihajar suami tante Ayu yang terkenal galak itu.<br /><br />Tiba2 entah mendapat ide gila dari mana Eko yang sedari tadi hanya duduk diam mendengarkan nyeletuk dengan seenakknya.<br /><br />“Coba ya kita bisa cicipin asi tante, duh pasti asyik ya?”<br /><br />Kami semua, apalagi Bambang terkejut setengah mati. Tentunya dia lebih kaget krn itu adalah tantenya sendiri. Jantungku terasa berhenti berdetak saking kagetnya. Rasanya ingin lari saja dari ruangan itu karena malu dan takut dimarahi. Ternyata Tante Ayu tidak marah.<br /><br />“yah kalo kalian mau, di dapur ada tuh ASI tante yang di peras dan masukan dalam botol.<br /><br />Kami semua berpandangan.<br /><br />“maksud kami langsung minum dari sumbernya tante’ kata Eko malu2. Tante Ayu melotot, Km sudah siap dia meledak mengomeli kekurangajaran Eko. Tapi ternyata tidak. Ia malah tertawa cekikikan, dadanya berguncang2.<br /><br />“aduhhh kalian ini nakal sekali ya. Kalo langsung berarti kalian liat buahdada tante dong. Kalo kalian masih 7-8 th tante pasti berani kasih kalian kesempatan begitu. Tapi kalian susah besaar, sudah ABG, 13 tahun kan kamu Bambang dan Eko? Irwan kamu malah udah 14 tahun kan?<br /><br />Kami mengangguk serempak.<br /><br />“emang kenapa kalo udah 14 tante?” aku memberanikan diri bertanya.<br /><br />Tante menggosok2 rambutku dengan lembut.<br /><br />“kalo sudah besar sudah ada nafsunya Irwan sayang. Masa mau liat buahdada wanita dewasa? terlalu besar resikonya memberikan payudara tante untuk kalian hisap,”<br /><br />Mendengar tante menyebut kata “buahdada” saja sudah membuat darahku berdesir, aku yakin begitu juga dengan teman2ku. Namun setelah kami semua membujuk tante, serta berusaha meyakinkan tante bahwa kami tidak akan berbuat lebih dari mencicipi asi tante, beliau luluh juga. Apalagi setelah melihat mata Eko yang tampak sangat ‘ngenes’ menginginkan pengalaman baru yang bagi kami saat itu sudah sangat luar biasa.<br /><br />“ya udah, tante mau deh. Tapi janji ya, kalian udah selesai sebelum oom kalian pulang”<br /><br />“iya iya tante”<br /><br />“Bambang, kalo papa mama kamu tau kamu nakal gini sama tante, bisa dicabut uang jajan kamu. Apalagi kalo tante bilang om harso, bisa dihajar kamu abis2an”<br /><br />“ya jangan ngadu dong tante’ Bambang ketakutan.<br /><br />“Dan janji ya kalian. hanya minum asi saja, tante nggak pengen kalian macem-macem sama tante. Kalian kan bakalan liat payudara tante. Biar gimanapun kalian kan udah jadi laki-laki kecil dan bertiga pula, takut juga tante sendirian cewek di tengah 3 laki2 di rumah kosong gini pula. Kl tiba2 tiba kalian lepas kontrol gimana?<br /><br />“Nggak kok, tante, kami janji” sambil berkata begitu mata kami bertiga tidak lepas dari dada tante Ayu sambil meneguk ludah berkali2. Tentunya kami akan berkata apapun agar mimpi km terpenuhi saat itu. Kami tidak sabar menanti pemandangan indah itu sebentar lagi. Tante sepertinya menyadari hal itu dan tersenyum2 sendiri melihat kami tingkah bertiga. Tante meminta ijin untuk menaruh si bayi sejenak di boxnya. Kami duduk rapi berjejer di sofa. Tak lama tante muncul lagi dan berdiri di depan kami. Kami duduk manis dengan tegang. Tante hanya senyum2.<br /><br />“Siap? Godanya.<br /><br />“Ssss sssi ssiap tante” kata kami hampir serentak. Tante menyunggingkan senyum sekali lagi, maniss sekali.<br /><br />Pemandangan yang ditunggu2 pun datanglah sudah. Tante meloloskan bagian atas dasternya yg sdh dlm posisi terbuka kancing atasnya secara perlahan. Kini bagian atas tubuh mulus itu hanya tertutup BH saja. Bagian bawah masih tertutup daster yang tersangkut di pinggangnya. Seksi abisss!! Jantung kami bertiga seperti ensemble perkusi saja berdetak kencang sekali, untung saja tante tidak mendengar. Kemudian tangannya meraih ke belakang punggunnya, meraih hook BH dan melepaskannya. Mata kami mengikuti setiap milisecond gerakan tante membuka bh tersebut dan memperlihatkan kulit dadanya yg putih mulus. Seperti kartu yang dipirit, dada kirinya tersingkap. Kini payudara kirinya benar2 bulat2 terpampang di hadapan kami tanpa terhalang kepala bayi lagi. Mula2 tante hanya membuka salah satu cupnya saja. Tapi kami protes.<br /><br />“Dua2nya aja tante”.<br /><br />“Ih, buat apa, hayoo mulai nakal ya, kalian sebenernya cm mau liat buahdada tante aja ya? Dasar ABG genit” kerling tante Ayu manja.<br /><br />“nggak kok tante, cuman kan kita bertiga, nanti gk cukup cuman satu payudara untuk kami”<br /><br />“Ampun kamu pinter banget berdebat sih, iya deh tp janji ya jgn liar ngeliat tante telanjang dada yaa” sambil berkata demikian tante menuruti kemauan kami dengan membuka cup yang satunya lagi.<br /><br />“nihh, puas?” goda tante ayu sambil mengerling menggoda ke arah kami.<br /><br />Barulah terpampang di depan kami lengkap sepasang payudara yang super indah. Sungguh tidak ada celanya. Dengan puting yg merah muda, padhal usia tante sudah hampir 35 th tp mungkin karena kulitnya yang sangat putih dan perawatan yang baik sehingga payudaranya masih terliat sangat mengkal dan kencang, dg puting yg imut warna muda dan posisi mengacung ke atas. Tentu saja kami bengong, bungkam seribu bahasa sambil bengong menatap benda terindah yang pernah kami liat saat itu. Tante Ayu tersenyum meliat kegenitan bocah2 itu.<br /><br />“gimana? masih montok kan? Kalian suka gk?”<br /><br />serentak kami menjawab: “suka suka tante”<br /><br />“Puas2in deh liat, tante ngerti kok anak2 sebaya kalian kayak apa. Tp jangan lama-lama ya, tante nggak punya banyak waktu, oom kalian bentar lagi pulang lho, katanya kan mau minum susu, bukan liatin dada istri orang” tegur beliau mengingatkan. Dia duduk di sofa, kami saling berpandangan siapa yang duluan mulai. Akhirnya Ekopun memulai duluan. Ia duduk di samping tante, mula2 ia memegang tante tante dan dipinggirkannya agar tidak menghalangi tubuhnya yang duduk merapat wanita cantik itu. Dengan gemetar dia mendekatkan mulutnya ke puting yang sangat menggoda tersebut. Tante tampak sedikit grogi. Dan akhirnya sampailah mulut Eko di surga dunia tersebut. Kedua bibirnya mengatup dan mengunci putting kiri tante. Dia langsung tergegas menghisapnya. Tante Ayu melenguh perlahan. Maklum, kali ini ‘bayi’ yang menyusu padanya adalah remaja tanggung dengan gigi yang lengkap! Tangan tante memegang kepala eko. Ia menggigit bibir bawahnya dan matanya mendelik ke atas. Pasti karena perasaan aneh yang melandanya saat itu.<br /><br />Sungguh pemandangan yang menegangkan. Seorang wanita dewasa yang sangat cantik dan sintal menurut kami, sudah menikah, membiarkan mulut seorang anak tanggung hinggap di payudaranya yang putih mengkal. Susu keliatan mengalir deras ke dalam mulut Eko. Keliatan dari mulut teman kami itu yang menggembung penuh oleh cairan. Dengan nekad Eko melanjutkan dengan meremas buah dada beliau serta mulai berani memainkan puting susunya dengan beberapa gerakan memelintir<br /><br />“Pentil yg satunya nggak usah dipencet-pencet lagi. Udah keluar kok. Kamu coba langsung menghisapnya kayak anak tante ini” jelas beliau lagi. Setelah berapa lama, Eko pun tampak puas. Ia menarik mulutnya dari putting tante ayu yang keliatan mulai memerah sambil menyeka mulutnya. Sesekali ia melepas kenyotannya dan memainkan putting tante dengan sapuan melingkar lidahnya mengelilingi putting itu. Tante protes.<br /><br />“Okhh Eko, apa2an sih kamu, jangan gitu, jangan dijilat2 doong” Eko menurut namun sesekali ia mencuri2 lagi kesempatan. Akhirnya tante keliatan rada kesal dan mendorong Eko menjauh.<br /><br />“udah ah, cukup ah kamu, genit banget sih, jelek” dengan wajah dicemberut2kan, Eko menarik diri sambil nyengir.<br /><br />Kini giliran Bambang. Awalnya dia juga tampak grogi banget, maklum, tante ayu kan istri oomnya sendiri. Dia kebingungan mengambil posisi harus bagaimana mulai menyusu. Aku dan Eko tidak tinggal diam untuk membantu. Tante pun kami baringkan dlm posisi telentang di sofa. Mula2 tante bingung tapi tetap menurut juga. Aku dan Eko meratakan kakinya di sofa, mata kami nanar melihat daster tante yg tipis dan menerawang, memperlihatkan celana dalamnya di balik itu. Ada bayangan hitam di sana, apalgi kalo bukan bulu2 halus kemaluan. Angan2 kami terus melambung tinggi mengharapkan dapat menikmati sesuatu yg lebih dari ASI malam itu. Apalagi kalau bukan ‘sari’ tante, tante Ayu sebagai wanita seutuhnya. Namun tentunya kita tidak bisa berharap angan itu akan menjadi kenyataan, untuk bisa berbuat ini saja kami sudah sangat beruntung.. Bambang merangkak di atas tubuh putih mulus itu. Mulutnya melahap dg rakus payudara kiri tante Ayu smtr tangannya sibuk membelai satunya lg. km melotot meliat kenekadan Bambang. Tante Ayu hanya tersenyum2 simpul sambil membelai kepala Bambang.<br /><br />“ini dia keponakan tante yang paling nakal sama tantenya sendiri. Untung tante baik gk akan ngadu sama mamanya” Bambang merah mukanya.<br /><br />“santai aja ya sayang. Gk usah terlalu bersemangat. Sakit lho. Tante gk ke mana2 kok” ujarnya perlahan. Sesekali ia merintih dan tubuh moleknya itu menggelinjang. Bambang terus menyedot seakan tidak ingat giliran yang lain. Bunyi berdecap terdengar kencang sekali. Otot payudara tante sampai tertarik ke atas. Terlihat jelas sekali urat2 payudara tante serta pori2nya. Kami sangat terangsang. Bayangkan, seorang keponakan sedang menghisap payudara tantenya sendiri dan tantenya pasrah begitu saja!<br /><br />“jangan yg kiri terus dong Bambang, ini yg kanan juga ya”. Sambil berkata begitu, tante menyorongkan dada kanannya sambil sedikit meremasnya”. Bambang menatapnya nanar. Dg posisi begitu, payudara itu bertambah keliatan sangat merangsang. Ia menjilati putting kanan tante dg perlahan. Kemudian dengan nekadnya ia menjilati seluruh permukaan payudara tante. Kali ini tante tidak marah seperti pada Eko, resmi sudah tante dicumbu Bambang, tidak sekedar menyusu. Kami cemburu pd bambang, membayangkan betapa asyiknya Bambang dapat merasakan kulit payudara yang mulus licin serta masih sangat kenyal itu itu dengan lidahnya. Tante menggelinjang hebat, “ouwww Bambangdd, kok dijilat2 sihhh sayangg. km mau minum susu atau apa sih sayang, nggghhhhhh, ouhhh, ngghhhh, kamu dan eko sama genitnya nihh”<br /><br />“minum susu tante” ujar Bambang tersipu.<br /><br />“itu namanya mencabuli tante sayang, gak boleh ya, kamu sudah mulai besar tapi belum cukup dewasa untuk berbuat cabul begtu, yah? Awas kmu macem2 tante aduin mama kamu yaa”<br /><br />Bambang nyengir malu. Ia menghentikan aksinya sebentar. Sambil terus menatap nanar puting merah muda tersebut. Kemudian kembali menghisap tanpa jilatan seperti permintaan tante Ayu. Yg tidak bisa dihindarkan adalah penisnya yang membengkak dari balik celananya menyundul2 selangkangan tante Ayu. Wanita molek itu menyadari hal itu dan mencoba memposisikan dirinya tidak seperti sedang disetubuhi remaja tersebut, tapi Bambang tetap memaksakan sehingga tante Ayu terpojok di pojok atas sofa tanpa bisa berontak lebih lanjut.<br /><br />“Bambang, Bambang, Bambang, stop dulu sayang, stop stoppp”<br /><br />Bambang menyetop aksinya.<br /><br />Tante duduk sambil melotot:<br /><br />“inget gk sama janji kamu tadi?” omelnya. Tapi dia tidak tampak marah betulan, mungkin hanya kesal.<br /><br />Bambang menunduk. “maaf tante, kebawa emosi”<br /><br />“iya tante ngerti kalian ini masih tinggi2nya libido di usia kalian itu, tante kan sudah kasih kalian kesempatan untuk sedikit menikmati keindahan tubuh wanita. Tante rela sedikit memperlihatkan tubuh tante untuk kalian krn tante sayang kalian. Untuk memperlihatkan buahdada tante ke kalian saja, tante sudah terbilang nekad, apalagi tante kan bersuami dan kalian sudah cukup beruntung”. Kami hanya mengangguk-angguk.<br /><br />“kalo tadi penis si Bambang melejit dan nyelonong masuk vagina tante gimana? Masa kamu mau penetrasi tante sendiri? Kamu kebayang gk dosanya sperti apa? kalo kalian gk mau kontrol, tante batalkan saja deh acara minum susu ini,” ambeknya.<br /><br />“jangan-jangan tante, kita janji deh” aku menyela. Yg lain juga mendukung sambil mengangguk-angguk.<br /><br />Setelah itu Tante Ayu menggilir kami satu persatu untuk disusui olehnya. Giliran terakhir tentunya aku. Namun kembali di rotasi sehingga masing2 kebagian 2 kali menyusu. Anaknya yang masih bayi dibaringkan diatas sofa yang kosong untuk lebih mempermudah beliau menyusui anak angkatnya saat itu.<br /><br />Sisa malam itu kami menghormati peraturan yang tante berikan, kami hanya strict dengan acara menghisap payudara tanpa embel2 kenakalan lain walaupun harapan kami bisa lebih beruntung daripada itu. Tentunya kami tidak mau kehilangan kesempatan emas karena terlalu rakus. Yang jelas ke dua payudara montok yang sehari-hari milik oom harso itu habis2an kami nikmati setiap centinya. Putting yang merah muda dan mungil itu habis2an kami kunyah./ Bongkahan mengkal itu keliatan merah merona dihabisi oleh mulut2 kami yang rakus. Kami selesai sekitar jam 8 malam setelah Oom Harso menelepon dan bilang akan pulang sekitar jam 10.<br /><br />Sambil mengenakan kembali BHnya tante menepuk2 kepala kami satu per satu. “tante senang kalian mengikuti aturan tante. Tante harus tegas walaupun tante tau kalian pasti sangat terangsang bisa melihat isi BH tante, tante yakin kalian sudah membayangkan bisa menyetubuihi tante bukan?”<br /><br />Alangkah malunya kami tante bisa menebak piikiran kami. Kami hanya mengangguk-angguk lemah sambil menundukkan kepala.<br /><br />“Bukannya tante munafik, terus terang tante agak2 penasaran juga gimana rasanya kalian setubuhi, pemuda2 setampan dan segagah kalian. Tapi tante akan terus merasa bersalah sama oom kalian kalo tante menuruti emosi membiarkan tubuh tante kalian nikmati. Kalau kalian menghormati om harso, tentu kalian menghormati beliau kan? Bayangkan perasaan oom kalo tau istrinya kalian setubuhi bertiga? Coba kalo kelak kalian punya istri kemudian disetubuhi orang lain, anak2 tanggung lagi. Kalo kalian terus menurut begini, tante gk keberatan kalo kalian ingin lagi sekali2 nikmati dada dan susu btante.” Kami tentunya tidak bisa berbuat lain selain mengangguk-angguk.<br /><br />“Ngomong2, kalo kalian ingin lepaskan, buang aja dulu tuh di kamar mandi tante, tapi ingat ya, siram lho. Tante gk mau oom liat genangan sperma di kamar mandinya” sambil berkata begitu tante tersenyum ke arah kami bertiga. Malunya bukan kepalang lagi mendengar tante tahu saja tekanan biologis kami. Kami pun masuk kamar mandi untuk mengluarkan isi ‘peluru’ kami. Namun Bambang belum, ckup lama setelah kami keluar, Bambang akhirnya keluar juga.<br /><br />“tante, aku gk bisa”<br /><br />“lho kenapa? Ya sudah di ruma saja nanti ya sayang’ kata tante.<br /><br />“hmmm, tante boleh nggak aku keluarin di antara dada tante?’ ucapnya malu2.<br /><br />Tante tersenyum. “iya deh liat ke sini.km kbyakan liat bf kyknya nih.sini”<br /><br />Bambang memelorotkan celananya. Tante berjongkok di depan keponakannya itu sambil membuka kembali baju atas dan behanya. Terliat lagi sepasang payudara indah itu. Bambang pun mulai mengocok sambil membelai2 payudara tersebut. Suatu pemandangan yang ganjil bagi kami saat itu tapi sangat merangsang. Akhirnya Bambang pun keluar. Spermanya muncrat dengan deras menyirami payudara dan sebagian wajah tantenya tersayang itu. Kami tertegun tidak berkata apapun melihat itu. Tante menyeka sisa2 sperma sambil tersenyum2 simpul. “dasar ABG” kerlingnya lagi.<br /><br />Kamipun beres2 dan pulang setelah itu.<br /><br />Semenjak hari beruntung itu, pada setiap hari-hari tertentu dalam seminggu kami pasti berkunjung kerumah tante Ayu tentunya jika oom harso tidak ada. Tante Ayu senantiasa menyambut kami dengan ramah dan penuh perhatian. Beliau tidak pernah mengecewakan kami. Menyusui kami dengan sabar satu persatu. Tidak pernah sejenakpun kami merasa bosan dengan buahdada dan putingnya yang selalu mengacung tegang tiap kali kami mainkan. Setelah waktu berlalu, tante mulai memperlunak sikapnya. Beliau tidak lagi marah bila kami menekan-nekan pistol kami di selangkangannya. Hisapan kami pun tambah bervariasi. Bambang suka menjilati sekitar putting, aku suka menggesekkan bibirku ke seluruh permukaan payudara beliau yang sangat halus tersebut, dan Eko senang sekali membenamkan wajahnya ke antara ke dua gunung kembar tersebut. Tangan kami pun makin hari makin liar, dan tante seperti nya sudah capek menjaga tangan kami sehingga akhir2nya beliau pasrah saja dengan kenekadan dan kejahilan tangan2 kami dalam menjamah bagian2 sensitif tubuhnya. Dimulai dg Bambang. Akhirnya km semua pernah merasakan mengobel vagina wanita bersuami itu. Akhirnya kami semua bisa merasakan anatomi vagina tante ayu mulai dari labia, klitoris, sampai masuk-masuk ke dalam ke rahim, alangkah indahnya. Suara menjerit dan merintih tante setiap kali jari kami menyelip masuk diantara kedua paha mulusnya terdengar sangat merdu dan menggoda. Namun semua itu kami lakukan tanpa sekalipun dibolehkan meliat langsung ke arah vagina teresbut. Kegiatan ini terus rutin kami lakukan sampai kami lulus SMP.<br /><br />Sampai selama itu, senakal2nya kami, kami tetap menjaga kehormatan tante Ayu dan tidak mencoba2 mengusik daerah terlarangnya walaupun keinginan kami untuk melakukannya sudah memuncak sampai ujung kepala.<br /><br />Adalah Bambang yang mula2 mencetuskan keinginannya melihat kemaluan Tante Ayu. Semula kami kita tante akan marah tapi ternyata tante menanggapi permintaan kurang ajar Bambang itu dg tertawa geli.<br /><br />“ya ampunn, buat apa sih Bambang? Kalian kan dah puas korek2 itu?”<br /><br />“kepingin aja tante, aku belum pernah liat soalnya hehehe..”<br /><br />“terus kalo dah liat mau ngapain?”<br /><br />“ya nggak ngapa2in, mau liat ajaa” kami tegang sekali mendengar pembicaraan tersebut. Kami takut sekali tante marah dan mengadukan kami kepada Oom harso.<br /><br />Akhirnya terjadi juga. Sambil tersenyum2 menggoda, tante melepaskan celana dlmnya dan perlahan2 memperlihatkan kpd km utk pertama kalinya benda yang saat itu kami impi2kan untuk melihatnya. Km hampir berteriak saking senangnya. Namun tentunya kami tidak berani berkata apapun selain menahan nafas. Kemaluan kami yang pasti sudah tidak tertahankan lagi sedang tegang2nya di dalam celana masing2. Tante Ayu tentunya menyadari keadaan ini. Ia tersenyum simpul menyadari reaksi kami sambil mengelus2 sisi2 dari kemaluannya yang tidak tertutup bulu.<br /><br />“Apa bagusnya sih benda begini aja?” godanya.<br /><br />Kami tidak mendengarkan dan terus saja melotot memandangi sela paha yang sama sekali tidak tertutup itu.<br /><br />“udah ya?” kata tante ayu sambil pura2 hendak menaikkan celananya lagi.<br /><br />“Beluuum’!!” serentak kami berteriak.<br /><br />“udah dong anak2, ini punya oom kalian lhoo. Tante kan malu. Lagian nanti kalo ada yang masuk gimana?” rajuknya.<br /><br />“kita pindah ke kamar aja ya tante” pancingku untung2an. Mulanya tante gak ragu.<br /><br />“ihhh kamu genit yaa, awas yaa, tp tante sih mau aja, tapi awas jangan lupa daratan ya di kamar. Tante mau kalian jaga tante. Tante sudah berikan banyak buat kalian lho’<br /><br />“iya tante’ kami manut2 saja. Tapi tentunya kayalan kami melayang ke mana2.<br /><br />“Tante mau deh pinjamkan tubuh tante. Puaskan imaginasi erotis kalian dg tubuh ini. Satu hal yang tante minta, kalian janji mau jaga kehormatan tante?”<br /><br />“iyaaa tanteeee” serempak kami menjawab. Dengan girang Bambang mengambil inisiatif menggendong tante ke dalam kamar. Di dalam kamar kami melemparkan tante ayu ke ranjang.<br /><br />“auuwwww, ya ampun” pekik tante ayu. “ranjang tante dan oom kalian ini lho, kalian hati2 ya ponakan2ku tersayang. Tante gk mau kalian melewati batas apalagi di ranjang oom kalian dan tante yaaa”. Sekarang terlihat tante agak kuatir. Maklum suasana malam itu sepi sekali.<br /><br />Kami hanya senyum2 saja. Mata kami nanar meliat pemandangan yang sangat luar biasa kali ini: tante ayu telanjang bulat!! Tubuhnya telentang di atas kasur pasrah dengan kenakalan bocah2 ini. sangat putih lagi montok, mulus dan sangat menantang hasrat kelakian kami. Pahanya tidak lg tertutup memperliatkan gundukan daging tertutup bulu yang seakan menantang kami untuk menerobosnya dgn penis2 liar kami. Jantung km berdegup tidak menentu. Harapan kami bertiga saat itu sama: agar om harso tidak cepat pulang.<br /><br />Kali ini Eko yang duluan naik ke atas ranjang. Terliat tante agak grogi meliat tubuh Eko di atas tubuhnya yg telanjang di ranjang.<br /><br />“aduh Eko, hati2 sayang, Eko, auhhh, hati hatiii…’’<br /><br />tante agak panik ketika berapa kali kepala penis Eko tergesek diatas bulu2 kemaluannya ketika anak tanggung itu sedang memperbaiki posisinya.<br /><br />Eko melirik ke arah kita dengan pandangan agak nakal. Kami menangkap sinyal yang dilemparkan eko namun belum berani memutuskan apa2. Maklum. Ini semua terlalu beresiko, kami tidak yakin apakah tante ayu akan tetap sebaik sekarang kalau kami melangkah lebih jauh dari biasanya.<br /><br />Untuk sementara, Eko menuruti kata-kata tante untuk menghindarkan penisnya tergesek ke benda ‘keramat’ itu. Tante pun mulai kembali relax. Ia mulai ‘memperlakukan’ Eko dengan baik. Ia biarkan anak tanggung itu merangkah di atas tubuhnya dan menjilati seluruh permukaan payudaranya. Eko menikmati licinnya kulit payudara tante dengan jilatan2 lembut dan sangat perlahan. Saat menyentuh putting tante, eko tambah memperlambat gerakan lidahnya dan memutari putting tersebut dengan gerakan melingkar2 dengan ujung lidahnya. Sesekali ia menyapu putting tersebut dengan suatu jilatan halus. Terlihat tante ayu meregang. Badannya sesekali melengkung ke atas menggelinjang menikmati jilatan2 eko yang mulai pintar itu. Eko menangkap reaksi baik tante ayu itu dan memindahkan tangan kirinya ke antara paha tante. Mula2 ia membelai2 bulu2 tersebut dengan sangat lembut, kemudian jari tengahnya mulai menyelip. Dan bless, dalam tempo bbrp milisecond kami menyaksikan jari tengahnya menghilang di antara bulu2 halus dan tipis tersebut, menerobos di gundukan daging imut melalui celah2nya. Tante ayu menjerit halus. Namun sempat cekikikan geli. Kami menganga, adegan itu membuat adik2 kecil kami berdiri dengan tegangnya dan tidak seperti biasanya, kami tidak buru2 ingin rekan kami menyelesaikan gilirannya. Kami pun tidak habis pikir mengapa Eko kali itu sangat sabar dan cukup canggih memancing reaksi tante!<br /><br />Tante keliatan bimbang. Dia mulai berontak namun tiap kali jari Eko meneborobos, matanya mendelik ke atas. Tindakan preventif tante adalah dia menutup pahanya dan membelokkannya ke samping sehingga remaja tanggung itu tidak bisa mengarahkan penisnya di antara selangkangan wanita berusia jauh di atasnya itu. Namun Eko tidak buru2 keliatannya. Dia benamkan berkali2 jarinya, sampai basah sekali.<br /><br />Bambang berkali2 meliat ke luar jendela meliat ke pagar. Jelas dialah yang paling panik dari semua di antara kita, karena yang sedang dikerjain adalah tantenya sendiri. Ruangan ber AC tp kami berempat berkeringat. Apalagi Eko dan Tante Ayu. Mereka terus bergumul di saksikan mata melotot saya dan bambang. Tiba2 bambang menghentikan aksinya, bangkit dan berdiri begitu saja di samping tempat tidur, Penisnya yang sudah sangat bengkak terjuntai begitu saja tepat di samping badan tante Ayu. Tante yang sintal itu ikut heran seperti kami.<br /><br />“sudah eko? Kamu kenyang ya?” kami tahu maksud tante dengan kenyang adalah puas tp tidak enak dia menggunakan kata itu. Tentunya dia heran karena Eko belum ejakulasi. Dan dia pasti maklum, kali ini sasaran kami adalah sampai ejakulasi tidak seperti biasanya. Walaupun untuk mengharapkan ejakulasi di dalam vagina tante ayu masih terlalu muluk bagi kami saat itu.<br /><br />Eko hanya tersenyum-senyum saja. Dia menelan sisa2 susu tante ayu yang masih ada dalam mulutnya. Tante bangun dari posisi telentang, ia mengambil kain di sisi tempat tidur dan menyeka payudaranya. Kami semua terdiam tidak tahu apa yang harus kami lakukan saat itu. Nafsu binatang sudah memuncak sampai ke ubun2 kami semua. Bahkan Bambang keliatan sudah tidak perduli lagi hubungan darahnya dengan tante ayu. Kami bertiga tertegun memperhatikan tante ayu yang masih telanjang bulat itu selama beberapa menit.<br /><br />Tiba2 Eko memeluk tante ayu. Tante yang tidak curiga tersenyum manis dan memeluk balik anak tanggung itu.<br /><br />“kamu udah ya gilirannya? Sekarang gantian sama Bambang atau Wawan ya?”<br /><br />Eko mengangguk2. Namun tangannya meremas payudara tante sekali lagi. Tante memegang tangan nakal itu dan memindahkannya ke perutnya.<br /><br />“Sudah ya sayang. Cukup ya. Kasian yang lain kepingin juga tuh”. Eko dalam tempo bberapa detik memindahkan balik tangan tante ke penisnya dan memberi tanda ke tante untuk mengocoknya. Lagi2 tante dengan sabar tersenyum dan menuruti. Mungkin dengan demikian ia pikir Eko akan cepat keluar dan menyelesaikan ‘penasaran’nya pada tubuhnya yang bugil total saat itu. Mungkin itu juga dalam rencananya ke pada aku berdua Bambang. Supaya cepat selesai dan kami cepat keluar dari rumahnya. Namun dugaannya meleset jauh. Nafsu yg sudah memuncak Eko memberinya keberanian utk membaringkan Tante Ayu sekali lagi.<br /><br />Tante yang keliatan masih bertanya2 mula2 menurut. Namun ketika Eko menggunakan tangannya mengangkangkan kedua pahanya. Ia berontak dengan keras!<br /><br />“Eko!! Mau ngapain kamu????” jeritnya tertahan. Karena saat itu, tangan Eko yang satu menekan tangan kiri tante ke tempat tidur dan menggiring penisnya mengarah kepada kemaluan tante yang sudah keliatan basah. Aku dan Bambang bengong tanpa mampu berbuat apa2. Sebagian dari pikiran kami panik takut sekali ini akan jadi peristiwa pemerkosaan dan kami akan terlibat di dalamnya. Sebagian lain dari otak kami, menginginkan Eko membuka peluang itu untuk kami juga. Tak ada seorang pun di antara kami yang sanggup menahan godaan seksuil memandang tubuh yang selama ini hanya ada dalam khayalan kami itu dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun. Tanpa saling bicara kami sadar dalam hati bahwa kesepakatan kali ini hanya satu: menikmati tubuh itu bergantian!<br /><br />Namun sekuat2nya tante ayu melawan, tenaga eko lebih kuat. Dengan memaksa ujung penis eko mulai menguak celah surgawi milik istri om harso itu. Kami hampir tidak berani meliat. Ketegangan, ketakutan, bercampur dengan harap2 cemas bahwa tante akan menyerah saja dan setelah itu kami mendapatkan giliran kami masing-masing. Yang kami lihat saat itu ialah tante yang pucat pasi dan panik luar biasa. Namun karena tenaganya sudah mulai habis, perlawanannya pun melemah. Usaha terakhirnya ialah mendorong dada eko sekuatnya. Namun ekok sudah kerasukan. Kepala helm terus merangsek masuk senti demi senti.<br /><br />“oh my god oh my god, eko, eko, sadar sayang, eko, elin elingggg… nggggghhhh. Eko itu masuk, masuk sayang. Please udah udah, tante mohon sayang, eko ya ampun, ekoo ampunnnn dehhhh…. ohhhh.. om bentar lagi pulang eko… udah yaaaa… auuuuuuwwww ekkkkoooo…. “ kami meliat ujung penis eko sudah mulai menghilang. Astagaaaaa. Seakan kami tidak mempercayai apa yang kami liat malam itu. Eko berhasil melakukan sesuatu yang selama ini hanya mimpi! Eko benar2 pahlawan kami saat itu.<br /><br />Seiring dengan melesaknya si jagoan kecil eko, mata tante mendelik2 sehingga cuma keliatan putihnya saja. Hidungnya kembang kempis, nafasnya tambah memburu. putingnya yang selama ini memang sudah memunjung posisinya tambah memunjung ke atas. Siapapun yang melihat dia dalam posisi ini pasti akan terangsang dan mungkin akan join dengan eko untuk mengerjainya. Keberanian tante bermain dengan resiko selama ini menjadi bumerang. Akhirnya ia harus termakan kenakalannya sendiri yang dimulai dari niat flirting saja. Seorg anak tanggung berhasil mempenetrasinya!!! Ini adalah ganjaran yg mgkn akan disesali tante Ayu seumur hidupnya. Sisa-sisa tenaga tante ayu mungkin tidak cukup lagi untuk menghentikan Eko. Eko mulai mencumbu wanita yang jauh lebih tua dari mereka itu. Ia menciumi leher tante ayu, dan menjilati dadanya. Tangan tante ayu direntangkan dan dia terus menekan masuk sepnuhnya masuk dalam liang pertahanan terakhir tante ayu. Tante ayu pun menjerit ckup kencang kali ini. Ia melenguh sangat panjang namun tidak bisa memungkiri kenikmatan yang diperolehnya dari kenekadan pemuda yang tidak sampai setengah umurnya dari dia tersebut.<br /><br />“ekkkooooo, gila kamu sayang… owwww… itu masuk semua.. Ya ampun Eko, what the hell are you doing… ekkoooo jangan sayanggggg, oh God, you’re fucking me Eko, please stoppppp….” . dan blesssss… kami mnahan nafas.<br /><br />Eko sejenak terdiam. Ini berhenti dalam posisi penisnya terbenam seluruhnya sampai ke pangkal rahim tante. Terasa ujungnya menyentuh dinding2 hangat yang sangat nyaman rasanya. Ia menghentikan aksi dorongnya krn sudah tidak bisa mendorong lagi. Semua terdiam . kami menunggu reaksi tante selanjutnya. Eko mulai tampak bimbang dan takut. Mungkin ia menyadari kenekadannya saat itu dan resiko besar yg akan diterimanya bila tante marah dan memutuskan melaporkan kami ke om Harso atau lebih parah, polisi!! Posisi mereka tetap sama, eko menindih tante dari atas dan penisnya tertancap dalam2.<br /><br />Setelah bbrp menit, tante mulai buka suara. Ia mulai keliatan tenang dan berusaha menguasai diri.<br /><br />“eko, km sadar gk kamu lagi apa sayang? Km udah gaulin tante sayang” suaranya lirih dan lembut namun terdengar sedih. Dibelainya rambut remaja tanggung pertama yg berhasil melakukan hal tabu thd dirinya itu.<br /><br />“enggg, iya tante” wajah eko keliatan ketakutan sekali dan penuh rasa bersalah. Namun dia tidak mau menarik penisnya dari dalam liang tante. Tante mendorong Eko perlahan, penis Eko pun tercabut dari liangnya. Flop!<br /><br />Mereka berdua tetap duduk di ranjang. Perkataan tante Ayu selanjutnya membuat kami shock dan tidak akan kami lupakan seumur hidup kami.<br /><br />“ya sudah. Kalau ini yang kalian mau, tante cuman bisa pasrah. Eko sekarang kamu lanjutkan saja ya, selesaikan apa yg km dah mulai. yang lain ke luar dulu. Tante akan puasin kalian satu persatu. Tante rela kok. Asal ini menjadi rahasia kita berempat”<br /><br />serasa petir di siang bolong pernyataan itu. Saya dan bambang termangu seperti orang bego namun perlahan menurut dan beranjak meninggalkan ruangan.<br /><br />“Bambang dan wawan, tolong liat2 ke luar, tante takut om pulang tiba2”<br /><br />kami pun menunggu di luar pintu kamar. Sambil berjalan ragu ke luar kamar, kami sempat menengok ke belakang, Eko beranjak naik ke kasur sementara tante menunggu pasrah. Nampaknya tante sudah putus akal gimana menghadapi kenakalan dan kekurangajaran kami bertiga. Mungkin dengan cara ini sajalah ia merasa kami tidak akan lagi kurang ajar besok2 terhadap dirinya. Cara yang sangat menguntungkan kami: melayani kami!<br /><br />Ini lah titik paling berkesan dalam hidup kami dan kami sadari itu. Alangkah beruntung nya kami<br /><br />dan alangkah kasiannya Oom Harso, istrinya yang cantik jelita sebentar lagi akan dilahap 3 anak tanggung kurang ajar.<br /><br />Dari dalam arah kamar terdengar suara rintihan tante dan erangan Eko. Gila tu anak, emang nekadnya jangan ditanya lagi deh. Tp hari ini segala kenekadannya membuahkan hasil. Siapa nyana dia berhasil menyetubuhi wanita secantik, semolek tante ayu? Bahkan untuk mengkhayalkan saja untuk kami sudah terlalu muluk saat itu. Kami berusaha mengintip tp sulit sekali karena lubang angin di atas pintu terlalu tinggi dan lubang kunci terlalu kecil untuk dapat melihat jelas ke dalam. Dari balik lubang kunci kami hanya bisa melihat kaki Eko di antara kaki tante dan dalam posisi menggenjot tante. Ouch, Damn lucky bastard!! Pikir kami saat itu. Tak lama berselang, terdengar Eko menjerit tertahan. Hmm, selesai juga anak bedebah itu, pikir aku dan Bambang. Untuk beberapa lama Eko dan Tante terdiam. Kami tidak berani mengintip lagi takut mereka ke luar kamar tiba2. Tak lama berselang pintu di buka, Eko keluar dengan tampang lemas tapi puas.<br /><br />“siapa lagi tuh?” Seringainya. Aku dan Bambang berpandang2an. Akhirnya Bambang memberikan kode kepadaku untuk masuk duluan. Dia masih tampak ragu berat melakukan hal ini walaupun kami semua tau dia sangat menginginkannya.<br /><br />Dengan deg2an aku masuk ke kamar. Nampak Tante Ayu baru aja selesai basuh2 dari kamar mandi. Ia mengerling ke arahku dengan wajah sendu.<br /><br />“kamu mau skarang? Tapi pelan2 ya, tante masih capek.”<br /><br />Aku cuman mengangguk. Tante memeluk aku dan mencium keningku.<br /><br />“Mudah2an setelah ini, kamu gk ngelakuin ini sama siapapun seblum kamu nikah ya. Tante yakin tante akan menyesal tp tante melakukan ini karena tante sayang sama kalian.”<br /><br />“iya tante’ Aku hanya mengangguk2, tapi tentunya tak sedikitpun mengindahkan ucapan itu. Selagi ia memeluknya, pandanganku hanya ke arah dadanya yang membusung indah dan hanya ditutupi daster tipis. Aah, Eko, hebat lo bisa merasakan tubuh ini pertama kali.<br /><br />Setelah ‘wejangan2nya’ tante menuntunkku ke arah ranjang. Aku memeluknya dari belakang. Harum. Ia memegang pinggulku ke arah belakang. Aku melingkarkan tangah membelai perutnya. Aku menaikkan bagian bawah daster sampai ke pinggang sambil menciumi lehernya. Tanganku membelai pinnggangnya yg kecil dan liat, menyelipkan jariku di pusarnya. Mataku sesekali menyapu pandangan ke sekeliling kamar. Tidak ada perasaan bersalah sedikitpun melihat foto2 tante ayu, suami dan keluarganya. Akal sehatku mati, yg ada hanyalah keinginan untuk mencetak score pertamaku. Dan dengan wanita secantik dan semulus itu!!! Tanganku membelai bagian tengah pahanya yg sudah kembali terbalut celana dalam, meraba tekstur bulu2 halus itu dari balik celana dalam tipis merupakan pengalaman menarik tersendiri. Jariku mulai meraba ke arah ‘belahan bawah’. Hmm sudah mulai basah. Andai saat itu aku sudah pernah merasakan seks, tentunya aku akan terus melanjutkan foreplay dengan berbagai macam teknik, namun aku tak kuat. Secepatnya aku dotong badannya agar menekuk dan menungging di pinggir kasur. Aku pelorotin celana dalamnya. Yang aku liat skarang adalah belahan vagina yg tertutup bulu2 halus dan pendek. Aku terpana. Ini kah vagina pertamaku? Seindah ini kah? Pantat tante membulat sempurna, pinggangnya begitu kecil dan kencang, tidak sedikitpun seperti orang yg pernah melahirkan 2 anak. Aku memelorotkan celanaku sendiri dan blesssss… aku seakan hendak berteriak kencang namun bisa mengontrol diri, agar tetangga tidka mendengar. Tante berusaha meraih kepalaku ke arah belakang punggungnya, sehingga badannya agak meliuk. Aku mulai menggenjot, struktur kulit dan tulang di dalam vagina benar2 baru bagiku saat itu. Aku menggenjot dan menggenjot. Namun tidak sampai 5 menit, semprotan kencang spermaku tidak dapat lagi aku tahan. Aku menyemprot dan menyemprot sampai tetes terakhir, semua nya di dalam, tak satupun yg aku keluarkan. Vagina tante berdenyut kencang sekali, mencengkram penisku seperti memerasnya. Tak lama aku terkulai lemas. Tante mengambil tissue dan mengelap liang vaginanya.<br /><br />“aduuh,, supply nya banyak sekali protein murni deh buat tante hari ini”<br /><br />wajahnya tetap jenaka, aku memandang tubuhnya sekali lagi seakan tidak percaya. Tante mencium kening ku sekali lagi.<br /><br />“udah sayang?”<br /><br />Aku tersenyum lemah.<br /><br />“sudah tante’<br /><br />“ok, kamu sekarang basuh2, terus panggil bambang ya. Lupakan apa yang barusan terjadi. Tante senang kamu menikmatinya, tante ingin kamu kenang barusan sebagai sex pertama kamu, tp bukan dengan tante’ aku hanya mengiyakan.<br /><br />Giliran selanjutnya tentunya bambang. Aku menyuruhnya masuk, dan menunggu di luar dengan eko. Di luar dugaan, bambang berada di dalam lama sekali. Hampir satu jam. Belakangan dia baru cerita justru anti klimaks, tidak bisa ereksi, mungkin karena terlalu tegang dan merasa kikuk serta bersalah. Namun akhirnya berhasil dengan ketelatenan tante Ayu yg sangat tenang dan cool malam itu. Kami benar2 mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Setelah bambang selesai, hampir satu jam kami duduk2 di ruang TV menonton acara komedi. Namun pikiran kami tak satupun yang tau apa isi acara. Terbayang pengalaman luar biasa ygn baru terjadi.<br /><br />Beberapa lama om harso pulang, menemui kami di ruang tamu, memeluk bambang dan menepuk2 kepala aku dan Eko. Tidak tau apa yang barusan kami lakukan. Kami pulang dengan perasaan campur aduk.<br /><br />Setelah kejadian itu, tidak ada lagi acara menyusui walaupun aku dkk berusaha melobi tante untuk melakukannya lagi.<br /><br />“setelah acara puncak, gk ada lagi acara hiburan’ tolak tante selalu sambil senyum2 genit.<br /><br />Aku pindah ke luar kota 1 tahun kemudian melanjutkan sekolah SMA di kota lain. Bambang dan Eko masih di kota itu.<br /><br />Ketika aku kuliah, sempat sekali pulang dan menelpon tante Ayu, dia sudah anak 3, bambang dan Eko sudah pindah jg. Eko ke Melbourne melanjutkan kuliah malah. Aku janjian dengan tante di KFC dekat rumah tante. Pulangnya aku menjemput anak bungsu tante ke sekolah dengan tante jg. Sesampai di rumah, anak itu langsung makan dan tidur siang. Aku melahap tante Ayu sebagai nostalgia, pinggangnya sudah lumayan besar dan badannya agak kendor namun jangan tanya berapa orgasme yang aku dapat sore itu.<br /><br />Sampai saat ini (sudah sekitar 13 tahun) kami semua tidak pernah lagi bertemu Tante Ayu, kecuali bambang. Tentunya dia sudah tua dan tidak lagi menarik secara seksual. Namun kenangan yang ia tinggalkan pada kami tidak akan hilang sepanjang masa.<div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); line-height: 16px; font-family:'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', Helvetica, Arial, Verdana, sans-serif;font-size:12px;"><section class="column first" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; padding-top: 19px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 26px; display: block; float: left; width: 299px; min-height: 120px; border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-left-width: initial; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-left-style: none; border-top-color: rgba(255, 255, 255, 0.347656); border-left-color: initial; border-right-color: rgba(0, 0, 0, 0.0742188); border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; border-bottom-color: initial; "><h1 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: 24px; font-weight: bold; font-style: normal; color: rgb(0, 0, 0); line-height: 36px; "><img src="http://images.apple.com/global/elements/itunesmodule/facebook_itunes_title.png" alt="iTunes on Facebook" width="163" height="23" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; " /></h1><iframe src="http://www.facebook.com/plugins/like.php?app_id=161583840592879&href=http%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FiTunes&send=false&layout=box_count&width=85&show_faces=false&action=like&colorscheme=light&font=lucida+grande&height=90&locale=en_US" scrolling="no" frameborder="0" allowtransparency="true" class="right" style="border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; float: right; margin-left: 25px; border-width: initial; border-color: initial; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 85px; height: 90px; "></iframe><img src="http://images.apple.com/global/elements/itunesmodule/facebook_itunes_icon.png" alt="" width="55" height="55" class="left" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; float: left; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 70px; ">Like the iTunes page to enjoy free exclusive offers, and much more.</p></section><section class="column" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 19px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 26px; display: block; float: left; width: 298px; min-height: 120px; border-top-width: 1px; border-right-width: 1px; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgba(255, 255, 255, 0.347656); border-left-color: rgba(255, 255, 255, 0.347656); border-right-color: rgba(0, 0, 0, 0.0742188); border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; border-bottom-color: initial; "><h1 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: 24px; font-weight: bold; font-style: normal; color: rgb(0, 0, 0); line-height: 36px; "><img src="http://images.apple.com/global/elements/itunesmodule/facebook_appstore_title.png" alt="App Store on Facebook" width="192" height="23" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; " /></h1><iframe src="http://www.facebook.com/plugins/like.php?app_id=116556461780510&href=http%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FAppStore&send=false&layout=box_count&width=85&show_faces=false&action=like&colorscheme=light&font=lucida+grande&height=90&locale=en_US" scrolling="no" frameborder="0" allowtransparency="true" class="right" style="border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; float: right; margin-left: 25px; border-width: initial; border-color: initial; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 85px; height: 90px; "></iframe><img src="http://images.apple.com/global/elements/itunesmodule/facebook_appstore_icon.png" alt="" width="55" height="55" class="left" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; float: left; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 70px; ">Discover new apps, and share favorites with friends.</p></section><section class="column last" style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px !important; padding-top: 19px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 26px; display: block; float: right !important; width: 299px; min-height: 120px; border-top-width: 1px; border-right-width: initial; border-left-width: 1px; border-top-style: solid; border-right-style: none; border-left-style: solid; border-top-color: rgba(255, 255, 255, 0.347656); border-left-color: rgba(255, 255, 255, 0.347656); border-right-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; border-bottom-color: initial; "><h1 style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-size: 24px; font-weight: bold; font-style: normal; color: rgb(0, 0, 0); line-height: 36px; "><img src="http://images.apple.com/global/elements/itunesmodule/twitter_title.png" alt="iTunes on Twitter" width="142" height="23" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; " /></h1><img src="http://images.apple.com/global/elements/itunesmodule/twitter_icon.png" alt="" width="55" height="55" class="left" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; float: left; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /><p style="margin-top: 0px; margin-right: 25px; margin-bottom: 18px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 70px; ">Follow us on <a href="http://tw.itunes.com/Mlr" style="color: rgb(0, 136, 204); text-decoration: none; ">@iTunesMusic</a>,<a href="http://tw.appstore.com/M7e" style="color: rgb(0, 136, 204); text-decoration: none; ">@AppStore</a>, <a href="http://tw.itunes.com/wMJ" style="color: rgb(0, 136, 204); text-decoration: none; ">@iTunesTV</a>,<a href="http://tw.itunes.com/IMI" style="color: rgb(0, 136, 204); text-decoration: none; ">@iTunesMovies</a>, <a href="http://tw.apple.com/wAX" style="color: rgb(0, 136, 204); text-decoration: none; ">@iBookstore</a>, and <a href="http://tw.itunes.com/xrF" style="color: rgb(0, 136, 204); text-decoration: none; ">@iTunesPodcasts</a>.</p></section></span></div></div>Kamerariahttp://www.blogger.com/profile/16875006991197339452noreply@blogger.com0